H d Winarno
Hendro Wi
Kriteria keunggulan :
- Produktifitas
P d ktifit titinggii
- Mutu hasil baik,, sesuai keinginan
g
konsumen ( yaitu: berat biji > 1 gr,
kandungan lemak > 55%,55%
g kulit ari < 12% )
kandungan
- Tahan terhadap hama dan penyakit
utama tanaman kakao
Alur Pemuliaan Tanaman Kakao
Koleksi plasma nutfah (koleksi
l k l introduksi,
lokal, i t d k i ekplorasi)
k l i)
P
Pengujian
ji klon
kl Kl unggull
Klon
Persilangan
P il antar
t klon
kl
(menghasilkan hibrida)
Seleksi Individu
Klon DRC 16
g
1.735 kg/ha/th
SK Mentan
N 735/K t /TP 240/7/1997
No.735/Kpts/TP.240/7/1997
Klon Unggul
KAKAO LINDAK
Klon GC 7
Kl
2.035 kg/ha/th
SK Mentan
M
No. 736/Kpts/TP.240/7/1997
KLON UNGGUL KAKAO MULIA
Warna biji putih 99,7%
Berat biji kering 1,32 g
Kadar lemak 56%
ICCRI 01 ICCRI 02
Prod. 2.508 kg/ha/th Prod. 2.376 kg/ha/th
SK Mentan SK Mentan
No. 212/Kpts/SR.120/5/05 No. 213/Kpts/SR.120/5/05
KLON UNGGUL KAKAO LINDAK
ICCRI 03 ICCRI 04
Prod. 2.299 kg/ha/th Prod. 2266 kg/ha/th
SK Mentan SK Mentan
No. 529/Kpts/SR.120/9/06 No. 530/Kpts/SR.120/9/06
KLON UNGGUL KAKAO LINDAK
Sca 12
GC 7
TSH 858 ICS 60
Bentuk Buah Kakao
Kaka
Pangkal Buah Kakao
Ujung Buah Kakao
Alur
l Buah
B h Kakao
k
Daun Tanaman Kakao
Kaka
Bentuk Daun Kakao
a.
a Runcings; b.
b Meruncing; c.
c Tumpul; dd. Membulat
Tunas baru ( Flush )
Warna Kemerahan
Warna Kekuningan
Bunga Kakao
menempel pada Cabang / Batang, pada bantalan bunga/buah
- Rumus bunga
K5 C5 A5+5 G(5)
- Benangsari = 5 + 5
- b.s. non fertil : 5
- b.s. fertil : 5
Benangsari fertil,
fertil mempunyai kotak sari / serbuksari
serbuksari,
tersembunyi ke dalam mangkok mahkota
Bunga Kakao
Warna kekuningan
Warna kemerahan
MORPHOLOGI BUNGA
TANAMAN KAKAO
Perbanyakan Generatif
- Menggunakan bahan tanam benih / biji yang
merupakan
k h hasilil perkawinan
k i gamet betina
b i
(putik) dengan gamet jantan (serbuk sari)
- Tanaman kakao, merupakan tanaman
tahunan heterozygot,
tahunan, heterozygot menyerbuk silang
- Jika bijinya ditanam, akan menghasilkan
generasii segregasii yang sangatt b
beragam,
daya hasil dan mutu hasil yang tidak
menentu
- Penggunaan benih sembarang akan
b bk kketidakpastian
menyebabkan tid k ti hhasilil / usaha,
h
menyebabkan kerugian jangka panjang
Kakao Hibrida F1
- Persilangan
P il dua
d klon
kl tetua
t t unggull
yang kekerabatannya jauh, akan
menghasilkan hibrida dengan sifat
hibrid vigor
vigor, dengan pertumbuhan
tanaman yyang g jjagur,
g , cepat
p
berbuah, berdaya hasil tinggi
Bunga Kakao disilangkan
BENIH HIBRIDA F1
• Mrpk hasil persilangan
2 tetua unggul dan sdh
teruji potensinya
• Benih
B ih Æ biji yg sdhdh
dikupas kulit arinya
BIBIT KAKAO SIAP TANAM
Cangkok
Mengenali
M li penciri
i i kh
khas setiap
ti klon
kl
anjuran
Hanya dapat dipelajari dgn sesering
mungkin
g mencandera
Mengenali perubahan sifat morfologi yg
disebabkan perubahan kondisi
lingkungan
PENUTUP
Bahan tanam merupakan modal dasar dan
merupakan
me rupakan faktor penting dalam menentukan
keberhasilan budidaya kakao
kakao
Dengan mengenal penciri bahan tanam kakao
kakao,,
kemurnian kebun benih dan kebun entres dapat
p
tetap terjaga
Dengan mengenal penciri bahan tanam kaka
kakao,
akao
o
o,
pekebun akan terhindar dari penggunaan bahan
tanam tidak murni
Penggunaan bahan tanam unggul yang
benar, harus diikuti dengan penerapan
budidaya yang tepat, sehingga potensi
produksinya yang tinggi dapat dicapai
TERIMA KASIH