Anda di halaman 1dari 31

Dengan strategi

Cox’s cycle

Januari 2019
JM Metha
Pendahuluan

Tantangan
Kepercayaan masyarakat

Memberi
pelayanan
yang berkualitas

Kesadaran
kuat
Tantangan
Perubahan hubungan da
Nakes pasien saat ini n
Beragam buday
sosial a
Peraturan mengika
yang t
Standar Kerj
Prosedur a
Perubahan hubungan bidan dan pasien
‘ a health care industry’ à konflik peran
tanggung jawab sebagai bidan dan
‘entrepreneurship’

Tantangan
Beragam sosial budaya
Perbedaan keyakinan pasien tentang
tentang makna hidup dan penderitaan
serta isu HAM.

Tantangan
Peraturan yang mengikat
} wewenang: area anta profes
Pembatasan grey r i

Bida
n

Nake
s Perawa
t
lainny
a
Dokter
Tantangan
Standar prosedur kerja
Kepatuhan terhadap standar
prosedur
kerja diaplikasik sampai
yang
kebiasaan.an ke
Sia-sia bila da keterampila
menjad kebiasaa n n
pengetahuan
tida
k i n

Tantangan
Menjawab tantangan
Hati nurani
Menghargai budaya
Berpijak pada peraturan

Peratura
Kode n
etik Undang-
undang

Kebijaka
n
Lingkup asuhan kebidanan yang harus dimilik
seorang bidan i

Deteks dini Rujuka


• Promke • Penangan
• s
i an awal n
• •
Preventi • Preventif • Terdeteksi
f Antisipasi penangan
Setelah
an awal
Norma Gadar
l

Di setiap dapat kolabora dan


asuhan dilakukan si konsultasi
Aspek yang mempengaruhi asuhan
kebidanan

Silahkan tentang
mendiskusikan
1. :
sosial budaya lokal/nasional/global yang mempengaruhi
2. asuhan kebidanan
Harapan masyarakat tentang bidan/nakes pada umumnya
Bidan mampu memberikan asuhan
berkualitas, bila mampu …
} Menjunjungtinggi moral
} Melakukan komunikasi yang efektif
} Menguasai bidang keilmuan
} Melakukan prosedur klinik yang standar
} Berpikir kristis dan mempunyai nalar
} Menanggapi secara cepat dan tepat
situasi dan kondisi pasien

Melalui pendidikan dengan proses keterampilan klinis yang


pembelajaran tepat
Intin ya, bid an haru s kompete n dalam
keterampila n klini s kebidanan

Pengetahuan

Psikomotor

Sikap
Mastery learning (belajar sampai
mahir)

Filosofi belajar sampai mahir


adalah penilaian belajar mahasiswa
secara
berkesinambungan

Penilaiannya berdasarkan kompetensi, dinamis (umpan balik dan


refleksi),
menghindarkan kecemasan (mengetahui apa yang menjadi tujuan
pembelajaran, dimana dan bagaimana cara mendapatkannya serta waktu
yang tersedia harus cukup).
Mampu melakukan à di lahan praktik

menunjukkan bagaimana
à Di skill-
lab

Miller's
pyramid
Tentukan apa yang akan
dicapai
Untuk direnungkan:
Pengetahuan tanpa praktik
Class-
room à sia-sia

Praktik tanpa pengetahuan


à a ‘killer’
Skill-
lab Pengetahuan, praktik,
tanpa didasari moral
Demo-
à jawab sendiri
Memerlukan: Simulasi
Clinical reasoning dan
Critical thinking
Refleksi Praktik (RS,
Telaah
yan-kes,
komunitas)
Alat dan Penuntun Pasien
Tempat bahan Manikin belajar Skenario simulasi AVA
Persiapan sebelum ke lahan
praktik
Proses pembelajaran:
- Jenis keterampilan klinis yang akan
- Melihatdipelajari
keterampilan yang akan
dipelajari
- dari audio-visual atau slide
Melihat peragaan
menggunakan keterampilan
model dengan
anatomi yang sesuai atau
role play (dengan pasien simulasi)
- Memperagakan keterampilan yang telah
- diajarkan
- Mendapat umpan balik
Menilai à berhasil à ke situasi nyata
Keuntungan dan keterbatasan
belajar di skill-lab
Keuntungan Keterbatasan
Pemakaian indera Waktu dan tenaga
terpadu Biaya à sarana
Dapat diatur (situasi, dan prasarana
jadwal, urutan Perlu pengulangan
pembelajaran) dan imajinasi
Latihan berulang
Unsur ‘menemukan’ Pada dasarnya lebih baik
didahului dengan skill-lab à risiko
Perbedaan pemula minimal pada pasien
dan ahli jelas
terlihat
DARI SKILL-LAB MENUJU KE
LAHAN PRAKTIK
STRATEGI …?
Problem dalam pembelajaran klinis

Lingkungan
belajar

Ketersediaan
pasien

Tanggung jawab dosen,


mahasiswa
P&M,

Lesenjangan penerapan &


praktik
teori
Solusi … ?

Ajarkan
aturan umum
Bantu bila ada
kelalaian/kesala
han

Beri pujian pada


Lakukan hasil yang bagus
Komitmen
Jadikan bukti
ilmiah sebagai
dasar
Solusi … ?

Bedsid Cox’s
e cycle
teachin s
g

Experienc &
Real eExplanatio
situation n
Clinical encounter

Debriefing Experience
cycle Briefing

Nex cycle

Preparation

Reflection

Working Explanation
knowledge cycle

Explication

Apakah dibiarkan sendiri


Strategi Cox’s Cycle dalam
Bedside Teaching: Experience plus Explanation

Pengajaran di samping tempat tidur (bedside


teaching) memberikan input yang paling kuat
dalam pembelajaran klinis.
Pasien merupakan kasus,
Mahasiswa melihat pasien secara nyata, cara
berinteraksi dengan perempuan hamil sampai
nifas,
Secara intelektual, mahasiswa tersebut
berhubungan dengan kasus yang harus dicarikan
solusinya
Bila ingin sukses
mengantar mahasiswa
men jadi bidan yang
kompeten :
- Batasi jumlah
mahasiswa
- T in gkatkan
kemampuan
pen didik
- Ketersediaan waktu
Dent, John A & Harden, Ronald M (2009) A
pratical guide for medical (3rd edn). Churchill
teachers
Livingstone: Printed in China.
Hays Richard
(2006) Teaching and
learning inclinical
settings. Radcliffe
Publishing Ltd:
United Kingdom.
JNPK-KR (2003)
Buku acuan pelatihan
keterampilan melatih
(ed.2 revisi):
JNPK-KR POGI dan

Anda mungkin juga menyukai