Anda di halaman 1dari 6

I.

Tujuan
Memahami dan mampu membuat sediaan infusa dan dekokta

II. Dasar Teori


Penyarian merupakan peristiwa massa zat aktif yang semula berada didalam sel,
ditarik oleh cairan penyari sehingga terjadi larutan zat aktif dalam penyari tersebut.
(UIT Makassar, 2012)
Infus merupakan sediaan cair pada suhu 90 C selama 15 menit. Hal –hal yang
harus diperhatikan dalam membuat cairan infuse adalah jumlah simplisia, derajat
halus simplisia, banyaknya air ekstrak, serta cara menyari (Syamsyuni,2006)
Infuse harus mempunyai derajat halus, diantaranya :
1. Serbuk (5/8) : akar manis, daun sirih
2. Serbuk (8-10) : kelimbat
3. Serbuk (10-22) : laos, temulawak, jahe
4. Serbuk (22/60) : kulit kina
5. Serbuk (85/100) : daun digitalis ( Ditjen POM,1979)
Infuse dibuat dengan cara yaitu :
1. Membasahi bahan bakunya, biasanya dengan air dua klai bobot bahan,
untuk bunga empat kali bobot bahan dan untuk karagum 10 kali bobot
bahan
2. Bahan baku ditambhakan dengan air dan dipanaskan selama 15 menit pada
suhu 90-98 C. Umumnya untuk 100 bagian sari diperlukan 10 bagian
bahan. (UIT Makassar, 2012)
Dekokta dapat diartikan sebagai sari-sari dalam air yang dibuat dari bahan-bahan
alam yang direbus pada suhu 90 – 98 C. Perbedaannya dengan infuse adalah dekokta
penyariannya selama 30 menit sedangkan infuse adalah 15 menit dengan suhu yang
sama. Untuk membuat infuse dan dekokta ditentukan oleh sifat dari bahan/sampel.
Yang pada bahan-bahan tidak terdapat minyak atsiri, dan pada bahan bahan dimana
bagia-bagiannya tahan terhadap penghangatan.
III. Alat dan Bahan
A. Bahan yang digunakan :
Daun sirih segar, serbuk simplisia kulit batang cempaka, aquades
B. Alat – alat yang digunakan :
Panic infuse, kompor, pisau/gunting, kain flannel, corong kaca, beker glass,
erlenmeyer, botol plastik
IV. Cara Kerja
1. Pembuatan sediaan infusa daun sirih (120ml)
2. Di timbang 12 gram daun sirih segar , potong-potong 2-3mm , masukan ke
dalam bejana infus
3. Ukur aquades sebanyak 120ml masukan ke dalam bejana infus , panaskan di
atas penangas air selama 15 menit (terhitung mulai suhu 90C ) , sekali- sekali
diaduk supaya minyak atsiri dalam daun sirih terekstraksi sempurna setelah itu
diangkat dan di dinginkan
4. Infus dingin di saring dengan kain flanel , filtratnya di tampung pada beaker
glass
5. Jika filtrat belum mencapai 120ml , tambahkan air panas (sejumlah
kekurangannya) pada ampas , dinginkan ,saring, peras filtrat yang diperoleh
digabungkan dengan filtrat pertama (prosedur no 3) hingga diperoleh infusa
120ml
6. Masukan infusa ke dalam botol plastik 120ml yang sudah di tara dan ditandai ,
tutup.
7. Beri etiket
A. Pembuatan sediaan dekota kulit batang cempaka (120 ml)
1. Timbang 12 gram serbuk simplisia kulit batang cempaka , masukan ke dalam
beker glass
2. Tambahkan aquades sebanyak 120ml + 2 kali berat simplisia (24ml)
3. Panaskan di atas penangas air selama 30 menit (terhitung mulai suhu mencapai
90C ) sambil sekali-sekali diaduk
4. Serkai selagi panas melalui kain flanel , tambahkan air panas secukupnya melalui
ampas hingga diperoleh volume dekok sebanyak 120ml
5. Masukan dekota ke dalam botol plastik 120 ml yang sudah di tara dan ditandai ,
tutup.
6. Beri etiket
V. Hasil Pengamatan
Sediaan Pemerian

Infusa daun sirih (120ml) a. Warna : coklat muda


b. Rasa : pahit agak sepat
c. Bau : khas daun sirih
d. Konsistensi : cair
e. Khasiat : sebagai obat
kumur dan obat batuk
Dekota kulit batang cempaka a. Warna : coklat
(120ml) b. Rasa : pedas agak sepat
c. Bau : khas simplisia
d. Konsistensi : cair
e. Khasiat : sebagai obat
kumur
VI. Pembahasan
Pada praktikum infusa da dekok dengan menggunakan daun sirih dan serbuk
simplisia kulit batang cempaka. Pada pembuatan infusa digunakan sampel daun sirih
sebanyak 12 gram yang sudah dipotong kecil-kecil. Tujuan daun sirih dipotong-
potong agar mempercepat zat aktif terlarut dalam pelarut. Pada pembuatan infusa ini
pelarut yang digunkan adalah aquades, kemudian di tambahkan 120 ml aquades ke
dalam panci infus lalu direbus dengan suhu 90C selama 15 menit. Setelah itu di
saring dengan kain flanel saat infusa dalam kondisi dingin jika pada saat penyaringan
filtrat tidak di dapat atau kurang dari 120 ml, kami menambahkan air panas pada
ampas daun sirih sehingga mencapai volume 120 ml kemudian di masukan ke dalam
botol dan di beri etiket. Alasan pembuatan infusa menggunakan daun sirih karena
daun sirih mengandung minyak atsiri dengan komponen antara lain kavikol,
kavibetol, sinceol, eugenol, flavonoid minyak atsiri dapat merelaksasi otot polos pada
saluran pernapasan, sekresi lendir berkurang, dan aktivitas antibakteri , antiimplamasi
dan antijamur yang sering menyebabkan plag pada gigi.
Sedangkan pada pembuatan dekota menggunakan serbuk simplisia kulit batang
cempaka ditimbang sebanyak 12 gram simplisia kulit batang cempaka dengan
menambahkan 120ml + 2 kali berat simplisa , jadi air yang digunakan untuk
menambah yaitu sebanyak 24ml air. Proses pembuatan hampir sama tetapi waktu
pemanasan yang berbeda pada dekota membutuhkan 30 menit pemanasan terhitung
dari suhu mencapai 90C . digunakan suhu 90C pada pembuatan infusa dan dekokta,
karena pada suhu tersebut pelarut dapat menarik zat-zat aktif yang terkandung dalam
sampel yang tahan panas. Digunakan air sebagai pelarut karena air murah dan mudah
diperoleh , stabil tidak mudah terbakar , tidak beracun, dan alamiah tetapi meskipun
air memiliki keunggulan sebagai penyari , air juga memiliki kelemahan yaitu tidak
selektif dan sari yang di hasilkan mudah tercemar jamur dan bakteri sehingga tidak
tahan lama.

VII. Kesimpulan
Pembuatan infusa daun sirih diperlukan suhu 90 C selama 15 menit sedangkan
dekokta diperlukan suhu 90 c selama 30 menit

VIII. Daftar Pustaka


Anief, Mohammad.2003. Farmasetika. UGM Press: Yogyakarta
Syamsuni, H.A.2006. Ilmu Resep. Anggota IKAPI; Jakarta
LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA
INFUSA DAN DEKOKTA

OLEH :

NAMA KELOMPOK :
1. DESAK PUTU DESI MAHADEWI (171041)
2. JOHAN LIE (171042)
3. WAYAN AYU YOPIKA DEWI (171043)
4. KADEK MEGA JUNI ADNYANI (171044)
5. KADEK NESA INDRAYANTI (171045)
6. PUTU FITRI EKAYANTI (171046)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR


TAHUN AJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai