Anda di halaman 1dari 33

Teori dan Model Konseptual

- Keperawatan Komunitas-

Reza Indra Wiguna,S.Kep.,M.Kep


TEST IQ
• Dodi dan Wati adalah dua anak yang memiliki kebiasaan berbohong.
Bahkan saking terbiasanya, mereka punya hari khusus untuk
berbohong. Dodi berbohong jadwalnya tiap hari ‘Senin, selasa, rabu’.
Wati berbohong tiap ‘Kamis, Jumat, Sabtu’.
• Suatu hari Dodi dan Wati ngobrol
• “Aku kemarin bohong lho…” kata Dodi
• “Sama dong… aku juga kemarin bohong” kata Wati

• Pada hari apakah mereka ngobrol?


Materi Pembahasan

Pengertian Teori dan Model


01
Keperawatan

Konsep Teori dan Model dalam


02 Keperawatan Komunitas

Aplikasi Teori Keperawatan


03 Komunitas
Nursing Theory

Barnum, 1988
Definisi
Terdiri dari satu atau beberapa konsep
A theory is a set of systematically yang lebih spesifik, konkret, dan proposisi
interrelated concepts or hypotheses yang dimaksudkan untuk menjelaskan,
that seek to explain or predict atau menunjukkan beberapa fenomena
phenomena.

Perkembangan
The evolution of theory development in
nursing dominated the last half of the 20th Filosofi, Model & Teori
century.
These early theories, also termed grand theories
or conceptual models (Walker & Avant, 2005),
provided a basis for building nursing knowledge.
Tujuan Umum Teori Keperawatan

Sebagai panduan praktek keperawatan dan menghasilkan pengetahuan

Membantu untuk menggambarkan atau menjelaskan konsep ilmu


keperawatan

Memungkinkan perawat untuk mengetahui mengapa mereka melakukan


dan apa yang mereka lakukan (Why and What They are doing ?
Menilai kondisi pasien dengan berbagai metode dijelaskan oleh teori keperawatan

Mengidentifikasi kebutuhan pasien

Memilih teori untuk aplikasi sesuai dengan kebutuhan pasien

Menerapkan teori untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi dari pasien

Mengevaluasi sejauh mana intervensi yang sudah diterapkan

Tujuan Khusus Teori Keperawatan Komunitas


Pakar Model Konseptual Keperawatan

NIGHTINGALE’S (1859) V HENDERSON (1897) CALISTA ROY (1939) JEAN WATSON (1940)

Focus on the client’s Focus on 14 basic Adaptation model of Nursing “Transpersonal Caring”
environment (Notes on needs (The Nature of 10 Faktor Care
Nursing, 1969) Nursing)
DOROTHEA OREM (1914) PENDER (1941) MC FARLANE (1939)

Self-care theory &Nursing Health Promotion Model Teori Pengkajian


system theory Theory Keperawatan Komunitas
Break Time
5 Minutes
1. Nightingale’s
“Theory of Environment”
Konsep Teori Nightingale
“Her main theory was focused on environment “

5 Komponen Utama Hubungan teori

Udara Murni Lingkungan ke


Pasien

Air Murni
Perawat ke Lingkungan

Drainase
yang Efesien

Kebersihan Health Perawat ke Pasien

Pencahayaan
How do we as nurses provide for our patients
environmental needs?

1. Does the nurse listen to patient concerns regarding the environment?


2. Does the nurse take an active role in communicating with the patient by asking
questions related to environment and patient comfort?
3. Is the nurse able to manage the environmental factors such as noise, family
members, hospital staff, temperature, equipment, etc…?
2. Orem’s
“Self Care Model”
Self-Care Deficit Theory of Nursing
 Dorothea E. Orem
– Teori keperawatan yg scr umum membahas ttg hub antara 3 teori :

Ability

Ability Need

Need
Self-Care Self-Care Deficit

Nursing Systems
Framework Theory Self Care
Self-care
R R

Self-care R Self-care


Agency demand

R R

Nursing
Capabilities
(Nursing
Agency)
Self-care Framework

Bentuk Praktik Keperawatan model Orem

Wholly compensatory
system Tindakan perawat ke pasien
Meningkatkan secara penuh
Kemandirian
Fokus model Orem Partly compensatory Tindakan perawat bersama
adalah memandirikan system dengan pasien
individu agar mampu
melakukan perawatan
dirinya sendiri.
Supportive-education
system Perawat mensuport pasien untuk
menjaga self care
Metaparadigms of Orem’s Model

MANUSIA LINGKUNGAN

KEPERAWATAN KESEHATAN
3. Anderson & McFarlane
“Community As Partner”
2 3 Core: kumpulan agregat
Entry point : (individu,keluarga,
8  elemen-elemen yg 1 4
mempengaruhi komunitas (CAP) Core klp/kom) di suatu wilayah
comunity
8 5 Derajat
stressor
7 6 Reaksi

Masyarakat
Analisa
Pendekatan
Proses Diag Kep Komunitas
Keperawatan Perencanaan
Komunitas
#CAP Intervensi

Pencegahan primer Pencegahan skunder Pencegahan Tertier


Masyarakat

Evaluasi
Pengkajian Keperawatan Komunitas
8 Sub Sistem #CAP

Pendidikan
Lansia Hamil
Ekonomi

Komunikasi
Dewasa Bayi
Keamanan dan
Transportasi
Remaja
Lingkungan Fisik
Kanak2

Kesehatan dan aspek


Sosial Anak
Sekolah Prasekolah
Politik dan pemerintahan

Sarana Rekreasi
Latihan Mindfulness

Relaks Sejenak
2 Minutes
APLIKASI TEORY
COMMUNITY AS PARTNER

Diagnosa perencanaan Intervensi:


Remaja

Input Proses Output


I. Inti komunitas : 1. Remaja resiko
Precede : a. Sejarah Intervensi :
pengguna NAPZA
b. Demografi
 Predisposing:
c. Etnisitas • Primer
 pengetahuan • Skunder 2. Remaja tidak
 Sikap d. Nilai & keyakinan menggunakan
• Tertier
 Persepsi NAPZA
II. Sub Sistem :
 Reinforcing : a. Lingkungan
 umpan balik b. Pelayanan kesehatan & sosial
 penghargaan
c. Ekonomi
 Enabling : d. Transportasi dan keamanan
 organisasi peduli e. Politik dan pemerintahan
remaja f. Komunikasi
 Organisasi pemerhati g. Pendidikan
NAPZA h. Rekreasi

III. Persepsi
4. Nola J Pender
“Health Promotion Model”
HPM Untold..
• Pada tahun 1975, Dr. Pender mempublikasikan
model konseptual kesehatan preventif.
• Pada tahun 1982, edisi pertama promosi
kesehatan dalam praktek keperawatan
dipublikasikan dengan konsep promosi optimal
tentang kesehatan mendesak perlunya
pencegahan penyakit.
• Edisi III tahun 1996 memuat revisi terakhir tentang
model promosi kesehatan dan di presentasikan.
Konsep Teori dan Fenomena

• Model ini menggabungkan dua teori yaitu


Teori Nilai Pengharapan
(Expentancy Value, Becker 1966)
Teori Pembelajaran Sosial
(Social Learning, Bandura 1986)

Pender menekankan bahwa sakit membutuhkan biaya yang


mahal dan perilaku promosi kesehatan adalah ekonomis
HPM Theory
• Perspektif teori HPM melihat manusia sebagai fungsi
yang holistik. Adapun elemen dari teori ini adalah
sebagai berikut.
• Teori Nilai Harapan (Expectancy-Value)
seseorang akan mulai bertindak ditentukan di dalam
dirinya 2 hal pokok yaitu
– hasil tindakan yang diambil adalah nilai positif utk pribadi
– informasi yang tersedia
• Teori Kognitif Sosial (Social Cognitive Theory)
Teori ini menyampaikan model interaksi penyebab
yaitu lingkungan, faktor manusia dan perilaku yang
saling mempengaruhi.
Health Promotion (Pender)
SIFAT 2 &
PRILAKU SPESIFIK HASIL PERILAKU
PENGALAMAN PENGETAHUAN & SIKAP
INDIVIDU
Keuntungan2 dari
tindakan yg dirasakan

Hubungan dg
Perilaku Penghambat2 untuk Kebutuhan bersaing
sebelumnya bertindak yg dirasakan segera (kontrol
rendah) & Pilihan-2
(kontrol tinggi)
Kemajuan – diri
Yg dirasakan

Tindakan terkait yg
Faktor
mempengaruhi Komitmen Model Prilaku
Pribadi;
biologis,Psikol Pengaruh hub. pd Rencana Promosi
ogis, interpersonal (Klg,Klmpk, Tindakan Kesehtan(HPM)
sosialbudaya provider), norma,
dukungan & model.

Pengaruh situasional;
pilihan, sifat kebutuhan,
estetika
KESIMPULAN
PENUTUP

NIGHTINGALE’S THEORY SELF-CARE THEORY CAP THEORY HPM THEORY


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai