PENDAHULUAN
Dokumentasi merupakan suatu dokumen yang sah untuk melindungi para pasien
maupun perawat oleh karena itu, perawat diharapkan dapat bekerja sesuai dengan standar
profesional.Dokumentasi menitikberatkan pada proses dan hasil pencatatan sehingga
diharapkan dapat mempertahankan kualitas pencatatan karena dokumen keperawatan
memegang peranan yang sangat penting. Pendokumentasian merupakan hal yang penting
dalam menjalankan suatu tindakan keperawatan. Oleh karena itu diperlukan suatu panduan
yang sekiranya dapat membantu kita dalam membuat suatu pendokumentasian.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PEMBAHASAN
2.1.1 Pengertian Dokumentasi
3. Whole
Menurut Whole, dokumentasi keperawatan adalah sekelompok tindakan
yang dilakukan untuk menentukan, merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi asuhan keperawatan.
4. Jieger
Menurut Jieger, Dokumentasi Keperawatan adalah proses pemecahan
masalah yang diterapkan untuk mengambil keputusan tentang Asuhan
keperawatan pada klien yang meliputi 5 langkah, yaitu :pengkajian, diagnosa,
perencanaan, pelaksanaan/implementasi dan evaluasi.
2. Keakuratan
Segala hal yang didapat dari klien harus mengandung suatu nilai yang akurat
sehingga segala data tentang klien dapat dipertahankan.
3. Kelengkapan
Pendokumentasian tentang pasien harus mengandung suatu informasi yang
singkat dan lengkap tentang perawatan yang dilakukan pada klien secara
menyeluruh.
4. Keterkinian
Perawat dalam melakukan suatu pendokumentasian haruslah secara tepat
waktu dan tidak melakukan suatu penundaan.
5. Organisasi
Perawat yang melakukan pendokumentasian diharapkan dapat
menkomunikasikan informasi secara logis dengan anggota tim kesehatan
(perawat) lainnya.
6. Kerahasiaan
Perawat harus dapat menjaga kerahasiaan pendokumentasian yang perawat
lakukan tentang kliennya sehingga informasi yang sudah terkumpul tidak
terbocorkan.
3. Komunikasi
Dokumentasi keadaan klien dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang
dijadikan pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.
4. Keuangan
Segala tindakan keperawatan dicatat dengan lengkap dan dapat digumakan
sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya keperawatan.
5. Pendidikan
Isi pendokumentasian tentang asuhan keperawatan tentang klien dapat
dipergunakan sebagai bahan atau referensi pembelajaran bagi siswa atau profesi
keperawatan.
6. Penelitian
Data yang terdapat di dalam dokumentasi keperawatan mengandung informasi
yang dapat dijadikan sebagai bahan atau objek riset dan pengembangan profesi
keperawatan oleh setiap calon pemberi jasa keperawatan
7. Akreditasi
Dokumentasi keperawatan dilihat dari mana peran dan fungsi keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien.
1. Komunikasi
Tidak hanya keterampilan dalam memberikan suatu asuhan
keperawatan, perawat juga memiliki keterampilan dalam membuat
dokumentasi yang efektif yang nantinya memungkinkan perawat untuk
mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya.
3. Standar dokumentasi
Standar dokumentasi adalah suatu pernyataan tentang kualitas dan
kwantitas dokumentasi yang dipertimbangkan secara adekuat dalam suatu
situasi tertentu. Standar dokumentasi berguna untuk memperkuat pola
pencatatan dan sebagai petunjuk atau pedoman praktik pendokumentasian
dalam memberikan tindakan keperawatan.
C. Prinsip-Prinsip Pencatatan
Dalam membuat suatu pendokumentasian, perawat harus memperhatikan
prinsip-prinsip yang digunakan dalam pencatatan / pendokumentasian terhadap
klien. Prinsip-prinsip pencatatan tersebut ditinjau dari 2 aspek yaitu dari segi isi
pencatatan dan teknik pencatatan. Dari segi isi pencatatan, prinsip-prinsip yang
diterapkan adalah sebagai berikut :
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.docstoc.com/docs/6850312/Dokumentasi-Keperawatan
http://ind.proz.com/kudoz/indonesian_to_english/education_pedagogy/1440376-
dokumentasi_keperawatan.html