Anda di halaman 1dari 4

Perihal : Gugatan

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
di
Jl. Abdulrahman Saleh No. 89 Semarang - 50145

Dengan hormat,

Yang tersebut di bawah ini, adalah :

HARNO SEMITRO, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Swasta, tempat


tinggal Tangkisan Rt.004/Rw.002, Kel. Sukoharjo, Kec. Sukoharjo, Kab.Sukoharjo.

Untuk selanjutnya dalam gugatan ini mohon disebut : ------------------ PENGGUGAT;

Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 20 Maret 2009 sebagaimana


terlampir telah memberi kuasa kepada :

..................................................

Kewarganegaraan Indonesia, Profesi Advokat pada berkantor di


……………………………………………………………………………………………………

Dengan ini Penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap:

Nama jabatan : Kepala Kantor Pertanahan Kab. sukoharjo


Tempat kedudukan : Jl. Jenderal Sudirman No. 310 Sukoharjo

Untuk selanjutnya dalam gugatan ini mohon disebut : ----------------------- -TERGUGAT;

OBYEK GUGATAN:

Keputusan Tata usaha Negara yang menjadi obyek sengketa adalah :


Sertipikat Hak Milik Nomor : 2345/Kel. Sukoharjo, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo,
Prop. Jawa Tengah tercatat atas nama Sastro Mulyono.

DASAR DAN ALASAN GUGATAN :

Adapun yang menjadi dasar/alasan gugatan adalah sebagai berikut :


1. Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2000 Penggugat membeli sebidang tanah
pekarangan yang terletak di Kel. Sukoharjo, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo seluas
+ 356 m2 dari seseorang bernama Mulyo Diharjo selaku pemilik tanah pekarangan
tersebut. Adapun batas-batas tanah pekarangan tersebut adalah:
- sebelah utara : Jalan
- sebelah timur : rumah Minto Pawiro
- sebelah selatan : rumah Muh. Ali
- sebelah barat : Jalan

Untuk selanjutnya dalam gugatan ini mohon disebut sebagai -------------------------------


-----------------------------------------------------------------------------------TANAH SENGKETA.

2. Bahwa karena pada saat itu tanah sengketa masih berupa Letter C Desa No. 543
atas nama Mulyo Diharjo sebagaimana tercatat di Kantor Kelurahan Sukoharjo,
Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo maka belum bisa dilakukan balik nama ke atas
nama Penggugat.

3. Bahwa karena masih berupa Letter C Desa maka antara Penggugat dengan
Mulyo Diharjo baru melakukan perikatan jual beli atas tanah sengketa dengan
Akta Perikatan Jual Beli No. 03 tanggal 18 Agustus 2000 yang buat di hadapan
Pejabat Pembuat Akta Tanah/PPAT Nur Zulaikah, S.H.

4. Bahwa selanjutnya tanah sengketa yang masih berupa letter C desa kemudian
melalui PPAT Nur Zulaikah, S.H. dilakukan pendaftaran ke Kantor Tergugat untuk
bisa mendapatkan Sertifikat atas tanah tersebut sebagai tanda bukti kepemilikan
yang sah.

5. Bahwa permohonan pendaftaran tanah letter C Desa atas tanah sengketa


tersebut oleh Tergugat diterbitkanlah Sertifikat Hak Milik No. 2245 Kel. Sukoharjo,.
Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo atas nama Mulyo Diharjo seluas + 356 m2
tertanggal 23 Desember 2000 dengan Gambar Situasi No. 1400/2000 tanggal 4
Desember 2000.

6. Bahwa dengan adanya sertifikat atas tanah sengketa tersebut Penggugat yang
sebelumnya baru melakukan perikatan jual maka Penggugat berkeinginan untuk
ditingkatkan menjadi transaksi jual beli kemudian Penggugat dan Muyo Diharjo
melakukan transaksi jual beli di hadapan PPAT Nur Zulaikah, S.H. sebagaimana
tercatat di dalam Akta Jual Beli No. 20 tertanggal 27 Desember 2000.

7. Bahwa berdasarkan akta jual beli tersebut yang sebelumnya Sertifikat Hak Milik No.
2245 Kel. Sukoharjo,. Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo atas nama Mulyo
Diharjo seluas + 356 m2 tertanggal 23 Desember 2000 dengan Gambar Situasi No.
1400/2000 tanggal 4 Desember 2000 beralih nama menjadi atas nama
Pengggugat.

8. Bahwa pada bulan Pebruari 2009 Penggugat bermaksud untuk menjaminkan


tanah sengketa ke salah satu bank swasta untuk memperoleh modal usaha yang
dimiliki Penggugat. Namun alangkah terkejutnya Penggugat, ternyata tanah
pekarangan yang telah dibeli oleh Penggugat telah terbit sertifikat baru atas
nama orang lain. Dengan demikian telah terjadi sertifikat ganda atas satu bidang
tanah pekarangan, Sertifikat pertama, Sertifikat Hak Milik No. 2245 Kel. Sukoharjo,
Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo atas nama Harno Semitro/Penggugat seluas
+ 356 m2 tertanggal 23 Desember 2000 dengan Gambar Situasi No. 1400/2000
tanggal 4 Desember 2000 dan sertifikat kedua, Sertifikat Hak Milik No. 2345 Kel.
Sukoharjo,. Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo atas nama Sastro Mulyono seluas
+ 356 m2 tertanggal 15 Januari 2003 dengan Gambar Situasi No. 1213/2003
tanggal 17 Desember 2003.

9. Bahwa dengan terbitnya sertifikat yang kedua tersebut jelas-jelas sangat


merugikan Penggugat karena Penggugat tidak pernah menjual/
mengalihkan/membaliknama tanah sengketa kepada siapapun atau pihak
manapun.

10. Bahwa tindakan Tergugat menerbitkan sertifikat atas tanah sengketa dengan
Sertifikat Hak Milik No. 2345 Kel. Sukoharjo,. Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo
atas nama Sastro Mulyono seluas + 356 m2 tertanggal 15 Januari 2003 dengan
Gambar Situasi No. 1213/2003 tanggal 17 Desember 2003 adalah merupakan
tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku serta
melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana dimaksud
dalam pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang No. 5 tahun 1986 jo
Undang-Undang Nomor : 9 tahun 2004 sehingga menimbulkan akibat kerugian
bagi penggugat.

11. Bahwa karena tindakan Tergugat menerbitkan sertifikat atas tanah sengketa
dengan Sertifikat Hak Milik No. 2345 Kel. Sukoharjo,. Kec. Sukoharjo, Kabupaten
Sukoharjo atas nama Sastro Mulyono seluas + 356 m2 tertanggal 15 Januari 2003
dengan Gambar Situasi No. 1213/2003 tanggal 17 Desember 2003 merupakan
tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan
melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik maka menurut hukum
sertifikat tersebut harus dibatalkan dan tidak mempunyai kekuatan hukum lagi
serta dinyatakan tidak berlaku.

12. Bahwa gugatan ini diajukan masih dalam tenggang waktu yang diperkenankan
oleh undang-undang karena keputusan obyek sengketa baru diketahui oleh
penggugat pada tanggal 20 Pebruari 2006 dan diajukan kepada Pengadilan tata
Usaha Negara yang berwenang, yang daerah hukumnya meliputi tempat
kedudukan tergugat.

13. Bahwa berdasarkan alasan-alasan serta segala uraian tersebut di atas, dengan
disertai bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya, sesuai
dengan asas kepatutan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik serta
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka penggugat
melalui kuasa hukumnya mohon kepada Ketua Pengadilan tata Usaha Negara
Semarang untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut.

PRIMAIR :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal atau tidak syah Sertipikat Sertifikat Hak Milik No. 2345 Kel.
Sukoharjo,. Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo atas nama Sastro Mulyono
seluas + 356 m2 tertanggal 15 Januari 2003 dengan Gambar Situasi No.
1213/2003 tanggal 17 Desember 2003 dengan batas-batas:
- sebelah utara : Jalan
- sebelah timur : rumah Minto Pawiro
- sebelah selatan : rumah Muh. Ali
- sebelah barat : Jalan

3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Keputusan tata usaha Negara


berupa : Sertipikat Sertifikat Hak Milik No. 2345 Kel. Sukoharjo,. Kec. Sukoharjo,
Kabupaten Sukoharjo atas nama Sastro Mulyono seluas + 356 m2 tertanggal 15
Januari 2003 dengan Gambar Situasi No. 1213/2003 tanggal 17 Desember 2003
dengan batas-batas:
- sebelah utara : Jalan
- sebelah timur : rumah Minto Pawiro
- sebelah selatan : rumah Muh. Ali
- sebelah barat : Jalan

4. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam


perkara ini.

SUBSIDAIR:
Mohon putusan seadil-adilnya dalam peradilan yang baik dan benar.

Surakarta, 20 Maret 2009


Kuasa Hukum Penggugat,

Anda mungkin juga menyukai