Anda di halaman 1dari 14

TELAAH JURNAL

Effect of Dengue Vector Control Interventions on


Entomological Parameters in Developing Countries
A Systematic Review and Meta-Analysis

DISUSUN OLEH

Suharsono 1511308231119
Surya Jaya Atmaja 1511308231121
Bambang Prayitno 1511308231088
Sulistini 1511308231120
Abdul Fatah 1511308231085
Devi Regina putri 1511308231094

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

SAMARINDA

2015

1
Effect of Dengue Vector Control Interventions on
Entomological Parameters in Developing Countries
A Systematic Review and Meta-Analysis

T.E Erlanger, J.Keiser, J.Utzinger

Kata Kunci Hematology, imun, system imun, Blood

2
REVIEW & TELAAH KRITIS

Judul Jurnal : “Effect of Dengue Vector Control Interventions on Entomological


Parameters in Developing Countries A Systematic Review and
Meta-Analysis.’’

Penulis : T.E Erlanger, J.Keiser, J.Utzinger

Publikasi : 2008.

Penelaah :

 Suharsono

 Surya Jaya Atmaja

 Bambang Prayitno

 Sulistini

 Abdul Fatah

 Devi Regina Putri

Tgl Telaah : 17 Desember 2015

3
I. Deskripsi Jurnal

1. Tujuan Utama Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek


dari pengendalian vektor demam berdarah yang berbeda yaitu pengendalian
vektor secara biologi, kimia, kultural dan integrasi.

2. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi pengendalian vektor secara


biologi yang dilakukan di Mexico dan Chiapas penggunaan ikan sebagai alat
pengendalian vektor seperti Poecilia spp, Ictalurus spp, Lepisostus spp.,
Brycon spp mampu mengeliminasi larva Aedes spp. Sedangkan
pengendalian vektor secara kultural pada umumnya dilakukan dengan
penghapusan penggunaan tempayan dan menutupi tempat penampungan air.
Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan pengendalian vektor secara
integrasi, yaitu mengkombinasikan pengendalian vektor secara kimia, biologi
maupun kultural dengan program edukasi yang berbasis masyarakat.
Program ini lebih ditekankan pada penanggulangan sumber daya, menutupi
tempat penampungan air, dan pengolahan air dengan larvasidasi.

3. Kesimpulan Penelitian

Pengendalian vektor demam berdarah merupakan cara yang efektif


untuk mengurangi jumlah populasi vektor tersebut, terutama jika dalam
melakukan pengendalian ini menggunakan pendekatan terintegrasi,
community-based yang menyesuaikan dengan eco-epidemiological dan
sosiokultural lokal dan ditambah dengan program edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman..

4
II. Telaah Jurnal

A. Fokus Utama Penelitian

Fokus utama penelitian di dadasarkan pada efek intervensi


pengendallian vektor demam dengan parameter entomologis negara
berkembang. Jadi peneliti disini lebih memfokuskan pada cara untuk
mengontrol vektor.

B. Elemen yang mempengaruhi tingkat kepercayaan suatu penelitian

1. Gaya Penulisan

a. Sistematika penulisan

Sitematika penulisan yang digunakan pada jurnal yang kita


analisis sudah cukup bagus. Sudah mencakup hal-hal yang harus ada
pada sistem penulisan jurnal. Diantaranya judul artikel, nama penulis,
unit kerja dan alamat lengkap, abstrak, pendahuluan, metode
penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta yang
terakhir daftar pustaka.

b. Tata bahasa

Tata bahasa yang digunakan pada penulisan jurnal yang


berjudul Effect of Dengue Vector Control Interventions on
Entomological Parameters in Developing Countries ini sudah baik,
karena pembaca sudah bisa menangkap isi yang ditulis.

2. Penulis

a. Kualifikasi penulis

Penulis dalam jurnal ini sudah expert di bidangnya, terbukti


dengan alamat yang disertakan dibawahnya (Department of Public 3
Health and Epidemiology and Department of Medical Parasitology and
infection biology, Swiss Tropical Institute, Basel, Switzerland).

5
3. Judul

a. Kelebihan

Judul yang digunakan berbeda dengan jurnal lain dan jarang dipakai.
Jadi, merupakan riset yang tergolong masih baru.

b. Kekurangan

Judul yang digunakan bahasanya terlalu ilmiah. Jadi, tidak semua


orang bisa mengerti.

4. Abstrak

a. Kelebihan

Abstrak yang ditulis jelas, karena sudah menunjukkan data dan


range dari hasil penelitian. Selain itu, abstrak ini mudah dibaca dan
dipahami oleh pembaca.

b. Kekurangan

Dalam abstrak ini belum dijelaskan secara mendalam tentang


sebab dari masalah yang ditulis pada artikel jurnal.

C. Elemen yang mempengaruhi kekuatan suatu penelitian

1. Tujuan/ Masalah Penelitian

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini sudah sesuai dengan topik
bahasan, yaitu masalah pengendalian vektor dengue di berbagai negara
berkembang. Masalah dengan sangat jelas, spesifik dan konkret
dijabarkan di bagian introduction.

2. Konsistensi logis (sistematika penulisan)

Sistematika penulisan artikel penelitian ini cukup sistematis, runtut, dan


padu. Hampir tidak ada bagian yang terputus, karena antar bagian dalam
artikel saling berhubungan satu sama lain. Penulisan artikel penelitian ini
juga telah memenuhi kriteria logis dan konsisten.

6
3. Kerangka Teori

Artikel yang berisi hasil riset ini telah mengintegrasikan berbagai


macam teori untuk membahas hasil penelitian, sehingga hasil meta-
analisis tentang upaya pengendalian vektor di berbagai negara
berkembang yang dibahas dalam riset ini dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. Alur pikir peneliti juga dengan cukup bagus dipaparkan dan
diperkuat dengan beberapa teori dan riset sebelumnya...

4. Sasaran

Sasaran pada penelitian sudah jelas yaitu ditujukan untuk berbagai


negara-negara berkembang dan dapat secara langsung diketahui oleh
pembaca hanya dengan membaca judul pada review artikel tersebut yaitu
“Effect of Dengue Vector Control Interventions on Entomological
Parameters in Developing Countries A Systematic Review and Meta-
Analysis”. Sasaran penelitian juga lebih jelas dijabarkan pada tujuan
penelitian tersebut.

5. Pertimbangan Etik

Pertimbangan Etik sudah tertera dengan jelas karena penelitian diawali


dengan menjelaskan maksud penelitian secara lisan maupun tulisan baru
kemudian melakukan intervensi dan ketika intervensi yang digunakan juga
berbasis masyarakat, pendekatan terpadu, yang disesuaikan dengan eko-
epidemiologi lokal dan pengaturan sosial budaya dan dikombinasikan
dengan program pendidikan untuk 5 meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman tentang praktek terbaik dengan tujuan penelitian dalam
mengurangi populasi vector.

6. Definisi Operasional

Dalam artikel, peneliti telah menjelaskan dengan baik mengenai


material dan metode mulai dari mencari strategi dan menyeleksi kriteria
dari banyak publikasi tentang pengendalian vektor di dunia. Selain itu juga
telah dijelaskan mengenai cara ekstraksi data dan analisis statistik yang
digunakan.

7
7. Metode

a. Desain penelitian Peneliti dengan sistematis telah menggolongkan


cara intervensi pengendalian vektor di sejumlah negara berkembang
dan endemis dengan menentukan beberapa kriteria yang kemudian
dianalisis secara terpisah sesuai jenisnya agar dapat dinilai

b. Populasi dan Sampel

 Populasi

intervensi kontrol terhadap vektor demam berdarah termasuk kontrol


kimia, kontrol biologi, manajemen lingkungan dan manajemen vektor
terpadu di negara berkembang.

 Sampel

Dalam judul tertulis bahwa wilayah sasaran penelitian adalah negara


berkembang, akan tetapi peneliti telah memasukkan negara yang
diluar kriteria karena negara tersebut adalah negara dengan
endemis demam berdarah. Seharusnya jika negara endemis
walaupun bukan kriteria negara berkembang tetapi masuk dalam
sampel penelitian, seharusnya peneliti lebih fokus kepada negara
endemis dimana negara berkembang juga banyak yang termasuk
negara dengan endemis demam berdarah atau penyakit akibat
vektor nyamuk sehingga hasil penelitian mampu mewakili populasi
yang juga telah disesuaikan, yaitu negara endemis..

 Penentuan besar sampel

Peneliti hanya menjelaskan 56 publikasi yang diteliti yang mewakili


61 macam intervensi pengendalian vektor di 23 negara.

c. Variabel penelitian Variabel yang menonjol dalam artikel antara lain


variabel independen yaitu masing-masing cara pengendalian
vektor di masing-masing negara kemudian dianalisis apakah
mempengaruhi secara signifikan terhadap pengurangan populasi
vektor nyamuk. Populasi vektor nyamuk merupakan variabel dependen

8
d. Instrumen yang digunakan

Penulis mencari secara sistematis media publik, web keilmuan, ilmu


langsung, buletin demam berdarah WHO dan daftar referensi dari
artikel diambil pada intervensi pengendalian vektor demam berdarah
di negara-negara berkembang. Penulis mengambil data mengenai
efektivitas pengendalian vektor demam berdarah dan dihitung ukuran
efektivitas relatif kemudian dikombinasikan dengan interval
kepercayaan 95 %.

8. Data analisis / hasil

a. Analisis statistik yang digunakan


Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi semua penelitian
yang diterbitkan yang menyelidiki efektivitas vektor dengue yang berbeda
intervensi kontrol, termasuk kontrol kimia, biologi kontrol, pengelolaan
lingkungan di negara-negara berkembang. Pengelolaan lingkungan terdiri
dari tiga pendekatan utama, yaitu (a) lingkungan modifikasi; (B) manipulasi
lingkungan, dan (c) modofikasi atau manipulasi tempat tinggal manusia
untuk mengurangi kontak dengan vector. Dalam penelitian ini ada
beberapa kroteria dalam pengambilan data. Pertama Penelitian ini hanya
mengambil data dari from less dan medium developed countries dengan
human development index (HDI ) ≤0.8 berdasarkan laporan terakhir
United Nation Development. Ada beberapa pengecualian, pengecualian
adalah Kuba (HDI = 0,838), Meksiko (HDI = 0,829), Trinidad dan Tobago
(HDI = 0,814),dan Brasil (HDI = 0.800). Negara-negara ini memiliki sejarah
wabah demam berdarah dan sumber daya yang terbatas untuk kontrol,
dan beberapa komunitas tidak memiliki akses keamanan yang terpercaya
dan persediaan air. Kedua, data diperoleh dari publikasi yang melaporkan
data yang diperoleh baik dari survei longitudinal atau cross-sectional
survey. Vector kontrol dilakukan di bawah laboratorium atau semi-field-

9
conditions (penempatan misalnya wadah air di atau sekitar perumahan).
Ketiga, sampel hanya wadah air atau orang-orang yang dipilihsecara
acak. Keempat, hanya mempelajari dengan ukuran sampel yang dikenal
dan dengan data yang dapat ditransformasi menjadi indeks Breteau (BI),
Indeks kontainer (CI), indeks rumah (HI) atau termasuk insiden dengue.
Tiga indeks tersebut dipilih karena mereka adalah yang paling sering
digunakan dalam penghitungan entomological untuk resiko penularan
dengue.
BI menentukan jumlah kontainer dengan Aedes spp. larva per 100
rumah, CI-individu adalah persentase wadah air positif bagi yang
immature dan HI memberikan persentase rumah dengan wadah air
immature. Insiden dengue ini dimasukkan karena 8 merupakan indikator
yang paling tepat untuk mengukur efektivitas program pengendalian.

b. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi pengendalian vektor secara
biologi yang dilakukan di Mexico dan Chiapas penggunaan ikan sebagai
alat pengendalian vektor seperti Poecilia spp, Ictalurus spp, Lepisostus
spp., Brycon spp mampu mengeliminasi larva Aedes spp. Sedangkan
pengendalian vektor secara kultural pada umumnya dilakukan dengan
penghapusan penggunaan tempayan dan menutupi tempat penampungan
air.
Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan pengendalian vektor
secara integrasi, yaitu mengkombinasikan pengendalian vektor secara
kimia, biologi maupun kultural dengan program edukasi yang berbasis
masyarakat. Program ini lebih ditekankan pada penanggulangan sumber
daya, menutupi tempat penampungan air, dan pengolahan air dengan
larvasidasi.
Untuk pengendalian vektor DBD, drainase, irigasi intermittentention
dan pengelolaan air limbah tampaknya kurang efektif strategi pengelolaan
lingkungan dari mereka adalah untuk malaria pengendalian vektor
Kesimpulannya, pengendalian vektor memang efektif terhadap kasus
dengue, terutama ketika intervensi didasarkan pada masyarakat luas,
pendekatan terpadu, dan disesuaikan dengan eco- lokal epidemiologi dan
10
pengaturan sosial budaya. Ketika sumber daya memungkinkan, kegiatan
pengendalian vektor harus dikombinasikan dengan program pembelajaran
sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik yang baik
berkaitan dengan penyimpanan air rumah tangga

9. Pembahasan temuan hasil penelitian

a. Kelebihan
Dalam penelitian ini hasil dari setiap penelitian dalam bentuk tabel
telah dijelaskan secara rinci dan sistematis. Penelitian telah jelas
mengungkapkan populasi yang diteliti, kelompok pembandig dan hasil akhir
dari penelitian.
Isi dari artikel serta cara penulisannya sudah relevan dengan kaidah
penulisan jurnal ilmiah. Pembahasan dalam jurnal juga sesuai dengan tema
yang diangkat.
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data resmi yang
dikeluarkan pemerintah setempat seperti media publik, web keilmuan, ilmu
langsung, buletin demam berdarah WHO dan daftar
referensidariartikeldiambilpada intervensi pengendalian vektor demam
berdarah dinegara-negara berkembang.

b. Kekurangan
Dalam jurnal ini, terdapat beberapa referensi yang lebih dari 10 tahun.

10. Literature review / referensi


Untuk sebuah karya tulis ilmiah, daftar pustaka atau referensi tulisan
sangatlah penting sebagai syarat kelengkapan karya tulis. Referensi yang
akan kami analisis adalah tentang referensi dalam sebuah karya tulis yang
berupa jurnal.
Berdasarkan referensi yang ditulis dalam jurnal yang berjudul “Effect of
dengue vector control interventions on entomological parameters in
developing countries a systematic review and meta-analysis” bahwa gaya
referensi yang digunakan adalah havard style.

11
Penulisan referensi dengan menggunakan havard style itu sudah baik
dan memenuhi syarat penulisan referensi jurnal internasional. Karena
penulisan referensi jurnal internasional biasanya menggunakan penulisan
referensi dengan havard style atau vancouver style. Fungsi daftar pustaka
atau referensi dalam sebuah karya tulis adalah sebagai berikut
a. Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis,
b. Memberi informasi kepada pembaca untuk memperooleh pengetahuan
yang lebih lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunakan
oleh penulis, dan
c. Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.

Oleh karena itu, penulisan referensi dalam jurnal tersebut sudah


termasuk baik. Dan referensi dalam jurnal tersebut sudah memenuhi unsur-
unsur dalam daftar pustaka atau referensi yang meliputi nama penulis,
tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan, judul dari sebuah karya ilmiah,
dan data publikasi yang berisi tempat (kota) dan nama penerbit karya yang
dikutip

11. Kesimpulan dan saran

a. Kelebihan
Dalam jurnal yang kami analisis dengan judul ”Effect of dengue
vector control interventions on entomological parameters in developing
countries a systematic review and meta-analysis” kesimpulan dan saran
dibuat sangat sesuai dengan hasil penelitian. Kesimpulan cukup
mewakili hasil meta-analisis, dan saran yang dipaparkan juga cukup
konkret dan implementatif, meskipun tetap membutuhkan penyesuaian
di masing-masing negara.
b. Kekurangan

12
Jurnal yang berjudul ”Effect of dengue vector control
interventions on entomological parameters in developing countries a
systematic review and meta-analysis” tidak mencantumkan sub
kesimpulan dan saran secara khusus, namun disatukan dengan sub
discussion, sehingga pembaca agak kesulitan mencari keberadaan
kesimpulan dan saran.
Berikut beberapa langkah dalam menyusun kesimpulan dan
saran. Sebagai langkah pertama, penulis menguraikan garis besar
permasalahan dan kemudian memberi ringkasan tentang segala
sesuatu yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. Pada langkah
berikutnya, penulis harus menghubungkan setiap kelompok data
dengan permasalahan untuk sampai pada kesimpulan tertentu.
Langkah terakhir dalam menyusun kesimpulan adalah menjelaskan
mengenai arti dan akibat-akibat tertentu dari kesimpulan-kesimpulan itu
secara teoritik maupun praktis.
Seusai menutup kesimpulan penulis dapat memberikan saran
atau rekomendasi guna penelitian lebih lanjut maupun saran-saran
yang lebih praktis atau berfaedah secara riel. Seperti halnya
Kesimpulan, dalam menyusun Saran hendaknya penulis tidak
menyarankan sesuatu yang tidak mempunyai dasar atau keterkaitan
dengan pembahasan yang dikemukakan. Dengan kata lain, Saran
hanyalah berisi alternatif yang diajukan penulis agar permasalahan
yang ada dapat dipecahkan sebaik-baiknya di waktu mendatang.

III. Kesimpulan
Kesimpulan dari telaah kritis terhadap artikel dengan judul Effect of Dengue
Vector Control Interventions on Entomological Parameters in Developing
Countries: A Systematic Review and Meta-Analysisini adalah bahwa artikel
tersebut telah sesuai dengan kaidah penulisan artikel dalam jurnal dan dapat
digunakan sebagai acuan. Adapun rekomendasi terhadap artikel ini adalah:
1. Judul artikel sebaiknya dibuat dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti,
sehingga tidak hanya kalangan akademis saja yang dapat memahami, namun
dapat dipahami secara luas oleh siapapun yang membaca.

13
2. Abstrak harus memuat penyebab masalah atau latar belakang masalah yang
singkat, namun jelas.

3. Pengambilan sampel harus lebih dicermati sesuai dengan teknik pengambilan


sampel yang benar.

4. Referensi yang digunakan harus diperbaharui, dan minimalkan referensi yang


umurnya telah lebih dari 10 tahun.

5. Kesimpulan dan saran diletakkan di sub yang terpisah dengan bagian


discussion, sehingga pembaca mudah menemukan dan memahami isinya.

14

Anda mungkin juga menyukai