ABSTRAK:
Sekitar 80% dari total penderita epilepsi di seluruh dunia ditemukan di negara berkembang.
Memodifiksi senyawa obat, upaya yang banyak dilakukan adalah memodifikasi bentuk sediaan
dan sistem penghantaran obat. Upaya ini tidak terlepas dari peran farmasi yang memanfaatkan
ilmu sains dan teknologi untuk mengatasi adanya keterbatasan pada beberapa bentuk sediaan dan
sistem penghantaran obat. Salah satu sistem penghantaran obat adalah melalui teknologi inhalasi.
Teknologi inhalasi dapat dikombinasikan dengan teknologi liposom untuk meningkatkan
bioavaibilitas dan waktu onset yang cepat. Liposom adalah teknologi tersusun dari bahan dasar
fosfatidilkolin lapisan bilayer dengan ukuran 25 nm-2,5 um . Selain itu fosfatidilkolin juga
merupakan surfaktan paru yang efektif untuk meningkatkan proses absorbsi obat. Sudah banyak
juga review komperhensif mengembangkan liposom untuk teknologi inhalasi. Obat antiepilepsi
saat ini memiliki koefesien partisi dan bioavaibilitas yang rendah. Obat anti epilepsi dengan
teknologi liposom diharapkan menjadi alternative pengobatan non invasive melalui jalur
inhalasi.
Log Kelarutan
(mg/L)
pada Berat Route of Adult dose Mechanism of
Obat P a
pKa a
25 °C Molekul administrationb (mg/kg)b actionc
First-line
Lorazepam 2.4 13 80 321.2 Intravenous 0.1 GABA
potentiation
Diazepam 2.8 3.4 50 284.7 Intravenous 0.15-0.2 GABA
potentiation
Midazolam 4.3 3.5, 24 325.8 Intramuscular 0.25 GABA
If none of the 6.6 potentiation
above are available
GABA
Phenobarbital 1.5 7.3 1110 232.2 Intravenous 15 potentiation
Diazepam - - - - Rectal 0.2-0.5 -
Midazolam Intranasal, NA
- - - - buccal -
Second-line
Fosphenytoin 1.4 1.2 349 362.3 Intravenous 20 PE Converts to
phenytoin in vivo that
blocks sodium
Valproic acid 2.8 4.8 1300 166.2 Intravenous 40 Not known
channelclearly.
Perhaps Inhibits
GABA transaminase
NMDA andreceptors
Levetiracetam -0.6 16.1 1,040,000 170.2 Intravenous 60 Stimulates synaptic
vesicle protein 2A
(SV2A), inhibiting
neurotransmitter
release
- - - - -
Phenobarbital Intravenous 15
Third-line
Repeat second line therapy or anesthetic doses of either thiopental, midazolam, pentobarbital, or propofol (all with
continuous EEG monitoring)
GABA - gamma amino butyric acid, PE - phenytoin equivalent, NA - not available a Refer to citation [132]. b Refer to
citation [81]. c Refer to citation [129-131].
Obat Log pKa Kelarutan Berat Rute Dosis Mekanisme Kerja Obat Efek Samping
P (mg/L) Molekul administrasi Orang
pada Dewasa
25°C (mg/kg)
Lorazepam 2.4 13 80 321.2 Intravena 0.1 obat dengan fungsi untuk mengobati Mengantuk, pusing, hilangnya
kecemasan. Lorazepam termasuk dalam koordinasi, sakit kepala, mual,
kelas obat yang dikenal sebagai penglihatan kabur, perubahan
benzodiazepin yang bekerja pada otak kemampuan, sembelit, mulas, atau
dan saraf (sistem saraf pusat) untuk hilang nafsu seksual /nafsu makan
menghasilkan efek menenangkan. Obat dapat terjadi. Dapatkan bantuan
ini bekerja dengan meningkatkan efek medis segera jika Anda mendapati
dari kimia alami tertentu dalam tubuh. efek samping yang jarang terjadi, tapi
Lorezepam termasuk dalam golongan sangat serius efek samping, termasuk:
obat antikonvulsan jenis benzoadiazepine mata menguning atau kulit, kejang.
yang bekerja dengan cara meningkatkan Reaksi alergi yang sangat serius
efek unsur kimia tertentu di dalam otak, terhadap obat ini jarang terjadi.
yaitu asam gamma-aminobutirat
(GABA). Dengan meningkatnya aktivitas
GABA, kerja otak akan melambat dan
menghasilkan efek menenangkan.
Diazepam 2.8 3.4 50 284.7 Intravena 0.15-0.2 Diazepam adalah salah satu jenis obat reaksi alergi, gejala infeksi,
Rectal 0.2-0.5 benzodiazepine yang dapat memengaruhi berhalusinasi, kesulitan berbicara
sistem saraf otak dan memberikan efek atau menggerakan tubuh, tubuh
penenang. Diazepam bekerja dengan cara menguning atau kesulitan berkemih,
mempengaruhi neurotransmiter, yang segera temui dokter atau pergi ke
berfungsi memancarkan sinyal ke sel rumah sakit terdekat agar cepat
otak. ditangani. Jangan mengonsumsi
diazepam lebih dari yang dianjurkan
karena overdosis yang
ditimbulkannya dapat berakibat fatal.
Midazolam 4.3 3.5, 24 325.8 Intramuscular 0.25 Mekanisme kerja midazolam adalah mual, muntah, berkeringat, gatal-
sebagai agonis benzodiazepin yang gatal, gatal, kesulitan bernapas,
terikat dengan spesifisitas yang tinggi pembengkakan wajah, bibir, lidah,
pada reseptor benzodiazepin, sehingga atau tenggorokan.
mempertinggi daya hambat
neurotransmitter susunan saraf pusat di
reseptor GABA sentral.
Phenobarbital 1.5 7.3 1110 232.2 Intravena 15 Obat untuk mengendalikan dan Efek samping yang dapat timbul
mengurangi kejang. Dengan setelah menggunakan phenobarbital
berkurangnya kejang, penderita dapat adalah: Merasa lelah, Mengantuk,
menjalani aktivitas sehari-hari secara Pusing, Sakit kepala, Sensitif atau
normal dan terhindar dari cedera yang mudah marah. Disartria, yaitu
timbul akibat kejang. Phenobarbital melemahnya otot-otot bicara.
bekerja dengan cara mengendalikan Ataksia, yaitu kondisi berkurangnya
aktivitas neuroelektrik abnormal di kendali otot dan koordinasi gerakan
sistem saraf dan bagian otak tertentu, tubuh, seperti berjalan atau
yang menjadi penyebab kejang. mengambil benda, Kesemutan,
Vertigo.
Fosphenytoin 1.4 1.2 349 362.3 Intravenous 20 PE obat dengan fungsi mengobati beberapa Efek samping yang tidak terlalu
jenis kejang parah (misalnya, status serius yaitu: Sembelit, mual ringan,
epilepticus). Selain itu, obat ini juga mulut kering, Sakit kepala, pusing,
dapat digunakan untuk penyakit lain yang mengantuk, Gatal ringan atau
ditetapkan oleh dokter. Fosphenytoin perasaan geli, Tremor, kelemahan
adalah antikonvulsan. Obat ini bekerja otot, kehilangan koordinasi, Telinga
dengan menghambat penyebaran berdengung,
aktivitas kejang di dalam otak.
Valproic acid 2.8 4.8 1300 166.2 Intravenous 40 jenis obat yang digunakan untuk Setiap obat berisiko menyebabkan
mengatasi kejang, terutama yang efek samping, termasuk asam
disebabkan oleh epilepsi. Obat ini valproat. Beberapa efek samping
bekerja dengan cara memengaruhi yang dapat terjadi ketika
keseimbangan senyawa alami di otak mengonsumsi asam valproat, antara
atau yang disebut neurotransmiter untuk lain: Mengantuk, Sakit kepala,
menghentikan kejang. Konstipasi, Diare, Nyeri punggung,
Perubahan suasana hati, emosional,
tidak mampu berpikir jernih.
Levetiracetam -0.6 16.1 1,040,000 170.2 Intravenous 60 Obat anti-epileptik yang digunakan gatal-gatal; sulit bernafas;
bersamaan dengan obat lain untuk pembengkakan wajah Anda, bibir,
membantu mengontrol beberapa jenis lidah, atau tenggorokan. Efek
kejang dalam pengobatan epilepsi. Obat samping yang lebih umum, termasuk:
ini terbukti dapat mengurangi kasus pusing ringan atau mengantuk,
kejang pada anak dan dewasa. Belum perasaan lelah ringan, hilangnya
dapat diketahui cara kerja dari nafsu makan; atau hidung tersumbat
levetiracetam dalam mencegah kejang.
Berdasarkan data tersebut dapat menggunakan surfaktan paru dan teknologi
ditinjau nilai koefisien partisi (Log P) pada nanopartikel.
obat antiepilepsi rendah dan sulit menembus
membrane sel. Log P atau Koefisien partisi Nanoteknologi Liposom Untuk Inhalasi
adalah salah satu faktor yang mempengaruhi Nanoteknologi adalah ilmu yang
permeabilitas dan kelarutan, Jika Log P nya mempelajari tentang desain, fabrikasi, dan
0-3 maka permeabilitasnya baik pada penggunaan material, struktur, dan peralatan
senyawa yang bersifat lipofilik, Jika dengan ukuran dibawah 100nm (Elhissi et
semakin negatif nilai Log P nya maka al., 2012). Satu nm sepadan dengan
permeabilitasnya lebih cenderung ke sifat sepersejuta meter atau 50.000 kali lebih
hidrofilik, dan apabila nilai Log P nya kecil dari diameter rambut manusia.
semakin positif maka, permeabilitas lebih Ilmuwan mengambil acuan pada dimensi 1-
cenderung ke lipofilik. Ada dua 100nm sebagai nanoscale, dan material
sawar/penghalang alami dalam otak untuk dalam skala ini disebut nanomaterial.
pertukaran obat-obatan dan senyawa Nanoscale unik karena banyak dari
endogen antara darah-otak dan cairan mekanisme biologi dan fisik bekerja pada
serebrospinal yaitu: sawar darah-cairan skala 0.1-100nm. Nanomedisin secara
serebrospinal (Blood-Cerebrospinal Fluid komprehensif meliputi monitoring, kontrol,
Barrier/BCSFB) dan sawar darah otak konstruksi, dan perbaikan sistem biologis
(Blood Brain Barrier/BBB).(Pathan, Iqbal, manusia pada level molekuler menggunakan
Zaidi, Talegaonkar, & Vohra, 2009). struktur nano atau nanodevice (Cippola et
Sehingga diperlukan teknik non-invasif al., 2011). Dalam farmasi reduksi ukuran
untuk mengatasi permasalahan terebut. partikel sangat penting dalam aplikasi
Teknik non-invasif dapat secara kimiawi sebagai obat dalam kisaran ukuran nano
atau biologis. Metode ini biasanya yang akan meningkatkan performanya
mengandalkan manipulasi obat yang dalam berbagai sediaan. Keuntungan
mungkin melibatkan perubahan sebagai sediaan nanopartikel untuk inhalasi sebagai
prodrugs, analog lipofilik, penghantaran berikut (Lewandowska, 2010):
obat kimiawi, penghantaran obat dengan 1. Ditingkatkan bioavailabilitasnya
pembawa, dan penghantaran obat dengan proporsional dengan dosis
reseptor/vektor. Diantara metode tersebut 2. Toksisitas dapat diturunkan
3. Sediaan dapat diperkecil ukurannya, diketahui bahwa obat yang diberikan
sebagai contoh tablet lebih kecil, dan melalui rute paru ini mudah diserap melalui
stabilitasnya dapat ditingkatkan dimana wilayah alveolus langsung ke sirkulasi
sifatnya kurang stabil. darah. Sistem penghantaran obat malalui
paru-paru ini menawarkan banyak sekali
Sistem Penghantaran Obat dengan
keuntungan seperti luas area absorbsi
Surfaktan Paru
mencapai 100m2 dengan membran absorpsi
Penelitian yang dilakukan Cipola dkk
yang sangat tipis (0,1 -0,2 µm) dan suplai
Surfaktan paru adalah senyawa kompleks
darah yang baik di paru-paru, dosis yang
dengan komposisi protein dan fosfolipid
dibutuhkan lebih rendah dari dosis oral
yang unik. Fungsi spesifiknya adalah untuk
(Cipolla et al., 2010).
mengurangi tegangan permukaan antara
cairan dan udara (Cipolla et al., 2014). Liposom
Persamaan Young-Laplace yang mendasari, Definisi Dan Deskripsi Liposom
yang diterapkan pada permukaan struktur Sebagai sistem penghantaran obat,
geometris, yang terpenting adalah radiusnya sifat ampifilik dari liposom menyebabkan
(Benhard et al., 1997). Surfaktan terdiri dari liposom memuat obat hidrofobik maupun
80% fosfatidilkolin yang dapat hidrofilik. Obat hidrofobik dimuat di
meningkatkan penghantaranobat masuk lapisan hidrofobik pada lipid bilayer,
kelairan darah melalui teknik difusi pasif sementara obat hidrofilik akan dimuat
(Benhard et al., 2015). dalam inti polar atau ruang antar bilayer
(Gambar 1) (Cipolla, 2010) . Ukuran
Penhantaran obat melalui paru-paru
liposom dapat bervariasi dari ukuran
mengacu pada pendekatan, formulasi.
vesikel yang sangat kecil (25 nm) sampai
Teknologi dan system untuk mengangkut
ukuran yang besar (2,5 m), tergantung dari
senyawa obat dalam tubuh yang diperlukan
jumlah lipid bilayer dalam vesikel. Dalam
untuk mencapai effek terapi yang diinginkan
pengobatan kanker, ukuran vesikel biasanya
dengan aman ke bagian paru-paru (Mistri,
berkisar 50-200 nm untuk meningkatkan
2012). Penghantaran obat melalui paru-paru
efek EPR (enhanced permeability and
merupakan rute yang potensial untuk
retention) (Cipolla, 2014).
menghantarkan obat secara local ke paru-
paru dan juga secara sistemik. Telah
[Sumber: Monteiro, 2014; telah diolah kembali]
dipropion
ate
99m
Tc- Aerotech II DLPC 3.5 Healthy Deposition [30]
labeled subjects (11) imaging and
clearance
beclomet
hasone
dipropion
ate
99m
Tc- Aerotech II DLPC 5.1 Healthy Deposition [30]
labeled subjects (11) imaging and
clearance
beclomet
hasone
dipropion
ate
99m
Tc- Aerotech II DLPC NR Asthmatics (9) Deposition and [31]
labeled bronchodilating
effect
beclomet
hasone
dipropion
ate
9- NR DLPC NR Healthy Feasibility, [32]
nitrocam subjects (6) safety and PK
ptothecin
Jet Nebulizer
Cisplatin Pari LC Star (Pari DPPC:CH NR Lung-cancer Safety and PK [19]
Medical Holding, (16:7.5 by patients (18)
Starnberg, Germany) weight)
USA)
Cyclospo Aerotech II DLPC NR Healthy Tolerability [35]
rine-A Nebulizer (MLVs) subjects (10)
99m
Tc- Pari eFlow (Pari SPC:Tw80 (NR) 0.04-0.05 Lung-transplant Lung deposition [36]
DTPA Medical Holding) patients (12) and tolerability
and
cyclospor
ine-A
AAD
(Romedic/Medic-
Aid, Meerssen, The
Netherlands)