Anda di halaman 1dari 3

Resume Topik 2

Populasi dan Sampel


Bias Damiasa – S2 PKJ 2018 NIM 180551855008

A. Populasi
Menurut Mukhadis (2016), populasi dalam suatu penelitian minimal memiliki tiga ciri
pokok, yaitu: (a) adanya kelompok subjek atau objek, (b) terdapat karakteristik tertentu,
dan (c) menjadi sasaran atau sumber data dari suatu penelitian.
Secara umum terdapat dua macam populasi, yaitu populasi terhingga dan populasi tak
terhingga (Mukhadis, 2016). Populasi terhingga adalah populasi dengan jumlah anggota
terbatas dan dapat dihitung jumlahnya. Sedangkan, populasi tak terhingga adalah
populasi yang tidak dapat dipastikan jumlah subjek/objek yang terkandung di dalamnya.
B. Sampel
Sugiyono (2013); Ridwan (2010); Bungin (2006); dan Soewarno (1987) (dalam
Mukhadis, 2016) menyebutkan bahwa sampel penelitian adalah bagian yang dipilih dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu target populasi yang dijadikan objek
atau subjek kajian. Untuk menetapkan sampel dari suatu populasi, digunakan teknik atau
prosedur tertentu yang dilakukan secara terencana dan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Teknik pengambilan sampel ini berpengaruh signifikan terhadap tingkat
representativeness sample atas suatu populasi. Secara umum, teknik sampling dapat
dibagi ke dalam dua kategori, yaitu probability sampling dan nonprobability sampling.
Probability sampling memiliki karakteristik dimana setiap individu atau objek dalam
populasi memiliki peluang sama untuk terpilih menjadi sampel. Menurut Gay (2012),
terdapat 4 macam teknik sampling yang dikenal sebagai probability sampling, di
antaranya simple random sampling, stratified sampling, cluster sampling, and systematic
sampling.
1) Simple random sampling
Simple random sampling adalah teknik memilih sampel dimana setiap individu
dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel penelitian.
Pengambilan sampel pada teknik ini dapat dilakukan dengan cara melempar koin,
melempar dadu, undian, atau menggunakan tabel acak.
2) Stratified sampling
Stratified sampling digunakan apabila peneliti menghadapi kondisi subjek atau
objek dalam karakteristik populasi yang berjenjang atau bertingkat (Mukhadis, 2016).
Sampel diambil secara sederhana dari setiap jenjang dan sampel akhir diperoleh
dengan menjumlahkan sub-sub sampel dari semua karakteristik jenjang.
3) Cluster sampling
Cluster sampling digunakan jika peneliti menghadapi populasi yang berkelompok
dengan spesifikasi karakteristik yang tergolong unik atau memiliki kekhasan
karakteristik tersendiri (Mukhadis, 2016). Teknik ini cocok diterapkan ketika populasi
sasaran sangat luas dan tersebar di area geografis yang luas (
4) Systematic sampling
Menurut Singh (2006), systematic sampling adalah peningkatan dari simple
random sampling. Metode ini membutuhkan informasi yang lengkap mengenai
anggota dari populasi sasaran.
Probability non sampling adalah proses memilih sampel menggunakan teknik
dimana peneliti tidak diperbolehkan untuk menentukan peluang dari setiap individu
(Gay, 2012).
Menurut Mukhadis (2012), ragam kelompok dari teknik non probability sampling
meliputi accidental sampling, purposive sampling, dan quota sampling.
Accidental sampling tidak menetapkan jumlah sampel secara kuantitatif terlebih
dulu, tetapi langsung mengumpulkan data dari unit sampling yang ditemui. Teknik ini
lebih tepat ketika dalam proses pengumpulan data yang bersifat untuk prliminary atau
studi awal.
Purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel sesuai kritera-kriteria
yang telah ditentukan. Sampel yang terpilih diyakini merupakan representasi dari
populasi sasaran. Untuk pengambilan sampel, para peneliti menggunakan pengalaman
dan pengetahuan dari grup yang menjadi populasi sasaran.
Quota sampling adalah proses memilih sampel berdasarkan jumlah kuota dari
individu atau kelompok dengan karakteristik yang bermacam-macam. Dalam
penggunaannya, jumlah populasi bukan hal utama, tetapi lebih ditekankan pada
klasifikasi kelompok populasi.

Daftar Rujukan
Singh, Yogesh Kumar Sing. 2006. Fundamentals of Research Methodology. Statistic. New
Delhi: New Age International.
Gay, 2012. Educational Sesearch Competencies for Analysis anda Applications. Ohio:
Charles E. Merril Publishing
Mukhadis, A. 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Malang: Adiya Meditia

Anda mungkin juga menyukai