Anda di halaman 1dari 17

11/24/2017

Mutu Pelayaan Kesehatan Hanevi Djasri, dr, MARS

dalam Jaminan Kesehatan Pusat Kebijakan dan


Manajemen kesehatan
Nasional (PKMK) FK UGM

PERKENALAN: HANEVI DJASRI

S1 FK UI (lulus 1994), MARS UI (lulus 1997)


Konsultan dan Peneliti di Pusat Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan (PKMK) FK UGM (sejak 2003)
Dosen Magister Manajemen Rumah Sakit UGM (sejak 2003)
Pengurus Pusat PERSI (sejak 2009), Pengurus Pusat PDMMI
(sejak 2009), Pengurus Pusat ARSADA (sejak 2016)
Anggota ISQua (sejak 2005) dan Koordinator IHQN (sejak
2005)
www.mutupelayanankesehatan.net

1
11/24/2017

SISTEMATIKA

1. Pengantar: Isu-isu Mutu dan Biaya dalam UHC


2. Strategi Pengelolaan Sumber Daya RS
3. Strategi Manajemen Mutu RS
4. Menggabungkan Kendali Mutu & Biaya
5. Penutup: Saran kepada pimpinan RS

PENGANTAR: ISU-ISU MUTU


DAN BIAYA DALAM UHC

2
11/24/2017

MUTU DALAM TIGA DIMENSI UHC (WHO)

APAKAH MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI


WILAYAH ANDA MENINGKAT SETELAH JKN?
Cakupan Kepesertaan: Berapa banyak penduduk
yang memiliki JKN?
Cakupan Pelayanan: Berapa banyak penduduk
yang memiliki JKN mendapatkan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan?
Cakupan Efektif: Berapa banyak penduduk yang
memiliki JKN mendapatkan pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan dengan mutu (outcome klinis)
yang baik?

3
11/24/2017

KENDALI MUTU

Masyarakat: Apa gunanya kartu JKN dan


mendapatkan pelayanan kesehatan bila mutu
yang diterima tidak baik bahkan berbahaya?

What good does it do to offer


free maternal care and have a
high proportion of babies
delivered in health facilities if the
quality of care is sub-standard or
even dangerous?"

Margaret Chan, Director-General,


WHO World Health Assembly –
May 2012

KENDALI BIAYA

Fasyankes: Bagaimana bisa bermutu dan


aman kalau tarif INA-CBGs atau dana
Kapitasi tidak menutup biaya operasional?

Laparoscopic rectal resection is


divided by the intervention stage
covering approximately 50% of the
total expenses and the ward stay
covering approximately 35% of the
total expenses

4
11/24/2017

MUTU & BIAYA: OBAMA (JAMA, 2016)

Mutu Biaya

MUTU & BIAYA: INDONESIA

5
11/24/2017

PERAN:
- DINKES
- PENGELOLA
- KLINISI

ISU: KENDALI MUTU & BIAYA


DALAM YANKES
Isu utama: pemahaman yang salah bahwa
para ahli mutu dan para ahli biaya tidak dapat
bekerjasama
 Lucy Savitz, PhD, MBA, Director of Research and Education, Intermountain Health Care,
Institute for Health Care Delivery Research, Salt Lake City, Utah

Presentasi ini akan membahas apa peran stratejik


Kepala Dinas Kesehatan dalam mengelola
sumber daya dan manajemen di dalam
pelayanan kesehatan agar dapat menghasilkan
pelayanan yang aman, bermutu dan efisien

6
11/24/2017

STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER


DAYA BIAYA PELAYANAN
KESEHATAN DALAM ERA UHC

MUTU DALAM STRATEGIC PURCHASING

Salah satu tahap penting yang perlu diambil


dalam konsep strategic purchasing bidang
pelayanan kesehatan adalah memilih fasilitas
kesehatan berdasarkan pertimbangan mutu,
efisiensi dan ekuitas pelayanan (WHO, 2000;
Mathauer, 2015)
Peran Dinkes: Stewardship dalam Purchasing
(lihat BL Strategic Purchasing di
www.mutupelayanankesehatan.net)

7
11/24/2017

MUTU DALAM PRINCIPAL-AGENT


RELATIONSHIP (SLIDE: DR. DWI MARTININGSIH, M.KES, AAK)

Mutu

KENDALI BIAYA DI RS: KEBIJAKAN


UNI EROPA
1. Improving hospital financing 8. Increasing hospital
autonomy
2. Reducing operational costs
9. Privatising hospitals
3. Fostering good procurement
practices 10. Fostering hospital mergers
and hospital networks
4. Planning of hospital capacity
11. Exploring Public-Private
5. Improving integrated care Partnerships
and the performance of
primary care systems 12. Improving emergency care
6. Benchmarking hospital 13. Improving access to
performance eHealth
7. Enhancing hospital
competition mechanisms
Cost-Containment Policies in Hospital Expenditure in the
European Union. Christoph Schwierz. Discussion Paper 037,
September 2016

8
11/24/2017

MENGURANGI BIAYA OPERASIONAL:


EFISIENSI

7 STRATEGI MENGURANGI BIAYA


Studi kasus dari 4 RS Terbaik di USA: Achieving Efficiency:
Lessons from Four Top-Performing Hospitals Synthesis
Report, 2011)
1. Fokus ke upaya pengingkatan mutu, keselamatan
pasien dan kemudahan akses. Efisiensi akan mengikuti
2. Membangun budaya mutu dengan menggunakan
strategi peningkatan mutu yang efektif seperti: Kaizen,
Lean, PDSA
3. Menggunakan teknologi untuk meningkatkan mutu
dan efisiensi: SIM RS, e-MR, e-CP
4. Kelola kompetensi dan peran SDM untuk memenuhi
kebutuhan staf: Dokter full time, fleksibilitas penugasan

9
11/24/2017

5. Meningkatkan komunikasi antar klinisi, staf,


pasien dan keluarga: merubah physician-centered
care menjadi toward team-based care
(pendekatan multidisplin) termasuk penggunaan
case manager
6. Standariasi proses dan suplier untuk mengurangi
error dan meningkatkan bargaining power:
7. Integrasi berbagai sistem dan pelayanan secara
internal maupun eksteral RS: Pemerintah, suplier,
masyarakat

STRATEGI PENGELOLAAN
MANAJEMEN (MUTU) DI YANKES
DALAM ERA UHC

10
11/24/2017

STRATEGI UMUM PENINGKATAN MUTU

1. Tetapkan sasaran mutu utama: Visi, Misi, Renstra,


Indikator
2. Kembangkan Sistem Manajemen Mutu untuk
mencapai tujuan organisasi: Pilih salah satu metode
peningkatan mutu dan kuasai dengan baik
3. Penerapan Sistem Manajemen Mutu: Menggunakan
Dashboards untuk mendorong perubahan
4. Integrasi dalam kegiatan sehari-hari: Target
harian

1. SASARAN MUTU

a. Harus memuat sasaran Patient Safety


b. Harus terkait dengan misi, visi, nilai, dan
renstra
c. Mempertimbangkan: High-volume, High-cost
dan Problem-prone (untuk diagnoses,
procedures, processes)
d. Mempertimbangkan masukan dari pihak
eksternal (syarat perijinan, akreditasi, dsb)

11
11/24/2017

2. SISTEM MANAJEMEN MUTU

a) TQM atau CQI


b) ISO 9000
c) Baldrige Criteria
d) Six Sigma
e) LEAN
f) dsb
Pseudoinnovation: the developmentand spread
of healthcare quality improvement methodologies.
Kieran Walshe, International Journal for Quality in
Health Care 2009; Volume 21, Number 3: pp. 153–
159

3. PENERAPAN: PENGORGANISASIAN

12
11/24/2017

DASHBOARD

4. PENERAPAN DALAM KEGIATAN HARIAN

Clinical Pathways Check sheet toilet

13
11/24/2017

MENGGABUNGKAN KEDUANYA:
KENDALI MUTU & BIAYA

10 STRATEGI MENINGKATKAN MUTU &


MENURUNKAN BIAYA (COSGROVE D, ET AL, 2013)
Kriteria Strategi
Foundational 1. Governance priority: visible and determined leadership by CEO and board
elements 2. Culture of continuous improvement: commitment to ongoing, real-time
learning
Infrastructure 3. IT best practices: automated, reliable information to from the point of care
fundamentals 4. Evidence protocols—effective, efficient, and consistent care
5. Resource use: optimized use of personnel, physical space, and other
resources
Care delivery 6. Integrated care: right care, right setting, right providers, right teamwork
priorities 7. Shared decision making: patient-clinician collaboration on care plans
8. Targeted services: tailored community and clinic interventions for resource-
intensive patients
Reliability and 9. Embedded safeguards: supports and prompts to reduce injury and
feedback infection
10.Internal transparency—visible progress in performance, outcomes, and
costs

14
11/24/2017

CONTOH BUKTI: MUTU NAIK BIAYA


TURUN
Penggunaan antibiotik murah pada otitis media
memberikan hasil yang sama bahkan lebih baik
dari antibiotik mahal
Penggunaan software dan EKG untuk
meningkatkan ketepatan: pasien yang tidak perlu
dirawat dipulangkan, pasien dengan AMI
mendapatkan perawatan yang tepat waktu
Mengurangi jenis pemeriksaan pre-operative
untuk pasien dengan katarak
AHRQ Research To Reduce Cost and Improve the Quality of Health Care

PENUTUP

15
11/24/2017

SARAN KEPADA KA DINAS KESEHATAN


1. Merumuskan strategi dan melakukan inovasi
dalam kendali mutu dan kendali biaya
2. Menguasai dengan baik strategi dan teknis
pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya oleh
hampir semua staf
3. Terapkan siklus PDCA/PDSA untuk setiap kegiatan
kendali mutu dan kendali biaya
4. Rayakan keberhasilan kendali mutu dan kendali
biaya

MUTU YANG BAIK AKAN MENGHASILKAN:

1. Pelayanan Klinis yag lebih baik


2. Biaya lebih rendah
3. Bisa mendapatkan klaim lebih tinggi (pay-for-
performance)
4. Membuat pekerjaan kita menjadi lebih
MENARIK, MENYENANGKAN DAN
DIHARGAI

16
11/24/2017

BAHAN BACAAN
1. http://www.who.int/servicedeliverysafety/areas/qhc/quality-uhc/en/
2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4949253/pdf/fsurg-03-
00041.pdf
3. https://ajmc.s3.amazonaws.com/_media/_pdf/A591_AF4Q_Berwick.pdf
4. http://www.ihi.org/communities/blogs/_layouts/15/ihi/community/blog/
itemview.aspx?List=0f316db6-7f8a-430f-a63a-ed7602d1366a&ID=22
5. https://ec.europa.eu/info/sites/info/files/file_import/dp037_en_2.pdf
6. http://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2533698
7. https://archive.ahrq.gov/research/findings/factsheets/costs/costqual/cos
tqual.pdf
8. http://www.statecoverage.org/node/1349.html
9. http://www.ihi.org/communities/blogs/_layouts/15/ihi/community/blog/
itemview.aspx?List=0f316db6-7f8a-430f-a63a-ed7602d1366a&ID=22

hanevi.djasri@ugm.ac.id Matur suwun….


mutupelayanankesehatan.net

17

Anda mungkin juga menyukai