Modifikasi Menu
Modifikasi Menu
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rangka pencapaian status kesehatan yang optimal melalui pemberian diet yang tepat.
Tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik, jumlah sesuai kebutuhan
serta pelayanan yang baik, dan layak sehingga memadai bagi klien atau konsumen yang
unit pelayanan gizi di rumah sakit. Sistem penyelenggaraan makanan di rumah sakit
terbagi menjadi dua, yaitu swakelola dan out-sourcing. Instalasi atau unit gizi
yaitu penyelenggaraan makanan yang memanfaatkan perusahaan jasa boga atau catering.
Semi out-sourcing, pengusaha jasa boga memanfaatkan sarana dan prasarana dari rumah
sakit, sedangkan full out-sourcing pengusaha jasa boga tidak memanfaatkan sarana dan
prasana milik rumah sakit melainkan milik perusahaannya sendiri (Kemenkes RI, 2013).
Pemberian makanan yang memenuhi gizi seimbang serta habis termakan merupakan
salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan dan memperpendek hari rawat
makanan. Biaya adalah sumber daya yang sangat penting dan menentukan dalam
penyelenggaraan makanan rumah sakit. Biaya ini harus diperhitungkan dan dikendalikan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
konsumsi dan daya terima pasien agar dapat dijadikan hidangan untuk makanan biasa
2. Tujuan Khusus
telah dimodifikasi.
telah dimodifikasi.
telah dimodifikasi.
telah dimodifikasi.
e. Menganalisa zat gizi hidangan modifikasi tahu dan telur pada makanan biasa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Makanan Biasa
bervariasi dengan bentuk, tekstur, dan aroma yang normal. Susunan makanan mengacu
pada pola menu seimbang dan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang di anjurkan bagi
seseorang yang sehat. Makanan biasa di berikan kepada pasien yang berdasarkan
penyakit tidak memerlukan makanan khusus (diet). Walaupun tidak ada pantangan secara
khusus, namun makanan sebaiknya tetap di berikan dalam bentuk yang mudah dicerna
1. Definisi Tahu
Tahu merupakan sumber protein nabati yaitu protein yang berasal dari
oleh masyarakat Indonesia karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yakni
kaya akan protein nabati dan asam amino serta merupakan sumber zat pembangun
tubuh. Protein adalah zat yang berperan penting dalam proses pembentukan jaringan
otot. Protein juga berfungsi sebagai zat pengatur hormon-hormon yang ada di dalam
organ pencernaan manusia serta sebagai cadangan makanan dan energi dalam tubuh
(Wales, 2015).
Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang
mengalami koagulasi. Tahu berasal dari Tiongkok seperti halnya kecap, tauco,
bakpau dan bakso. Nama “Tahu” merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu)
yang secara harfiah berarti “kedelai terfermentasi”. Tahu memiliki kandungan protein
2. Manfaat Tahu
jantung, stroke, alzheimer (pikun), dan pembentukan sel darah merah. Tahu kaya
akan kandungan protein dan asam amino. Kedua zat gizi ini sangat baik untuk
meningkatkan kecerdasan otak anak. Tahu berbahan dasar kedelai yang banyak
fitosterol yang merupakan sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol total, dan
meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), sedangkan saponin, asam fitat, dan
protease inhibitor pada tahu dapat menyebabkan pengeroposan tulang. Tahu juga
mengandung semua asam amino esensial dan kaya akan mineral, seperti magnesium,
kalsium, dan zat besi. Zat-zat gizi ini sangat penting untuk kesehatan saraf,
Tahu merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan zat gizi yang
baik yang diperlukan oleh tubuh. Komposisi zat gizi tahu ditampilkan pada tabel.
dapat dikomsumsi oleh semua golongan umur, termasuk orang yang mengalami
baik sebagai menu bagi orang yang menjalani diet karbohidrat. Setiap 200 gram tahu
hanya memberikan 7,2% dari kebutuhan kalori orang dewasa perhari (Mahmud, dkk,
1990).
C. Telur
sumbangan terbesar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari sebutir telur
didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat – zat gizi yang sangat baik
& mudah dicerna. Oleh karenanya telur merupakan bahan pangan yang sangat baik untuk
anak – anak yang sedang tumbuh dan memerlukan protein dan mineral dalam jumlah
banyak dan juga dianjurkan diberikan kepada orang yang sedang sakit untuk
yaitu:
1. Putih telur
Nama lain dari putih telur adalah albumen telur. Putih telur terdiri sepenuhnya
oleh protein & air. Dibandingkan dengan telur kuning, telur putih memiliki rasa
setengahnya adalah kuning padat (yolk solid). Semakin bertambah umurnya telur,
kuning telur akan mengambil uap basah dari putih telur yang mengakibatkan kuning
telur semakin menipis dan menjadi rata ketika telur dipecahkan ke permukaan yang
rata (berpengaruh kepada grade dari telur itu sendiri). Selengkapnya akan dibahas di
Kulit telur memiliki berat sekitar 11% dari jumlah total berat telur. Meskipun
terlihat keras & benar – benar menutupi isi telur, kulit telur itu sebenarnya berpori
(porous). Dengan kata lain, bau dapat menebus kulit telur dan uap basah (moisture) &
gas (terutama karbon dioksida) dapat keluar. Warna kulit telur terdiri dari warna
cokelat atau putih, tergantung dari perkembang biakan dari ayam. Ayam dengan bulu
putih & cuping putih menghasilkan telur dengan kulit putih, tetapi ayam dengan bulu
berwarna merah & cuping merah menghasilkan telur dengan kulit cokelat. Warna dari
kulit telur tidak memiliki pengaruh kepada kepada rasa, nutrisi, & kegunaan dari telur
tersebut.
telur diletakkan, rongga udara terbentuk diantara selaput telur. Semakin telur
bertambah tua, kehilangan uap basah (moisture), & menyusut maka rongga udara
akan semakin membesar yang mengakibatkan telur yang sudah lama akan melayang
5. Chalazae
Chalazae adalah tali dari putih telur yang mempertahankan kuning telur agar tetap
Fungsi Telur :
Menurut Sudaryani (2003), fungsi telur secara umum adalah untuk kesehatan &
1. Telur merupakan sumber gizi yang sangat baik. Satu butir telur mengandung
2. Kolin pada telur diperlukan untuk kesehatan membran sel di seluruh tubuh
jantung.
5. Memiliki vitamin B (folat & fiboflavin) yang penting bagi tubuh untuk
mengubah makanan jadi energi & penting untuk mencegah cacat lahir.
6. Memiliki vitamin A untuk pengelihatan,, pertumbuhan sel, & kulit yang sehat.
D. Wortel
karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua.
Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang
manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
Manfaat Wortel :
2. Mencegah kanker
Penelitian dari National Cancer Institute mengaitkan kandungan tinggi beta karoten
Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja
darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi.
5. Mencegah Stroke
Khasiat antistroke timbul karena aktivitas beta karoten yang mencegah terjadinya
biasa timbul karena diet dan kebiasaan minum alkohol, obat-obatan, dan rokok,
sehingga menimbulkan kondisi asam yang tinggi dalam darah, kesemuanya dapat
7. Membantu menetralkan asam dalam darah dan menghilangkan toksin dalam tubuh
E. Tepung Roti
Tepung roti atau tepung panir adalah sejenis tepung yang dibuat dari roti kering yang
ditumbuk halus. Tepung ini gunanya untuk memberikan makanan memiliki lapisan luar
yang renyah. Tepung roti biasa digunakan untuk membuat kroket dan sebagainya.
F. Sosis Sapi
Sosis merupakan produk olahan yang dibuat dari bahan dasar berupa daging (sapi
atau ayam) yang digiling. Pada prinsipnya semua jenis daging dapat dibuat sosis bila
dicampur dengan sejumlah lemak. Daging merupakan sumber protein yang bertindak
sebagai pengemulsi dalam sosis. Protein yang utama berperan sebagai pengemulsi adalah
myosin yang larut dalam larutan garam. Daging yang umumnya digunakan dalam
pembuatan sosis daging yang kurang nilai ekonomisnya atau bermutu rendah seperti
daging sketal, daging leher, daging rusuk, daging dada serta daging-daging sisa/tetelan.
Proses perebusan yang dilakukan pada pembuatan sosis ini dilakukan sebagai langkah
terakhir untuk mendapatkan produk sosis. Pemasakan sosis ini bertujuan untuk
Kekenyalan dari sosis dipengaruhi oleh oleh kadar air sosis, bahan pengikat sosis
yaitu susu skim bubuk dan bahan pembentuk yaitu susu skim bubuk dan tepung tapioka.
Kadar air sosis menurut SNI 01-3020- 1995 adalah maksimal 67.0% bobot basah. Kadar
air yang dihasilkan berasal dari air yang ditambahkan atau dari bahan-bahan yang
Menurut Suhardjo (1989) yang dikutip oleh (Dewinta 2010), Daya terima atau
individu terhadap suatu jenis makanan. Diduga tingkat kesukaan ini sangat beragam pada
setiap individu. sehingga akan berpengaruh terhadap konsumsi pangan. Menurut Rudatin
(1997) yang dikutip oleh Jairani (2010), daya terima makanan adalah kesanggupan
H. Uji Organoleptik
Penilaian organoleptik disebut juga dengan penilaian indra atau penilaian sensorik
yang merupakan suatu cara penilaian yang palin primitif atau sudah lama dikenal.
Penialaian organoleptik sangat banyak digunakan untuk menilai mutu dalam industri pangan
dan industri hasil pertanian lainnya. Kadang-kadang penilaian ini dapat memberikan hasil
penilaian yang sangat teliti. Dalam beberapa hal penilaian dengan indera bahkan melebihi
alat penilaian di dalam Laboratorium. Penilaian organoleptik juga telah digunakan sebagai
metode dalam penelitian dan pengembangan produk. Dalam hal ini prosedur penilaian
memerlukan pembakuan yang baik dalam cara penginderaan maupun dalam melakukan
analisa data. Indera yang berperan dalam uji organoleptik adalah indera penglihatan,
penilaian organoleptik dalam penilaian mutu atau sifat-sifat sensorik suatu komoditi, panel
bertindak sebagi instrumen atau alat. Panel ini terdiri atas orang atau kelompok yang
bertugas menilai sifat dari suatu komoditi. Orang yang menjadi anggota panel disebut
panelis.
Uji hedonik atau uji kesukaan merupakan salah satu jenis uji penerimaan. Dalam uji
ini panelis diminta mengungkapkan tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau sebaliknya
Tingkat-tingkat kesukaan ini disebut orang skala hedonik, misalnya amat sangat suka,
sangat suka, suka, agak suka, netral, agak tidak suka, tidak suka, sangat tidak suka dan amat
sangat tidak suka. Pada uji hedonik panelis diminta untuk menggungkapkan tanggapan
pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan terhadap suatu produk. Skala hedonik
I. Panelis
Menurut Rahayu (1998), dalam penilaian organoleptik dikenal tujuh macam panel,
yaitu panel perseorangan, panel terbatas, panel terlatih, panel agak terlatih,panel tidak
terlatih, panel konsumen dan panel anak-anak. Perbedaan ketujuh panel tersebut didasarkan
Panel perseorangan adalah orang yang sangat ahli dengan kepekaan spesifik yang sangat
tinggi yang diperoleh karena bakat atau latihan-latihan yang sangat intensif. Panel
perseorangan sangat mengenal sifat, peranan dan cara pengolahan bahan yang akan
2. Panel Terbatas
Panel terbatas terdiri dari 3-5 orang yang mempunyai kepekaan tinggi sehingga bisa lebih
dapat dihindari. Panelis ini mengenal dengan baik faktor-faktor dalam penilaian
organoleptik dan mengetahui cara pengolahan dan pengaruh bahan baku terhadap hasil
akhir.
3. Panel Terlatih
Panel terlatih terdiri dari 15-25 orang yang mempunyai kepekaan cukup baik.Untuk
menjadi panelis terlatih perlu didahului dengan seleksi dan latihan-latihan. Panelis ini
Panel agak terlatih terdiri dari 15-25 orang yang sebelumya dilatih untukmengetahui
sifat-sifat tertentu. Panel agak terlatih dapat dipilih dari kalangan terbatas dengan menguji
datanya terlebih dahulu. Sedangkan data yang sangat menyimpang boleh tidak digunakan
dalam keputusannya.
suku bangsa, tingkat sosial dan pendidikan. Panel tidak terlatihhanya diperbolehkan
menilai sifat-sifat organoleptik yang sederhana seperti sifat kesukaan, tetapi tidak boleh
digunakan dalam uji pembedaan. Panel tidak terlatih biasanya terdiri dari orang dewasa
6. Panel Konsumen
Panel konsumen terdiri dari 30 hingga 100 orang yang tergantung pada target pemasaran
komoditi. Panel ini mempunyai sifat yang sangat umum dan dapat ditentukan
7. Panel Anak-anak
Panel yang khas adalah panel yang menggunakan anak-anak berusia 3-10 tahun.
yang disukai anak-anak seperti permen, es krim dan sebagainya. Cara penggunaan
bersama, kemudian dipanggil untuk diminta responnya terhadap produk yang dinilai
Waktu modifikasi resep dilakukan pada hari senin 2 Maret 2017. Adapun
1. Bahan
2. Alat
Peralatan yang digunakan pada pembuatan rolade tahu adalah sebagai berikut :
1. Panci
2. Baskom
3. Talenan
4. Pisau
5. Kompor
6. Piring
7. Sendok
9. Nampan
D. Cara Pengolahan
1. Siapkan bahan-bahan. haluskan tahu dan bawang putih. cincang bawang bombay.
8. Tusuk-tusuk dengan tusuk gigi untuk jalan keluar uap ketika di kukus.