Kompetensi kepribaian adalah kompetensi yang berkaitan dengan perilaku guru itu sendiri yang kelak
harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku sehari-hari.
Fungsi utama seorang guru adalah sebagai teladan bagi murid-muridnya dan hal ini dikemukakan oleh Ki
Hajar Dewantoro dalam sistem Amongnya yaitu Ing ngarso sungtulodo, Ing madyo mangun karso, Tut
wuri handayani artinya guru harus menjadi contoh dan teladan, membangkitkan motif belajar siswa
serta mendorong/memberikan motivasi dari belakang.
Ruang Lingkup Profesi Keguruan Ruanglingkup layanan guru dalam lakukan profesinya, yaitu terdiri atas
(1) layananadministrasi pendidikan; (2) layanan instruksional; dan (3) layanan bantuan, yang
ketiganyaGanti untuk meningkatkan perkembangan siswa secara optimal!
4. Pengabdian
Jenis-jenis kompetensi sosial yang harus dimiliki guru menurut Cece Wijaya (1994) adalah sebagai
berikut :
1. Terampil Berkomunikasi dengan Peserta Didik dan Orang Tua Peserta Didik
2. Bersikap Simpatik
3. Mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, sekolah, teman sejawat dan bidang studi yang
dibinanya
1. Penguasaan materi pelajaran yang terdiri atas penguasaan bahan yang harus diajarkan dan konsep-
konsep dasar keilmuan yang diajarkan dari bahan yang diajarkan itu
2. Penguasaan dan penghayatan atas landasan dan wawasan kependidikan dan keguruan
3. Penguasaan proses-proses pendidikan, keguruan pembelajaran siswa
3. Pengelolaan kelas
1. Dari sudut isi bahan ajar, bahan ajar digolongkan menjadi 6 jenis
a. Fakta
b. Konsep
c. Prinsip
d. Keterampilan
e. Pemecahan Masalah
f. Proses
1. Bahan bidang studi itu harus diseleksi dan disesuaikan dengan kebutuhan
2. Bahan bidang studi tidak relevan dengan kebutuhan diganti dengan yang baru
3. Bahan bidang studi yang makin bertambah itu harus dipelajari melalui berbagai media komunikasi
4. Bahan bidang studi yang makin bertambah itu dipelajari melalui berbagai pendekatan, baik
pendekatan metode penyampaian pelajaran maupun melalui pembelajaran yang digunakannya
Kriteria dalam memilih bahan bidang studi antara lain sebagai berikut :
3. Bahan bidang studi yang selalu dihadapi berulang-ulang oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari
(persisten life situation)
2. Latihan merumuskan tujuan-tujuan pembelajaran umum yang berpusat pada hasil yang diharapkan
3. Latihan menetapkan indikator-indikator tingkah laku yang spesifik dari kata kerja yang dipakai oleh
tujuan pembelajaran umum
4. Latihan memilih indikator-indikator yang sesuai dengan tingkah laku kemampuan siswa
Hubungan antara penguasaan materi ajar dengan kemampuan mengajar sebagai berikut :
1. Penguasaan materi menjadi landasan pokok seorang guru untuk memiliki kemampuan mengajar
2. Guru yang memiliki wawasan yang mendalam terhadap materi ajar akan lebih yakin di dalam
merumuskan tujuan belajar mengajar di kelas
3. Guru yang sudah menguasai betul materi yang akan disampaikan kepada siswa akan berusaha
memperhatikan kebutuhan dan kemampuan siswa yang dihadapinya
4. Guru yang menguasai materi dengan baik senantiasa mencoba berbagai metode untuk diterapkan
sesuai dengan perkembangan situasi di kelas dan tidak terlalu terikat dengan patokan persiapan
mengajar yang sudah dirumuskan sebelum memasuki kelas
5. Guru yang meguasai betul materi ajar akan lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi
ajarnya
Keputusan situasional menyangkut keputusan tentang apa dan bagaimana pengajaran akan diwujudkan
berdasarkan analisis situasi. Keputusan situasional diambil guru ketika menyusun persiapan tertulis
dalam bentuk satuan pelajaran.
Keputusan transaksional merupakan penyesuaian yang dilakukan oleh guru yang berkaitan dengan
pelaksanaan dari keputusan situasional berdasarkan umpan balik yang diperoleh guru dari interaksinya
dengan siswa maupun dari interaksi dalam PBM yang sedang berlangsung. Keputusan transaksional
diambil karena adanya prubahan situasi dan kondisi yang berkembang dalam melaksanakan PBM.