Konseling
Kumpulan Makalah dan Tugas-Tugas Mata KuliahBK
Kamis, 24 Maret 2016
RPL BK dan Skenario Praktik Konseling Kelompok
Di susun oleh :
Kelas 3 A
1. Moch Ali sadikin (1114500006)
1. Identitas
a. Satuan Pendidikan : Universitas Pancasakti Tegal
b. Tahun Ajaran : 2015/2016 / Semester III
c. Kelas :3A
d. Pelaksana :
2. Waktu
a. Tanggal : November 2015
b. Jam Pelayanan : 1 jam pelajaran
c. Volume waktu : 40 menit
d. Tempat : Ruang D.104
3. Bidang Bimbingan : Pribadi
4. Materi Layanan : Permasalahan Yang Mengganggu Kuliah
: Masalah Pribadi Yang Mengganggu Perkuliahan
ri layanan : Masalah masing-masing anggota
an : Siswa mampu mengentaskan masalah Serta Tidak Mengalami Gangguan Dalam
Perkembangannnya
6. Fungsi Layanan : Pengentasan
7. Metode dan teknik : Dinamika Kelompok
8. Sarana :
a. Alat dan Media :Kursi
b.Instrument :-
c. Sumber : Siswa
: Anggota Kelompok
10. Langkah Kegiatan :
I.Tahap Pembentukan
1. Menerima kehadiran anggota kelompok secara terbuka dan mengucapkan terimakasih.
2. Pemimpin kelompok memimpin doa.
3. Pemimpin kelompok menjelaskan pengertian dan tujuan dalam konseling kelompok.
4. Pemimpin kelompok menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok.
5. Pemimpin kelompok menjelaskan asas-asas Konseling kelompok (sukarela, terbuka,
normatif,dan rahasia).
6. Kesepakatan waktu.
7. Perkenalan anggota kelompok.
II. Tahap Peralihan
1. Menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok.
2. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk mengikuti kegiatan lebih lanjut.
3. Mengenali suasana apabila anggota belum siap memasuki tahap berikutnya dan mengatasi
suasana tersebut.
4. Pemimpin kelompok membantu anggota memilih topik bahasan.
III. Kegiatan
1.Berpikir :Anggota kelompok berpikir positif bahwa konseling kelompok ini dapat
membantu mencarikan solusi permasalahan yang dihadapi
2.Merasa :Anggota kelompok merasa terbantu dalam menyelesaikan permasalahan
masing – masing
3.Bersikap :Anggota Kelompok saling membantu, dan menghargai
4.Bertindak :Anggota kelompok melakukan kegiatan sesuai dengan keputusan yang
disepakati
5.Bertanggung jwb :Anggota kelompok berjanji akan menjaga kerahasiaan.
VI. Tahap Pengakhiran
1. Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan diakhiri.
2. Penilaian segera.
3. Pembahasan kegiatan lanjutan.
4. Ucapan terima kasih dan permintaan maaf
5. Berdoa
6. Perpisahan.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Pelaksana
1. Kelompok : II
2. Jumlah Anggota : 8 orang
3. Anggota
a) Pemimpin Kelompok :
b) Peserta :
4. Topik : kekerasan
5. Tempat : Ruang D.104
6. Tahapan :
TAHAP PEMBENTUKAN
A. UcapanSelamatDatang
mpok : Assalamu’aliakum Warahmatullahi Wabarahkatuh
: Wa’alaikumussalam Warahmatuallahi Wabarahkatuh
mpok : Sebelumnya, terima kasih atas kesediaannya untuk mengikuti kegiatan ini. Apa kabar teman-
teman semuanya?
: Baik...
mpok : Alhamdulillah, semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan yang Maha Esa.
: Amin...
pok :Perkenalkan nama saya .........., disini saya sebagai pemimpin kelompok kegiatan ini.
B. Doa Bersama
mpok : Baik, Sebelum kita mulai kegiatan ini, marilah kita berdo’a agar apa yang kita lakukan dapat
bermanfaat bagi kita semua.
: Iya ,,
mpok : Duduk siap, menurut agama dan kepercayaan masing– masing berdoa dimulai.
( “Seluruh anggota kelompok menundukkan kepala dan berdoa” )
Pemimpin Kelompok : Selesai.
C. PengertianKonselingKelompok&TujuanKonselingKelompok
mpok :Mungkin sebagian dari teman-teman ada yang belum tahu mengapa kita berkumpul disini dan
kegiatan apa yang akan kita lakukan. Benar begitu?
: hehe. Benar mba..
mpok :Baiklah, saya akan sedikit menjelaskan, bahwasanya berkumpulnya kita disini tak lain untuk
melaksanakan kegiatan konseling kelompok, mungkin teman- teman sudah mengetahui atau
minimal mempunyai gambaran tentang konseling kelompok, dan kini saya akan mempertegas
lagi pengertian dari konseling kelompok adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu
individu yang mengalami masalah dengan memanfaatkan proses dinamika kelompok agar
individu tersebut dapat terentaskan masalahnya serta tidak mengalami gangguan dalam
perkembangannya. Sedangkan tujuan konseling kelompok adalah untuk membantu individu
mengentaskan masalah yang dihadapi. Bagaimana teman-teman sudah mengerti
: Mengerti.
D. AzasKonselingKelompok
mpok : Baik, dalam pelaksanaan ini ada tiga azas yang harus kita patuhi…
Yang pertama : Adanya azas Kesukarelaan dimana dalam menyampaikan masalah kalian tidak
merasa terpaksa. Disini ada yang merasa terpaksa?
: Tidak.
mpok :Ok. Yang Kedua : Adanya azas Keterbukaan, dimana dalam menyampaikan pendapat kalian
harus terbuka apa yang menganggu pikiran & perasaan dapat kalian kemukakan pada
kesempatan kali ini.
Yang Ketiga : Adanya azaz Kerahasiaan, artinya apa yang kita bahas dalam kegiatan ini tidak
boleh kalian sebar luaskan diluar/ orang lain.
Dan yang terakhir adanya azas kenormatifan yaitu: Setiap anggota harus berpendapat dan
mengeluarkan idenya namun, tidak boleh memotong ketika teman kalian sedang berbicara,
artinya harus bergantian serta berkatalah dengan bahasa yang sopan dan santun ….
Bagaimana teman-teman bisa memahami??
: Bisa ...
E. JanjiRahasia
mpok : Agar semua hal-hal yang dibicarakan dalam kegiatan ini tidak sampai ke kelompok lain, mari
kita mengikrarkan janji rahasia, setuju ?
: setuju.
mpok : Selanjutnya, mohon untuk teman-teman mengepalkan tangan kemudian letakkan pada dada
kalian masing-masing sambil mengikrarkan janji dengan mengikuti kata-kata saya.
mpok sambil mencontohkan)
F. Kesepakatan waktu
mpok :Baik, untuk kesepakatan waktu agar kelompok ini dapat berjalan secara teratur dan efesien serta
tidak mengganggu waktu kalian, kegiatan ini akan berlangsung selama berapa menit?
: 45 menit ?
: bagaimana kalau 40 menit?
: Saya sepakat.
:Seandainya 35 menit bagaimana teman-teman?
: Saya sepakat dengan pendapat lini yaitu 40 menit.
a : ya, saya pun sepakat.
G. TujuanSiswaMengikutiBimbinganKelompok
Perkenalan,..
mpok : Kalau begitu kita lanjutkan dengan perkenalan satu per satu menyampaikan nama, alamat,
hobi, masalah yang dihadapiserta tujuan mengikuti kegiatan ini Kita mulai dari sebelah mana?
kanan apa kiri?
: Kanan…
: Nama saya Haydar Wisam, alamat jatirokeh brebes, hobi menyanyi, masalah yang dihadapi
adalah saya sering melihat ibu saya seriing mendapatkan kekerasan baik fisik maupun verbal
oleh ayah saya.
: Nama saya aminatun Nova, hobi Olah raga, alamat Suradadi-Tegal, masalah yang dihadapi
saya sering dibuli oleh teman-teman saya karena kekurangan yang dimiliki saya.
: Nama saya Rahayu Oktavia, hobi jalan-jalan, alamat Suradadi-Tegal, masalah yang dihadapi
pacar saya seorang yang tempramental, tak jarang saya sering mendapatkan kekerasan olehnya.
: Nama saya M Zaeni Gimnastiar, hobi mendengarkan musik, alamat Kaligangsa-brebes,
masalah yang saya hadapi saya sering diejek oleh ibu saya sendiri, karena saya bodoh. tujuan
saya mengikuti kegiatan kelompok ini agar masalah saya dapat terentaskan.
: Nama saya Diah Nur Afifah hobi menyanyi, alamat Ketanggungan-brebes, masalah yang
dihadapi saya sering mendapatkan kekerasan oleh guru saya, ketika saya lupa mengerjakan
tugas atau saya datang terlambat saat jam pelajaranya, saya sering mendapatkan perlakuan yang
kurang mengenakan.
: Nama saya Siti Nuratika hobi main basket, alamat Pebatan-Brebes, masalah yang dihadapi
saya sering mendapatkan kekerasan oleh senior saya, saat saya tidak mau memberikan uang
atau saat saya membantah omonnganya.
: Nama saya Sifti Nahdliyatin Niswah hobi jalan-jalan, alamat Tegalandong-Slawi, masalah
yang saya hadapi saya sering melakukan kekerasan kepada orang lain, karna saya seorang yang
emosian. Dan tujuan saya mengikuti kegiatan ini semoga masalah yang saya hadapi segera
terselesaikan.
TAHAP PERALIHAN
mpok : Baik, apakah teman-teman ada yang merasa tidak enak badan? Jika benar, dipersilahkan untuk
ijin tidak mengikuti kegiatan ini.
: Tidak...
mpok :Ok. Saya rasa teman-teman sudah siap mengikuti kegiatan konseling kelompok yah?
: Siap,..( dengan menghentakan kaki kelantai)
Cara Pelaksanaan
mpok : Setelah kita mengetahui permasalahan dari satu sama yang lain, untuk kali ini masalah siapa
yang akan di entaskan terlebih dahulu serta berikan alasannya?
: Menurut saya, masalah Sifti alasannya, karena perilaku sifti bisa saja mengakibatkan traumatik
terhadap orang disekitarnya.
: Masalahnya menurut saya sifti lebih membutuhkan solusi yang tepat karena dialah yang
menjadi pelaku kekerasan tersebut.
: Ya, saya sangatsetujudenganpendapat Tika dan Zaeni agar sifti dalam menjalani kehidupan
sehari-harinya bisa efektif seperti teman-teman yang lain.
: Menurut saya masalahSifti, karena agar hidupSiftitidakmerasabertentangan.
: Saya pun sependapatdengan teman-teman
karenaterlihatdarirautwajahnya, sifti sangatmerasa canggung dengan teman-teman
disekitarnya.
:Benarsekali,tujuannya agar hidupnyalebihterarahkan dan
tidakmerasabersalahdalammenjalaninya.
pok : BagaimanadenganSiftisiapuntukmenerimamasukanatausarandari teman-teman?
: Ya, dengansenanghati.
pok : SilahkanuntukSifti menjelaskanmasalahnya secara rincikepadateman-teman disini.
: Jadi begini, saya mempunyai sifat dan sikap yang bisa dibilang tidak wajar, karena saya
sering sekali melakukan kekerasan terhadap adik saya, teman saya, bahkan pada orang disekitar
saya yang bisa membuat saya marah sehingga emosi saya tidak terkontrol.Padahal saya sering
belajar agar bisa mengontrol emosi saya, tapi saya terlalu tersinggungan jadi saya sering sekali
cepat emosi
TAHAP KEGIATAN
pok : Ternyata masalah yang Sifti hadapi sangat rumit yah, perlu kita kupas lebih lanjut.Baiklah
untuk membantu mengentaskan masalah Sifti, siapa dari teman-teman yang ingin memberi
pendapat dan solusi terlebih dahulu atas masalah Sifti tersebut?
: Sebelumya saya ingin mengetahui apa alas an kamu melakukan kekerasan terhadap orang
lain?
:Alasannya yang sering terjadi karena orang tersebut sering membuat saya marah jadi kadang
saya merasa lebih segan untuk melakukan kekerasan terhadap orang tersebut.
: maksudnya membuat sifti marah itu dalam hal apa?
: ya kadang ada yang berbicaranya bikin saya tersinggung, atau kadang juga ada yang menyindir
saya, membicarakan saya di belakang saya, ya banyak lah macamnya.
:Lalu, bagaimana kamu melakukan kekerasan tersebut, dalam bentuk apa maksudnya?
: ya kadang saya sering bentak-bentak, memukul tangan, mencubit pernah juga saya menampar
pipi.
: Lalu kenapa Sifti tidak berfikir kalo tindakan tersebut dapat membahayakan orang lain?
: ya gimana yah, kalo orang sedang emosi tingkat tinggi kan sering tidak memikirkan tindakan
yg dilakukan itu bisa membahayakan orang lain atau tidak.
: lalu bagaimana perasaan Sifti setelah melakukan kekerasan tersebut
: Ya saya sering merasa takut didalam hati saya, tapi saya tidak ingin orang lain tau kalau saya
sedang merasa takut jadi saya sering mengalihkannya dengan cara membentak orang lain
: Lalu bagaimana kondisi Sifti saat sendirian?
: Saya lebih sering merasa dikucilkan saat senddirian, merassa tidak punya teman
Translate
Pilih Bahasa
Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.
v