Tugas Bu Dahlia
Tugas Bu Dahlia
KELLY
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Dahlia Novarianing Asri, M.Si.
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 1 BK 5A
Ega Salma R 16121001
Andy Adyasto 16121004
Faiz Alfiansyah 16121015
Nora Kumala S 16121039
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala nikmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami, sehingga
dapat menyelesaikan makalah kami dengan baik. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha dengan cermat dan
teliti. Namun tidak bisa sempurna dalam penyusunan ini, kami masih perlu kritik
dan saran dari pembaca agar kami dapat menyempurnakan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya dan juga dapat bermanfaat bagi kami.
ii
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ......................................................................................................................1
A. PENDAHULUAN .......................................................................................1
BAB II .....................................................................................................................2
A. Pandangannya tentang Manusia ..............................................................2
B. Struktur Kepribadian ................................................................................2
C. Proses (Dinamika) Kepribadian ..............................................................3
D. Perkembangan Kepribadian .....................................................................4
E. Psychopathology .........................................................................................5
F. Implikasi Teori Kepribadian Kelly terhadap Bimbingan dan
Konseling.....................................................................................................6
BAB III ....................................................................................................................9
A. Pandangan Kelly Terhadap Ilmu Kepribadian Dan Tentang Individu9
B. Teori Kepribadian George A. Kelly .......................................................10
C. Pertumbuhan dan Perkembangan ........................................................15
D. Aplikasi Klinis ..........................................................................................16
E. Sudut Pandang Yang Berkaitan dan Perkembangan Terbaru ...........16
F. Evaluasi Kritis : Keunggulan dan Kelemhan Teori Konstruk Peronal17
BAB IV ..................................................................................................................19
A. Kesimpulan ..............................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................20
iii
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun
BAB I
A. Pendahuluan
Teori kepribadian ini menekankan pada cara-cara dalam
mengkonstruksi yaitu mempersepsi, menafsirkan, mengontrol, dan
meramalkan peristiwa di sekitar dunia mereka. Tokoh teori ini adalah
George A. Kelly. Dia seorang yang sangat gemar membaca buku, dan
berani untuk mengeksplorasi dunia yang belum dikenalnya dengan cara
berhipotesis. Dia mendapatkan gelar Ph. D. di State University IOWA
tahun 1931, kemudian menjadi direktur psikologi klinis di Ohio State
University dan Brandeis University. Dia mengembangkan klinik berjalan
di Kansas, dan menjadi psikolog terbang selama perang duni II.
Pengalaman klinis awalnya adalah di public school Kansas. Di sekolah ini,
banyak guru yang merujuk para siswa kepadanya. Guru-guru
mengemukakan keluhannya kepada Kelly tentang berbagai hal yang
dialaminya, terutama yang berkaitan dengan para siswanya. Berdasarkan
itu, Kelly memutuskan untuk mencoba memahaminya melalui
pengungkapan konstruksi (pandangan) para guru tentang peristiwa yang
dialaminya. Sebagai contohnya, jika seorang guru mengeluh bahwa
muridnya malas, maka dia mencoba untuk memahami tingkah laku siswa
itu, dan sistem konstruksi guru yang menyebabkan dia mengeluhkan
kemalasan siswa tersebut. Dia menganalisa keluhan guru, juga kemalasan
siswa, sehingga akhirnya masalah itu terpecahkan.
Kelly meyakini bahwa tidak ada kebenaran yang objektif dan
kebenaran yang mutlak absolut. Fenomena itu hanya berarti manakala
dihubungkan dengan cara individu mengkonstruksi fenomena tersebut.
1
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun
BAB II
A. Pandangannya tentang Manusia
Aliran ini memandang manusia sebagai berikut:
1. Manusia adalah scientist yang mencoba untuk memprediksi dan
mengontrol fenomena/tingkah laku. Konsekuensi logis dari pandangan
ini adalah sebagai berikut:
a. Manusia itu pada dasarnya berorientasi ke masa depan, yaitu
mencapai masa depan yang lebih baik dari masa sekarang.
b. Manusia memiliki kemampuan untuk mempresentasikan atau
mengkonsep lingkungan dari pada hanya meresponnya. Manusia
dapat mengembangkan rumusan-rumusan alternatif teoritis tentang
fenomena, menafsirkan, dan mengkonstruksi lingkungannya.
2. Manusia itu bebas (free) tetapi juga terkungkung. Sistem konstruk
individu dilengkapi dengan kebebasan untuk mengambil keputusan
dan keterbatasan bertindak sebab dia tidak dapat membuat pilihan di
luar alternatif-alternatif yang telah ditetapkannya.
B. Struktur Kepribadian
Struktur kepribadian manusia adalah sistem konstruknya. Konstruk
merupakan cara menafsirkan dunia/lingkungan. Konstruk merupakan
konsep yang digunakan individu dalam menafsirkan, mengkategorikan,
dan mempetakan tingkah laku.
Kelly mengukuhkan bahwa konstruk itu tersusun dari dua kutub
atau kombinasi; persamaan-persamaan. Hal ini menunjukan bahwa kita
tidak dapat memahami hakikat konstruk seseorang, apabila dia hanya
menggunakan kutub persamaan atau perbedaan saja. Kita tidak akan tahu
konstruk seseorang, sehingga memahami peristiwa-peristiwa yang
menyertainya dan pandangan dia tentang peristiwa itu, apakah dia
memandang bahwa peristiwa-peristiwa tersebut bertentangan dengan
konstruk yang telah dimilikinya.
Konstruk-konstruk itu dapat dikategorikan ke dalam cara yang
bervariasi, yaitu sebagai berikut:
2
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun
3
9
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun
10
Menurut kelly, paling tidak ada tiga elemen yang perlu untuk
membentuk sebuah kosntruk dari dua dari elemen tersebut harus
dipahami sebagai mirip satu dengan yang lain, dan elemen ketiga harus
dipahami sebagai yang berbeda dari dua yang lain. Kelly menekankan
bahwa nilai penting pengkuan konstruk tersebut terdiri dari
perbandingan kemiripan atau ketidaksamaan.
2. Konstruk dan Konsekuensi Interpersonal Mereka
Sering kali konstruk-konstruk tersebut merupakan bahasa sehari-
hari seseorang,walaupun orang akan terkejut jika tahu bahwa ini
merupakan konstruk dan bahwa terdapat kemungkinan jalan alternatif
untuk melihat dunia. Perbedaan dalam sistem konstruk sering kali
merupakan bagian dari masalah dalam komunikasi antara kelompok.
Oleh karena itu, walaupun terlihat abstrak, konstruk dapat dipandang
sebagai sesuatu yang amat memengaruhi aspek dasar kehidupan
keseharian kita.
3. Tipe Konstruk dan Sistem Konstruk
Walaupun Kelly menekankan aspek kognitif dari fungsi manusia
sesuatu yang disebut sebagai dunia bawah sadar dia juga
mempertimbangkan fenomena yang digambarkan dalam alam bawah
sadar. Kelly tidak menggunakan konstuk alam bawah sadar akan tetapi
dia memang menggunakan kosntruk verbal atau preverbal untuk
membahas eleman yang diinterpretasikan oleh pihak lain sebagai sadar
atau bawah sadar. Konstruk verbal dapat diekspresikan dalam kita,
sedangkan kosntruk preverbal adalah yang digunakan bahkan ketika
orang tersebut tidak memiliki kata untuk mengekpresikannnya.
Konstruk preverbal dipelajari sebelum sesorang mengembngkan
penggunaan bahasa. Terkadang, salah satu ujung dari sebuah konstruk
belum dapat diverbalisasi hal ini disebut Submerged (tenggelam). Jika
seseorang bersikeras bahwa individu hanya melakukan sesuatu yang
baik, seseorang akan berasumsi bahwa ujung lain dari kosntruk
tersebut telah ditenggelamkan karena orang tersebut pasti mengetahui
adanya perilaku berlawanan untuk membentuk ujung lain dari sisi
“yang baik” dari konstruk tersebut. Oleh karena itu, konstruk bisa jadi
tidak diverbalisasikan dan individu mungkin tidak akan dapat
melaporkan semua elemen yang ada dalam konstruk tersebut.
Konstruk yang digunakan oleh seseorang dalam menginterpretasikan
dan mengantisipasi peristiwa tersebut diorganisir sebagai bagian dari
sistem. Sistem konstruk juga diorganisir dalam kerangka hirerarki.
Contoh dalam hirearki dalam kerajaan binatang adalah
ANIMAL/Dog/golden retriever. Kepribadian individu terdiri dari
konstruk sistem. Seseorang menggunakan konstruk untuk
menginterpretasikan dunia dan mengantisipasi peristiwa. Oleh karena
itu, konstruk yang dipakai oleh seseorang akan mendefinisikan
dunianya. Orang biasanya berbeda dengan yang lain dalam kosntruk
yang mereka gunakan dan dalam penataan berbagai macam konstruk
dalam keseluruhan sistem pengetahuan mereka.
4. Tipe Role Construct Repertory (REP)
Test ini dikembangkan dari teori kosntruk kelly dan didesain untuk
dipakai sebagai cara mendapatkan konstruk personal. Pada dasarnya
test REP terdiri dari dua prosedur yaitu prosedur daftar pengembangan
daftar actual person (individu yang sebenarnya) lalu pada prosedur
yang selanjutnya pengembangan kosntruk yang didasarkan kepada
perbandingan tritunggal person. Salah satu ciri luar biasa Test REP
adalah fleksibiltasnya. Dengan memvariasikan titel peran atau intruksi,
seseorang dapat menentukan keseluruhan cakupan konstruk dan
makna. Misalnya modifikasi Tes REP telah digunakan untuk
menentukan kosntruk yang dipakai konsumen dalam membeli
kosmetik atau parfum. Test REP menawarkan metode untuk
menjangkau makan personal seperti itu.
5. Informasi Unik Yang Diungkapkan Oleh Pengujian Kosntruk
Personal
Tets REP agak rumit. Memberikan dan menilai tes itu lebih
kompleks dan memakan waktu dibandingkan misalnya, memberikan
kepada orang-orang serangkaian kecil tes sifat kepribadian standar dan
19
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun
DAFTAR PUSTAKA
20
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Madiun