Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN RUPTUR TENDON ACILLES

DISUSUN:
RACHMAD THYAS DWI NATA
32-066-07-1-2011

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2011
ASUHAN KEPERAWATAN DASAR

A. IdentitasKlien
a. BiodataKlien
NamaKlien : Anak B

Umur : 12 tahun

Agama : Islam

Alamat : Temanggung

Pekerjaan : pelajar

JenisKelamin : laki-laki

Reg/ RM : 110540

TanggalPengkajian : 21-22

B. Pengkajian
1. RiwayatPenyakit:
Keluhan Utama:Pasien dating dengan keluhan post jatuh dari motor seminggu yang lalu sudah di
bawa kemantri teapi tidak sembuh dan hanya di jahit saja pada luka sobekan,bengkak dan
nyeri,susah digerakan.

Riwayat Kesehatan Lalu:pasien belum pernah di rawat di RS dan tidak punya penyakit
bawaan.

Riwayat Kesehatan Sekarang:

Pasien mengatakan masih nyeri setelah post op tendon acilles

Riawayat Kesehatan Keluarga

Belum ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dengan klien.

2. PemeriksaanFisik
 Tingkat kesadaran : Composmentis KU : Lemah, nampak sakit,
 Vital Sign : TD : 110/60 N : 96 x/mnt
RR : 20 x/mnt S : 36,3 oC

BB : ---

 Kepala :
Bentuk : Mesochepal,warna rambut hitam lurus,di potong pendek bersih dan tidak teraba
benjolan di kepala.
Keluhan yang berhubungan

 Mata :
Kesimetrisan : simetris antara kanan-kiri

Bentuk bola mata : bulat

Konjungtivaanemis : -/-

Alat Bantu penglihatan : tidak ada

Pupi :isokor

 Mulut,lehher telinga :
Bibir : agak kering

Pipi : tidak ada lesi

Gigi : putih, caries

Gusi : bersih

Tonsil : tidak terjadi pembesaran

Hidung :tidak ada masa dan sumbatan

Telinga :tidak ada nyeri tidak ada serum dan bengkak

Leher :tidak ada pembesaran kelenjar teroid,tidak ada pembesaran


limfonodus,tidak ad peningkatan jvp,tidak ada nyeri tekan.

 Pernafasan :
Respiratori Rate : 24x/menit

Batuk : --

 Dada :
Inspeksi :dada simetris, tidak ada ketinggalan gerak (-)

Palpasi :tidak ada nyeri tekan

Perkusi :sonor

Auskultasi :vesikuler, S1-S2 Irreguler

 Abdomen :
Inspeksi : tidak ada jejas, tidak ada hematomegali

Auskultasi : peristaltic 10x per menit

Palpasi : batas jelas


Perkusi : Timpani

 Ekstrimitas :
Atas : Tidak terdapat gangguan

Bawah : Akral hangat

Kekuatan Otot : 5 5

1 5

 Kulit :

Warna : coklat, tidak pucat

Integritas : lembab

Turgor :< 2 detik

3. PemeriksaanPenunjang :
Laju endap darah
-Hemoglobin :14,4gl/dl 12.0-16.0
-Hematokrit :44% 35-45
-Jumlah lekosit :8,7 5,0-13,0
-Jumlah eritrosit :H 5,34 4,00-530
-Jumlah trombosit :441 150-450
-Mcv :82,2 75,0-91,0
-Mch :27.0 25,0-33,0
-Mchc :32,0 31,0-37,0
Hitung jenis
-Limfosit :L25,6 30,0-60,0
-Mxd :80
-Netrofil :H66,4 32,0-52,0
Laju endap darah
-Led 1 jam :10mm 0-15
-Led 2 jam :20mm 7-20

4. Terapi
 Ambasin 2x1
 Kalnex 3x1
 Antrain 3x1

5. Pola Kebutuhan Gordon


1. Pola Eliminasi
 BAB lancar
 BAK lancar

2. Pola aktivitas dan latihan


Klien melakukan aktivitas dibantu dengan keluarga
3. Pola istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidak ada gangguan pola tidur.

4. Pola perceptual
Klien memiliki penglihatan dan pendengaran yang masih baik,dan pengecapan juga masih
baik.

5. Pola nutrisi/metabolisme
Makan: Nafsu makan normal tidak ada gangguan.

6. Pola persepsi diri


Hal yang saat ini dipikirkan adalah pasien takut kalau tidak bisa ikut ujian

7. Pola seksualitas dan reproduksirkan


Pasien belum menikah

8. Pola peran dan hubungan


 Klien dekat dengan orang tua
9. Pola manajemen koping stres
 Klien senang jika diajak ngobrol dan bercanda untuk mengurangi pikiran,

10. Sistem nilai dan kepercayaan


Klien beragama Islam

6. Analisa data

NO Data Masalah Etiologi


1. DO :TD 110/60 Nyeri akut berdasarkan agen
NADI:96 fisik Nyeri akut
RR:20
SUHU:36,3
Pasien terlihat menahan nyeri.

DS: -pasien mengatakan nyeri


setelah post op dan pasien
mengatakan tidak nyaman.

DO:TD 110/60
NADI:96
2 RR:20
SUHU:36,3 Kerusakan mobilitas fisik Merasa nyeri pada
Pasien terlihat menahan nyeri berhubungan dengan bagian post oprasi
setelah post op. kerusakan musculuseletal

DS: pasien mengatakan tidak


bisa menggerakan kakinya dan
pasien merasa kaku pada kaki
sebelah kanan post op

7. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas masalah


1. Nyeri akut berhubungan dengan postr op app

2. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan musculuseletal

Intervensi
No Diagnosa NOC NIC
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Berikan posisi yang
nyaman
selama 1x 24 jam nyeri akut teratasi di tandai
dengan kreteria hasil:  Berikan tehnik
relaksasi dan
 -melapokan kan pengurangan
nyeri  ajakarkan tekhnik
napas dala
 -ekspresi wajah rileks
 -sekala nyeri berkurang  Pantau nyeri kelien

 kolaborasi dalam
pemberian obat
analgetik.
2. Kerusakan mobilitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Fisiotrafi secara
fisik berhubungan selama selama waktu yang di tentukan aktif
dengan kerusakn kerusakan mobilitas fisik teratasi denagn  Obat relaksan otot
musculuseletal kreteria hasil: anti spasmodic
 Mempertahan kan intergritas sesuai indikasi.
kulit  Kaji kebutuhan
 Mendemonstrasikan tehnik istirahat.
/prilaku yang memungkin kan
melakukan aktivitas
 Meningkatkan kekuatan tubuh
yang sakit.
Implementasi
NO Dx. Kep Intervensi Evaluasi

1 I  Berikan posisi yang nyaman S : pasien mengatakan nyeri di


daerah post op.
 Berikan tehnik relaksasi dan
O: ku cukup,pasien terlihat lebih
 ajakarkan tekhnik napas dala rileks dan tidak terlihat menahan
nyeri.
 Pantau nyeri kelien
A: masalah teratasi pasien tidak
kolaborasi dalam pemberian obat analg terlihat menahan nyeri
P: lanjutkan intervensi dan ajrkan
pasien teknik napas dalam dan
distrksi.

2. II S: pasien mengatakan sulit untuk


 Opservasi perkembangan pasien
mrngerakan kakinya dan merasa
 Fisiotrapi secara aktif linu bila mengerakan
 Berikan obat relaksan otot anti O :Ku cukup pasien terlihat bisa
spasmodic sesuai indikasi mengerakan kakinya dengan
 Mempertahan kan intregritas kulit pasien perlahan
dan mengajarkan untuk selalu jaga A: masalah sedikit telah teratasi
kebersihan di area luka. P : lanjutkan Intervensi berikan
fisiotrpi secra aktif dan berikan
obat relaksan

Anda mungkin juga menyukai