Anda di halaman 1dari 7

METODOLOGI PENELITIAN

(PAK JANSEN)

1. Apa yang dimaksud dengan masalah dalam penelitian dan bagaimana mengetahui
originalitas suatu masalah?
Jawab:
Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang menyatakan tentang
situasi yang memerlukan pemecahan melalui penelitian, atau keputusan atau perlu
didiskusikan.
Untuk mengetahui originalitas suatu masalah adalah melalui studi literatur yang
digunakan.
2. Buatlah bagan berpikir ilmiah dan jelaskan langkah2 yang ditempuh didalam proses
penelitian?
Jawab:

Langkah yang ditempuh didalam proses penelitian:


1. Pemilihan dan pendefinisian masalah
2. Perumusan hipotesis
3. Pemilihan subjek dan instrumen pengukuran
4. Pemilihan rancangan percobaan
5. Penetapan prosedur
6. Analisa data
7. Perumusan kesimpulan

3. Jelaskan perbedaan antara penelitian ilmiah dan non ilmiah?


Jawab:
• Penelitian ilmiah adalah penyelidikan sistematis, terkontrol, empiris dan kritis
tentang fenomena-fenomena alami yg dipandu oleh teori-teori dan hipotesis.
Contoh:
- Uji aktivitas Buah Sirsak sebagai Anti-Kanker
- Pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang farmasi
- Evaluasi mutu Dekstrin hasil modifikasi Umbi Gembili yang dibuat dengan
metode hidrolisis enzimatis
• Penelitian non-ilmiah adalah spekulatif, coba-coba, prinsip kebetulan; tidak
menggunakan logika. Mis, Alexander Fleming menemukan penisillin
4. Apa yang dimaksud abstrak dan sebutkan komponen yang harus ada
didalamnya? Jelaskan perbedaan abstrak tersturuktur dan tidak terstruktur?
Jawab:
Abstrak adalah suatu ringkasan informasi secara menyeluruh dari isi tulisan
ilmiah/dokumen, biasanya juga disertakan alasan utama dilakukannya suatu
penelitian seperti yang dijelaskan pada bagian pendahuluan (namun tetap dipaparkan
menjadi lebih ringkas).
Komponen yang harus ada didalamnya:
a. Latar belakang: yang memuat alasan atau motivasi kenapa kita mengangkat dan
menulis tentang topik karya kita, juga alasan mengapa topik tersebut sangat penting
atau urgen untuk dikemukakan
b. Rumusan masalah : apa yang akan dicari atau fokus dari karya kita
c. Pendekatan atau metode: dengan cara apa kita menemukan jawaban dari masalah
yang telah dirumuskan
d. Hasil: apa jawaban yang kita dapatkan dari rumusan masalah tadi
e. Kesimpulan : implikasi apa yang bisa kita dapat dari jawaban atau hasil yang telah
kita peroleh
f. Kata kunci (keywords): kata atau istilah yang menggambarkan area masalah yang
diteliti, berupa kata tunggal atau gabungan kata
Perbedaan abstrak terstruktur dan tidak terstruktur:
◦ Abstrak tidak terstruktur : abstrak satu-paragraf dituliskan secara naratif
dengan kalimat yang baik; Penyajian secara kualitatif, hanya memberikan
indikasi sasaran / cakupan naskahnya.
◦ Abstrak terstruktur : dituliskan dalam poin-poin atau dituliskan di
bawah subjudul, yakni background, setting, methods, main result, dan
conclusion; Penyajian secara kuantitatif, biasanya memuat tujuan, metodologi,
hasil & kesimpulan. Adapun keuntungan dalam penggunaan abstrak
terstruktur, yaitu mempermudah pembaca untuk paham isi dari abstrak
tersebut. Namun, penggunaan abstrak terstruktur memiliki kekurangan, yakni
sulitnya untuk membatasi jumlah kata

5. Jelaskan perbedaan antara metode penelitian deskriptif & metode penelitian


eksperimental beserta contohnya (judulnya)
Jawab:
Deskriptif Eksperimental
• Memberikan deskripsi secara • Mencari pengaruh variabel bebas
sistematis suatu situasi, populasi, atau thd variabel terikat(parameter)
bidang minat secara faktual dan akurat • Menggunakan kelompok kontrol
• Tidak ada kelompok sbg pembanding thd kel.
kontrol/pembanding Eksperimental
• Tidak ada manipulasi kondisi • Bahan yng diteliti harus homogen
(variabel bebas) • Tidak perlu metode sampling
• Harus ada metode sampling Contoh:
Contoh: - Pengaruh Pemberian Ekstrak
Etanol 70% Daun Singkong
- Analisis Kadar Kafein dalam Kopi
(Manihot utilissima Pohl)
Bubuk Merk X, Y dan Z dengan terhadap Kadar Gula Darah
Metode KCKT Mencit Jantan Galur Balb/C
- Evaluasi peresepan obat Antibiotik yang Diinduksi Aloksan
pada penderita infeksi saluran - Pengaruh deksametason
pernapasan akut (ISPA) terhadap kadar Glukosa darah
dibeberapa Puskesmas di Kota pada Tikus Putih jantan (Rattus
norvegicus) diabetes mellitus
Medan
Tipe 1 akibat Aloksan
- Studi penggunaan obat saluran - Pengaruh Ekstrak Air Pegagan
pencernaan di Unit Gawat darurat (Centella asiatica L) terhadap
Rumah Sakit Adam Malik Medan daya ingat pada Mencit selama
- Analisis Biaya Penggunaan obat 7 hari dengan Mice maze
Antibiotik golongan sefalosporin labyrinth
- Daya Larvasida ekstrak etanol
di Rumah Sakit Pringgadi dan
80% herbal Kemangi Lombok
BundaThamrin Medan (Ocimum sp) terhadap larva
nyamuk Aedes aegypti L
6. Jelaskan & uraikan tentang metode penelitian causa comparative dan berikan
contohnya serta langkah2 yang ditempuh?
Jawab:
Penelitian causa comparative adalah meneliti peristiwa yang telah terjadi dan
kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kejadian tersebut.
Ciri-ciri:
Tidak ada kontrol pada variabel bebas, tidak ada penetapan subjek secara
acak.Mengambil satu atau lebih akibat sebagai variabel terikat, kemudian data itu
ditelusuri mencari penyebab.
Contoh : Studi Inkompatibilitas ceftriakson Sodium dengan Produk yang mengandung
Kalsium
Langkah-langkah yang ditempuh:
1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui
metode ex-postfacto.
2. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
5. M e n e n t u k a n k e r a n g k a b e r p i k i r , p e r t a n y a a n p e n e l i t i a n d a n
h i p o t e s i s penelitian.
6. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam
halmenentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan
instrument pengumpul data dan menganalisis data.
7. M e n g u m p u l k a n , m e n g o r g a n i s a s i , d a n
m e n g a n a l i s i s d a t a d e n g a n menggunakan teknik statistika yang
relevan.
8. Membuat laporan penelitian.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hipotesis dan masalah penelitian dan
bagaimana cara merumuskannya, serta berikan contohnya masing-masing!
Jawab:
Hipotesis : Harapan yang dinyatakan oleh peneliti mengenai hubungan antara
variabel dalam masalah penelitian (berupa pernyataan) berdasarkan kepustakaan
(teori), dan setelah penelitiankesimpulan =Tesis
Di dalam perumusannya dikemukakan saran-saran bahwa hipotesis hendaknya
(cara merumuskannya):
1. Menggambarkan keadaan atau hubungan yang logis antara dua variabel atau
lebih
2. Merupakan suatu pernyataan yang dapat diuji
3. Merupakan pernyataan sederhana dan terbatas tetapi cukup jelas serta mudah
dimengerti oleh orang lain
4. Memberi petunjuk dilakukannya pengamatan dan pengukuran variabel yang
dicantumkan dalam penelitian
Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang menyatakan tentang
situasi yang memerlukan pemecahan melalui penelitian, atau keputusan atau perlu
didiskusikan.
Pola pikir merumuskan masalah
1. latar belakang masalah
2. identifikasi masalah
3. batasan masalah
4. perumusan masalah

8. Apa syarat dari penulisan bahan dan metode suatu proposal/hasil penelitian
yang benar!
Jawab:
a. Langkah Kerja Yang Logis
b. Metode Yang Dipilih
c. Alasan Pemilihan Metode
9. Jelaskan perbedaan antara metode causal comparative dan metode eksperimental.
Berikan contoh masing2!
Jawab:
Kausal komparatif atau post ex facto Eksperimental

Ciri2: Ciri2:
Tidak ada kontrol pada variabel Menggunakan kelompok kontrol
bebas, tidak ada penetapan subjek sebagai pembanding terhadap
secara acak. Mengambil satu atau kelompok eksperimental. Dilakukan
lebih akibat sebagai variabel terikat, pengaturan variabel-variabel dan
kemudian data itu ditelusuri mencari kondisi percobaan secara ketat baik
penyebab. terhadap kontrol atau manipulasi.
Bahan yang diteliti harus homogen.
Metode sampling tidak perlu.
10. Apa karakteristik dari masalah penelitian dan jealskan langkah2 apa saja yang
harus ditempuh untuk memperoleh masalah penelitian yang baik!
Jawab:
Langkah yang harus ditempuh:
a) Menentukan bidang penelitian di mana peneliti adalah pelaku untuk
melakukan pekerjaan penelitian.
b) Peneliti harus mengembangkan penguasaan di bidang tersebut atau harus
menjadi bidang spesialisasinya.
c) Meninjau penelitian yang dilakukan di daerah untuk mengetahui tren dan studi
terkini di daerah tersebut.
d) Atas dasar peninjauan mempertimbangkan bidang studi prioritas.
e) Menggambar analogi dan wawasan dalam mengidentifikasi masalah atau
menggunakan pengalaman pribadinya di lapangan dalam menemukan
masalah.
f) Menunjukkan aspek spesifik dari masalah yang akan diselidiki.
Rumusan masalah yang baik:
• Masalah harus feasible: dpt dicarikan jawabannya melalui sumber yg jelas
• Masalah harus jelas: persepsi yg sama oleh semua orang
• Masalah harus signifikan: memberikan kontribusi thd pengembangan ilmu dan
pemecahan masalah kehidupan manusia
• Masalah bersifat etis: tidak berkenaan dgn hal-hal yg bersifat moral dan agama

11. Jelaskan isi dan fungsi dari tinjauan pustaka di dalam proposal dan tesis?
Jawab:
Isi dari tinjauan pustaka:
• Kerangka konsepsi dan teori
• Hasil-hasil penelitian
• Metode-metode penelitian
• Temuan dan kesimpulan dari penelitian
Fungsi Kajian Pustaka:
a) Menyediakan kerangka konsepsi atau teori
b) Menyediakan informasi tentang penelitian terdahulu
c) Menghindari duplikasi
d) Menyediakan temuan-temuan, kesimpulan-kesimpulan yang berhubungan dengan
penemuan dan kesimpulan kita
e) Memberi rasa percaya diri
f) Dasar untuk merumuskan hipotesis
12. Jelaskan apa saja yang harus dimasukkan/diuraikan di dalam bab hasil dan
pembahasan!
Jawab:
• Deskripsi hasil pengukuran variabel memalui teknik statistika deskriptif (%,
simpangan baku, median dll)
• Pengujian hipotesis melalui statistika inferensial
• Pembahasan hasil pengujian hipotesis atau hasil penelitian; justifikasi thd hasil
penelitian secara teoritis dan praktis
• Menjelasakan keterbatasan penelitian

Anda mungkin juga menyukai