GAS MULIA
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran dengan model Guided Inquiry Learning metode diskusi dan
presentasi diharapkan peserta didik selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap kerjasama dalam membuat dan menyajikan media pembelajaran, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik dalam berdiskusi, dan jujur mengerjakan tugas yang
diberikan oleh pendidik mengenai submateri sifat fisik dan sifat kimia dari unsur gas mulia, proses
pembuatan unsur-unsur gas mulia, menganalisis senyawa hasil reaksi gas mulia dan manfaat unsur-
unsur gas mulia bagi kehidupan.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat
a. Sistem Periodik Unsur
b. Gaya tarik antar molekul (gaya dispersi/London)
2. Materi Inti
Gas Mulia
E. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inkuiri Terbimbing
3. Metode : Diskusi, presentasi, tanya jawab dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
HOTS/4 C/ Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran Karakter/ waktu
Literasi
Kegiatan Awal
Peserta didik memulai pembelajaran dengan berdoa Karakter : 5 menit
untuk menumbuhkan sikap religius Religius, saling
Pendidik mengkondisikan kesiapan belajar dan menghormati,
mengecek kehadiran peserta didik disiplin, peduli
lingkungan
Apersepsi
Pendidik mengecek prasyarat pengetahuan dengan Literasi
cara mengingatkan kembali kepada peserta didik
tentang SPU mengenai gas mulia (gol.VIIIA) dan gaya
tarik antar molekul yang sudah dipelajari di kelas IX Communicate
Peserta didik dimotivasi untuk belajar dengan cara Critical
pendidik mengajukan pertanyaan : thinking/Hots
Literasy
“Pernahkah kalian menonton kartun UP atau
melihat nyala lampu-lampu pada papan reklame yang
biasanya ada di jalan-jalan dan di toko-toko? Itulah
salah satu contoh pemanfaatan unsur gas mulia dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh yang lain yaitu sebagai
pengisi balon udara. Gas apa yang dipakai untuk dapat
menerbangkan balon tersebut? Mengapa balon
tersebut dapat terbang?”
“Untuk lebih jelasnya, hari ini kita akan mempelajari
tentang unsur-unsur gas mulia.”
Pendidik menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari gas mulia.
Kegiatan Inti
Mengamati 20 menit
Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok, Colaborate
kemudian diminta untuk duduk sesuai dengan
kelompoknya.
Peserta didik mengamati fenomena berupa gambar dan Literasi
video yang ditampilkan tentang pengisian unsur-unsur
gas mulia pada balon gas.
Pendidik membagikan lembar kerja kegiatan tugas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik Critical
Thinking/Hots
Mengajukan pertanyaan/masalah
Peserta didik diminta menganalisis fenomena yang
terjadi dan membuat rumusan masalah
Misalnya: (kenapa ketika balon gas yang diisi gas Literasi
Helium lebih mudah dan cepat terbang disbanding
unsur gas mulia yang lain ?)
Merumuskan Hipotesis
Peserta didik diminta membuat hipotesis dari rumusan
masalah yang mereka buat Critical
- Karena gas Helium lebih ringan daripada unsur gas thinking/HOTS
mulia yang lain
- Karena gas Helium memiliki kerapatan yang lebih
kecil daripada unsur gas mulia yang lain
Mengumpulkan data
Peserta didik diminta mencari mencari berbagai
informasi tentang gas mulia Critical
thinking/HOTS
Pendidik meminta kelompok peserta didik yang akan
maju presentasi untuk mempersiapkan diri
Pendidik membimbing kelompok peserta didik
berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
LKPD yang diberikan
Mempresentasikan
Pendidik membimbing kelompok peserta didik yang Colaborate
mendapatkan tuas minggu sebelumnya untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang
kelimpahan unsur gas mulia, sifat-sifat keperiodikan,
proses pembuatan manfaat serta senyawa hasil reaksi
gas mulia. Communicate
Pendidik membimbing peserta didik untuk bertanya
dan menanggapi kelompok yang maju presentasi
Menyimpulkan
Peserta didik membuat kesimpulan dalam kelompok
mengenai hasil diskusi yang telah dilakukan
Kegiatan Akhir
Pendidik memfasilitasi peserta didik menyimpulkan Critical 5 menit
materi pembelajaran yang telah berlangsung Thinking/ Hots
(kelimpahan, kecendrungan sifat keperiodikan, Colaborate
pembuatan unsur-unsur gas mulia, manfaat serta
senyawa hasil reaksi gas mulia) Communicate
Peserta didik secara bersama-sama menemukan manfaat
langsung maupun tidak angsung dari kegitan
pembelajaran Colaborate
Peserta didik diberikan informasi tentang rencana
kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pandidik memberikan kesempatan untuk menanyakan Communicate
hal-hal yang belum jelas.
Peserta didik secara bersama-sama menutup
pembelajaran dengan mengucapkan Hamdalah sebagai Literasi
ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. (menumbuhkan
sikap religius). Karakter :
Religius
H. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap Observasi Rubrik Penilaian Sikap
2. Pengetahuan Tes Tertulis Soal Uraian
3. Keterampilan Observasi Rubrik Penilaian Keterampilan
I. Daftar Lampiran
1. Jenis/Teknik penilaian
No Nama Lampiran
1. Handout (Materi) Lampiran 1
2. LKPD Lampiran 2
3. Penilaian Pengetahuan Lampiran 3
4. Penilaian Sikap Lampiran 4
5. Penilaian Keterampilan Lampiran 5
MATERI
GAS MULIA
Gas mulia merupakan gas monoatomik, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
Argon, kripton, dan xenon sedikit larut dalam air akibat terjebak di antara molekul air. Helium
dan neon tidak dapat larut dalam air, sebab jari-jari atomnya terlalu kecil hingga dapat
meninggalkan air. Beberapa sifat fisika gas mulia dapat dilihat pada tabel berikut.
Pada tekanan normal, semua gas mulia dapat dipadatkan, kecuali helium. Gas helium
hanya dapat dipadatkan pada tekanan sangat tinggi, di atas 25 atm. Oleh karena gas helium
merupakan gas yang memiliki titik leleh dan titik didih paling rendah maka gas tersebut dapat
digunakan sebagai pendingin untuk mempertahankan suhu di bawah 10 K. Pada 4 K, gas
helium menunjukkan sifat super fluida tanpa viskositas disebut super konduktor, yaitu zat yang
memiliki daya hantar listrik tanpa hambatan dan menolak medan magnet. Daya hantar listrik
helium pada 4 K, 800 kali lebih cepat dibandingkan kawat tembaga.
Tabel Senyawa yang Mengandung Unsur Gas Mulia (Xenon) dengan Unsur Elektronegatif
Senyawa Rumus Deskripsi
Xenon difluoride XeF2 Kristal tak berwarna
Xenon tetrafluoride XeF4 Kristal tak berwarna
Xenon heksafluorida XeF6 Kristal tak berwarna
Xenon trioksida XeO3 Kristal tak berwarna,
Xenon tetroksida XeO4 eksplosif
Kristal tak berwarna,
eksplosif
Hal ini berkaitan dengan jari-jari atom gas mulia. Pada tabel periodik, jari-jari atom gas
mulia makin ke bawah makin besar. Akibatnya, gaya tarik inti terhadap elektron valensi makin
berkurang sehingga atom-atom gas mulia seperti xenon dan kripton lebih reaktif dibandingkan
gas mulia yang lain. Radon dengan jari-jari paling besar juga dapat bereaksi dengan oksigen
atau fluor, tetapi karena radon merupakan unsur radioaktif menjadikan senyawa yang terbentuk
sukar dipelajari. Jika senyawa-senyawa fluorida dari xenon direaksikan dengan air akan
terbentuk senyawa xenon yang lain. Persamaan kimianya:
2XeF2 + 2H2O → 2Xe + O2 + 4HF
6XeF4 + 12H2O → 2XeO3 + 4Xe + 3O2 + 24HF
XeF6 + H2O → XeOF4 + 2HF
Xenon trioksida, XeO3 merupakan oksida xenon yang paling utama. XeO3 memiliki bentuk
padat berwarna putih dan bersifat eksplosif. Akan tetapi, jika dilarutkan dalam air, sifat
eksplosif XeO3 akan hilang sebab terbentuk senyawa asam ksenat, H2XeO4, yang bersifat
oksidator kuat. Xenon trioksida dapat juga bereaksi dengan suatu basa, seperti NaOH
membentuk garam ksenat dan garam perksenat. Persamaan kimianya:
XeO3 + NaOH → NaHXeO4 (natrium ksenat)
4NaHXeO4 + 8NaOH → 3Na4XeO6 + Xe + 6H2O (natrium perksenat)
LAMPIRAN 3
KISI-KISI DAN RUBRIK SOAL POST-TEST
Indikator Skor
No Kunci
Pencapaian Ranah Soal Skor Bobot X
Soal Jawaban
Kompetensi Bobot
Menganalisis 1 C4 Helium berasal dari reaksi fusi hidrogen di matahari.
Kelimpahan 2 10 20
Sebagian kecil unsur tersebut terjebak dibawah kerak bumi
Unsur-unsusr gas
pada waktu pembentukannya yang juga berlangsung di...
mulia
A. Bumi
B. Matahari
C. Tanah
D. Laut
E. Bintang
Perhatikan Tabel di bawah ini! B
15
2
Menganalisis Sifat
Keperiodikan Gas 2 C4
Mulia
Unsur Gas Mulia yang mana yang memenuhi aturan duplet...
A. Radon
B. Helium
C. Argon
D. Xenon
E. Neon
Reaksinya : A 2 15 30
8 60 100
JUMLAH
SOAL POST TEST
1. Helium berasal dari reaksi fusi hidrogen di matahari. Sebagian kecil unsur tersebut terjebak
dibawah kerak bumi pada waktu pembentukannya yang juga berlangsung di...
A. Bumi
B. Matahari
C. Tanah
D. Laut
E. Bintang
2. Perhatikan Tabel di bawah ini!
4. Reaksinya :
Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s)
Nama senyawa yang terbentuk adalah Kripton flourida. Reaksi ini dihasilkan dengan
cara....
A. Mendinginkan Kr dan F2pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar
X
B. Memanaskan Kr dan F2pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar
X
C. Mendiamkan Kr dan F2pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar
X
D. Menguapkan Kr dan F2pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar
X
Aspek Penilaian
No. Nama Peserta Didik Skor Nilai Kategori
Kejujuran Kerja Sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Pedoman Penilaian
Skor yang diperoleh Skor yang diperoleh
Skor Akhir = x4 Nilai = x 100
Skor tertinggi Skor tertinggi
Konversi Nilai
Nilai
Skor Akhir Kategori
Angka Huruf
3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 80-100 A Sangat Baik (SB)
2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 65-79 B Baik (B)
1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 40-64 C Cukup (C)
Skor Akhir ≤ 1,33 0-39 D Kurang (K)
LAMPIRAN 5
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Pedoman Penilaian
Skor yang diperoleh Skor yang diperoleh
Skor Akhir = x4 Nilai = x 100
Skor tertinggi Skor tertinggi
Konversi Nilai
Nilai
Skor Akhir Kategori
Angka Huruf
3,33 < Skor Akhir ≤ 4,00 80-100 A Sangat Baik (SB)
2,33 < Skor Akhir ≤ 3,33 65-79 B Baik (B)
1,33 < Skor Akhir ≤ 2,33 40-64 C Cukup (C)
Skor Akhir ≤ 1,33 0-39 D Kurang (K)