Anda di halaman 1dari 4

Untuk menggunakan kontaktor banyak cara yang bisa dilakukan, yaitu hanya dengan

memaksimalkan fungsi maupun kegunaan dari sebuah kontaktor. Tujuannya dapat


diaplikasikan seperti untuk keamanan, kepraktisan, dan kemudahan dalam pengoperasian
suatu rangkaian. Akan dijelaskan sedikit tentang prinsip kerja kontaktor dalam hal segi
keamanan. Dimana digunakan dua buah tombol ON dan OFF pada kontrol tersebut.
Sehingga saat keduanya dioperasikan akan menghasilkan sebuah perintah, yaitu:

 Kontrol Kontaktor OFF Priority


Dimana perintah OFF prinsipnya melawan perintah ON, sehingga disini kontak
daripada OFF lebih menjadi prioritas. Apabila tombol ON dan OFF dioperasikan secara
bersamaan maka kontaktor tidak akan bekerja. Pada rancangan ini diperlukan sebuah
kontak bantu NO yang dihubungkan paralel terhadap tombol ON.

Single Line Diagram

 Kontrol Kontaktor ON Priority


Dimana kebalikan dari sebelumnya, yaitu perintah ON yang melawan perintah OFF.
Sehingga pada kontrol ini kontak daripada ON yang menjadi lebih prioritas. Jadi apabila
tombol ON dan OFF sekaligus bersama-sama dioperasikan kontaktor tetap bisa bekerja
(sesaat ditekan saja). Namun tidak dengan penguncian karna kontak bantu NO (holding)
dihubung seri terhadap tombol OFF bukan paralel terhadap tombol ON. Maka apabila
kedua tombol tidak ditekan kondisi kembali seperti semula.

Single Line Diagram

Catatan: Fungsi dari tombol ON dan tombol OFF apabila dioperasikan secara
sendirian tetap masih sama seperti pada pengaturan Self Maintained umumnya.
Rangkaian kontrol OFF priority adalah rangkaian yang dimana perintah
OFF lebih prioritas dan melawan perintah ON. Hal ini dikarenakan posisi tombol
OFF dihubungkan seri terhadap sumber, tombol ON dan Kontaktor. Maka,
tombol ON tidak akan berfungsi apabila tombol OFF sedang dioperasikan secara
bersamaan.

Rangkaian kontrol ON priority adalah rangkaian dimana perintah ON


lebih menjadi prioritas rangkaian dan fungsinya melawan perintah OFF. Hal ini
dikarenakan posisi tombol ON yang terhubung langsung dari sumber menuju
kontaktor sedangkan tombol OFF dalam hubungan paralel terhadap tombol ON.
Sehingga tombol OFF tidak akan berfungsi selama tombol ON masih
dioperasikan secara bersamaan.

Pada praktek dilapangan prinsip daripada OFF priority lebih sering


digunakan daripada ON priority. Contoh aplikasinya adalah untuk melakukan
pengamanan terhadap suatu sistem instalasi yang cakupannya luas. Sehingga
apabila terjadi breakdown pada sistem pengaman maka rangkaian akan tetap
dalam keadaan tidak terhubung listrik, sebelum dilakukan perbaikan dan kontak
daripada tombol OFF dinormalkan kembali.
1. LATIHAN PRAKTEK
Rencanakan Suatu Kontrol ON Prioritas
3 buah lampu tanda dimiliki oleh 3 orang operator (A,B,C) apabila operator
pertama menekan push button dan lampu tanda operator A menyala, maka operator B dan
C tidak akan bisa menyalakan lampunya. Selanjutnya apabila operator B menekan
duluan, dan lampu tanda operator B menyala, maka A dan C tidak bisa menyalakan
lampu tandanya. Selanjutnya apabila operator C menekan duluan dan lampu tanda
operator C menyala, maka A dan B tidak bisa menyalakan lampu tandanya.

2. GAMBAR RANGKAIAN

L1
S0
(- - -

S1 13 S2 13 S3 13 33 33 33

K1 K2 K3 K1 K2 K3
(- - - (- - - (- - -
14 14 14 34 34 34

K2 K3 K1

K3 K1 K2

K1 A A A
K2 K3
B B B

ALAT dan BAHAN

1. Push Button NO 3 buah


2. Push Button NC 1 buah
3. Kontaktor 3 buah
4. Lampu Tanda 3 buah
5. Kabel secukupnya
ANALISA

Pada rangkaian yang telah dipraktekkan tersebut salah satu contoh penggunaannya yaitu
pada lampu cerdas cermat. K1 berfungsi untuk menyalakan Lampu A, K2 berfungsi untuk
menyalakan lampu B, dan K3 berfungsi untuk menyalakan lampu C.

S1 berfungsi untuk menyalakan kontaktor 1 yang mana pada saat k1 bekerja maka K2
dan K3 tidak dapat bekerja, karena K2 dan K3 interlock dengan anak kontak NC K1, maka
lampu yang menyala hanya lampu A. S2 berfungsi untuk menyalakan k2, pada saat k2 bekerja
maka K1 dan K3 tidak akan bekerja, karena K1 dan K3 interlock dengan anak kontak NC K2,
maka lampu yang menyala hanya lampu B. Begitu juga pada saat S3 ditekan, maka K3 akan
bekerja dan saat K3 bekerja K2 dan K1 tidak bekerja karena K2 dan K1 interlock dengan anak
kontak NC K3, maka lampu yang menyala hanya lampu C.

Jadi diantara ketiga push button S1,S2 dan S3 yang mana ditekan duluan itulah yang akan
menyala, dan S0 berfungsi untuk mematikan rangkaian.

KESIMPULAN

 Lampu hanya akan menyala salah satu saja tidak akan bisa menyala ketiganya secara
bersamaan.
 Push button yang lebih dulu ditekan itu lah yang akan berfungsi tetapi push button lain
tidak akan berfungsi, kecuali setelah push button NC di tekan.

Anda mungkin juga menyukai