LAPORAN KEGIATAN

JUDUL KEGIATAN:
KRUTEL TAHES: KERUPUK WORTEL SEHAT

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

1. Oscar Berliant Dicky Cahyo (15050874051)

2. Fihan Jaka Ananta (15050874065)
3. Moch. Nur Adiwana (15050874067)

PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan
tepat waktu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini,
baik dari segi penulisan maupun isi.Namun, laporan ini dapat terselesaikan karena bantuan
dari berbagai pihak, untuk itu, Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan banyak
terima kasih kepada:

1. Bapak Syarif , selaku dosen pembimbing PKM

2. Anggota Kelompok
3. Orang tua serta teman-teman yang telah turut membantu, membimbing dan
mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang. Harapan kami semoga laporan ini
dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya
bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Surabaya, 30 Mei 2017

Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Judul Program

PKM-K berjudul : Krutel tahes: Kerupuk Wortel Sehat

1.2 Latar Belakang

Wortel merupakan sayuran yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Sayuran
yang berwarna jingga biasa dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun dimasak terlebih
dahulu. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa wortel memiliki kandungan nutrisi yang
tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Kandungan dan Manfaat Wortel yaitu wortel yang
kaya betakaroten serta vitamin C yang cukup tinggi membuatnya memiliki sifat antioksidan
tinggi. Wortel juga mengandung asam folat, kalsium, mangan, fosfor, kromium, zat besi,
seng, serta tentu saja serat.
Kandungan gizi dalam 100 gram wortel:
 Energi 42 kal
 Protein 1,2 g
 Lemak 0,3 g
 Karbohidrat 9,3 g
 Serat 0,9 g
 Kalsium 39 mg
 Fosfor 37 mg
 Zat Besi 0,8 mg
 Vitamin A 12.000 IU
 Vitamin B1 0,06 mg
 Vitamin C 6 mg
 Air 88,2 g

Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (Vitamin A), Zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa
ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan. Namun dapat memperbaiki kondisi mata
akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan
degenerasi makula yang kerap menimpa para lasia.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap
hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang
dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan
risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui
vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat
stroke.Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis
serat larut.

Anti Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York
menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker
paru-paru. Karenanya, beliau menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan
bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain
kaknker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel
dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan
payudara.
Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa
karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.

Mengatasi Sembelit
Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke
belakang menjadi lancar.

Menyehatkan Kulit
Mereka yang rajin makan wortel, kulitnya yang semula kering dan mengeras secara perlahan
akan tampak sehat dan cemerlang.

Daya Tahan Tubuh

Kandungan dalam wortel juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
mempercepat penyembuhan luka dan peradangan yang disebabkan oleh virus.
Melancarkan ASI
Kalsium yang terkandung pada wortel akan meningkatkan ASI, menguatkan tulang dan gigi.

Wortel yang akan disimpan hendaknya ditaruh di kantung plastik berpori dan ditaruh di
lemari pendingin. Namun, wortel hendaknya jangan disimpan terlalu lama karena akan
menimbulkan rasa pahit akibat terjadi perubahan senyawa fenol menjadi isokumarin.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara agar masyarakat lebih banyak mengkonsumsi wortel?
2. Bagaimana metode untuk membuat wortel ini sehingga lebih diminati?
3. Siapa sajakah tujuan pemasaran dari usaha ini?

1.4 Tujuan Program

Tujuan dari usaha pembuatan dan komersialisasi kerupuk wortel ini, adalah:
1. Meningkatkan daya konsumsi masyarakat terhadap wortel.
2. Dengan cara membuatnya menjadi kerupuk wortel.
3. Masyarakat yang kurang suka mengkonsumsi wortel terutama mahasiswa.

1.5 Luaran yang Diharapkan

Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk asupan
makanan berbahan wortel yang lebih mudah dengan mengubah wortel menjadi kerupuk
bagi masyarakat yang tidak menyukai mengkonsumsi wortel secara langsung.

1.6 Kegunaan Program

1. Dapat menumbuhkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa pelaksana.
2. Mengembangkan semangat kemandirian finansial sekaligus mengasah semangat dan
kemampuan dengan adanya tugas guna menghasilkan produk Kerupuk wortel.
3. Menciptakan lapangan wirausaha bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Peluang usaha dari kerupuk wortel ini merupakan sebuah terobosan untuk menjadi
makanan alternatif bagi masyarakat yang tidak suka sayur, dan menjadi makanan yang praktis
serta mudah dibawa kemana-mana.
Mahasiswa yang menjadi segmen utama dari kerupuk wortel merupakan faktor yang
melatar belakangi munculnya produk kerupuk wortel. Jumlah mahasiswa yang tidak sedikit
mengakibatkan bisnis ini memiliki peluang besar untuk menjadi alternatif makanan praktis
mahasiswa.
Dalam pembuatannya produk ini membutuhkan wortel sebagai bahan utama yang
tergolong murah dan mudah ditemukan dipasar-pasar tradisional di Surabaya. Wortel yang
digunakan adalah wortel dengan kualitas terbaik sehingga unsur gizi yang diharapkan dapat
didapatkan sesuai dengan yang diinginkan. Dengan bahan wortel yang murah tersebut tentu
menjadi modal yang sangat baik untuk menarik minta masyarakat yang mendambakan
makanan ringan yang murah, sehat, dan praktis.
Untuk tahap perkembangan usaha ini kedepannyaa dengan semakin luasnya
jangkauan pasar maka tidak menutup kemungkinan akan membuka lapangan pekerjaan yang
tentunya akan menurunkan angka pengangguran khususnya dikota Surabaya. Jumlah
pengangguran disurabaya tercatat 80.568 tidak bekerja (Sindonews). Tentu kondisi tersebut
sangat memperhatinkan mengingat kemajuan kota suarabaya yang begitu pesatnya tapi tidak
diimbangi dengan penyediaan lapangan pekerjaan yang masih kurang.
Dengan berbagai masalah seperti diatas produk kerupuk wortel diharapkan mampu
mengatasi masalah-masalah tersebut. Makanan yang tergolong praktis, sehat, dan murah dapat
dinikmati oleh semua kalangan terkhusus bagi mahasiswa yang memiliki banyak kesibukan.
 BAB III
METODE PELAKSANAAN
Dalam melaksanakan program kewirahusahawan ini dilakukan dengan beberapa
metode sebagai berikut:

3.1 Analisis Masalah

a. Keunggulan
 Bahan baku utama tergolong murah dan sangat mudah didapatkan.
 Sangat praktis dan cocok dimakan disaat apapun.
 Harga jual yang tergolong murah.
 Merupakan makanan yang sehat karena berbahan baku utama sayuran yaitu wortel.
b. Kelemahan
 Berbahan utama sayur yang notabene banyak orang tidak suka mengkonsumsi sayur.
 Proses pembuatannya membutuhkan sinar matahari yang cukup.
c. Faktor pendukung
 Kurangnya jajanan yang praktis dan sehat.
 Mahalya makanan sehat saaat ini.
d. Hambatan
 Opini masyarakat yang tidak suka akan sayur tentang sayur itu sendiri.
 Kepercayaan masyarakat akan rasa kerupuk wortel.

3.2 Analisa Pasar

a. Mahasiswa
Kesibukan sebagai seorang mahasiswa menyebabkan mahasiswa lebih menyukai hal-
hal yang sifatnya praktis terutama dalam hal makanan. Jadwal yang padat selama
perkuliahan serta efisiensi waktu menyebabkan mahasiswa selama ini masih banyak
yang menggunakan cara yang praktis. Dengan membeli makan yang sudah siap saji
(praktis), mahasiswa akan memiliki banyak waktu untuk melakukan apapun, misalnya
mengerjakan tugas, bermain dengan teman, tidur, dan lain sebagainya. Makanan
praktis cenderung memiliki kandungan nutrisi yang tidak seimbang. Kebanyakan
makanan praktis mengandung kalori, lemak dan garam yang tinggi yang dapat
merugikan kesehatan seperti, jajanan gorengan, dan nasi goreng yang notabene
banyak dijajankan dilingkungan kampus. Oleh karena itu agar mahasiswa tetap dapat
 melakukan aktivitas-aktivitasnya secara praktis kerupuk wortel hadir sebagai jawaban
sebagai jajan yang praktis dan juga bermafaat bagi kesehatan yang mengkonsumsinya.

b. Masyarakat umum
Kerupuk masih merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat karena
tekturnya yang renyah dan rasanya yang beragam. Dengan konsep murah, praktis, dan
sehat kerupuk wortel akaan menjadi alternatif camilan bagi masyarakat.

3.3 Produksi
Untuk tetap menghasilkan produk yang sehat dan berkualitas maka minyak yang
digunakan menggunakan minyak zaitun yang secara penelitian lebih sehat dari pada minyak
kelapa sawit. Minyak zaitun juga mengandung kandungan antioksida yang tinggi.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu mencari bahan utama dari kerupuk wortel
dengan kualitas terbaik dan dengan harga yang relatif murah. Untuk proses pembuatannya
senidiri akan dilakukan oleh mahasiswa sendiri dirumah salah satu mahasiswa.
Bahan dan Peralatan yang dibutuhkan dalam usaha ini :
Bahan:
1. Sayur Wortel
2. Tepung Tapioka
3. Tepung Terigu
4. Garam
Peralatan:
1. Pisau
2. Blender
3. Kompor
4. Wajan
5. Baskom
6. Plastik/kemasan
Proses Pembuatan Kerupuk Wortel
1. Wortel dikupas dan dipotong potong menjadi kecil,
2. Kemudian wortel diblender hingga halus, saringlah wortel yang telah diblender dan
diambil sari airnya,
3. Haluskan bawang putih dan campur ke sari air wortel tersebut
4. Masukan juga bahan tepung tapioka, tepung terigu dan garam,
 5. Aduk hingga rata dan jangan terlalu lembek, jadilah adonan kerupuk wortel,
6. Kemudian bentuklah adonan menjadi lonjong bulat atau kotak juga bisa,
7. Potong tipis tipis adonan tersebut,
8. Keringkan dan jemur adonan tipis tersebut
9. Setelah kering, gorenglah kerupuk wortel mentah tersebut
10. Kerupuk wortel siap disajikan dan di kemas.

3.4 Perencanaan Pemasaran

Pemasaran produk dilakukan dengan cara menggunakan:
1. Membangun mitra dengan kantin kampus dan sekolah-sekolah
Membangun mitra dengan toko-toko disekitar Kampus UNESA seperti KOPMA dan
toko-toko yang ada disekolah agar produk dapat secara langsung dijangkau oleh
mahasiswa maupun pelajar dan umum.

3.5 Pencapaian Tujuan

1) Kerupuk wortel laku hingga 80 %.

2) Meningkatnya kembali daya konsumsi masyarakat terhadap wortel.

3) Konsumen puas terhadap produk.

 BAB IV
PENUTUP

a. Kesimpulan

Dari kegiatan ini, kami dapat menyimpulkan bahwa mahasiswa memerlukan proses
pembelajaran praktek di Lapangan seperti ini, yang bukan hanya teori saja. Dengan hal ini
kita bisa secara langsung merasakan berinteraksi pada konsumen, menawarkan dan menjual
produk kepada orang lain. Menghadapi semua kelakuan konsumen yang beragam. Usaha ini
dapat terus berjalan asal ada kemauan dan keinginan pasti bisa melakukannya, karena dalam
dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting. Apabila skill
baik pasti diimbangi dengan hasil penjualan yang banyak.

b. Saran

Semoga diluar perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek ini bisa

dilaksanakan karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki
bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis. Tidak hanya teori saja yang
harus dikuasai mahasiswa tetapi praktek kerja lapangan juga perlu dikuasai oleh mahasiswa
agar tidak kaget saat terjun di masyarakat.