EMA 224 A
SAP 5
DOSEN: Dr. Dra Desak Ketut Sintaasih, M.Si.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Tugas kelompok
Sumber
anggota
kelompok
Struktur
kelompok
c. Struktur Kelompok
Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Nyoman Sudita (1997) struktur kelompok
yang meliputi kepemimpinan formal, peran, norma-norma, status kelompok, dan
komposisi kelompok dapat membentuk perilaku dari anggota dan memungkinkan
dapat menjelaskan sebagian besar dari perilaku seseorang dalam kelompok demikian
juga prestasi dari kelompok itu sendiri. Struktur kelompok tersebut adalah sebagia
berikut:
a) Kepemimpinan formal. Setiap kelompok kerja pasti mempunyai pimpinan yang
sah/formal yang akan berperan penting dalam mempengaruhi perilaku anggota demi
keberhasilan kelompok.
b) Peran, seperangkat pola perilaku yang diharapkan, dan yang dikaitkan pada seseorang
yang menduduki suatu posisi tertentu dalam satu unit organisasi. Misalnya selain
menjadi kepala bagian juga bisa menjadi juru bicara.
c) Norma, adalah pedoman yang diterima dan diikuti oleh anggota sebuah kelompok.
d) Status kelompok, posisi atau peringkat didefinisikan secara sosial yang diberikan
kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain.
e) Ukuran kelompok. Kelompok besar sangat baik untuk memperoleh masukan yang
banyak. Kelompok kecil lebih baik dalam melakukan sesuatu yang produktif dengan
masukan tersebut.
f) Proses kelompok. Beberapa proses penting yang perlu dipahami diantaranya adalah
pola komunikasi, pengambilan keputusan, perilaku pemimpin, dinamika kekuasaan
dan konflik yang terjadi dalam kelompok.
d. Tugas Kelompok
Secara umum tugas kelompok dibagi menjadi dua yaitu tugas kompleks dan
tugas sederhana. Semakin kompleks suatu tugas akan membutuhkan lebih banyak
anggota untuk mendiskusikan alternatif metode kerja dan yang lainnya. Tugas
sederhana biasanya yang bersifat rutin dan standar yang tidak perlu banyak berdiskusi
sehingga anggotanya relatif sedikit.
B. Menurut penulis yang sama, Indriyo Gitusudarmo dan Nyoman Sudita, faktor-faktor
yang dapat menurunkan kepaduan, antara lain:
a) Ketidaksamaan tujuan
b) Besarnya anggota
c) Pengalaman tidak menyenangkan
d) Persaingan di dalam
e) Dominan
Robbin, Stephen P., Judge, Timothy A, 2008, Perilaku Organisasi, Jakarta, Penerbit: Salemba
Empat
Ardana, Komang, Mujiati, Ni Wayan, Sriathi, Anak Agung Ayu, 2009 Perilaku
Keorganisasian, Yogjakarta, Penerbit: Graha Ilmu
http://psikelompokintannurdiana.wordpress.com/2010/11/