Anda di halaman 1dari 3

Resiko ketidakseimbangan elektrolit

Definisi : Berisiko mengalami perubahan kadar elektrolít serum yang dapat mengganggu
kesehatan

Faktor Risiko :
 Defisiensi volume cairan
 Diare
 Disfungsi endokrin
 Kelebihan volume cairan
 Gangguan mekanisme regulasi (mis.,diabetes, isipidus, sindrom ketidaktepatan sekresi hormon
antidiuretik)
 Disfungsi ginjal
 Efek samping obat (mis, medikasi, drain)
 Muntah

Tujuan dan Intervensi Keperawatan :


NOC
 Fluid balance
 Hydration
 Nutritional Status : Food and Fluid
 Intake
Kriteria Hasil :
 Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal, HT normal
 Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
 Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
 Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan

Intervensi Keperawatan :
NIC
Fluid management
 Timbang popok/pembalut jika diperlukan
 Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
 Monitor status hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ),
jika diperlukan
 Monitor vital sign
 Monitor masukan makanan / cairan dan hitung intake kalori harian
 Kolaborasikan pemberian cairan IV
 Monitor status nutrisi
 Berikan cairan IV pada suhu ruangan
 Dorong masukan oral
 Berikan penggantian nesogatrik sesuai output
 Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
 Tawarkan snack (jus buah, buah segar)
 Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul memburuk
 Atur kemungkinan tranfusi
 Persiapan untuk tranfusi
Hypovolemia Management
 Monitor status cairan termasuk intake dan output cairan
 Pelihara IV line
 Monitor tingkat Hb dan hematokrit
 Monitor tanda vital
 Monitor respon pasien terhadap penambahan cairan
 Monitor berat badan
 Dorong pasien untuk menambah intake oral
 Pemberian cairan lV monitor adanya tanda dan gejala kelebihan volume cairan
 Monitor adanya tanda gagal ginjal

RESIKO KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan

Resiko ketidakseimbangan NOC NIC


elektrolit  Fluid balance Fluid management
 Hydration  Timbang popok/pembalut
Definisi : Berisiko mengalami  Nutritional Status : Food jika diperlukan
perubahan kadar elektrolít serum and Fluid  Pertahankan catatan intake
yang dapat mengganggu  Intake dan output yang akurat
kesehatan  Monitor status hidrasi
Kriteria Hasil : (kelembaban membran
Faktor Risiko :  Mempertahankan urine mukosa, nadi adekuat,
 Defisiensi volume cairan output sesuai dengan usia tekanan darah ortostatik ),
 Diare dan BB, BJ urine normal, jika diperlukan
 Disfungsi endokrin HT normal  Monitor vital sign
 Kelebihan volume cairan  Tekanan darah, nadi, suhu  Monitor masukan makanan /
 Gangguan mekanisme regulasi tubuh dalam batas normal cairan dan hitung intake
(mis.,diabetes, isipidus, sindrom  Tidak ada tanda tanda kalori harian
ketidaktepatan sekresi hormon dehidrasi,  Kolaborasikan pemberian
antidiuretik)  Elastisitas turgor kulit baik, cairan IV
 Disfungsi ginjal membran mukosa lembab,  Monitor status nutrisi
 Efek samping obat (mis, tidak ada rasa haus yang  Berikan cairan IV pada suhu
medikasi, drain) berlebihan ruangan
 Muntah  Dorong masukan oral
 Berikan penggantian
nesogatrik sesuai output
 Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
 Tawarkan snack (jus buah,
buah segar)
 Kolaborasi dokter jika tanda
cairan berlebih muncul
memburuk
 Atur kemungkinan tranfusi
 Persiapan untuk tranfusi
Hypovolemia Management
 Monitor status cairan
termasuk intake dan output
cairan
 Pelihara IV line
 Monitor tingkat Hb dan
hematokrit
 Monitor tanda vital
 Monitor respon pasien
terhadap penambahan cairan
 Monitor berat badan
 Dorong pasien untuk
menambah intake oral
 Pemberian cairan lV monitor
adanya tanda dan gejala
kelebihan volume cairan
 Monitor adanya tanda gagal
ginjal

DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
& NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Anda mungkin juga menyukai