PBL tidak dirancang untuk membantu guru menyampaikan informasi dengan jumlah
besar kepada siswa. Dampak instruksional problem based learning dapat dilihat pada gambar
2.1, adapun dampak instruksional yang dapat diharapkan dari model ini adalah membantu
melalui berbagai situasi riil atau situasi yang disimulasikan dan menjadi pelajar yang mandiri
dan otonom.
Problem
Based
Learning
kedekatan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, minimnya peran guru sebagai
transmitter pengetahuan, interaksi sosial yang efektif, dan latihan investigasi masalah
kompleks. Dalam proses kerjasama, interaksi siswa didorong dan digalakkan lingkungan
intelektual yang ditandai dengan sifat terbuka terhadap berbagai ide yang relevan.
Sistem soasial dari model pembelajaran ini pada dasarnya sama dengan sistem sosial
pengetahuan (knowledge construction) yang dilakukan setiap individu peserta didik secara
aktif atas tanggungjawabnya sendiri, namun konstruksi individu tersebut akan semakin kuat
jika dilakukan secara berkolaboratif dalam kelompok kooperatif yang mutual. Yaitu
kelompok kooperatif yang menekankan pada upaya terjadinya diskusi yang dilandasi rasa
keterbukaan, sehingga timbul rasa nyaman dan rasa persahabatan diantara kelompok peserta
Respon terhadap proses dan kinerja peserta didik dalam memecahkan masalah
didasarkan atas prinsip " Guru Sebagai fasilitator" dalam proses pembelajaran. Artinya
sebagai fasilitator dalam membantu siswa dalam proses pemecahan masalah open-ended.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu bahwa guru sebaiknya : (a) mencermati
bagaimana perbedaan pola pikir peserta didik terkait dengan proses dan kinerja pemecahan
yang dilakukan, (b) mencermati kapan harus melakukan intervensi terhadap proses
pemecahan masalah peserta didik, bantuan dan nasehat apa yang terbaik yang harus
sebagai tugas yang harus dipecahkan sendiri oleh peserta didik, dan yang terpenting (c) selalu
memposisikan diri sebagai " pebelajar" yang juga seolah-olah belum tahu solusi dan prosedur
pemecahan masalah matematika tersebut, tetapi tetap berperan aktif bagaimana memberikan
peserta didik untuk melakukan investigasi dan penyelidikan yang menuju pada berbagai
menemukan informasi, menarik inferensi dari data yang ada, dan menganalisis