Laporan Pendahuluan Anc
Laporan Pendahuluan Anc
ANTENATAL CARE
1. Pengertian
Antenatal care adalah pengawasan kehamilan untuk mengetahui
kesehatan umum ibu, menegakan secara dini penyakit yang menyertai
kehamilan, menegakan secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan
resiko kehamilan (Manuaba, 2009).
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan
untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti
dengan upaya koreksi terhapa penyimpangan yang di temukan.
Pelayanan antenatal (antenatal care) adalah pelayanan yang
diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan untuk memelihara
kehamilannya dilaksanakan sesuai pelayanan antenatal yang telah
ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan (Depkes RI, 2004)
5. Pathway
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
b. Darah
Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL
c. Urin
1. Warna, bau dan kejernihan
2. Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek
d. Radiologi
USG dan pelvimetri
e. Biakan
Usap vaginal
7. Pengkajian
a. Aktifitas dan istirahat
Tekanan darah lebih rendah dari pada normal pada 8-12 minggu
pertama. Kembali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan
akhir. Denyut nadi meningkat 10-15x/menit. Mur-mur sistolik pendek
dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan volume darah, varises
pada ekstremitas bawah dan edema terutama pada trimester III,
Episode sinkope
b. Integritas Ego
Menunjukkan perubahan persepsi diri, Body image rendah
c. Eliminasi
Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi, peningkatan
frekuensi berkemih, eningkatan berat jenis urin, timbulnya hemoroid.
d. Makanan dan Cairan
Mual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering terjadi
peningkatan berat badan 2-4 Kg pada trimester I, 11-12 Kg pada
trimester II &III, Membran mukosa kering, hipertropi jaringan, gusi
mudah terjadi perdarahan, Hb dan Ht rendah, mungkin di temui
anemia fisiologis, Glukus dan edema
e. Nyeri dan Ketidaknyamanan
Kram kaki, nyeri tekan dan bengkak pada payudara, kontraksi brakson
hicks setelah 28 minggu, nyeri punggung, pernafasan, mukosa nampak
lebih merah dari biasanya, frekwensi pernafasan dapat meningkat
relatif terhadap ukuran / tinggi uterus, pernafasan thorakal
f. Keamanan
suhu tubuh 36 – 37ºC, DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 –20
minggu, gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu,
Quickening pada usia kehamilan 16 – 20 minggu, Ballotement ada
pada bulan ke 4 dan ke 5
g. Sexualitas
Berhentinya menstruasi, Perubahan respon / aktifitas seksual,
Leukhorea, Peningkatan secara progresif ukuran uterus, Payudara
membesar, hiperpigmentasi pada areola, Perubahan pigmentasi
kloasma, lineanigra, palmaleritema, spindernevi, strie gravidarum.
8. Analisa Data
ketidakseimbangan
nutrisi
2 Ds: klien mengatakan gangguan eliminasi system urinari
frekuensi BAK BAK
pembesaran pada uterus
meningkat
Do: uterus membesar menekan visika
menekan visika,
frekuensi BAK
meningkat
ventilasi meningkat
pernafasan meningkat
Nyeri
10. Perencanaan
no dx NOC NIC
1 setelah dilakukan tindakan - Tentukan keadekuatan ,
keperawatan selama 1x 8 jam kebiasaan nutrisi dulu/
masalah ketidakseimbangan nutrisi kekurangan dengan
teratasi dengan kriteria hasil: menggunakan batasan
- Kebutuhan nutrisi pasien
24 jam
terpenuhi - Berikan informasi
- Mual, muntah tidak ada
tertuslis atau verbal
- Nafsu makan baik
yang tepat tentang diet
parenteral dan suplemen
/ vitamin setiap hari
- Perhatikan adanya
ngidam
- Timbang BB klien
- Tinjau ulang frekuensi
dan beratnya mual
muntah
2 setelah dilakukan tindakan - Berikan informasi
keperawatan 1 x 8 jam masalah tentang perubahan
gangguan eliminasi BAK tertasi kemih selama
dengan kriteria hasil: kehamilan
- Klien dapat memahami bahwa ini - Berikan informasi
adalah respon fisiologis mengenai perlunya
masukan cairan 6-8
gelas / hari
- Anjurkan klien posisi
miksi saat tidur
- Perhatikan keluhan
nokturia
- Anjurkan klien untuk
menghindari posisi
tegak, supine
3. setelah dilakukan tindakan - Kaji status pernafasan
keperawatan 1 x 8 jam masalah pola - Pantau riwayat medis,