Anda di halaman 1dari 13

ANALISA DATA

TGL/JAM PENGELOMPOKAN DATA MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB


21-12-2015/ DS : Keluarga klien mengatakan Gangguan Kematian sel otak
08.00 WIB bahwa Ny. M tangan kanan dan kaki mobilitas fisik
kanannya lemas digerakkan Kerusakan sistem motorik dan
sensorik
DO :
k/u lemah Hemiparese dextra
GCS: 426
TTV: TD: 150/80 mmHg, N: 72 Kpm, Gangguan mobilisasi
RR: 20 Kpm, t0 : 367 C
ekstremitas kanan klien susah
digerakkan, kekuatan otot 2
Eks:
2222 5555
2222 5555
08.05 WIB DS : Keluarga klien mengatakan Intoleransi Kematian sel otak
bahwa Ny. M tangan kanan dan kaki aktivitas
kanannya lemas digerakkan Kerusakan sistem motorik dan
sensorik
DO :
k/u lemah Kelemahan/ paralisis
GCS: 426
TTV: TD: 150/80 mmHg, N: 72 Kpm,
RR: 20 Kpm, t0 : 367 C
Klien terpasang infuse

08.10 WIB DS : - Gangguan Kematian sel otak


komunikasi
DO : verbal Kerusakan sistem motorik dan
k/u lemah sensorik
GCS: 426
TTV: TD: 150/80 mmHg, N: 72 Kpm, Defisit neurologis
RR: 20 Kpm, t0 : 367 C
Klien tidak bisa bicara Gangguan sitem neuromuskuler
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN / MASALAH KOLABORATIF
BERDASARKAN URUTAN PRIORITAS

DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO. TGL / JAM PARAF
KOLABORATIF
1 2-8-2018/ Gangguan mobilitas fisik ybd. Kerusakan saraf
14.00 WIB motorik dan sensorik

Intoleransi aktivitas ybd. Kelemahan otot/


2. 14.05 WIB paralisis

3. 14.10 WIB Gangguan komunikasi verbal ybd. Gangguan


sistem neuromuskuler
PERENCANAAN

TGL / DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA


RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN HASIL
02-08- DX.I Tujuan: gangguan 1. Lakukan BHSP 1. Untuk membina hubungan saling
2018/ mobilitas fisik klien 2. Observasi tingkat percaya antara perawat dan klien.
14.00 dapat teratasi setelah mobilisasi 2. Untuk mengetahui tingkat mobilisasi
WIB dilakukan tindakan 3. Observasi TTV: TD, N, klien
keperawatan selama 3x24 Suhu, dan RR 3. Untuk mengetahui/memantau
jam 4. Observasi kekuatan otot keadaan umum klien
KH: 5. Lakukan ROM 4. Untuk mengetahui tingkat kekuatan
 k/u baik 6. Kolaborasi dengan tim otot klien
 GCS: 456 medis 5. ROM membantu melatih sendi
 TTV: TD: 120/60 sendi.
mmHg, N: 60- 6. Mengatasi masalah klien dan
100 Kpm, RR: menunjang pemeriksaan medis
16-24 Kpm, t0 :
367 C
 ekstremitas kanan
klien dapat
digerakkan,
kekuatan otot 5
TGL / DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA
RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN HASIL
02-08- DX.II Tujuan: aktivitas klien 1. Obsevasi tingkat aktivitas 1. Mengetahui dan memantau tingkat
2018/ dapat terpenuhi setelah klien aktivitas klien
14.05 dilakukan tindakan 2. Observasi TTV: TD, N, 2. Untuk mengetahui/memantau
WIB keperawatan selama 3x24 Suhu, dan RR keadaan umum klien
jam 3. Anjurkan keluarga klien 3. Agar kebutuhan aktivitas klien dapat
untuk membantu aktivitas terpenuhi.
KH: klien 4. Agar keluarga klien dapat mengerti
4. Berikan penkes kepada tentang penyakit klien.
 k/u baik
keluarga klien tentang 5. Mengatasi masalah klien dan
 Klien dapat penyakit klien menunjang pemeriksaan medis
beraktivitas 5. Kolaborasi dengan tim
secara mandiri medis
 TTV dalam batas
normal, TD:
120/60 mmHg,
N: 60-100 Kpm,
RR: 16-24 Kpm,
t0 : 367 C
 Kekuatan otot
klien 5
TGL / DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA
RENCANA TINDAKAN RASIONAL PARAF
JAM KEPERAWATAN HASIL
02-08- DX.III Tujuan: Gangguan 1. Observasi tingkat 1. Untuk mengetahui dan memantau
2018/ komunikasi dapat teratasi komunikasi verbal klien perkembangan tingkat komunikasi
14.06 setelah dilakukan 2. Observasi TTV: TD, N, verbal klien
WIB tindakan keperawatan Suhu, dan RR 2. Untuk mengetahui/memantau
selama 3x24 jam 3. Berikan penkes kepada keadaan umum klien
keluarga klien tentang 3. Agar keluarga bisa mengerti dan
KH: gangguan komunikasi memahami tentanng kondisi
verbal pada klien. penyakit klien
 k/u baik
4. Kolaborasi dengan tim 4. Agar dapat mengatasi gangguan
 TTV dalam batas medis dan tim fisioterapi komunikasi verbal klien
normal, TD: bicara
120/60 mmHg, N:
60-100 Kpm, RR:
16-24 Kpm, t0 :
367 C
 Klien dapat
berbicara dengan
jelas
 Klien bisa lebih
kooperatif dengan
perawat
PELAKSANAAN

DIAGNO
TGL / JAM TINDAKAN PARAF
SA
DX.I 2-08-2018/ 1. Melakukan BHSP
09.00 R/ klien dan keluarga tampak kooperatif
DX 1 14.16 2. Mengobservasi tingkat mobilitas klien
R/ klien tampak lemas, GCS: 4 2 6, Ekstremitas
kanan klien lemas untuk digerakkan
DX 1 09.05 3. Memberikan terapi intravena
R/Injeksi Citikolin 250 mg, Injeksi omeprazole 40
mg
DX 1 14.17 4. Mengobservasi TTV
R/ TD: 160/80 mmHg, N: 72 Kpm, RR: 20 Kpm, t0
: 367 C
DX.2 14.18 5. Mengobservasi tingkat aktivitas klien
R/ klien nampak bedrest di tempat tidur
DX 1 14.19 6. Mengajarkan keluarga klien latihan ROM pasif
R/ Keluarga menerima penkes dari perawat

DX.3 14.20 7. Mengobservasi tingkat komunikasi klien


R/ klien nampak bicara tidak jelas
DX 3 14.25 8. Menganjurkan keluarga klien untuk selalu melatih
klien berbicara
R/ klien mau menerima saran dari perawat
DX 3 14.26 9. Memberikan penkes kepada keluarga klien tentang
gangguan komunikasi akibat stroke
R/ keluarga mau menerima penjelasan dari perawat
DX 3 14.28 10. Melakukan kolaborasi dengan tim fisioterapi bicara
R/ klien nampak dilatih bicara oleh tim fisioterapi
DIAGNO
TGL / JAM TINDAKAN PARAF
SA
DX.I 3-08-2018/ 1. Mengobservasi tingkat mobilitas klien
08.30 R/ keadaan cukup, GCS: 456, Ekstremitas kanan
klien mulai bisa digerakkan
DX 1 09.00 2. Memberikan terapi intravena
R/Injeksi Citikolin 250 mg, Injeksi omeprazol 40
mg
DX 1 09.05 3. Mengobservasi TTV
R/ TD: 150/90 mmHg, N: 76 Kpm, RR: 20 Kpm, t0
: 36.5 C
DX 1 09.06 4. Mengobservasi tingkat aktivitas klien
R/ klien nampak bedrest di tempat tidur
DX.2 09.06 5. Mengajarkan keluarga klien latihan ROM pasif
R/ Keluarga menerima penkes dari perawat
DX 1 09.10 6. Mengobservasi tingkat komunikasi klien
R/ klien nampak bicara tidak jelas
DX 3 09.11 7. Menganjurkan keluarga klien untuk selalu melatih
klien berbicara
DX 3 09.12 R/ klien mau menerima saran dari perawat
8. Melakukan kolaborasi dengan tim fisioterapi bicara
R/ klien nampak dilatih bicara oleh tim fisioterapi
bicara
EVALUASI

DIAGNOSA TGL / JAM PERKEMBANGAN PARAF


DX.I 03-08-2018/ S: keluarga mengatakan bahwa ny.M tangan
07.00 WIB kanan dan kaki kanannya sudah bisa di
gerakkan
O:
- k/u lemah
- GCS: 456
- TTV: TD: 160/80 mmHg, N: 72 Kpm,
RR: 20 Kpm, t0 : 367 C
- ekstremitas kanan klien tidak bisa
digerakkan, kekuatan otot 1
- Eks: 3333 5555
3333 5555
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4 dan 5

DX.II 07.05 WIB S: -


O:
- k/u lemah
- GCS: 456
- TTV: TD: 160/80 mmHg, N: 72 Kpm,
RR: 20 Kpm, t0 : 367 C
- Klien terpasang infus
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4 dan 5
DX.III 07.10 WIB S: Keluarga klien mengatakan bahwa Ny.M
bicaranya tidak jelas
O:
- k/u lemah
- GCS: 456
- TTV: TD: 160/80 mmHg, N: 72 Kpm,
RR: 20 Kpm, t0 : 367 C
- Klien nampak bisa bicara tapi agak susah
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3 dan 4
DIAGNOSA TGL / JAM PERKEMBANGAN PARAF

DX.I 04-08-2018/ S: keluarga mengatakan bahwa ny.M tangan


07.00 WIB kanan dan kaki kanannya sudah bisa di
gerakkan
O:
- k/u lemah
- GCS: 456
- TTV: TD: 150/80 mmHg, N: 78 Kpm,
RR: 20 Kpm, t0 : 36.5 C
- ekstremitas kanan klien tidak bisa
digerakkan, kekuatan otot
- Eks: 5555 5555
5555 5555
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

DX.II 07.05 WIB S: -


O:
- k/u cukup
- GCS: 456
- TTV: TD: 150/80 mmHg, N: 78 Kpm,
RR: 20 Kpm, t0 : 36.5 C
- Klien terpasang infus
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi ROM
DX.III 07.10 WIB S: Keluarga klien mengatakan bahwa Ny.M
bicaranya tidak jelas
O:
- k/u cukup
- GCS: 456
- TTV: TD: 150/80 mmHg, N: 78 Kpm,
RR: 20 Kpm, t0 : 36.5 C
- Klien nampak bisa bicara
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai