SOP TERPADU
PENANGANAN KEBAKARAN
PT PLN (PERSERO)
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
SISTEM MANAJEMEN K3
PT PLN (PERSERO)
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 1 dari 8
DIBUAT OLEH
DIPERIKSA OLEH
MANAJER APB JATIM TIM SOP TERPADU MANAJER APB BALI
........................... ...........................
DISAHKAN
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 2 dari 8
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 3 dari 8
CATATAN PERUBAHAN
Edisi/
Tanggal Halaman Paragraf Alasan Disetujui oleh Jabatan Tanda Tangan
Revisi ke
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 4 dari 8
DAFTAR ISI
1. TUJUAN 5
2. RUANG LINGKUP 5
3. REFERENSI 5
4. DEFINISI 6
5. TANGGUNG JAWAB 6
6. URAIAN PROSEDUR 6
7. LAMPIRAN 8
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 5 dari 8
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat sebagai petunjuk dalam pelaksanaan langkah-langkah penanggulangan
kebakaran di wilayah kerja PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, Distribusi
Jawa Timur, Distribusi Bali, Pusat Pengatur Beban (APB Jawa Timur dan APB Bali), agar setiap
komponen melakukan penanganan bersama sehingga dapat mengurangi dampak kerugian
akibat kebakaran.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi penanggulangan dan pengamanan terhadap personil, peralatan, dokumen
dan properti dari bahaya kebakaran di wilayah kerja PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian
Timur dan Bali, Distribusi Jawa Timur, Distribusi Bali, Pusat Pengatur Beban (APB Jawa Timur
dan APB Bali).
3. REFERENSI
3.1. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.2. Undang – Undang No. 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
3.3. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
3.4. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3.5. Permenaker No. PER.04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat dan Pemasangan Alat
Pemadam Api Ringan
3.6. Kepmenaker No. KEP.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di
Tempat Kerja
3.7. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0250.P/DIR/2016 tentang Pedoman
Keselamatan Kerja di Lingkungan PT PLN (Persero)
3.8. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0251.P/DIR/2016 tentang Pedoman
Keselamatan Instalasi di Lingkungan PT PLN (Persero)
3.9. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0252.P/DIR/2016 tentang Pedoman
Keselamatan Umum di Lingkungan PT PLN (Persero)
3.10. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 134.K/DIR/2007 tentang Kebijakan Lingkungan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) PT PLN (Persero)
3.11. OHSAS 18001:2007
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 6 dari 8
4. DEFINISI
4.1. Kebakaran Kecil adalah kebakaran yang dapat ditangani oleh personil setempat dan tidak
membutuhkan proses evakuasi secara menyeluruh dari personil serta tidak
membutuhkan bantuan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat.
4.2. Kebakaran Besar adalah kebakaran yang terjadi dan harus ditangani dibawah komando
dari Tim Penanggulangan Keadaan Darurat. Kebakaran ini sudah tidak dapat
dipadamkan oleh personil setempat.
4.3. Peledakan adalah peristiwa yang disebabkan oleh reaksi kimia atau fenomena fisika
seperti pecahnya suatu bejana/tabung/gas/pipa bertekanan disertai suara ledakan serta
terpentalnya pecahan bejana/tabung/pipa sehingga mengakibatkan kerugian manusia,
barang, dan lingkungan.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. General Manager, Manajer Bidang, Manajer APP, APB, APD dan Area bertanggung jawab
atas penanganan bersama keadaan darurat.
5.2. Seluruh Manajer dan Supervisor bersama staf di Transmisi JBTB, Distribusi Jatim,
Distribusi Bali, APB Jatim dan APB Bali bertanggung jawab atas pelaksanaan bersama
penanganan kebakaran.
6. URAIAN PROSEDUR
6.1. Kebakaran Kecil
6.1.1. Indikasi Kebakaran meliputi : Titik Panas, Bau Menyengat, Asap, Hubung Singkat
dan Ledakan. Setelah diketahui ada indikasi kebakaran oleh salah satu personil
yang melihat pertama kali segera menginformasikan/mengkoordinasikan dengan
personil lain yang terdekat (Gardu Induk/Perkantoran, Jaringan
SUTET/SUTT/SUTM/SUTR/SR).
6.1.2. Pastikan jenis indikasi kebakaran tersebut dengan terlebih dahulu mengetahui
bahwa titik api bebas dari tegangan dan segera melakukan tindakan pemadaman
api menggunakan APAR atau APAT.
6.1.3. Segera melaporkan ke Pejabat yang berwenang bahwa kebakaran sudah bisa
dipadamkan dan dilokalisir.
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 7 dari 8
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)
PT PLN (PERSERO)
No. Dokumen
Edisi / Revisi
SOP TERPADU PENANGANAN KEBAKARAN Berlaku Efektif SEPTEMBER 2016
Halaman 8 dari 8
7. LAMPIRAN
Dokumen ini tidak dapat digandakan tanpa izin tertulis dari PT PLN (Persero)