Anda di halaman 1dari 20

Laporan Stase PT.

Air

LAPORAN STASE PT. AIR MANADO


Masa Stase : 26 Juni 2018

Oleh :
Nadine L.H. Stephany Montolalu – 17014101264
Aldira Bayu Pratama –17014101026
Erick Latun – 17014101058
Cindy Eunike Gama – 17014101036
Monica Christina Watuna – 17014101143
Shendy Giovani Lawrence Sagala – 17014101084
Lidya Regina Goni – 17014101140
Louis Esther Ugahari – 17014101046
Teresita K. Puspitaningrum – 17014101177
Jonna Karren E. Panelewen – 17014101158
Ryan Yefta Tambajong – 17014101172
Aprilia Grace Cindy Pongasapan – 17014101311
Muh. Putra A. Pakaya – 17014101304
Erick Tungka – 17014101319

Masa KKM : 11 Juni 2018 – 22 Juli 2018

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2018

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN STASE PT. AIR MANADO

Masa KKM :

11 Juni 2018 – 22 Juli 2018

Telah disetujui pada tanggal Juli 2018

Mengetahui,

Dokter Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

dr. Zwingly C. J. G Porajow dr. Margareth R. Sapulete, M.Kes

2
JADWAL KEGIATAN STASE PT. AIR MANADO

Hari /
No Topik Bimbingan Pembimbing
Tanggal

- Melapor di Perusahaan Air


Minum Manado
- Pengelolaan, pengawasan, dan
Kamis, pendistribusian air bersih di Bpk. Angga
1. 26 Juni 2018 perkotaan Pangkerego,

- Syarat air bersih AmKL

- Syarat air minum

3
RINGKASAN MATERI BIMBINGAN

A. STASE PT. AIR MANADO


Hari / Tanggal : Selasa, 26 Juni 2018
Jenis Kegiatan : Bimbingan dan Orientasi Instalasi Pengolahan Air
Narasumber : Bpk. Angga Pangkerego, AmKL

1. Fungsi PT Air Manado (PDAM)


Untuk mengelola, memproduksi Air Bersih serta mendistribusi air
bersih ke seluruh konsumen di kota Manado.

2. Proses Pengolahan Air Baku menjadi Air Bersih untuk kemudian


disalurkan ke masyarakat

4
1. Intake
Intake bamerupakan bangunan yang berfungsi untuk
mengumpulkan air dari badan air (sungai atau danau) sesuai
dengan debit yang diperlukan bagi pengolahan air bersih dan
menggunakan pompa intake.
2. Menara air baku
Menara air baku berfungsi dalam mengontrol dan mengatur
laju alir juga tinggi permukaan air baku agar tetap konstan,
sehingga proses pengolahan berupa pembubuhan bahan kimia,
koagulasi, pengendapan, dan penyaringan dapat berjalan dengan
semaksimal mungkin.
3. Clarifier
Clarifier sebagai tempat terjadinya koagulasi. Di Clarifier
air dibersihkan dari kotoran-kotoran dengan cara mengendapkan
kotoran-kotoran yang terdapat didalam air tersebut pada lamlar
yang berupa jaring-jaring besi pada bagian bawah Clarifier.
Kotoran-kotoran yang mengendap akan dibuang melalui pipa
saluran pembuangan.
4. Rapid mixing (bangunan pengaduk cepat)
Unit ini meratakan bahan atau zat yang ditambahkan agar
dapat bercampur dengan air secara baik dan cepat, sehingga terjadi
proses koagulasi. Pengadukan dapat dilakukan dengan alat
mekanis.
5. Slow mixing (bangunan pengaduk lambat)
Proses pengadukan lambat (slow mixing) terjadi pada
pulsator. Tahap ini akan terbentuk flok – flok yang lebih besar dan
stabil, sehingga akan lebih mudah untuk diendapkan dan disaring.
Cara kerja pulsator yaitu dengan sistem ruang hampa bekerja
dengan menaikkan dan menurunkan air, sehingga flok – flok yang
ada dapat bercampur. Lumpur dari endapan partikel flokulen
dibuang setiap 15 (lima belas) menit sekali. Setelah mengalami

5
proses pada pulsator, diharapkan tingkat kekeruhan air mencapai 1
FTU yang selanjutnya akan diproses di filter.
6. Bangunan filtrasi
Bangunan filtrasi yang berfungsi sebagai tempat proses
penyaringan butir-butir yang tidak ikut terendap pada bak
sedimentasi dan juga berfungsi sebagai penyaring mikroorganisme
atau bakteri yang ikut larut dalam air. Bangunan filtrasi biasanya
menggunakan pasir silica yang berwarna hitam setebal 80 cm dan
juga kerikil. Pasir ini digunakan karena lebih berat dan lebih
menempel flok-floknya.
7. Reservoir
Bangunan reservoir merupakan bangunan tempat
penampungan air bersih yang telah diolah sebelum didistribusikan
ke rumah-rumah pelanggan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Penyediaan produksi dilaksanakan dengan menentukan penetapan
kapasitas berdasarkan persamaan tampungan yaitu aliran keluar
reservoir (produksi) sama dengan aliran masuk ditambah atau
dikurangi dengan perubahan tampungan. Letak reservoir harus
sedekat mungkin dengan pusat pemakaian. Permukaan reservoir
harus cukup tinggi dan bertekanan cukup sehingga aliran air dapat
disalurkan ke sistem yang dilayani.

3. Proses pengolahan, dibagi menjadi beberapa tahap yaitu:


a. Penyaringan dan Pengendapan
Penyaringan dan pengendapan bertujuan untuk
memisahkan air baku dari zat-zat, seperti: sampah, daun, rumput,
pasir dan lain-lain berdasarkan berat jenis zat.
b. Koagulasi
Koagulasi adalah proses pembubuhan bahan kimia
Al2(SO4)3 (Tawas) kedalam air agar kotoran dalam air yang
berupa padatan resuspensi misalnya zat warna organik, lumpur

6
halus, bakteri dan lain-lain dapat menggumpal dan cepat
mengendap.
c. Flokulasi
Flokulasi adalah proses pembentukan flok sebagai akibat
gabungan dari koloid-koloid dalam air baku (air sungai) dengan
koagulan. Pembentukan flok akan terjadi dengan baik jika di
tambahkan koagulan kedalam air baku (air sungai) kemudian
dilakukan pengadukan lambat.
d. Sedimentasi
Setelah proses koagulasi dan flokulasi, air tersebut di
diamkan sampai gumpalan kotoran yang terjadi mengendap semua.
Setelah kotoran mengendap air akan tampak lebih jernih.
e. Filtrasi
Pada proses pengendapan tidak semua gumpalan kotoran
dapat diendapkan semua. Butiran gumpalan kotoran kotoran
dengan ukuran yang besar dan berat akan mengendap, sedangkan
yang berukuran kecil dan ringan masih melayang-layang dalam air.
Untuk mendapatkan air yang betul-betul jernih harus dilakukan
proses penyaringan. Penyaringan dilakukan dengan mengalirkan air
yang telah diendapkan kotorannya ke bak penyaring yang terdiri
dari saringan pasir silika.
f. Desinfeksi
Pemberian desinfektan (gas khlor) pada air hasil
penyaringan bertujuan agar dapat mereduksi konsentrasi bakteri
secara umum dan menghilangkan bakteri pathogen (bakteri
penyebeb penyakit).

4. Instalasi Pengolahan Air (IPA) :


1) Paal 2A (Singkil, Wonasa)
2) Paal 2B  (Tikala, Paal 2)
3) Lota (Kecamatan Wenang, Wanea)
4) Pancuran IX (Winangun, Kleak, Kampus)

7
5) Malalayang (Malalayang I, Malalayang II)
6) Sea

5. Sumber dari Daerah Aliran Sungai (DAS)


- IPA Paal 2A dan Paal 2B  DAS TONDANO
- IPA Lota dan Pancuran IX  DAS TINOOR

6. Sumber dari Mata Air(tanpa menggunakan tawas)


IPA Malalayang dan Sea

8
LAMPIRAN

Bimbingan di PT. Air Manado bersama Bpk. Angga Pangkerego, AmKL

9
Bak Koagulasi

10
Bak Flokulasi

Bak Sedimentasi

11
Bak Filtrasi

Hasil penyaringan air

12
Bak Reservoir

WTP (Water Treatment Plant)

13
TRANSKRIP KEGIATAN STASE PT AIR
Selasa, 26 Juni 2018
Narasumber : Angga Pangkerego, AmKL

TRANSKRIP KEGIATAN STASE PT AIR


Selasa, 22 Juni 2018
Narasumber : Angga Pangkerego, AmKL

(Absen oleh Pak Angga dengan memanggil nama masing-masing coass yang
hadir)
Pak Angga : Jadi selamat pagi menjelang siang
Seluruh Coass : Pagi
Coass Monica : Selamat pagi menjelang siang
Pak Angga : Kiapa ini banyak sekali? Biasa cuman sadiki.
Coass Jonna : Soalnya ada dua gelombang
Pak Angga : Bulan lalu lagi bulan Agustus mar so lama
Coass Erick L : Karena tu hari ada libur jadi tatumpuk dua minggu toh
Pak Angga : Oh jadi ada dua kelompok ini?
Coass Erick L : Satu kelompok punya ini mar berbage dua.
Pak Angga : Boleh mo badiri?
(Terdengar suara kursi digeser)
Coass Cindy : Boleh
Pak Angga : Kage so bangka cewe-cewe pe bitis
Coass Regina : Nda apa-apa
Pak Angga : So bangka dang?
Coass Regina : So sama bitis deng badan
(coass tertawa)
Pak Angga : Jadi sabantar torang mo liat instalasi neh.
(Pak Angga membaca surat izin melapor PT. Air Manado)
Pak Angga : Oke jadi hari ini satu hari mar karena ngoni mo pi bitung
Coass Nadine : Nyanda nanti hari Kamis

14
Pak Angga : Nah jadi pas torang bimbingan mar kalo dapa cari bilang
Coass Regina : Satu hari
(coass tertawa)
Pak Angga : Soalnya tape anak basudara dokter, jadi kalo dapa tanya nyanda
enak kwa
Coass Aprilia : Siapa ya?
Pak Angga : Ngoni kenal dr. Frans di interna
Coass Aldira : Oh iya
Coass Shendy : Oh iyo di interna
Pak Angga : Jadi dia masih anak basudara, jadi ini depe absen ini waktu lalu
nda pernah ambe. Soalnya tu laeng dokter-dokter cuman titip tandatangan deng
cap.
Coass Teresita : Oh begitu ya
Pak Angga : Jadi kalau ada yang kurang jelas batanya. Jadi torang mo turun ke
instalasi, nah nanti turun instalasi mesti hati-hati karena instalasi itu dolong.
Dalam maksudnya kira-kira 4-7 meter. Terus jangan buang sampah sembarangan
soalnya ini tempat pengolahan air bersih.
(coass tersenyum dan tertawa)
Pak Angga : Oke. Jadi perkenalkan nama saya Aquino Pangkerego, biasa
dipanggil Angga. Saya disini sebagai kepala Lab. Masih satu rang sto torang.
(suara kursi digeser)
Pak Angga : Umur-umur berapa ini?
Coass Ryan : 16
(semua tertawa)
Pak Angga : Oke, kita masih 26 tahun. Jadi torang somo mulai neh. Jadi ada
yang tahu pengertian air? Lepas dulu tu tas, dapa lia tegang ini.
(coass melepaskan tas)
Coass Shendy : Cairan tidak berwarna
Coass Regina : Dapat diminum, eh…
Pak Angga : Air neh ini. Kalau darah dang?
Coass Erick : Cairan
Coass Nadine : Darah toh ini?
Pak Angga : Ioio, darah.

15
Coass Nadine : Cairan tubuh berwarna merah.
Pak Angga : Kalau air dang tadi apa? Ada yang tahu? Nah jadi air itu adalah
suatu benda yang ada di permukaan. Begitu. Jadi contohnya air itu ada di
permukaan bumi. Eh ini pengertian nda sesuai ahli neh, cuma logika saja. Dan air
itu sumber kehidupan. Io toh? Ngoni suka rumah ada listrik mar nda ada air ato
ada air mar nda ada listrik?
Coass : Ada air mar nda ada listrik
(coass tertawa)
Pak Angga : Kong bagimana ngoni mo ba charge hp?
Coass : Tetap
Pak Angga : Nah jadi waktu lalu ada coass datang. Mohon maaf neh, dia dari
Papua. Jadi tu lalu dia lebe pilih ada listrik daripada air. Kong kita tanya, trus kalo
dokter mo BAB mo ba cebok pake listrik? Io toh?
(coass tertawa)
Pak Angga : Itu depe kata kasar dang kalo ngoni pilih itu. Nah jadi torang
disini untuk mengetahui sistem pengolahan air bersih. Air bersih disini sumbernya
torang ambil dari air DAS Tondano. Tahu tu DAS?
Coass Erick : Daerah Aliran Sungai
Pak Angga : Io betul itu. Ato air kuala. Jadi disini ada yang pakai air PAM?
Coass : Ada
Pak Angga : Jadi sebentar jangan rasa aneh kalau torang mo lia depe sumber,
karena di DAS itu kan torang nda tau aktifitas di pesisir DAS. Io toh? Biasa tu
waktu lalu torang ada liat di atas situ ada orang BAB, lebe ke bawah sedikit ada
orang cuci sapi, io toh? Baru ada orang bobaso. Trus air itu terkumpul dan torang
olah sedemikian rupa sehingga menjadi air bersih. Karena kiapa torang belum
boleh sama dengan Singapura? Contohnya karena torang pe sumber daya manusia
itu depe pengetahuan masih minim. Terus faktor kedua, kalau sumber daya
manusia kita sudah bagus torang toh disini baku-baku iri. Disana dapa proyek
besar, io toh? Kita disini beking air bersih proyek kecil, otomatis dorang so nemau
beking air bersih toh? Karena proyeknya kecil, begitu. Dan disini masih banyak
yang korupsi. Umpamanya begini, kalau dari pusat data anggaran 3 triliun
sebelum timbul di daerah otomatis so potong doi tanda tangan. Nah, tembus di
dewan disini tanda tangan lagi. Jadi biasanya torang minta 1 Triliun kurang
tembus kamari 500 juta. Mo bli apa tu 500 juta? Bayangkan torang pe lisrik disini
untuk bayar PLN sekitaran 986 koma sekian sekian juta, hampir 1 M. Itu torang
bayar listrik perbulan neh. Karena torang pe pompa-pompa disini pompa besar,
dan yang mempengaruhi sistem pengelolahan air, kalau misalnya torang pe

16
pompa mati, nah otomatis depe sistem pengelolahan air di stop. Karena disini dia
bersumber dari PLN. Nah otomatis kalo torang pe pompa tidak dinyalakan,
otomatis penerimaanya berkurang. Io toh? Karena torang disini sistem menjual,
kalau umpamanya torang tidak menjual, torang pe pendapatan dibawah rata-rata.
Nah dan disini torang perlu memantau kualitas. Karena ini teman-teman dari
dokter, karena itu dari dulu yang faktor untuk penyebaran penyakit itu ada pada
air. Io toh? Atau nda?
Coass : Io, ada.
Pak Angga : Nah jadi coba liat orang-orang tua dulu, banyak yang sampai
sekarang so lansia tapi masih kuat-kuat. Karena mereka dahulu airnya belum
tercemar. Io toh? Karena dulu nda ada tu air yang instan, jadi langsung dari
sumber dan mereka minum. Air yang langsung dari sumber itu, kalsiumnya tinggi.
Kalsium, fosfor. Sedangkan kalau air yang sudah ada seperti contohnya merek
Aqua, umpamanya dorang dapat 1 botol itu fosfor atau kalsiumnya 100% nah
otomatis dorang membagi-bagikan itu karena untuk menjual jadi otomatis 1 botol
itu kurang dapat 1% lah. Karena itu disini banyak sekali pernah dengar air-air
kemasan yang dorang ja demonstrasi kalau taruh di air ini lampunya menyala,
kalau taruh disini lampunya nda menyala. Pernah? Belum neh?
Coass : Belum pernah lihat.
Pak Angga : Disini ini teman-teman dokter minum Aqua semua? Atau ada
yang amidis, dan lain-lain. Ada? Beda-beda neh, jadi disini kita sarankan kalau
minum air kemasan lebih bagus yang belum berkeringat depe botol.
(bunyi kursi diseret)
Pak Angga : Jangan ngoni taruh-taruh di mobil trus nanti di mobil kan ada
cahaya matahari, io toh? Kong torang kase jemur, nah otomatis itu keringat itu
racun karena tidak diproduksi dari merek tersebut tapi muncul sendiri. Boleh?
Terus torang disini untuk memproduksi air bersih torang pakai pedoman Peraturan
Menteri Kesehatan No. 416 tahun 1990. Torang pe Permenkes ini so lansia.
Karena di Permenkes tersebut dituliskan baku mutu air bersih. Kalau Permenkes
yang baru no. 492 tahun 2010 dia tidak dituliskan air bersih, hanya air minum.
Jadi otomatis torang disini masih air bersih toh? Nda mungkin torang mo pakai air
minum, karena coba dokter-dokter lihat. Coba pikir neh, masa pengolahan air
minum kong tu bak so ba lumut, io toh? Depe cat so nda ada. Jadi begitu. Jadi
kalau untuk air minum dia harus indoor. Nda sama dengan disini outdoor. Kalau
orang buang ludah disitu, atau hujan, terkontaminasi besi dan seng dari atap. Jadi
kalau air bersih itu harus indoor, dan beberapa proses itu tidak boleh orang lain
masuk seperti di Aqua.
(bunyi handphone)

17
Pak Angga : Karena bisa terkontaminasi. Jadi bakteri itu bukan dari tanah
tetapi juga ada dari udara. Jadi kalau torang pe proses pengolahan ini dekat
dengan septic tank banyak intervensi. Terus disini jadi sebentar kalau ada
pertanyaan “Ka disini kenapa ada air begini?” Nah disini hanya air bersih. Jadi
nanti sebentar torang lihat instalasi di atas. Torsng kembali lagi, jadi disini pakai
Permenkes no.416 tahun 1990 dimana disitu dituliskan untuk kekeruhan air bersih
dia harus dibawah 5 NTU, jadi kekeruhan ini NTU ini adalah satuan dari alat
pengukur tingkat kekeruhan namanya turbidity meter disitu ada yang kotak, coba
bawah kesini supaya.
(alat diambil)
Pak Angga : Nah ini yang turbidity meter, alat untuk mengukur tingkat
kekeruhan air. Jadi sampel air dimasukkan disin terus torang periksa. Dokter-
dokter lihat air yang menyala terus ini air bersih tahap pertama neh. Air bersih
tahap pertama. Mengerti?
Coass : Nda
Pak Angga : Nah jadi air bersih ini sebelum ke pelanggan torang periksa dulu
disini. Begitu. Jadi ini tahap pertama. Karena kalau dia keruh, atau dia terjadi
kelainan begitu umpamanya warna, bau, io toh? Torang harus proses ulang.
Mengerti proses ulang? Jadi kalau torang mo salurkan air torang nda pandang neh
dia orang susah, dia orang kaya jadi dia mau Gubernur, atau prof. Tetap kalau dia
yang dari pusat disini kabur, otomatis disana kabur. Atau nda, karena gubernur
torang pakai pipa sendiri yang nyanda kabur. Jadi sama neh, dia mo siapa kek
torang nda pandang bulu. Torang salurkan air untuk semua masyarakat. Terus
sambungan disini, ada sekitaran 34.000 sambungan. Jadi disini torang produksi air
sesuai Permenkes karena air PAM ini ada yang ja pake minum. Kalau orang-
orang yang lain toh cuma pake siram bunga, atau bacuci. Jadi kalau orang yang
sederhana, daripada dia mo beli Aqua jadi dia satukali pakai air PAM. Jadi air
PAM ini torang olah sedemikian rupa sehingga dia boleh jadi air yang berkualitas.
Kalau dulu itu air Aqua itu nda laku, dong lebe suka air PAM. Dulu itu tahun80an
kalau PERSMA bermain dorang datang minum air disini dulu. Atau kalau dorang
so kelar bermain dorang datang minum air disini dulu. Bayangkan disini pe buka
kran langsung minum, bagitu. Mar coba sekarang, mungkin dokter mo bilang mo
dapa diare, karena kiapa? Karena torang pe DAS sudah sering tercemar, torang pe
daerah kuala. Karena kiapa tercemar? Karena toh disini ada pembuatan jalan tol,
dorang gali-gali terus torang nda tau toh pencemaran tiu pada tanah dibagian-
bagian mana tu pencemaran. Io toh? Karena di lapisan-lapisan tanah itu
umpamanya ada terkubur besi, io toh? Atau ada kandung merkuri. Jadi itu dapat
mempengaruhi. Tapi disini torang ada desinfektan, sebentar nanti kita jelaskan.
Sudah? Boleh? Terus ini turbidity meter, kedua itu pH meter yang batangnya
warna biru.

18
(Pak Angga menunjuk pH meter)
Pak Angga : Apa itu pH?
Coass : Keasaman…
Pak Angga : Nah kalau dia keasaman itu berapa?
Coass Cindy : Kurang dari 7
Pak Angga : Kurang dari 7, kalau disini torang pakai range nya itu 6,5- 9,2.
Jadi kalau dibawah 6,5 itu asam dan diatas 9,2 itu basah. Jadi disini torang pe air
itu rata-rata di angka 7,2. Masih basah to? Belum asam? Nah jadi torang setiap
hari setiap jam torang periksa tingkat kekeruhan, pH dan terakhir ini alat DHL
daya hantar listrik. Itu yang hitam
(Pak Angga menunjuk alat DHL)
Pak Angga : Nah fungsi dari DHL torang mo dapa ukur daya hantar listrik jadi
gambarannya begini, kalau torang seumpamanya gali sumur di tepi pantai seperti
di Bahu dengan torang gali sumur di bagian pegunungan misalnya di airmadidi,
hasil dari DHL itu beda, karena air yang mengandung garam atau salinitas dia
DHLnya akan tinggi karena air yang mengandung garam listriknya ada itu disitu.
Beda dengan air yang ada di pegunungan, tidak ada rembesan air garam. Jadi
otomatis DHLnya itu rendah. Dan batas DHL itu harus dibawah 0,5. Jadi torang
pakai patokan itu semua sesuai Permenkes no. 416 tahun 1990. Oke, sudah? Ada
pertanyaan? Boleh? Jadi ini torang sambung ke tahap berikut. Ini tahap terakhir ne
sistem pengolahan air bersih. Nah jadi tahap pertama di sistem pengolahan air
bersih yaitu bangunan intake. Bangunan intake ini adalah proses pertama dari
proses pengolahan air bersih. Jadi biar torang mo ron satu Indonesia di PDAM
tetap dia ada bangunan intake. Bangunan intake yaitu bangunan pengumpul air.
Jadi air DAS dikumpul semua di bangunan intake. Baru dari bangunan intake dia
disuplai pakai pompa dia ke bangunan selanjutnya yaitu bangunan pengolahan air
bersih. Tahap kedua yaitu tahap pra sedimentasi. Nanti sebentar torang mau naik
ke atas torang mau lihat bangunan pra sedimentasi. Di bangunan bak pra
sendimentasi ini dimana untuk mengurangi kekeruhan atau pengendapan pertama.
Jadi umpamanya sekarang toh banyak di kuala air ba tanah-tanah nah jadi pompa
intake hisap terus dia akan diendapkan di pra sedimentasi. Supaya 100% air dia
langsung mengalir. Begitu, jadi kalau ada tanah air itu tidak bisa diolah. Itu fungsi
dari pra sedimentasi. Dari pra sedimentasi kita ke pembubuhan tawas, jadi ini
bahan kimia pertama. Ada yang tahu tawas? Apa itu tawas?
Coass : Penjernih air
Pak Angga : Betul. Jadi disini tawas itu untuk penjernihan air dan
menghilangkan bau. Itu juga boleh dipakai di pa torang. Itu waktu lalu
mahasiswa Irian minta tawas. Nah itu untuk menghilangkan bau badan, gatal-gatal
terus itu boleh dipakai di daerah kewanitaan karena pHnya basah. Sudah? Nah

19
jadi dari bak pra sedimentasi dia ke pembubuhan tawas dan dari pembubuhan
tawas kita ke bak koagulasi atau bak pengadukan cepat. Di bak pengadukan cepat
ini tawas dengan air baku ini dia tercampur dan terjadi homogenisasi. Jadi dia
tercampur jadi satu, homogen. Kemudian dari koagulasi dari bak pengadukan
cepat kita ke bak flokulasi bak pengadukan lambat. Nah disini fungsi tawas so
mulai terlihat, jadi tu partikel-partikel kotor tu kloid-kloid dia mulai tersendiri dari
depe air, jadi itu air so mulai dapa lia air bersih. Dari bak flokulasi atau bak
pengadukan lambat dia ke bak sedimentasi. Jadi beda neh tadi pra ini so
sedimantasi, jadi sedimentasi fungsinya sama untuk pengendapan tetapi
pengendapannya untuk mengendapkan partikel-partikel kotor atau flog-flog atau
kloid-kloid yang dihasilkan dari tawas dan dia mengendap di dasar bak. Trus depe
air bersih itu naik ke atas. Atau orang manado bilang so jadi pece didasar begitu.
Dari bak sedimentasi kita ke bak filtrasi. Ada yang tau filter?
Coass : Penyaringan
Pak Angga : Jadi penyaringan ini filter, dia adalah lapisan pasir dan pasir ini
bukan tu pasir-pasir yang ja bikin bangunan, ama pasirnya itu pasir silika. Jadi
fungsi dari pasir silika untuk menahan atau menyaring flog-flog yang ada pada
bak sedimentasi yang tidak mengendap di dasar bak. Boleh? Nah terus dia tahan
diatas terus itu air bersih dia merembes masuk ke dalam pasir dia ke tahap akhir
yaitu ke bak resevoir atau bak air bersih. Nah jadi dari bak ini air bersih pakai
pipa distribusi atau pompa distribusi torang salurkan ke masyarakat. Tetapi dalam
proses distribusi torang suntikan desinfektan yaitu kaporit untuk mematikan
kuman-kuman e.coli dalam air. Nah seperti itu, sudah. Sampai ke masyarakat.
Sudah. Ada pertanyaan? Boleh? Betul nda ada yang mau bertanya? Atau ada yang
mau bertanya kalau pakai PAM air kabur-kabur?
(coass tertawa)
Pak Angga : Jadi kalau sudah, sekian.

20

Anda mungkin juga menyukai