Anda di halaman 1dari 11

KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)

 Barangsiapa menulis di kertas sholawat dibacanya, niscaya selama sholawat tersebut itu
ada di kertas maka malaikat memintakan ampun lawan inya.
 Amalan supaya tumbuh sifat kasih sayang, yaitu sering sering mendo’akan.
 Binian lawan kekanakan itu hatinya lemah, supaya kuat dihibur tarus, di gayai tarus, supaya
hatinya himung.
 Anak yang hanyar lahir bagus dimandikan pakai banyu burdah atau ratibul Haddad supaya
pintar, dari hanyar lahir sampai 40 hari umur.
 Hai wanita, sesugih apa ja laki nyawa, mun kada bisi syukur, pasti asa kurang tarus. Mun
nyawa merasa kurang tarus, nyawa kada tehual lawan laki nyawa haja, tapi lawan Allah
ta’ala jua.
 Amalan supaya Allah ridho lawan kita,salah satu nya yaitu membaca, ‘Radhiitu Billahi Rabba
Wa bil islaamidiina wabimuhammadin nabiyya warasuula’. Pagi dan sore 3 x.
 Orang yang bahagia tergantung pada hatinya yang mau menerima atau tidak, segala apapun
yang di beri oleh Allah ta’ala.
 Orang bungul itu di lajari bukan di marahi.
 Sampaikan kebenaran dengan penuh kelembutan, jangan dengan kemarahan.
 Keberuntungan itu letaknya di pemanderan yang lemah lembut.
 Harga diri ikam tu babinian ae di Akhlak, akhlak itu andaknya di Agama, jadi mun ikam
bewudhu kada bisa, mandi wajib kada bisa, sembahyang balang kambingan, mengaji kada
bisa ilmu agama kadada yang bisa nya handak jujuran larang bari supan apa kelebihan
nyawa di Agama, biar nyawa sarjana s1000 tatap tu dunia, dunia dingarani dunia karna
hina, kada kawa di muliakan.
 Jangan umpar bapandir kalo kada cukup data dan bukti. Kalo pina TEFITNAH ORANG.
Nang bubuhan penuntut ilmu jua bila ada orang nang memancing emosi ikam, jangan
sangit,jangan di lawani. Yang cagar jadi samurai tu harus di tempa kaya itu, kada kawa ai,
harus dijalani, kada bulih beindah kada bulih beliung. Nang ngaran handak di barasihi.
 Amalan (penyebab) ujub itu merasa memiliki kelebihan dan lupa kalau itu anugerah dari
Allah.
 Orang yang tidak cepat dan tidak mudah di kuasai kemarahan artinya orang itu memiliki
pengertian.
 Supaya jangan marah, belajar mengerti.
 Ilmu yang benar itu ilmu yang ada tanggungjawabnya ada jaminannya sampai kepada
Rasulallah.
 Apabila di hati niat nya mau kaya, maka ketika sholat dhuha tidak ikhlas.
 Engkau belum pernah merasa bahagia sebelum engkau memberikan kepada orang lain apa
yang engkau cintai.

1
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Tiada diterima amal pada langit pertama, karena didalamnya ada terdapat sifat Ghibah.
 Tiada diterima amal pada langit kedua, karena didalamnya ada terdapat sifat beramal cuma
untuk kesenangan dunia semata.
 Tiada diterima amal pada langit ketiga, karena didalamnya ada terdapat sifat sifat
Takabbur (Sombong).
 Tiada diterima amal pada langit keempat, karena didalamnya ada terdapat sifat Ujub
(bangga diri).
 Tiada diterima amal pada langit kelima, karena didalamnya ada terdapat sifat Hasad (iri
dengki).
 Tiada diterima amal pada langit keenam, karena didalamnya ada retdapat sifat tiada kasih
sayang kepada makhluk (tidak mempunya sifat Rahmatan lil’alamin).
 Nang anum anuman ni lah ikam ja apa yang ada harta syukuri kada usah melihat urang,
kada usah umpat besaing, kada usah umpat permainan dunia, bila ikam umpat permainan
dunia, bila menang jadi sombong, bila kalah sakit hati, kata tenang hidup. Yang alami ja
hidup ini jalani dengan syukur.
 Teruslah pegang dan ikuti jalan orang orang shaleh terdahulu yang penuh dengan kebenaran,
jangan sampai terbawa oleh perkembangan zaman.
 Kalo ada di hati beisi perasaan pengarasan harus nyaman, maka pertanda tumbuh Hati
sangkal.
 Dasar dan asal dari pemarah ialah sombong. Karena ia hanya ingin diturut, bukan menurut.
 Allah ta’ala ketuju lawan urang, nang masih tetap handak bertaubat.
 Jangan bersedih atas do’a yang tak dikabulkan, jangan bersedih atas masalah yang terus
datang, bersedihlah saat rasa perlu Allah ta’ala yang hilang.
 Amal yang naik didasari oleh hati yang bersih, seseorang itu menilai seseorang tergantung
dari hatinya.
 Sesungguhnya orang yang rajin beribadah itu dekat dengan rahmat ALLAH.
 Bila hati sudah rigat dikuasai oleh marah maka rusaklah seluruh batang tubuh.
 Siapa yang menghidupkan meamalkan amalan agama sama menghidupkan sunnah, siapa yang
menghidupkan sunnah sama dengan mencintai nabi, siapa yang mencintai nabi maka bersama
nabi di dalam syurga.
 Jika hendak menuju maqam ikhlas, sabar, tawakkal harus melalui maqam taubat terlebih
dahulu.
 Rumah tangga insyaAllah senang amun merasa cukup, inya rasa itu nang iya, sugih tu andak
nya dirasa.
 Jangan asal bungas ja,jangan sebatas sugih ja tapi karena akhlak dan ilmu Agamanya.
Siapa jujuran belarang-larang maka perkawinannya kada Berkah. Orang yang bujur

2
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
beberkah perkawinannya yaitu yang asalnya miskin lalu menjadi kaya paling kada kaya akan
hati, jujuran tu seadanya aja itu yang meulah berkah, kenapa ? karena orang ini berarti
dasar bujur tidak ada kemasukan dunia di dalam niat nikahnya.
 Siapa pun yang suka memuji Rasulullah, menyanjung dan membesarkan Rasulullah, setiap
detik maqom nya banaik, kedudukan dan martabat disisi Allah itu betambah mulia setiap
detiknya.
 Allah kada pandang kaya atau miskin nang panting bila parak lawan sidin (Allah) urang itu
mulia.
 Jangan menilai orang sembarangan mun kada tahu kisah urang, ada urang yang nulis status
masalah ilmu Agama, ikam sambati inya ‘handak minta puji aja tuh,handak supaya jadi
urang alim” aja jar ikam. Tahulah ikam niat didalam hatinya kaya apa? Darimana tahu?
Kasyaf kah ikam? Tapi bisa jua bujur pang lah!!! Justru bujur tu ngaran nya GHIBAH, mun
kada bujur ngarannya FITNAH. Kada bulih kaya itu !!! jadi banyaki sangka baik ja lawan
orang, belajar Husnuzdon aja, karna orang yang Husnudzon alamat inya meninggal husnul
khatimah.
 Sayangi siapapun yang di bumi niscaya kau akan disayangi oleh yang dilangit.
 Hati orang bersyukur itu lebih luas dari lautan yang penuh dengan kekayaan.
 Jangan hilangkan cinta kita kepada orang sholeh karena dengan hanya cinta kita dapat
berkumpul dengan orang yang kita cintai.
 Seluruh alam semesta ini adalah cerminan bagi orang ma’rifat.
 Dunia itu hina apabila tidak bermanfaat untuk akhirat.
 Sekarang dunia sudah menampakkan aslinya dunia. Dunia itu jahat, dunia itu membebani
itulah aslinya dunia. Dunia dengan kebaikannya padahal itu palsu. Sehingga saat dunia
menyakiti kita maka kita tahu akan aslinya dunia, karena dunia memberi kenyaman palsu
dan aslinya menyakiti. Yang sebenar-benar nya nyaman adalah akhirat, hanya orang
beriman yang bisa duduk di maqom syukur setiap waktu.
 Diatas cinta ialah mengerti,di atas mengerti ialah ikhlas.
 Amalan yang paling afdhol dalam menghilangkan kisah diri (ujub) adalah istighfar dan
sholawat.
 Kekuatan suatu do’a itu bergantung kepada keikhlasan, ketulusan dan keyakinan ketika
berdo’a kepada Allah SWT.
 Hakikat sholawat mengagungkan, memuliakan dan tanda terimakasih kepada Rasulullah. Allah
yang member rezeki tapi Rasulullah yang membagi rejeki itu, Allah menyuruh bersholawat
karena Rasulullah sebab dari semua kebaikan, sholawat itu Tanda kita kita berterimakasih
kepada Rasulullah, karena Rasulullah member kita kebaikan.
 Barangsiapa memuji Rasulullah, maka hidupnya beruntung dunia akhirat.

3
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Mata yang menangis takut kepada ALLAH SWT adalah mata yang tidak akan di sentuh api
neraka (H.R At-Tirmidzi).
 Lihati ja orang tu jadi hebat,jadi mulia, kenapa garang ? karena sering dan suka membaca
sholawat kepada Rasulullah SAW.
 Usahakan agar kita menjadi orang alim ! setidaknya Alim pada perkara yang fardhu ‘Ain.
 Jangan bersedih lagi pun, banyaki besyukur haja hidup. Banyak lagi orang yang lebih sakit
daripada kita. Seapa da rasa sakit nya disbanding nikmat yang di bari Tuhan lawan kita,
kadada apa” nya. Kita sedih karena tepandang makhluk yang menyakiti. Coba tepandang
Tuhan yang ampun gawian. Tuhan member ujian lawan kita tentu ada salah di diri kita.
Minta ampun lawan tuhan, seganal apa aja dosa yang pernah kita lakukan, TUHAN mau aja
meampuni.
 Orang nang sedih, orang nang pusang akalnya buntu, orang nang senang, orang nang gembira
akal nya pintar.
 Kisah Allah ta’ala itu maksud nya adalah mazhar yang mengisahkan tentang Allah ta’ala
yaitu makhluk yang makhluk ini kisahnya menunjuk kepada Allah SWT. Misalnya lading
menatak daging, pagat ini tidak menunjuk ke lading tapi menunjuk ke Allah, bahwa ini kisah
Allah yang kawa menatak daging, gak ada satupun yang tidak menujuk ke Allah, makhluk ini
mengisahkan tentang Allah. Kenapa datang je makhluk? Karena disini Sirrullah (rahasia
Allah), artinya tuhan tu bertajalli yang artinya tuhan menampaikan kisahnya, bukan tuhan
disitu tapi nampak kisahnya di makhluk.
 Kita ini beruntung bukan karena kita, tapi Karena RASULULLAH SAW, karena setiap amal
yang kita kerjakan itu dihadang dulu oleh Rasulullah, apabila didalam amal itu baik semua,
Rasulullah minta di terima oleh Allah, apabila amal itu terdapat kekurangan, maskiat maka
Rasulullah yang minta ampun kepada ALLAH.
 Tak sempurna iman seseorang kecuali ALLAH dan RASUL lebih dicintai dari pada dirinya
sendiri.
 Lebih baik diam dari pada banyak bicara yng kada jadi manfaat.
 Kalau mau lihat orang yang merdeka dari api neraka, maka lihatlah orang yang menuntut
ilmu.
 orang yang banyak bicara akan menampakkan kebodohannya.
 Kejujuran akan membawa kepada kebaikan, dan kebaikan akan membawa kita ke syurga.
 Jika kita memandang diri kita, maka pandanglah dengan pandangan HINA.
 Duduklah dalam lingkaran kebenaran supaya kita bisa melihat kisah orang.
 Ilmu dan Amal lebih berharga dari dunia dan seisinya.
 Cinta itu bisa hilang karena ketidakpahaman.

4
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Kalau mau melihat Allah yang maha penyayang dan pengasih, maka lihatlah pengasih dan
penyayang nya RASULULLAH.
 Orang pelit di musuhi Allah SWT, sedangkan orang pemurah disayang Allah SWT.
 Tempat yang paling bagus adalah tempatnya Rasulullah berbagi warisan (majelis ilmu).
 Usahakanlah hadir di majelis ilmu, karena ilmu adalah warisan Rasulullah.
 Barangsiapa menyakiti hati ummat Rasulullah SAW, maka sama dengan menyakiti hati
beliau.
 Hidup tergantung kemampuan, bukan tergantung dengan penilaian urang.
 Tak dapat makrifat kepada Allah tanpa melalui ibadah.
 Bukan do’a yang mengabulkan permintaan kita, tapi Allah yang bisa mengabulkan do’a kita
terkabul atau tidak, bujur akan niat sempurnakan ikhtiar, hakiki nya yaitu belajar ilmu
mengenal Allah (Tauhid).
 Tak ada yang dapat menceritakan seperti apa itu cinta kecuali cinta itu sendiri yang
bercerita.
 Kita belajar memperbaiki hati agar ma’rifat kepada Allah, ma’rifat maksudnya mengenal
dan dekat dengan Allah.
 Pekerjaan kebaikan apapun yang kita gawi jangan karna nafsyu, jadi budak nafsyu kita,
jangan karna dunia jadi budak dunia kita. Jangan karna minta nilai orang, jadi budak
manusia kita. Jadilah kita melakukan kebaikan karna di suruh lawan Allah agar kita menjadi
hambanya Allah.
 Jahatnya dunia, bisa memisahkan orang yang saling bercinta.
 Apabila kita jujur, maka kejujuran kita akan membawa kearah kebaikan dan apabila kita
memperbuat kebaikan, maka kebaikan kita akan membawa kita ke syurga.
 Bermula orang orang yang awam, mereka itu senangnya berbicara masalah ilmu tanpa suka
memahan ilmu tersebut. Alasan pertama syaithan itu menghayal hayal/ membisik bisikan
kepada orang awam bahwa engkau itu orang yang berhak berbicara karena ulama dan orang
yang mempunyai kelebihan ilmu. Iblis menanamkan kepada orang awam berbicara terlalu
banyak masalah ilmu tanpa berfikir, kadang kadang suka berbicara terus masalah ilmu dan
kadang kadang berbicara malah membawa kepada kekafiran dan orang yang berbicara itu
kada sadar.
 Barangsiapa sadar bahwa segala kebaikan yang di kerjakannya tidak ada sama sekali
merujuk ke dirinya maka insyaAllah, selamatlah ia dari penyakit hati.
 Apabila ada kemauan, disitu ada seribu jalan, tapi apabila tidak ada kemauan disitu seribu
alasan.
 Bakawan nang baik taumpat baik, bakawan nang kada baik taumpat jua nang kada baik.

5
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Tidak mudah berkata beriman kalo kada di tes dahulu, tidak mudah berkata aku cinta
kepada Allah amun kada di tes dahulu.
 Saat tepelipit/terdesak bukalah tangan baca “LAA HAWLA WALA QUWWATA ILLA
BILLAH”.
 Bukan mata yang buta, tapi hati yang tiada merasa.
 Bala ini huruf yang kada behuruf, suara yang besuara, ilmu yang kada bebentuk. Tapi siapa
paham akan dapat ilmu-ilmu yang berguna.
 Kurangilah kehendakmu, disitulah kekayaanmu.
 Sekolah mulai dari SD, SMP, SMA sampai KULIAH, tapi pas di takuni sifat 20?
Jawabannya kada tahu, bearti urang itu BUNGUL.
 Apabila kita menghadapi kehidupan dunia dengan menerima apa yang ada maka tanda Allah
pun menerima kita sebagai hamba, tapi bila kita kada menerima apa yang ada Allah pun
marah kepada kita, Allah tu Ridho kepada kita cirinya kita Ridho kepada Allah.
 Mulai lagi halus lajari anak be inggih, be punnnn lawan nang tuha, karna itu memang ajaran
islam.
 Kunci hidup supaya selamat jangan behutang lawan jangan be isi musuh, biar ha orang
memusuhi asal jangan kita ha memusuhi urang.
 Hakikat putus asa ialah mati, karena urang mati kada bisi harapan. Jangan pernah putus
asa.
 Tuhan melawanankan lawan urang nang disambati, diakhirat kena bahkan di dunia pun Allah
sudah murka lawan inya nang muntung katuju menyambati urang.
 Tiap kita hendak bepergian tu sebelum keluar rumah bawa bewudhu dulu, insyaALLAH kita
selamat sampai tujuan dan bilanya kita meninggal jua insyaALLAH khusnul khatimah.
 Oranng yang merasa dirinya penuh dengan kekurangan, maka pakaian termewahnya adalah
tawadhu (rendah hati/ tidak sombong), dan tawadhu itu kainnya adalah merasa hina.
 Yang membuat mati itu sakit ialah cinta kepada dunia.
 Mengerti itu sumbernya adalah hati yang bersih, karena hati yang bersihlah yang dapat
membuat berpikir positif, dan orang yang berfikir positif lah yang dapat mengerti.
 Syahwat itu ialah keinginan-keinginan yang timbul dari nafsu. Keinginan yang timbul dari
nafsu akan berbeda dengan keinginan yang timbul dari hati ialah keinginan yang tidak ingin
bertentangan dengan ALLAH.
 Bila selesai berbuat kebaikan, jangan meminta pujian, karena yang pantas di puji hanyalah
ALLAH.
 Orang yang mengharap syurga itu sudah termasuk ikhlas, Lebih tinggi dari itu mengharap
Ridho ALLAH semata.
 Barangsiapa yakin tuhan itu kuasa, maka tidak akan putus asa.

6
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Sesungguhnya kebahagiaan letaknya bukan diharta ataupun tahta, melainkan letaknya
didalam rasa dan fikiran, dan semua terkumpul didalam sebuah kata HUSNUZHON
(bersangka baik).
 Apabila hati kita telah merasa nyaman dan aman, maka syugra lah yang kita dapat.
 Maka hendaklah kita mempelajari kejujuran, karena jujur itu membawa keberkahan.
 Kadang-kadang ingat dengan ALLAH, terkadang pula terdinding dengan diri lalu
menceritakan cerita diri. Karena ia hanya paham, belum merasakan.
 Ikhlas itu ialah menghendaki ALLAH sahaja tanpa ada yang lain.
 Dengan cara kita memandang orang yang dibawah kita, maka hati akan mudah terbuka
untuk merasa.
 Akhlak yang harus kita miliki didalam hati kita ialah merasa diri paling banyak dosa, jadi
kita merasa pantas untuk menerima hinaan dari siapapun.
 Alim dalam masalah Agama itu wajib.
 Awal syukur itu pandangan (penglihatan hati). Memang bahwa apa yang dilihat ini merupakan
pemberian ALLAH.
 Tenggelamkanlah perasaanmu didalam nikmat ALLAH niscaya hijab (dinding hati) yang ada
pada dirimu akan mudah terbuka.
 Akhlak yang harus kita miliki ialah pemurah, dengan selalu mengalah apabila menghadapi
orang marah.
 Apabila sudah timbul dihati kita Alim (tahu) tentang akhirat, maka cita-cita yang dituju
pun kepada hal yanmg bermanfaat.
 Karena memaafkan adalah jalan terbaik untuk membuat masalah terselesaikan.
 Dunia dan akhirat tak lagi bernilai apa-apa dikala orang yang sedang jatuh cinta telah
memandang ALLAH sebagai citra Rahman (kasih sayang) terbaikNya.
 Hati kita terlalu sulit untuk melihat kebaikan ALLAH, karena hati kita telah terdinding oleh
dunia, hingga kita mengabaikan cerita ALLAH SWT.
 Iman itu ialah, kepercayaan dihati kita untuk membenarkan, mempercayai apa yang dibawa
oleh RASULULLAH.
 Bagi orang yang telah belajar ilmu tauhid, jangan pernah mendindingkan pandangan hatimu
dari melihat cerita ALLAH.
 Puncak seseorang yang suka menampilkan cerita kelebihannya ialah tersinggung apabila
dihina.
 Tutuplah lembaran mata, lalu bukalah pandangan hati kita yang telah mampu memandang
kecukupan dikala orang lain menilai dengan kekurangan.
 Kita akan menjadi orang yang beruntung apabila mengamalkan syari’at menuju jalan untuk
meraih kebahagian di akhirat.

7
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Memaafkan kesalahan orang lain adalah jalan cepat menuju taqwa.
 Nikmat bukanlah kesusksesan, bala bukanlah kegagalan, yang benar-benar sukses ialah
ketika ia mampu bersyukur jika didatangkan oleh ALLAH kepadanya antara nikmat dan bala.
 Jalan untuk menuju sampai kepada ALLAH itu tidak ada batasnya.
 Orang yang mempunyai jawaban (atas pertanyaan) maka dia adalah orang yang
berpendirian.
 Ibadah yang paling cepat dalam menajamkan ilmu yang didapat adalah Tafakur
(memikirkan/merenungi).
 Kita boleh untuk berharap, tetapi jika kita yang terima bertolak belakang dengan yang kita
harapkan, terimalah dengan hati yang lapang.
 Jangan pernah untuk sekali-kali menilai seseorang dengan pangkat keduniaannya.
 Semua cerita yang ada didalam semesta ini hanya tertuju kepada satu titik, yaitu cerita
tentang perbuatan ALLAH.
 Apabila kita mendengarkan pembicaraan orang lain, hendaklah kita berfikir positif terlebih
dahulu sebelum menilainya.
 Belajarlah untuk mengerti dan memeahami kekurangan orang lain, maka apabila kita
mempunyai pandangan seperti itu, hati kita akan menjadi damai dan tenang.
 Maka apabila kita telah menjadikan modal hidup kedepan pada keuangan, maka disitulah
yang akan merusak tawakkal kita kepada ALLAH.
 Anak kita tidak akan pernah puas terhadap dunia jika kita (sebagai orangtua) tidak
menitipkan kepadanya syukur, sabar dan ridho.
 Apabila kita sudah mampu untuk menerima, maka itu adalah awal kesuksesan kita untuk
melatih nafsu agar tidak menampilkan kelebihan.
 Seberapa besar kadar hati ingin dipuji, sebesar itu pula kadar sakit hati dan hinaan yang
datang.
 Tampilkanlah yang berhak tampil, pujilah yang berhak dipuji dan muliakanlah yang berhak
dimuliakan, dial ah NABI MUHAMMAD SAW.
 Apabila bekawan yang dibawa itu AKHLAK, kemana aja membawa diri amun membawa akhlak
pasti nyaman, apabila melihat kawan, lihati yang BAIKNYA, apabila melihat diri, lihati yang
KURANGNYA, bersikap TAWADHU (rendah hati).
 Barangsiapa dimintai maaf tapi kada memaafkan maka orang itu kada lain adalah syaithon.
 Amalkan istighfar pagi, siang dan malam pandanglah kekurangan diri, bahwa diri sendiri
lebih banyak kekurangan dari pada orang dan pandanglah kelebihan orang bahwa orang lebih
baik dari pada diri kita agar diri kita tidaka ada lagi merasa diri kita ini hebat (ujub).
 Aku di beri oleh guruku amalan supaya do’a cepat Qabul, yaitu bacalah surah al-fatihah
dari awal sampai akhir (dari bismillah sampai waladdhoolliiin) dengan syarat membaca nya

8
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
tanpa nafas. Surat al-fatihah ini apa yang kita niatkan insyaALLAH cepat Qabul. (niatkan
didalam hati apa yang kita pinta). Dan juga aku diberi oleh guruku bacaan dzikir supaya
khusnul khatimah dan selamat dunia akhirat, yaitu membaca “Laa ilaaha ilallah” 3x sambil
memajamkan mata dan membaca “sayyiduna Muhammadurrasululullah” sambil membuka mata.
Membacanya selesai shalat yang 5 waktu (shalat fardhu).
 Setiap kita melakukan kebaikan, jangan sampai lupa bahwa ini kebaikan ALLAH, ini
pertolongan ALLAH, karena kita hamba yang kada kawa be apa-apa tanpa pertolongan
ALLAH.
 Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan hati, yaitu dikala kemiskinan dapat terkalahkan
hanya dengan perasaan syukur atas apa yang telah tuhan berikan.
 Rambut tu ditutupi, mun kada dijaga kena pas diakhirat merasa akan.
 Kita harus merasa pantas untuk menerima hinaan, lalu kita harus memafkan kesalahan, agar
apa yang nantinya akan kita pandang selalu penuh dengan kebaikan.
 Orang Baiman di kubur guringnya kaya guringnya penganten hanyar.
 Barangsiapa masuk bagawi batapal/basogok supaya diterima bagawi maka duit gajihnya kada
halal.
 Diakhir zaman ini, jauh lebih bagus hidup dalam kesederhanaan, dibanding hidup dalam
lalainya kekayaan.
 Janganlah suka menampilkan kisah diri, karena diri memang tidak mempunyai kisah, yang
ada Cuma kisah ALLAH, orang yang selalu MENAMPILKAN kisah ALLAH, orang itu tidak
akan pernah sakit HATI.
 Menghadiri majelis-majelis ilmu (majelis Ta’lim & majelis Maulid), mencintai orang-orang
sholeh dan selalu husnudzon (sangka baik kepada seluruh mahluk adalah amalan yang paling
ampuh supaya diampuni dosa, husnul khatimah dan terkumpul diakhirat bersama orang-orang
sholeh/para Aulia ALLAH.
 Cinta bukanlah tentang berapa lama engkau telah mengenal seseorang, tapi tentang
seseorang yang buatmu tersenyum sejak engkau mengenalnya.
 Manusia yang sempurna, manusia yang mengerti kekurangan diri sendiri.
 Apabila seseorang ingin melihat ALLAH di negerio Akhirat, maka tergantung dengan banyak
sedikitnya ia mengingat ALLAH ketika di dunia.
 Orang yang telah mengenal ma’rifat pasti akan mengerti tentang hakikat, bahwa terjadinya
sesuatu tidak bergantung kepada sebab dan akibat.
 Marah yang tidak bisa dilampiaskan hanya akan menimbulkan pandangan yang buruk kepada
seseorang bahkan bisa menghilangkan sifat pengertian dan kasih saying.
 Kehidupan yang hakiki adalah kehidupannya hati, yaitu dikala kemiskinan dapat terkalahkan
hanya dengan perasaan syukur atas apa yang telah tuhan berikan.

9
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Perkara kehilangan bukan menjadi sebuah alasan untuk menyalakan api marah, sebab
sebuah penerimaan adalah jalan utama untuk menuntaskan masalah.
 Jalan selamat, badiam. Batimbul, haruan tu bacungul dipikirakan orang, amun kada di
unjuni, disatrum orang.
 Usaha kita dalam bekerja tak akan merubah tatanan tawakkal kita kepada ALLAH.
 Saat ALLAH membuat kita buntu akan suatu masalah, maka saat itu hati kita akan kembali
mengingat ALLAH.
 Tawakkal ini adalah berserahnya hati lalu ‘menjaga’ ini adalah perintah dari ilahi
kemungkinan diantara dua ini tak akan berpengaruh daripada merusaknya akan tawakkal.
 Sebab dijadikan alam semesta ialah karena ALLAH ingin memperlihatkan cerita kehebatan
dan kelebihannya yang ada pada diri manusia.
 Ketenangan hidup ada pada hati yang selalu menerima. Arti menerima disini yaitu selalu
berfikiran positif.
 Apa yang kita perbuat, itulah yang akan kita dapat. Apa yang kita kerjakan itulah yang
kita rasakan.
 Agar tidak mudah tersinggung dan emosi, sering-seringlah memandang kekurangan diri.
 Jangan mengharap kepastian dari manusia, tak ada kepastian dari usaha yang kita kerja,
karena kepastian hanya ada ketika ALLAH ta’ala yang menghendakinya.
 Jika kita punya anak, bagaimanapun kelakuan anak kita, kita jangan mendo’akan yang tidak
baik kepada anak kita apalagi kita berucap tidak Ridho dengan anak kita. Alangkah baiknya
kita do’akan anak kita mudahan diampuni dan di ridhoi anak kita dunia akhirat. Sebab
ALLAH ta’ala memandang kita sebagai orang tua. Apabila kita ridho dengan anak kita
bagaimanapun sifatnya, maka ALLAH ta’ala juga ridho kepada anak kita. Sebaliknya jika
kita tidak ridho dengan anak kita, maka ALLAH juga tidak ridho dengan anak kita.
 Kita jangan menghina orang yang berbuat ma’shiat, siapa tau dia lebih mulia daripada kita.
Alangkah bagusnya kita do’akan dia mudahan dia diampuni. Bagaimanapun sifat dan kelakuan
orang, janganlah kalian hina akan tetapi tetap do’akanlah mereka supaya mereka diampuni
dan selamat dunia akhirat.
 Lebih utama memberi rahmat serta keampunan, di banding hanya mengungkit dan
mempermasalahkan masa lalu seseorang.
 Kata IBNU HAJAR AL HAITAMI di dalam kitabnya bahwasanya di acara MAULID NABI
yang isinya memuji RASULALLAH, apa saja benda yang hadir dia acara itu maka semuanya
menjadi berkah, termasuk duit.
 Mulai lagi halus lajari anak be inggih be puunnn lawan nang tuha, karena itu memang ajaran
islam.

10
KALAM GURU ZUHDI (WALI ABDAL)
 Pantangan beibadah : jangan pengguringan, jangan pemandir, jangan mikirkan makanan,
jangan tapi begaul (bekawanan).
 Apabila hidup hanya untuk kepentingan pribadi maka apabila beribadah pasti menjadi malas.
 Sabar tidak ada batasnya jika hati & akal masih bisa menemukan sisi baik dari setiap
kejadian yang ada.
 Mereka yang banyak mengalah akan terhindar dari MARAH yang SALAH.
 Setiap sesuatu yang kita inginkan itu untuk kepentingan pribadi itu namaya adalah HAWA
NAFSU.
 Siapa yang berkenan menerima bala itulah jalan keluarnya, siapa yang tidak menerima atas
datangnya Bala, disitulah letak permasalahannya.
 istri yang memasak untuk suaminya sampai hawa panas (kompor) menerpa wajahnya, maka
wajah nya takkan dijilat api neraka.
 Nang kada bagus di awak bebinian tu, inya ketuju lawan dunia. Yang kedua, inya wani lawan
laki. Dari mana tahu inya wanin lawan laki ? inya ja belum kawin jer, lihati mamanya. Bila
mamanya wani lawan laki, kemungkinan besar binian tu wani jua tu lawan lakinya,,, haaannn.
Jadi pang jangan sampai salah pilih bini, lakian ai. Mencintai binian tu jangan karna bungas,
tapi tumbuhkanlah cinta karena alasan yang bujur.
 Hilangnya marah karena sifat tawadhu dalam hatinya. Adapun sombong itu menyebabkan
marah sebab marah yaitu ujub.
 Mahar mahal atau jujuran larang pernikahan kurang berkah, apa alasanya jar jujurannya
larang kurang berkah ? berarti kemasukan dunia sudah ! maka bunyi handak sunnah nabi,
tapi dunia masuk, mana sunnah nabinya ? amun orang bujur sunnah nabi tu yang penting
nikah itu, bukan jujurannya. Pokoknya nikah dulu, jujuran biar nih utas dari besi nang buruk
ha pulang. Tapaling wayahini jujuran dulu hanyar nikah. Kayapa handak beberkat nikah.
Jadi jer nikah “cemburu unda, unda harusnya di nomor 1 kan, sekarang unda di nomor 10
kan. Ketulahan nyawa lawan unda” ujar nikah. Unda di hargai, unda kada di hormati. Yang
dipikirkan undangan, pelaminan, pakaian, makanan, yang diundang asal datangan siapa kah.
Unda kada di perhatiakan. Lalu pernikahan itu kada be berkat.
 Jangan pacaran, mun handak pacaran imbah kawin aja, nyata nyaman, di ridhoi ALLAH.
 Apabila cinta maka akan Taat.
 Hikmah kita dipertemukan dengan orang yang berbuat maksiat itu adalah agar kita
mendo’akanya yang baik baik. Bukan kita merasa lebih baik. Kalau kita merasa lebih baik
lalu apa bedanya kita dengan iblis.

11

Anda mungkin juga menyukai