Anda di halaman 1dari 4

Hari/tanggal :

Ruangan : PICU RSUD Ulin Banjarmasin

Tindakan Keperawatan / prosedur : Asistensipemasangan CVC


danpemantauan CVP

A. Latar Belakang

___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________

B. Definisi
Suatutindakanpemasangankateter vena sentraldanpengukurantekanandarah di atrium kananatau vena
kava denganmenggunakankateter vena. Tekanan vena sentraldiukurdalam cm H2O
denganmenggunakan manometer air ataudalam mmHg denganmemakaitrandusertekanan.

C. Indikasi
IndikasiPemasanganCVP :
1. Kliendengan trauma beratdisertaidenganperdarahan yang banyak yang dapatmenimbulkansyok.
2. Kliendengantindakanpembedahan yang besarseperti open heart, trepanasi.
3. Kliendengankelainanginjal (ARF, oliguria).
4. Kliendengangagaljantung.
5. Klienterpasangnutrisi parenteral (dextrosa 20% aminofusin).
6. Klien yang diberikantranfusidarahdalamjumlah yang besar (transfusimasif).

D. Deskripsi tindakan
1. Identitas klien : ___________________________________________________________________
2. Diagnosa Medis : _________________________________________________________________
3. Tindakan keperawatan dan rasional : __________________________________________________
4. Diagnosa Keperawatan : ___________________________________________________________
5. Data :
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________

6. Analisasintesa (pathway)
Pasien post operasi

Memerlukan pemantauan hemodinamik yang ketat

Hemodinamik tidak stabil

Mendeteksi dini gangguan hemodinamik

Monitoring hemodinamik berkala

E. Tujuan tindakan
1. Untukmengetahuisecaratidaklangsungkeadaan :
a) Hypovolemik.
b) Hypervolemik.
c) Gagaljantung.
d) Tamponadejantung.
2. Terapipadaklien yang mengalamigangguankeseimbangancairan.
3. Sebagaipedomanpenggantiancairanpadakasushipovolemi.
4. Mengkajiefekpemberianobatdiuretikpadakasus-kasus overload cairan.
5. Sebagaipilihan yang baikpadakasuspenggantiancairandalam volume yang banyak.
6. TujuanPerawatankliendenganCVP :Perawatanakanmenanganiataumengurangikomplikasidari emboli
darah.

F. Pelaksanaan
1. Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat

UntukPemasangan :

1. Kateterukuransesuaidaerahpemasangan.
2. CairanNaCl 0,9 %.
3. Infus set.
4. Xylocain 2 %.
5. Spuit 2,5 cc; 20 cc.
6. Cairanantiseptik.
7. Kapasalkohol.
8. Kassasteril.
9. Duksteril.
10. Gunting.
11. Standard cairan.
12. CVP manometer.
13. Three way stopcock.
14. Masker, sarungtangan.
15. Benangsterildanjarum.
16. Bilamemakaisistemtrandusersiapkan : monitor, tranduser, manometer line, pressure bag.
b. Persiapan pasien
1. Jelaskantujuandanlangkahprosedurkepadapasien / keluarga.

2. Tahap tindakan
1. Asistensipemasangan CVC :
a. Prosedurdikerjakandenganteknikaseptiksetelahdoktermemakaisarungtangan,
bersihkanlokasipenusukandengancairanantiseptik.
b. Lakukanlokalanestesi, pasangduklubangsteril.
c. Kepalapasiendimiringkankearah yang berlawanan.
d. Doktermelakukanpungsi vena.
e. Jarumintraduserdicabutdanhubungkandengancairandaninfus set.
f. Perhatikantandaperdarahanselamapemasangan.
g. Fiksasi, tutupkassasterildansalep à tutupdenganplester (hypavic).
h. Foto thorax untukmengetahuiposisikateter.

2. Pemantauan CVP :
a. Posisipasientelentang, tentukantitiknoldenganmembuatgarissetinggi atrium
kananyaitugaris mid axillarisdaerahintercostake – 5 ataukuranglebih 5 cm di bawah
sternum, kemudiansamakangaris atrium kanandengantitiknolpada manometer dengan
water ring.
b. Isi manometer dengancairanNaCl 0,9 % sambilmembuka three way stopcock
kepasiendibuka.
c. Nilai CVP diambilpadakeadaancairandalam manometer stabil,
sambilmemperhatikanfluktuasicairan manometer.
d. Undulasifluktuasicairandalam manometer dipengaruhiiramapernapasan.
e. Perubahannilai CVP harusdiinterpretasikansesuaidengangambaranklinispasien.
f. Kalibrasisetiap 4 jam atausetiapperubahanposisipasien.

G. Evaluasi
a. Evaluasi pasien
Tidakterdengargorgling

b. Evaluasi tindakan
1) Setelahdipasang, sebaiknyadilakukanfotorontgentdadauntukmemastikanposisiujungkateter
yang dimasukkan, sertamemastikantidakadanyahemothoraxatau pneumothorax
sebagaiakibatdaripemasangan.
2) Mengobservasiresponkliensebelum, selama, dansesudahpemasangan CVP.
3) Mengobservasikepatenanfiksasisecaraperiodik.
4) Mengukurtekanan CVP secaraperiodik.

Mengetahui Banjarmasin, 2017

Pembimbing Klinik Mahasiswa

_______________________ ______________________

Anda mungkin juga menyukai