Anda di halaman 1dari 4

A.

KONSEP GERAK DAN LAGU DALAM KEGIATAN BERMAIN ANAK USIA


DINI

Kegiatan gerak dan lagu sudah menjadi bagian penting dalam pelaksanaan
kegiatan bermain dan belajar. Mulai dari pembukaan hingga kegiatan penutup,
hampir sebagian besar kegiatan diiringi lagu dan gerak. Gerak dan lagu merupakan
salah satu kegiatan pengembangan yang sering di lakukan pada pendidikan anak
usia dini. Gerak dan lagu digunakan sebagai sarana pengembangan seluruh aspek
perkembangan anakyang cukup efektif. Identik dengan seni dan perkembangan
motorik kasar.

1. Pengertian Gerak Dan Lagu


Ada beberapa tokoh yang mempunyai pendapat mengenai gerak dan lagu,
diantaranya:
a. Swanson
Swanson menyimpulkan gerak sebagai sarana ekspresi yang dapat
mengalihkan ketakutan, kesedihan, ketegangan, kemarahan dan dapat
memberikan kenikmatan. Mereka mengekspresikan perasaan, pikiran, dan
dirinya melalui gerak.
b. Frigyes
Menyatakan bahwa kegiatan pengembangan (pembelajaran) gerak dan lagu
adalah bernyanyi yang dilakukan bersamaan dengan latihan gerak tubuh.
Kegiatan pengembangan melalui gerak dan lagu yang dilakukan melalui
bermain akan dapat membantu mengembangkan seluruh kecerdasan anak.
c. Plaget
Plaget berpendapat bahwa gerak menjadi hal yang sangat kreatif bila
dipadukan dengan musik yang diinterpretasikan anak menurut caranya
masing-masing.
d. Matondang
Menurutnya gerak dan lagu merupakan terjemahan dari music and
movement, atau suara dalam kombinasi dan hubungan temporal untuk
menghasilkan komposisi yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Movement (gerakan) suatu peralihan tempat yang dilakukan saat atau
setelah seseorang mendengar lagu atau nyanyian.

Pada hakikatnya lagu (nyanyian) bagi anak-anak adalah:

a. Bahasa emosi yaitu ketika anak dapat mengungkapkan perasaanya baik


senang, sedih, gembira, lucu, kagum, haru, maupun kecewa.
b. Bahasa nada yaitu lagu dapat didengar, dinyanyikan (disuarakan) dan
dikomunikasikan.

1
c. Bahasa gerak yang tergambar pada birama (gerak/ketukan yang teratur)
pada irama dan melodi.
2. Alasan Menggunakan Gerak Dan Lagu Dalam Kegiatan Bermain Pada Anak
Usia Dini
Ada beberapa alasan penggunaan musik dalam kegiatan bermain pada anak
usia dini:
a. Mengandung unsur kesenangan.
b. Anak dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, dan minatnya dengan bebas.
c. Membantu mengembangkan seluruh aspek perkembangan, seperti aspek
kognitif, motorik kasar, motorik halus, sosial, emosi, dan moral.
d. Anak dapat mengekspresikan pikiran dan perasaannya.
e. Menstimulasi perkembangan motorik anak.

3. Tujuan Penggunaan Kegiatan Gerak Dan Lagu Pada PAUD


a. Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak secara optimal.
b. Menanamkan kepekaan anak terhadap gejala yang terjadi diseputar dirinya
melalui nada, irama, lirik lagu dan gerakan.
c. Menanamkan nilai-nilai dan nirma-norma yang ada dilingkunagn sekitar
anak.
d. Melengkapi kegiatan pengembangan yang dilakukan terhadap anak usia
dini.
e. Meningkatkan kreativitas pendidik dan anak didik.
f. Meningkatkan efektifitas program kegiatan pada lembaga anak usia dini
secara terpadu.
g. Membantu anak dalam menyelaraskan perasaan, pikiran, dan tindakan.

4. Manfaat Penggunaan Kegiatan Gerak Dan Lagu Bagi Perkembangan Anak


Usia Dini
a. Membantu anak melatih kelenturan, keseimbangan, kelentikan, dn
koordinasi tubuh.
b. Gerak dan lagu dapat melatih kepekaan anak terhadap bunyi, ketukan dan
irama.
c. Melatih mengendalikan emosi anak yang kurang baik. Seperti: marah,
benci, dendam, iri hati, pemalu, penakut, minder.
d. Melepaskan energi berlebih yang terdapat di dalam diri anak.
e. Memperkaya kehidupan rohani dan merangsang pertumbuhan fisik
sehingga akan terjadi keseimbangan dalam hidup.
f. Sebagai aktivitas bermain.
g. Memberikan kepuasan, kegembiraan, kebahagiaan anak-anak, dan
mendorong anak-anak lebih semangat.
h. Akan lebih cepat mempelajari, menguasai, mempraktikan materi yang
disampaikan oleh pendidik.

2
i. Melatih anak untuk lebih kreatif.

5. Fungsi Gerak Dan Lagu Pada Anak Usia Dini


a. Mengembangkan dan menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak.
b. Merangsang kecerdasan musikal anak.
c. Membantu otak membentuk pola belajar.
d. Mengembangkan kreativitas, ketrampilan, dan pengetahuan anak.
e. Membantu anak mengenal budaya dan kearifan lokal daerah.
f. Menanamkan disiplin pada anak.
g. Memberi kesempatan pada anak untuk menikmati dunia dan masanya.
h. Menstimulasi perkembangan bahasa anak.
i. Meningkatkan ketrampilan matematis anak.
j. Melatih anak memecahkan masalah.
k. Meningkatkan keseimbangan penggunaan otak kanan dan kiri.

6. Kriteria Syair (Lirik) Lagu Yang Baik Untuk Anak Usia Dini
a. Dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun motorik.
b. Isi lagu sesuai dengan dunia anak.
c. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak.
d. Luas wilayah nada sesuai dengan kemampuan alat suara dan alat
pengucapan anak.
e. Tema sesuai dengan minat anak dan kurikulum yang digunakan di lembaga
PAUD.
f. Menggambarkan kehidupan anak.

B. CONTOH DAN NON CONTOH LAGU UNTUK ANAK USIA DINI

Banyak lagu yang beredar saat ini yang tidak sesuai dan cocok untuk anak-
anak meskipun lagu tersebut disukai dan digemari serta dinyanyikan oleh anak-
anak.
1. Lagu Yang Sesuai Untuk Anak Usia Dini
Ada beberapa tips yang dapat dimanfaatkan pendidik dalam memilih lagu yang
baik untuk anak-anak didiknya:
a. Perhatikan isi lagu.
b. Bersifat mendidik dan dapat menjadi alat pembalajaran.
c. Dapat membuka wawasan serta menumbuhkan sikap dan kebiasaan baik
pada anak-anak.
d. Sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan anak.
e. Memiliki lirik yang mengandung kata-kata positif.

3
f. Pendidik dapat mengarang sendiri liriknya dan irama meminjam lagu
orang lain.
2. Lagu yang tidak sesuai untuk anak usia dini
Saat ini lagu untuk anak usia dini termasuk sesuatu yang sangat langka.
Seandainya ada lagu-lagu tersebut tidak memiliki ruh/soul kekanakanya,
mungkin juga merupakan lagu yang direkam dan diaransemen baru. Bahkan
untuk saat ini banyak sekali anak-anak yang mengikuti ajang pemilihan
penyanyi cilik, namun lagu yang dinyanyikan tidak memiliki rasa kekanakan.
Berikut tips yang dapat dilakukan oleh pendidik terkait dengan pemilihan lagu
yang baik untuk anak-anak, khususnya anak usia dini:
a. Singkirkan lagu yang tidak sesuai dengan tahap perkembanganya.
b. Pendidik perli bahkan harus mengetahui lagu-lagu yang tema atau kontenya
bukan konsumsi anak.
c. Bangkitkan selera musik pada anak dengan cara membiasakan anak
mendengarkan musik dan lagu yang baik dan bagus, sesuai dengan kriteria
lagu anak.
d. Luruskan pemahaman tentang lagu yang didengarkan.
e. Jika anak tidak sengaja mendengarkan lagu yang baru anda dengarkan dan
tidak sesuai dengan anak, maka segera alihkan ke lagu lain atau ke siaran
lain.
f. Jika si anak terlanjur mengkonsumsi lagi percintaan atau perselingkuhan
maka tanyakan sejauh mana dia mengerti arti litiknya, kemudian beri dia
pemahaman sesuai dengan umurnya.
g. Buat kesepakatan anak dan anggota keluarga temtamg lagu apa yang boleh
didengarkan dantidak boleh didengarkan.

Anda mungkin juga menyukai