Anda di halaman 1dari 6

KASUS 1

Seorang Ibu, Ny. U, usia 45 tahun mendtangi puskesmas di desanya dengan keluhan
nyeri pada sendi-sendinya terutama jari dan pergelangan tangan . Tiap pagi jari-jarinya terasa
kaku dan badannya selama sebulan terakhir terasa lemas. Dari hasil pemeriksaan didaptkan
sendi-sendi pada jari mengalami deformitas, BB= 48kg, N = 100x/menit, TD= 110/60 mmHg,
RR= 22x/menit. Dari hasil pemeriksaan darah didapatkan kadar Hb=7,8gr/dl. Diagnosa medis=
RA.
A. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETILOGI
1. DS : ibu mengatakan Nyeri akut b.d Reaksi faktor R dengan antibodi, faktor
nyeri pada sendi- Agens cedera metabolic, infeksi dengan kecenderungan
sendinya terutama biologis virus
pada jari-jari tangan (perubahan ↓
dan pergelangan patologis oleh Kerusakan sel
tangan. RA ) ↓
DO : Pelepasan mediator nyeri
- Nyeri (histamin,brakidin,prostagaldin,serotonin,ion
- P : Deformitas kalium, dll)
- Q:- ↓
- R : Jari-jari dan Merangsang →Tekanan
pergelangan nosiseptor Mekanis
tangan. deformasi,
- S:- suhu ekstrim
- T : Setiap pagi
Dihantarkan
serabut tipe Aꝍ
Serabut tipe C

Medulla Spinalis

Sistem Aktivasi Area grisea


retikular periakueduktus

Talamus Hipotalamus Talamus

dan sistem limbik

Otak
(Korteks Somatosensorik)

Persepsi Nyeri

Nyeri akut.
2. DS : Risiko Cedera Reaksi faktor R dengan antibody, faktor
- ibu mengatakan metabolic, infeksi dengan kecenderungan
tiap pagi jari- virus
jarinya terasa ↓
kaku, Reaksi peradangan
- nyeri pada ↓
bergelangan Sinovial menebal
tangan dan jari- ↓
jari Pannus
DO : ↓
- deformitas pada Infiltrasi dalam os.subcondria
jari-jari ↓
- sendi yang Hambatan nutrisi pada kartilago artikularis
terlibat ↓
metacarpophalan Kerusakan Kartilago dan tulang
geal dan ↓
pergelangan Hilangnya kekuatan otot
tangan ↓
Risiko Cidera

3. DS : Ketidakefektifan Reaksi factor R dengan antibody, factor


- ibu mengeluh perfusi jaringan metabolic, infeksi dengan kecenderungan
nyeri pada parfier b.d virus
sendi terutama kurang ↓
jari-jari dan pengetahuan Reaksi peradangan
pergelangan tentang proses ↓
tangan penyakit (RA)
- Tiap pagi jari- Synovial menebal
jarinya terasa ↓
kaku dan
badannya Pannus
selama 1 bulan ↓
terakhir
DO : Kurangnya informasi tentang proses penyakit
- Hasil ↓
pemeriksaan
sendi di jari Defisiensi pengetahuan ansietas
mengalami
deformitas
- Hb = 7,8 gr/dl
(anemia)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Agens cedera biologis (perubahan patologis oleh RA )
2. Risiko cidera
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan parfier b.d kurang pengetahuan tentang proses penyakit
(RA)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA NOC NIC RASIONAL
Nyeri akut b.d Tingkat Nyeri : Manajemen Nyeri
Agens cedera Kriteria Hasil : - Lakukan - Untuk
biologis - Nyeri yang pengkajian nyeri mengetahui
(perubahan dilaporkan (4) secara status atau
patologis oleh RA ) Kontrol Nyeri : komprehensif tingkat nyeri
Kriteria Hasil : termasuk lokasi, - Untuk
- Menggunakan karakteristik, mengetahui
tindakan durasi, respon pasien
pengurangan frekuensi, terhadap nyeri
nyeri tanpa kualitas dan dan
analgesik (5) faktor prespitasi. penyakitnya.
- Menggunakan - Observasi reaksi - Untuk
analgesik yang non verbal dan menentukan
direkomendasikan ketidaknyamana penanganan
(5) n yang tepat.
- Mampu - Pilih dan - Agar pasien
mengenali nyeri lakukan dapat
(skala itensitas, penanganan memanajemen
frekuensi dan nyeri nyeri secara
tanda nyeri) (farmakologi, mandiri
- Menyatakan rasa non farmakologi, - Membantu
nyaman setelah dan mengurangi
nyeri berkurang interpersonal) nyeri
(5) - Ajarkan tentang - Untuk
teknik non mengetahui
farmakologi keberhasilan
- Berikan penanganan
analgetik untuk yang diberikan.
mengurangi - Guna
nyeri memperoleh
- Evaluasi tindakan yang
keefektifan terpat.
kontrol nyeri
- Kolaborasikan
dengan dokter
jika ada keluhan
dan tindakan
nyeri tidak
berhasil.
Risiko Cidera Keparahan Cidera Fisik Terapi Latihan :
: Mobilitas Sendi
Kriteria Hasil : - Tentukan - Agar pasien
- Gangguan batasan mengetahui
imobilitas (5) pergerakan sendi batasan
- Penggunaan alat- dan efeknya pergerakkan
alat untuk terhadap sendi sendi dan
mencegah cedera efeknya.
(5) - Tentukan level - Untuk
- Informasi motivasi pasien mengetahui
diberikan tentang untuk seberapa
risiko perawatan meningkatkan keinginan
dan komplikasi atau memelihara pasien dalam
(5) pergerakkan meningkatkan
Kontrol Risiko : sendi. pergerakkan
Kriteria Hasil : sendi.
- Mendidentifikasi - Monitor lokasi - Agar
faktor resiko (5) dan mengetahui
- Mengenali kecenderungan lokasi nyeri
kemampuan untuk adanya nyeri dan - Agar pasien
mengubah ketidaknyamana dapat
perilaku (5) n. melakukan
- Memodifikasi sendiri dirumah.
gaya hidup untuk - Lakukan latihan - Untuk
mengurangi risiko ROM pasif atau membantu
(5) ROM dengan pergerakkan
bantuan sesuai. sendi,
mengetahui
- Instrusikan batas
Pasien/ keluarga pergerakkan
cara melakukan sendi.
latihan ROM
pasif, ROM
dengan bantuan,
ROM Aktif.

- Bantu untuk
melakukan
pergerakkan
sendi yang ritmis
dan teratur
sesuai kadar
nyeri yang bisa
ditoleransi
ketahanan dan
pergerakkan
sendi.
Ketidakefektifan Tingkat Nyeri : Manajemen nyeri :
perfusi jaringan Kriteria Hasil : - Lakukan - Untuk
parfier b.d kurang - Nyeri yang di pengkajian mengetahui
pengetahuan laporkan (3) nyeri status atau
tentang proses - Panjangnya komprehensif tingkat nyeri
penyakit (RA) episode nyeri ynag meliputi - Untuk
(3) lokasi, mengetahui
- Ekspresi nyeri karakteristik , respon pasien
wajah (3) onset/durasi, terhadap nyeri
- Tidak bisa frekuensi, dan
beristirahat (3) kualitas, penyakitnya.
intensitas atau - Agar pasien
Pergerakan : beratnya nyeri menegtahui
Kriteria Hasil : dan factor informasi
- Gerakan sendi pencetus tentang
(3) - Gali penyakitnya.
pengetahuan - Membantu
dan pasien untuk
kepercayaan memenuhi
pasien kebutuhan
mengenai istirahatnya.
nyeri - Melatih sendi
- Berikan pasien.
informasi
mengenai
nyeri, seperti
penyebab
nyeri, berapa
lama nyeri
akan di
rasakan, dan
antisipasi dari
ketidaknyama
nan akibat
prosedur
- Dukung
istirahat atau
tidur yang
adekuat untuk
membantu
penurunan
nyeri

Terapi latihan :
mobilitas sendi :
- Bantu untuk
melakukan
pergerakan
sendi yang
ritmis dan
teratur sesuai
kadar nyeri
yang bisa
ditoleransi,
ketahanan, dan
pergerakan
sendi

Anda mungkin juga menyukai