Anda di halaman 1dari 3

RESEP AREM-AREM ISI DAGING ENAK KHAS SOLO

Siapa yang tidak kenal dengan arem-arem? Semua orang pastinya sudah banyak mengenal
makanan khas Indonesia yang satu ini. Arem-arem terbuat dari nasi yang telah dikukus dan
diberi isian di dalamnya. Arem-arem ini kemudian dibungkus dengan menggunakan daun pisang.

Untuk isian arem-arem sendiri menyesuaikan dengan selera masing-masing. Biasanya isian
arem-arem tersebut berupa daging ayam, sambal goreng, mie, oncom, kentang, wortel, sayuran,
dan lain sebagainya. Dengan adanya variasi isian tersebut, arem-arem memiliki cita rasa yang
lezat, gurih, dan bahkan sedikit pedas.

Arem-arem sendiri cukup populer bagi masyarakat di daerah Kebumen, Solo, Jogja, dan
beberapa daerah Jawa lainnya. Mereka biasanya menjadikan arem-arem sebagai makanan untuk
sarapan di pagi hari. Mungkin fungsinya mirip dengan onigiri bagi orang-orang Jepang.

Secara sekilas arem-arem ini mirip dengan lemper, terutama dari segi bentuk dan tampilan yang
sama-sama lonjong dan dibungkus dengan daun pisang. Perbedaannya mungkin hanya terdapat
pada bahan pembuatannya saja di mana lemper menggunakan ketan sedangkan arem-arem
menggunakan nasi biasa.

Arem-arem yang ada saat ini biasanya dibedakan dari isi di dalamnya. Ada yang berisi sayuran,
daging, oncom, dan lain sebagainya. Selain itu ada juga arem-arem yang digulung terlebih
dahulu dengan telur dadar sebelum dibungkus dengan daun pisang.

Bahan Arem-Arem
Untuk membuat arem-arem, Anda harus menyiapkan bahan-bahan utamanya terlebih dahulu.
Karena kali ini kita akan membuat isiannya dari daging, maka kita hanya akan menyiapkan
daging sapi saja tanpa sayur tambahan. Berikut bahan-bahan utamanya:

 Beras kualitas terbaik sebayak 1 liter, cuci bersih dan tiriskan


 Air matang sekitar 1,5 liter
 Garam dapur untuk masak secukupnya
 Lembaran daun pisang seperlunya untuk membungkus arem-arem
 Potongan lidi secukupnya saja untuk menyemat bungkusan daun pisang

Bahan-bahan isian:

 Daging sapi sebanyak 350 gram yang dicincang-cincang


 Santan kelapa sekitar 250 ml
 Lengkuas cukup sebesar 1 ibu jari yang dimemarkan
 Daun salam sebanyak 3 lembar

Bahan bumbu halusan:

 Bawang merah sebanyak 8 butir


 Bawang putih cukup dengan 5 siung
 Cabai merah segar sebanyak 5 buah
 Kemiri sebanyak 8 butir

Cara Membuat Arem-Arem


Setelah semua bahan untuk resep arem-arem terkumpul, serang mari kita langsung menuju
proses pembuatannya. Pertama-tama masaklah beras dengan menggunakan air dan tambahkan
garam seperlunya hingga menjadi nasi setengah matang.

Setelah itu silahkan haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan kemiri.
Selanjutnya tumislah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi hingga matang dan
mengeluarkan wangi atau tercium aroma harum yang khas.

Kemudian masukan daging sapi ke dalamnya dan masak hingga daging tersebut berubah warna.
Apabila daging sudah berubah warna, masukan bahan-bahan isian lain seperti santan, daun
salam, lengkuas, dan garam secukupnya.

Masak hingga santan menjadi surut dan terlihat meresap dalam daging sapi tersebut. Jika sudah
matang silahkan sisihkan bahan isian tersebut. Kini Anda tinggal memasukan isian tersebut ke
dalam beras setengah matang yang dimasak tadi.

Untuk memasukannya, silahkan ambil 2 sendok makan beras tersebut dan letakkan di atas
lembaran daun pisang. Sebelumnya pastikan Anda telah memotong daun pisang tersebut sesuai
dengan ukuran arem-arem yang Anda inginkan.

Selanjutnya masukan bahan isian di atas aronan tersebut dan gulung bersama dengan lembaran
daun pisang. Agar tidak lepas, sematkan lidi pada bagian ujung-ujung gulungan daun pisang
tersebut. Anda juga bisa menggunakan hekter atau stapless jika kesulitan untuk menemukan lidi.

Terakhir, siapkan wadah untuk mengukus arem-arem tersebut. Kukuslah arem-arem tersebut
hingga matang dan daun pisangnya tampak menjadi layu. Setelah matang silahkan sajikan dan
makan selagi masih hangat agar terasa nikmat.

Sebagai catatan, ketika melakukan pengukusan, kami sarankan untuk tidak mengukus arem-arem
ini terlalu matang. Karena apabila terlalu matang, maka akan menyebabkan nasi pada arem-arem
tersebut menjadi keras dan bahkan rasa yang dihasilkan sangat tidak lezat.

Anda mungkin juga menyukai