Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah
dikaruniakan kepada penyusun, sehingga Pedoman Pengorganisasian UnitRadiolo-
giRumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan Betun dapat selesai disusun.
Pedoman Pengorganisasian UnitRadiologiRumah Sakit Umum Penyangga
Perbatasan Betun ini merupakan pedoman bagi semua pihak yang berkaitan dengan
Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan Betun dalam tata cara penyelenggaraan
organisasi UnitRadiologiRumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan Betun.
Penyusun
DAFTAR ISI
AB I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Berlakang
Pelayanan radiologi sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan
kesehatan secara menyeluruh merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Da-
sar 1945 dimana kesehatan adalah hak fundamental setiap rakyat dan Undang-
Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Berdasarkan hal tersebut serta
semakin meningkatnya tuntutan akan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan, maka pelayanan radiologi sudah selayaknya memberikan pelayanan
yang berkualitas.
Seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini telah memungkinkan berbagai penyakit dapat dideteksi dengan
menggunakan fasilitas radiologi diagnostik yaitu pelayanan yang menggunakan
radiasi pengion dan non pengion. Dengan berkembangnya waktu, radiologi diag-
nostik telah mengalami kemajuan yang cukup pesat, baik dari peralatan maupun
metodenya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan radiologi yang optimal
dan memenuhi standar, maka perlu ditunjang dengan ketersediaan peralatan yang
memadai dan jumlah petugas yang cukup, sehingga pasien dapat terlayani dengan
baik dan cepat.Disamping itu untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas,
maka perlu disusun “Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi RSUPP Be-
tun“.Sehingga dalam melaksanakan pelayanan radiologi dapat berjalan dengan
baik, terarah, cepat dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Dengan tersusunnya pedoman ini diharapkan dapat bermanfaat dan di-
jadikan pedoman bagi seluruh staf unitradiologi RSUPP Betun dalam upaya pen-
ingkatan mutu pelayanan kesehatan khususnya di Unit Radiologi.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan Pedoman Pengorganisasian Unit Radi-
ologi RSUPP Betun adalah sebagai berikut :
1. Dapat memberikan gambaran dan informasi kepada staf rumah sakit tentang
pengorganisasian dan kegiatan yang dilaksanakan di Unit Radiologi RSUPP
Betun
2. Sebagai pedoman bagi seluruh staf Radiologi RSUPP Betundalam upaya pen-
ingkatan mutu pelayanan radiologi
3. Sebagai bahan evaluasi tentang kebutuhan dan peningkatan SDM di Unit Ra-
diologi RSUPP Betun
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUPP BETUN
Direktur
Satuan Pemeriksa
Internal Bagian Tata Usaha
Unit Keamanan
Unit Ambulans
Unit Kelistrikan
BIDANG BIDANG
BIDANG Pelayanan
Keperawatan Penunjang
Seksi Pelayanan Seksi Bina Mutu Seksi Diklat dan Seksi Asuhan Seksi Sarana dan Seksi Rekam
Medik Pelayanan Penyuluhan Keperawatan Prasarana Medik Medik
DIREKTUR
KABID. PENUNJANG
Setiap tenaga yang ada pada unit radiologi RSUPP Betun mempunyai tugas
dan tanggung jawab masing-masing terhadap kegiatan yang berhubungan dengan
mutu teknis dan proteksi pelayanan radiologi. Adapun uraian tugas dan wewenang
dari masing-masing jabatan yang ada di unit radiologi RSUPP Betun adalah se-
bagai berikut :
Internal
Eksternal
a. Hubungan Internal
Unit radiologi menyediakan data-data sebagai bahan komunikasi, koordina-
si dan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, keuangan, keperawatan, farma-
si dan unit lainnya.Antara pasien dan dokter sebagai mediator dalam penyediaan
pelayanan radiologi.
b. Hubungan Eksternal
Unit radiologi setiap 2 tahun memperpanjang izin pemanfaatan tenaga
nuklir ke Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).Selain itu setiap tahunnya
melakukan kaliberasi alat yang dilakukan oleh Badan Pengamanan Fasilitas
Kesehatan (BPFK) Surabaya.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Pengelolaan Rumah Sakit yang bermutu, efektif dan efisien harus ditunjang
oleh tenaga yang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas dengan
perencanaan personil yang tepat.Untuk meningkatkan mutu pelayanan radiologi
perlu dibuat suatu mekanisme perencanaan untuk menghitung perkiraan jumlah
sumber daya manusia sesuai dengan landasan keterampilan dan keahlian keilmuan
bidang radiologi agar dapat menunjang pelayanan radiologi yang optimal.
Berdasarkan keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor
1014/MENKES/SK/2008 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik di sarana
pelayanan kesehatan, bahwa Standar ketenagaan di Unit radiologi ditentukan ber-
dasarkan pada beberapa hal yaitu :
1. Jenis sarana kesehatan
2. Kemampuan/kompetensi
3. Beban kerja
4. Jumlah pesawat
Jenis dan jumlah tenaga yang dibutuhkan dalam Unit radiologi diagnostik
digolongkan berdasarkan jenis sarana pelayanan kesehatannya yaitu :
1. Rumah Sakit kelas A atau setara
2. Rumah Sakit kelas B atau setara
3. Rumah Sakit kelas C atau setara
4. Rumah Sakit kelas D atau setara
5. Puskesmas Perawatan Plus dan sarana kesehatan lain selain rumah sakit
Berdasarkan hal tersebut di atas maka standar ketenagaan dan kualifikasi
personil yang harus dimiliki oleh Unit radiologi RSUPP Betun yang sekarang ini
memiliki kelas tipe C adalah sebagai berikut :
NO JENIS TENAGA PERSYARATAN JUMLAH
1. Dokter Spesialis Radiologi Memiliki STR, SIP 1 Orang
2. Radiografer D III Teknik Radiologi
3 Orang
MemilikiSIKR, STR
3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Memiliki SIB
1 Orang
Medik Tingkat II
4. Fisikawan Medik D IV / S 1 1 Orang
5. Tenaga Elektromedik D III ATEM 1 Orang
6. Perawat D III Keperawatan D III Keperawatan
1 Orang
Memiliki SIP, STR
7. Tenaga Administrasi SMU/Sederajat 1 orang
Pada tabel di bawah ini dapat dilihat data kualifikasi personil yang ada diU-
nit Radiologi RSUPP Betun:
NO NAMA PENDIDIKAN JABATAN
1. Dr. Juanita R. L Sulle Spesialis Dokter Penanggung Jawab
M.Kes, Sp. Rad Radiologi Pelayanan (DPJP)
2 Maria Magdalena D III Radiologi Kepala Unit Radiologi
Manek, Amd. Rad
3 Meryolanda S. D. S. D III Radiologi Petugas PPR
Mali Amd. Rad
4 Yanuarius Fence Kali, D III Radiologi Pelaksana Radiografer
Amd. Rad
5 Ervina Bria, Amd. Rad D III Radiologi Pelaksana Radiografer
6 Maria Surianti Bura SMA Pj. Administrasi
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI