“GAMBAR ILUSTRASI“
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
MENGGAMBAR DI SD
DOSEN PENGAMPU :
Hadi Widodo, S.Sn,M.Pd
OLEH
KELOMPOK 2
Asep Permana (1610125110006)
Ayu Azhari (1610125120007)
Evy Najla (1610125120014)
Karmila Uswatunisa (1610125120025)
Nurul Syifa (1610125220066)
Rizka Nabila (1610125220078)
Supriadi (1610125210082)
Veny Oktaviani (1610125220089)
KELAS 4B
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang tak henti-
hentinya memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Gambar Ilustrasi” ini dengan baik.
Shalawat serta salam tidak lupa kami haturkan kepada junjungan kita, nabi
Muhammad SAW, beserta sahabat, kerabat, dan pengikut beliau illa yaumil
kiyamah. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak, yang telah memberi bantuan dan bimbingan, hingga penulisan makalah ini
terselesaikan dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih khususnya
kepada Hadi Widodo, S.Sn,M.Pd selaku Dosen mata kuliah Menggambar di SD
yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Tentunya karena keterbatasan informasi yang didapat, makalah yang kami
buat masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,kami
sangat berharap adanya kritik serta saran yang membangun bagi para pembaca,
sehingga nantinya kami bisa memperbaiki, melengkapi, serta menyempurnakan
makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Banjarmasin, 16 Februari 2018
Penyusun,
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang
bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian. Pengertian gambar Ilustrasi
adalah visualisasi dari suatu tulisan menggunakan teknik drawing,
fotografi,lukisan, ataupun dengan teknik seni rupa lainnya yang lebih
mengutamakan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada
bentuk.
Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak lama. Sejarah
menunjukkan bahwa sebenarnya nenek moyang kita pada zaman
prasejarah sudah mengenal ilustrasi. Hal ini dibuktikan dengan
ditemukannya gambar di dalam dinding-dinding gua, salah satunya di Gua
Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan yang dibuat pada zaman
Palaeolithikum. Gambar tersebut berupa penjiplakan telapak tangan pada
dinding gua, didapati juga warna-warna yang dibuat dari tanah liat
dicampur lemak binatang. Bentuk gambarnya berupa seekor babi. Di Gua
Arguni dan Sosorra (Papua), Gua Muna (Sulawesi Selatan), serta gua di
Pulau Kei Kecil (Maluku) juga ditemukan lukisan dinding berupa gambar
manusia dan perahu. Gambar tersebut jelas merupakan penggambaran
aktivitas mereka kala itu.
Setelah manusia mengenal tulisan, mulailah ilustrasi dibuat pada
daun lontar menyertai teks yang berisi ajaran-ajaran tertentu. Contoh
ilustrasi nyata lainnya adalah wayang beber. Wayang beber merupakan
gambar wayang dua dimensi yang dibeber (dibentang), yang ceritanya
dituturkan oleh dalang.
Seni ilustrasi Indonesia modern baru berkembang sejak masa
penjajahan Belanda. Sejak 1917, bermunculan ilustratorilustrator
Indonesia yang bekerja di Penerbit Balai Pustaka, seperti Ardisoma, Abdul
Salam, Kasidi, dan Nasroen. Pada masa pendudukan Jepang, terkenal para
ilustrator ternama, seperti Karjono, Norman Kamil, dan Soerono yang
1
bekerja pada Majalah Asia Raya. Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk
uang kertas sendiri pada masa orde lama
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah gambar ilustrasi ?
2. Apa pengertian dengan gambar ilustrasi ?
3. Apa tujuan dan fungsi ilustrasi ?
4. Apa saja jenis-jenis ilustrasi ?
5. Apa saja unsur utama gambar ilustrasi ?
6. Apa saja corak gambar ilustrasi ?
7. Apa saja media gambar ilustrasi
8. Apa saja langkah-langkah dalam menggambar ilustrasi ?
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan
dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari Bagaimana sejarah
dari gambar ilustrasi.
2. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dengan gambar ilustrasi.
3. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dan fungsi ilustrasi.
4. Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis ilustrasi.
5. Untuk mengetahui dan memahami unsur utama gambar ilustrasi.
6. Untuk mengetahui dan memahami corak gambar ilustrasi.
7. Untuk mengetahui dan memahami media gambar ilustrasi.
8. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam
menggambar ilustrasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Ilustrasi
Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak lama. Sejarah
menunjukkan bahwa sebenarnya nenek moyang kita pada zaman
prasejarah sudah mengenal ilustrasi. Hal ini dibuktikan dengan
ditemukannya gambar di dalam dinding-dinding gua, salah satunya di Gua
Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan yang dibuat pada zaman
Palaeolithikum. Gambar tersebut berupa penjiplakan telapak tangan pada
dinding gua, didapati juga warna-warna yang dibuat dari tanah liat
dicampur lemak binatang.
Bentuk gambarnya berupa seekor babi. Di Gua Arguni dan Sosorra
(Papua), Gua Muna (Sulawesi Selatan), serta gua di Pulau Kei Kecil
(Maluku) juga ditemukan lukisan dinding berupa gambar manusia dan
perahu. Gambar tersebut jelas merupakan penggambaran aktivitas mereka
kala itu.
Setelah manusia mengenal tulisan, mulailah ilustrasi dibuat pada
daun lontar menyertai teks yang berisi ajaranajaran tertentu. Contoh
ilustrasi nyata lainnya adalah wayang beber. Wayang beber merupakan
gambar wayang dua dimensi yang dibeber (dibentang), yang ceritanya
dituturkan oleh dalang.
Seni ilustrasi Indonesia modern baru berkembang sejak masa
penjajahan Belanda. Sejak 1917, bermunculan ilustratorilustrator
Indonesia yang bekerja di Penerbit Balai Pustaka, seperti Ardisoma, Abdul
Salam, Kasidi, dan Nasroen. Pada masa pendudukan Jepang, terkenal para
ilustrator ternama, seperti Karjono, Norman Kamil, dan Soerono yang
bekerja pada Majalah Asia Raya.
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada
masa orde lama. Ilustrasi tersebut dilukis oleh Oesman Effendi dan Abdul
Salam. Pada masa orde baru, ilustrator Indonesia berkembang dengan
3
pesat, terutama ilustrasi buku-buku cerita maupun buku pengetahuan dari
berbagai penerbit. Para ilustrator ternama saat itu, di antaranya adalah
Henk Ngantung, Delsy Syamsumar, G. M. Sidharta, Teguh Santoso, S.
Prinka, MAN, dan Jan Mintaraga.
Masing-masing ilustrator memiliki ciri khas sendiri, baik tampilan
gambar maupun tematema yang dibuat. Misalnya, Jan Mintaraga banyak
menghasilkan cerita yang berlatar belakang tradisional, seperti kisah kisah
pewayangan dan cerita klasik lainnya.
B. Pengertian Ilustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa Latin "Illustrare", yang berarti
menjelaskan atau menerangkan , dengan demikian gambar ilustrasi
diartikan sebagai gambar yang bersifat sekaligus berfungsi untuk
menerangkan sesuatu peristiwa. Ada pula yang mengatakan ilustrasi
berasal dari kata ilusi, yang artinya gambaran angan-angan yang
menyerupai hiasan belaka. Hal ini merupakan pengantar atau pelengkap
suatu tujuan untuk membantu seseorang agar lebih mudah dan lebih cepat
memahami apa yang dimaksud. Gambar ilustrasi merupakan karya seni
rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian.
Pengertian gambar Ilustrasi (Wikipedia bahasa Indonesia) adalah
visualisasi dari suatu tulisan menggunakan teknik drawing,
fotografi,lukisan, ataupun dengan teknik seni rupa lainnya yang lebih
mengutamakan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada
bentuk.
4
1. Ilustrasi berfungsi deskriptif, yaitu menggantikan uraian tentang
sesuatu secara verbal deskriptif. Dengan menggunakan kalimat yang
panjang seringakali deskriptif verbal dan naratif yang panjang dapat
menimbulkan salah persepsi bagi pembaca. Ilustrasi dapat
dimanfaatkan untuk melukiskan sesuatu sehingga lebih cepat
dipahami.
2. Ilustrasi berfungsi ekspresif, yaitu memperlihatkan dan menyatakan
suatu maksud, gagasan, perasaan, situasi atau konsep yang abstrak
menjadi nyata secara tepat dan mengena sehingga mudah dipahami.
Suasana, proses, mimik seseorang dapat diperlihatkan melalui ilustrasi.
3. Ilustrasi berfungsi analitis, yaitu dapat menunjukkan rincian bagian
demi bagian dari suatu benda, sistem atau proses secara detail,
sehingga lebih mudah dipahami. Tahapan-tahapan dalam suatu proses
dapat lebih jelas diperlihatkan melalui ilustrasi dibanding narasi.
D. Jenis-jenis Ilustrasi
1. Ilustrasi Tumbuh-tumbuhan
Ilustrasi tumbuh tumbuhan biasanya lebih mudah karena hanya
membentuk tanaman biasa dan tidak perlu membutuhkan teknik dasar.
2. Ilustrasi Binatang
Ilustrasi binatang dibagi menjadi dua yaitu binatang berkaki dua
dan binatang berkaki empat yaitu :
a. Binatang Berkaki Dua.
Binatang berkaki dua (sebangsa unggas) dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu unggas berleher pendek dan unggas
berleher panjang.
b. Binatang Berkaki Empat
Ada beberapa binatang berkaki empat yang memiliki
kesamaan dalam proporsi ,tetapi memiliki perbedaan pada ciri-ciri
khusus yang menjadi tanda binatang tersebut.
5
3. Ilustrasi Manusia
Untuk ilustrasi manusia dibagi menjadi dua,yaitu Pria dan
Wanita,disekolah saya belajar membuat ilustrasi manusia wanita dan pria
hanya sebatas kepala.
e. Kartun
Kartun merupakan gambar bergerak yang terbuat dari kertas yang
biasanya ditampilkan di tv berbentuk film maupun film pendek.
6
f. Karikatur
Karikatur merupakan gambar yang bentuknya seperti kartun tetapi
bentuknya tidak sebagus kartun karena biasanya digunakan untuk
mengejek atau menyinggung.
g. Vignette
Vignette merupakan gambar yang terbuat dari beberapa garis yang
membentuk sesuatu.
h. Exlibris
Exlibris merupkan gambar yang digunakan untuk menjelaskan
tulisan pada buku.
i. Komik
Komik terbagi menjadi beberapa jenis antara lain,komik
strip,komik cerita,komik rage,komik meme.komik sendiri adalah
gambar yang bentuknya seperti kartun tetapi digambar lalu dijadikan
buku.
j. Sampul kaset
Sampul kaset yang terdapat diluar yang digunakan untuk
memperjelas apa isi dari kaset tersebut.
k. Gambar pola
Gambar pola merupakan gambar yang digunakan untuk membuat
pola pada bahan.
l. Cover/sampul
Cover/sampul biasanya terdapat paling depan pada bagian buku
yang biasanya bertuliskan judul dan beberapa inti dari buku tersebut.
7
m. Novel
Seperti pada umumnya, novel hanya berisikan dengan tulisan,tetapi
ada beberapa lembar yang berisikan ilustrasi yang berguna untuk
mempermudah para pembaca memahami cerita
8
c. Sketsa Kaki dan Tangan.
9
b. Binatang Udara
c. Binatang Air
3. Gambar Tumbuhan
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara
sederhana dan lengkap. Dalam menggambar secarasederhana,
tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya berupa
kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap, tumbuhan digambarkan
dengan mendetail dan cermat bagiannya.
10
F. Corak Gambar Ilustrasi
1. Realis
Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang
sebernarnya, baik proporsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai
dengan objek yang di gambar.
2. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti melebih-
lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur
menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu
dan mengandung kritikkan dan sindiran.
3. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan
humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia.
William Hogart merupakan Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun
Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari Pede,
Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
11
4. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau
mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam
rumah.
12
2. Media pewarna
a. Cat air
Menurut arti kata, cat air ialah cat atau bahan yang dipakai
untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air. Menurut
sifatnya, cat air terbagi menjadi 2 jenis, yaitu transparant water
color dan non transparant water color.
b. Pensil warna
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan
warnanya banyak, tetapi bahannya agak sulit digunakan,
tergantung kualitas pensil warnanya.
13
3. Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan
dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak,
yaitu corak realis dacorak bukan realis (ekspresionisme,
impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata.
Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat
oleh warna aslinya.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gambar ilustrasi adalah visualisasi dari suatu tulisan menggunakan
teknik drawing, fotografi,lukisan, ataupun dengan teknik seni rupa lainnya
yang lebih mengutamakan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud
daripada bentuk. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau
menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Ada
berbagai jenis ilustrasi diantaranya ilustrasi tumbuhan, binatang, manusia
dan ilustrasi yang digunakan untuk bacaan.
B. Saran
Demikan makalah yang dapat penulis sampaikan. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat penulis
harapkan untuk kesempurnaan makalah ini agar menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Amin.
15
DAFTAR PUSTAKA
16