ABSTRAK
Data Kementrian Kesehatan Indonesia Tahun 2011 menunjukkan angka kematian bayi di
Indonesia Tahun 2011, 34 orang per 1000 kelahiran. Angka kematian bayi di Sumatera
barat 86 orang per 16.542 kelahiran. Tingginya angka kematian bayi dapat dihindari
dengan pemberian ASI eksklusif. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010 mencatat masih
rendahnya angka pervalensi pemberian ASI eksklusif di Indonesia 15,3 %. Rendahnya
angka pervalensi pemberian ASI salah satunya disebabkan karena produksi ASI yang
kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efktifitas senam yoga terhadap
produksi ASI ibu menyusui. Desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimen tanpa
kelompok kontrol dengan metode one group pretest and posttest. Penelitian dilaksanakan
tanggal 10 – 16 Februari 2013 di Kanagarian Jawi Jawi Wilayah Kerja Puskesmas Talang
Kabupaten Solok. Jumlah sampel 15 orang dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, selanjutnya dianalisa secara
univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T Dependen (T-Test). Rata rata produksi
ASI sebelum senam yoga 2,4 dengan standar deviasi 0,91, rata rata produksi ASI setelah
senam yoga adalah 6,9 dengan standar deviasi 0,52, didapatkan nilai T hitung 24,83.
Sedangkan T tabel pada df 14 dengan nilai α 0,05 adalah 1,76. Nilai T hitung > T tabel
yang artinya senam yoga efektif untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa terdapat efektifitas senam yoga terhadap produksi ASI ibu menyusui
di Kanagarian Jawi Jawi Wilayah Kerja Puskesmas Talang Kabupaten Solok Tahun 2013.
Tenaga kesehatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang senam yoga
kemudian mengajarkan dan memotivasi ibu-ibu untuk menerapkan senam yoga sebagai
salah satu alternatif dalam meningkatkan produksi ASI.
_______________________________________________________________
Alamat korespondensi
Meria Kontesa
Dosen Prodi S1 Keperawatan STIKes Mercubaktijaya Padang
Jl.Jamal Jamil Pondok kopi Siteba Padang
Telp. 0751-442295
PENDAHULUAN
K O I O1
Time 1 Time 2
Keterangan :
K : Subjek
O : Pemeriksaan produksi ASI ibu sebelum melakukan senam Yoga
I : Senam Yoga
O1 : Pemeriksaan produksi ASI ibu setelah melakukan senam Yoga.
t : Waktu pemeriksaan peningkatan produksi ASI setelah melakukan senam
Yoga.
Analisa yang digunakan untuk mendapatkan rata rata peningkatan produksi ASI ibu
menyusui digunakan rumus :
∑( )
Standar Deviasi (SD) =
Keterangan :
xi : Masing masing data
x : Rata rata
n : Jumlah sampel
Uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik yaitu uji T-Dependen (T-
Test). Jika nilai T hitung > T tabel maka secara statistik disebut bermakna atau
Ha diterima . Rumus T-dependen yaitu
Rumus : = /√
Keterangan :
T : T test
d : Rata rata deviasi / selisih sampel 1 dengan sampel 2
SD_d : Standar Deviasi dari deviasi / selisih sampel 1 dan 2
n : Jumlah sampel
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Produksi ASI Ibu Menyusui Sebelum Diberikan Senam
Yoga Di Kanagarian Jawi Jawi Wilayah Kerja Puskesmas Talang Kabupaten
Solok Tahun 2013
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Produksi ASI Ibu Menyusui Setelah Diberikan Senam
Yoga di Kanagarian Jawi Jawi Wilayah Kerja Puskesmas Talang Kabupaten
Solok Tahun 2013
Tabel 3. Efektifitas Senam Yoga Terhadap Produksi ASI Ibu Menyusui Di Kanagarian
Jawi Jawi Wilayah Kerja Puskesmas Talang Kabupaten Solok Tahun 2013
Standar
Kelompok Mean T
Deviasi
Sebelum
Produksi ASI 2,4 0,91
Senam Yoga
24,83
Setelah
6,9 0,52
Senam Yoga
Tabel 3 menunjukkan bahwa uji statistik dalam melakukan senam yoga maka
(T-Test Dependen) didapatkan nilai yoga tersebut tidak dapat memberikan
hitung = 24,83. Sedangkan T tabel pada efek peningkatan produksi ASI karena
df=14 dengan nilai α 0,05 adalah 1,761. secara teori hormon oksitoksin yang
Dengan demikian hasil penelitian ini dikenal juga dengan hormon santai atau
menunjukan bahwa T hitung > dari T hormon cinta akan terstimulasi apabila
tabel, berarti ada efektifitas senam yoga ibu dalam keadaan tenang dan relaks.
terhadap produksi ASI ibu menyusui di Saleha (2009) mengatakan pada saat ibu
kanagarian Jawi Jawi Wilayah Kerja tidak relaks, tidak konsentrasi dan cemas
Puskesmas Talang Kabupaten Solok maka akan terjadi pelepasan adrenalin
Tahun 2013. yang menghambat kerja hormon
Senam yoga dapat meingkatkan oksitoksin dimana akan terjadi
produksi ASI karena pada saat vasokontriksi pembuluh darah sehingga
melakukan yoga seseorang akan lebih oksitoksin sedikit harapannya untuk
rileks dan tenang serta merangsang mencapai organ miopitelium untuk
hormon yang berperan dalam memeras ASI keluar.
menproduksi ASI. Lebang (2010),
mengemukakan bahwa gerakan-gerakan
pada senam yoga seperti pranayama DAFTAR PUSTAKA
(gerakan pernafasan) dan gerakan asana
(gerakan inti) dapat merangsang Arifianto, dkk. 2009. Metode penelitian
kelenjar pituitari untuk menghasilkan eksperimen. Diakses pada tanggal
hormon oksitoksin, yang berperan 3 November 2012 dari
dalam produksi ASI (Lebang, 2010). http:/www.infokurus.org/living.net
Chandratreya (2008) juga mengatakan Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian. PT
bahwa senam yoga dapat mengurangi Rineka Cipta
adrenalin, non adrenalin serta kortisol Arjoso. 2006. Kesehatan Ibu Dan Anak.
dalam darah yang merupakan hormon Median Indonesia.
stress sehingga berkemungkinan akan Aprilia, Yessie. 2011. Yoga Ibu Menyusui.
mengurangi stress pada ibu. Ibu yang Diakses pada tanggal 22 Oktober
tidak tenang dan tidak konsentrasi
2012 dari http://yessie- Notoadmojo. 2005. Metodologi
aprilia.yogaibumenyusui.2011.com Penelitian Kesehatan. Jakarta.
Chandratreya. 2008. Diabetes Dan Yoga. Rineka Cipta.
Diakses 3 November 2012 dari Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan
http/www.diabeteswellbeing.com/ Metodologi Penelitian Ilmu
diabetes-yoga.html Keperawatan. Jakarta. Salemba
Farrer, Helen. 2009. Perawatan Medika.
Maternitas. Jakarta. EGC. Roesli, Utami. 2007. Panduan Praktis
Guyton. 2007. Buku Ajar Fisiologi Menyusui. Jakarta. Pustaka Bunda.
Kedokteran. Jakarta. EGC. Saleha, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan
Gordon, dkk. 2008. Changes In Clinical Pada Masa Nifas. Jakarta. Salemba
And Metabolic Parameters After Medika.
Exercise Therapy In Patient With Suprayogo. 2009. Catatan Penting Masa
Type 2 Diabetes. Nifas. www. Anakku.com
Hegar, Badriul. 2008. Bedah ASI. Jakarta. Sindhu, Pujiastuti. 2006. Hidup Sehat
IDAI. Dan Seimbang Dengan Yoga.
Indiarti, 2008. ASI, Susu Formula Dan Jakarta. Qanita.
Makanan Bayi. Yogyakarta. Susan. 2010. How To Reduce Cholesterol
Elratera Publishing. With Yoga.
Johnson, Ruth dan Taylor, Wendy. 2011 Tasya, Amanda. 2008. Pemberian ASI
Buku Ajar Praktek Kebidanan. Eksklusif. Http.//www.google.com.
Jakarta Diakses 20 Oktober 2012
Kompas.com. Bagaimana Yoga Yuliarti, Nurheti. 2010. Keajaiban ASI.
Menurunkan Stres. Diakses 28 Yogyakarta. Andi Offset.
Januari 2013 Yank. 2007. A Review Of Yoga Program
Lebang, Erikar. 2010. Yoga Sehari Hari For Four Leading Risk Factor Of
Untuk Kesehatan. Jakarta. Pustaka Chronic Desease.
Bunda. Depkes, RI. 2005. Manajemen Laktasi
Manajemen Laktasi. Diakses dari Buku Panduan Petugas Kesehatan Di
http://www.scrib.com/doc/197068 Puskesmas. Jakarta. Direktorat Gizi
05 tanggal 12 November 2012. Masyarakat
Mitayani. 2009. Mengenal Bayi Baru Dinas Kesehatan Kabupaten Solok. 2011.
Lahir Dan Penatalaksanaannya. Profil Kesehatan Kabupaten Solok
Padang. Praninta.