marlionllc.com /ayam-taliwang/
Kali ini kita akan menikmati wisata kuliner khas lombok yaitu ayam taliwang , sup iga bebalung, dan sate
bulayak.
Ayam Taliwang
Masakan yang dinamai Ayam Taliwang ini adalah
makanan khas Lombok (Prov. Nusa Tenggara Barat)
yang berbahan dasar ayam kampung dengan rasa
yang pedas. Ayam taliwang disajikan bersama
bumbu bumbu berupa cabai merah kering, bawang
putih, bawang merah, terasi goreng, kencur, tomat
merah, gula Jawa, dan garam. Ayam taliwang
Biasanya disajikan bersama makanan pelangkap lain
khas Lombok seperti Plecing kangkung.
Cara membuat :
Pertama tama, kita siapkan ayam yang sudah dibersihkan, kemudian kita iris dada ayam tersebut hingga
ayam menjadi 2 bagian (mengirisnya jangan sampai terpisah).
Kemudian kita balikkan posisi ayam yang telah di iris tadi, lalu kita tekan kuat pada bagian punggung
sehingga bentuk ayam menjadi melebar.
Selanjutnya, sirami ayam dengan air perasan jeruk nipis dan beri garam, lalu diamkan kurang lebih 15
menit agar air jeruk nipis dan garam tersebut meresap pada daging ayam.
Sambil kita menyiapkan wajan,kita panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu-bumbu yang
dihaluskan tadi hingga harum.
Selanjutnya, sekarang saatinya kita memasukkan ayam kedalam tumisan tadi, kita aduk rata sehingga
ayam berubah warna, kemudian kita beri perasan jeruk nipis, dan aduk kembali hingga ayam dan bumbu
tercampur rata.
Berikutnya, tuangkan air matang kedalam wajan yang berisi ayam, lalu masak kembali hingga bumbu
benar-benar meresap kedalam ayam. Kemudian setelah ayam matang, angkat dan tiriskan ayam.
Sekarang saatunya kita memasuki proses membakar ayam tersebut, Siapkan bara api, lalu panggang ayam
sambil di olesi bumbu sisa tadi sampai kecoklatan, lalu angkat.
Hidangkan Ayam taliwang dengan sisa bumbu tadi. Sajikan Ayam taliwang diataas piring saji. Ayam
Taliwang siap disantap dengan nasi putih hangat.
Selamat mencoba.
Masakan khas lombok yang bernama Sup Iga Bebalung ini mungkin sekilas sama dengan masakan sop pada
umumnya, sopnya berkuah agak bening. Tapi, ketika sudah mencicipinya, sup bebalung rasanya gurih dan
sangat lezat. Sup yang menyajikan tulang iga beserta dagingnya yang lunak digigit membuat hampir semua
kalangan menyukainya. Bagi Anda yang gemar dengan rasa pedas, bisa menambahkan sambal secukupnya.
Pertama kali mendengar kata “bebalung”, yang nota bene berasal dari bahasa jawa, tentu pikiran kita mesti akan
mengasosiasikan dengan tulang. Memang tidak salah. Asal muasal masakan tradisional ini tidak diketahui secara
pasti. Tapi bebalung diyakini oleh masyarakat Sasak sudah sejak jaman dulu sebagai warisan kuliner turun-
temurun. Namun, terkait dengan makanan tradisional khas Lombok ini, arti “bebalung” tidak sekedar tulang.
Sebab, bebalung menurut bahasa Sasak juga bisa berarti tenaga. Karena itu, masyarakat setempat meyakininya
bahwa setelah makan bebalung akan semakin bertenaga,dan menumbuhkan vitalitas.
Biasanya alung sup iga bebalung disajikan pada acara acara tradisional masyarakat setempat. Bebalung itu sendiri
biasanya diambil dari tulang dan daging atau bagian iga sapi muda. Sepintas dari warna kuah sup-nya banyak
yang mengira rasa Bebalung tidak jauh berbeda dengan gule tapi ternyata tidak.
Bumbu bumbu yang digunakan dalam memasak sup iga bebalung adalah:
lengkuas
tangkai buah asam
cabai hijau
serta daun melinjo sebagai campurannya (sehingga membuat Bebalung memiliki rasa yang khas)
Penyajian sup iga bebalung biasanya dengan mangkok, diatas sup ditaburi bawang goreng (bawang merah) berikut
nasi putih. Untuk anda yang suka dengan rasa yang lebih pedas maka anda juga menambahkan sambal. Masakan ini
sangat nikmat dihidangkan ketika masih panas. Meski bebalung sebelumnya hanya untuk hidangan ketika
masyarakat Lombok menggelar hajatan, tapi kini sudah berkembang dan menjadi salah satu menu di rumah makan
karena menu masakan ini ternyata sangat digemari wisatawan yang berkunjung ke Lombok selain menu ayam
taliwang.
Sate Bulayak
Untuk Bumbu satenya tersebut terdiri dari kacang tanah sangrai tumbuk yang direbus bersama santan serta
beberapa bumbu dapur lainnya. Rasa dari bumbu tersebut mirip seperti bumbu kari dengan lebih menonjolkan rasa
pedas yang merupakan ciri khas masakan dari Lombok.
Bulayak ini mirip dengan lontong biasa, akan tetapi lebih mungil dengan bentuk mengerucut. Dibungkusnya pun
tidak menggunakan daun pisang tetapi menggunakan daun aren dengan lilitan berbentuk spiral sehingga untuk
membukanya harus dengan gerakan memutar. Sensasi yang diberikan bulayak ini juga berbeda, teksturnya yang
lembut serta gurihnya (yang katanya karena penggunaan daun aren sebagai bungkusnya) memang bisa diberikan
acungan jempol. Apalagi jika
sate lombok
dicocol dengan bumbu kacang yang merupakan bumbu satenya. jadi jika anda menikmati paket wisata lombok
maka jangan melewatkan untuk mencicipi ayam taliwang, sup iga bebalung, dan tentu saja sate bulayak ini,
selamat mencoba.
Related Link: