Ruangan : Hemodialisa
A. Deskripsi tindakan
1. Identitas klien : Ny. M
2. Diagnosa Medis : Gagal Ginjal Kronis
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Pengkajian Post HD
4. Diagnosa Keperawatan : Kelebihan volume cairan
5. Data :
Dengan diagnosa medis Gagal Ginjal Kronis datang ke Ruang Hemodialisa dengan
kesadaran kompos mentis (E4V5M6), klien telah selesai dilakukan hemodialisa
selama 4 jam.
B. Tujuan tindakan
Tujuan pengkajian setelah pelaksanaan program hemodilisa adalah untuk memonitor
tanda-tanda vital pasien yang menjalani program HD, serta mengukur keberhasilan
program HD.
C. Pelaksanaan
1. Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat
1) Sphygnomanometer
2) Stetoskop
3) Alat penimbang berat badan.
4) Mesin HD
5) Handscoon
6) Buku & alat tulis
b. Persiapan pasien
Pasien yang sudah selesai menjalankan program HD , sudah dilepas jarum pada
akses vaskulernya, serta area penusukan telah dibalut dengan perban.
2. Tahap tindakan
a. Cuci tangan dan pasang handscoon.
b. Pastikan tidak ada perdarahan pada area penusukan jarum yang merembes.
c. Ukur tekanan darah pasien dengan menggunakan spygnomanometer.
d. Amati kesadaran pasien pasca hemodialisa, tanda-tanda anemis, asites, edema.
e. Catat lama pelaksanaan hemodialisa disertai dengan nilai UF Goal, UBV, QB.
f. Bantu pasien menimbang berat badan post HD pada alat penimbang berat badan.
g. Dokumentasikan pada status pasien.
3. Tahap pasca tindakan
a. Evaluasi pasien
Pasien tidak mengalami penurunan kesadaran.
b. Evaluasi tindakan
1) TD tinggi (138/83 mmHg)
2) Tidak ada perdarahan.
3) Tidak terjadi penurunan kesadaran.
4) Penurunan berat badan.
Mengetahui
Sahabuddin Ahmad .P
................................ NIM P07120214075
Lampiran