220112170537
2. Keluhan utama
Ibu klien mengatakan bayi baru lahir kurang aktif, tidak menangis, bayi
kuning, dan bayi sesak
3. Riwayat Kesehatan sekarang
Ibu klien mengatakan bahwa anak lahir usia 8 bulan dengan berat badan
saat lahir 1700 gram berwarna kuning dan tidak langsung menangis.
Menurut ibu klien mengatakan bahwa sebelum proses lahiran, terasa
ingin BAK, namun setelah BAK diikuti dengan seperti ketuban pecah
dini. Ibu klien langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin
Bandung.
Riwayat kehamilan dan kelahiran
a. Prenatal
Menurut pengakuan ibu klien, selama hamil Ibu tidak pernah
mengalami keluhan apa-apa dan tidak ada riwayat minum obat
selain yang dianjurkan.
b. Natal
Klien lahir spontan dengan BBL 1700 gr, PBL 44 cm, LK 31cm
c. Post natal
Dari sejak lahir klien belum pernah pulang ke rumah, karena
kondisinya saat ini masih berada didalam inkubator dan dalam masa
perbaikan, berat badan saat ini bayi sudah mengalami peningkatan
berat badan menjadi 1850 gram.
4. Riwayat Keluarga
Ibu klien mengatakan sebelumnya tidak ada keluarga yang mengalami
hal seperti ini dan mempunyai penyakit yang sama pada saat bayi.
5. Riwayat Sosial
Tidak ada kebiasaan atau ritual yg dilakukan keluarga selama kehamilan,
ibu rajin memeriksakan kehamilannya.
6. Kebutuhan dasar
a. Pola nutrisi
Klien terkadang tidak mampu menghisap dengan kuat, saat ini
minum asi klien dibantu oleh oral gastric tube, tetapi selalu dicoba
spen agar klien tetap terangsang untuk menghisap.
b. Eliminasi
Klien memakai diapers (diganti setiap 4 jam) BAB 1x/hari dan BAK
c. Istirahat
Klien jarang menangis, tampak tenang dan lebih banyak tidur
d. Personal hygiene
Klien terlihat bersih
2. Pemeriksaan Fisik
a. TTV dan Antopometri
N : 150x/menit RR : 70x/menit S : 36,8oC
BB : 1850 gram PB : 44 cm LK : 31 cm
b. Keadaan umum
Bayi kecil dan kuning, tampak tenang dan jarang menangis, bayi
sedikit sesak.
c. Kulit
Warna kulit kuning kemerahan, kulit tipis, lapisan lemak belum
terbentuk normal, ada sianosis pada ektrimitas, akral hangat.
d. Kepala
Lingkar kepala 31 cm, kepala lebih besar dari badan, ubun-ubun dan
satura lebar.
e. Mata
Konjungtiva anemis, pergerakan bola mata searah.
f. Hidung
Hidung tidak ada secret, napas sesak dan terpasang oksigen (pada
tanggal 5), pada tanggal 10 oksigen sudah dilepas.
g. Telinga
Daun telinga bergelombang
h. Mulut
reflek isap dan menelan lemah, terpasang OGT
i. Leher
Leher pendek, tidak ada peningkatan vena jugularis, tidak ada masa
j. Dada
Bentuk dada simetris, perkembangan dada normal, frekuensi napas:70
x/m.
k. Perut
Bentuk abdomen sedikit kembung, kulit perut utuh, warna kulit kuning
kemerahan.
l. Genetalia
BAK (+), BAB (+)
m. Ekstremitas
Bentuk dan ukuran simetris, warna kuning kemerahan, akral hangat,
jumlah jari lengkap, 10 jari tangan dan 10 jari kaki.
1. Pemeriksaan refleks
Reflex mengedip : +
Glabberal reflek : +
Gag reflek :+
Sucking reflek : lemah
Rooting releks : lemah
Reflek batuk : -
Graps reflek : +
Moro reflex : +
Babinski reflek :+
2. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 01 Mei 2018
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Hematologi
Hb 18.4 14.5 – 22.5
Hematocrit 54.8 45.0 – 67.0
Trombosit 275 150 – 450
Eritrosit 5.23 4.0 – 6.6
Leukosit 13.27 13.0 – 38.0
Indeks eritrosit
MCV 104.8 95 - 121
MCH 35.2 31 - 37
MCHC 33.6 29 - 37
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 0–1
Eosinofil 0 1–4
Neutrofil Batang 0 3–5
Neutrofil Segmen 55 30-48
Limfosit 26 40-81
Monosit 19 3–8
Kimia
CRP kuantitaf 1.14 < 0.3
Bilirubin Total 12.887 0.100 - 1000
Bilirubin Direk 0.308 0.100 – 0.300
Bilirubin Indirek 12.579 0.100 – 0.800
Natrium (Na) 139 135 -145
Kalium (K) 6.2 3.5 - 5.1
A. Analisa Data
No Data Analisa Data Masalah
Keperawatan
1 DS : - bayi lahir premature Pola napas tidak
DO : ↓ efektif
RR fungsi organ belum
Napas pendek sempurna termasuk organ
Warna kulit abnormal otak
pucat sianosis ↓
immaturitas sentrum2
Konjungtiva anemis
vital
↓
Perubahan membran
alveolar – kapiler
↓
pola napas tidak efektif
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Pola napas tidak setelah 1. Atur posisi 1. Posisi klien
efektif dilakukan untuk bisa
tindakan memaksim menentukan
berhubungan
keperawatan alkan paru jaln napas yg
dengan perubahan
2x24 jam pola dan efektif
membran alveolar napas menjadi mengurang 2. Mengkaji
- kapiler efektif, dengan i dispneu dapat menilai
kriteria : 2. Kaji keadaan
Status tingkat kemajuan
neurologis kesadaran klien
normal dan adanya 3. Auskultasi
(GCS 15) perubahan untuk
Tidak ada mental obsevasi
dispneu 3. Kaji bunyi keadaan
RR normal paru, pernapasan
frekuensi klien serta
napas, adanya
kedalaman, sputum atau
dan tidak
produksi 4. Memantau
sputum agar keadaan
4. Pantau klien tetap
saturasi O2 stabil
dengan 5. Jika ada
oksimeter sianosis
5. Observasi segera beri
adanya tindakan
sianosis
5. Menanda
kan
kerusaka
n fungsi
lambung
dan
penuruna
n
absorpsi
lambung
6. peningk
atan BB
adalah
kriteria
untuk
penentu
an
kebutuh
an
kalori
untuk
menyesu
aikan
formula
dan
untuk
menentuk
an
frekuensi
pemberia
n makan.
Resiko perubahan Setelah 1. Observasi 1. Untuk
suhu tubuh dilakukan TTV klien, mengetahui
berhubungan tindakan terutama suhu perubahan suhu
dengan muktuasi keperawatan 2. Observasi klien
suhu yang selama 2 x 24 suhu incubator 2. Untuk
ekstrim. jam, bayi tidak 3. Pertahankan menghindari
terjadi hipotermi lingkungan terjadinya
atau hipertermi, dalam keadaan incubator yang
ditandai dengan normal sesuai terlalu dingin
: suhu atau terlalu
- Suhu tubuh kebutuhan bayi panas
normal 4. Pakaikan 3. Penggunaan
- Kulit bayi topi dan topi dan pakaian
teraba hangat pakaian yang saat diudara
normal dapat terbuka
- Suhu normal menghangatka dilakukan untuk
n bila bayi menghindari
akan terjadinya
dipindahkan ke hipotermi
luar incubator 4. Hal ini
5. Beritahukan dilakukan untuk
menghindari
keluarga yang
banyaknya udara
akan
yang masuk dan
memegang terpapar ke kulit
bayi untuk bayi sehingga
tidak membuka membuat bayi
menjadi
pintu incubator
hipotermi
semuanya
tetapi hanya
menggunakan
jendela
incubator
IMPLEMENTASI (CATATAN KEPERAWATAN)
2 05 Mei syara
2018
06 Mei
2018
1. klien mau
09.00 1. pemberian asi
minum melalui
spen meskipun
10.00 2. observasi tanda-
hanya sedikit
tanda vital
2. asi sudah
11.00 3. menggantikan diberikan,
diapers klien tampak
tenang
4. membantu
3. RR : 50
12.00
pemberian asi 45
x/menit, HR:
ml (spen : 18 dot :
145 x/menit,
27 ml )
suhu : 36oC
4. klien BAK di
14.30 5. membantu
diapers
pemberian asi 45
5. klien tampak
ml (spen : 8 ml dot :
nyaman
37 ml )
6. klien mau
minum melalui
spen meskipun
hanya sedikit
3. 05 Mei syara
2018
09.00
1. memakai kan topi 1. klien tampak
nyaman
10.00
2. observasi tanda- 2. klien tertidur dan
tanda vital tenang
3. HR : 145x/menit
11.00
3. memberikan
RR : 50x/menit
selimut kepada
Suhu : 36oC
klien
12.00
4. observasi tanda-
tanda vital
5. observasi tanda –
14.30
tanda vital
06 Mei
2018
09.00
1.memakai kan topi
1.klien tenang dan
tertidur
2.observasi tanda-tanda
2. HR : 145x/menit
10.00 vital
RR : 50x/menit
Suhu : 36oC
3.memberikan selimut
3. klien nyaman dan
11.00 kepada klien
tidak menangis
4. klien tenang dan
5.observasi tanda-tanda
14.30
nyaman
vital
6.observasi tanda – tanda
EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)