2 Pengukuran Dan Kalibrasi
2 Pengukuran Dan Kalibrasi
1. KALIBRASI
adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan
antara nilai yang akan ditunjukkan alat ukur atau sistem ukur
atau nilai yang diwakili bahan ukur dengan nilai yang
bersangkutan yang diwujudkan oleh standar.
adalah perbandingan antara penunjukan suatu alat ukur
dengan nilai suatu standar yang diketahui.
Hasil kalibrasi:
koreksi alat ukur KA dan ketidakpastiannya UA
K A PS PA U A
Ps : penunjukan standar; PA = penunjukan alat ukur
Mengapa KALIBRASI ?
Bertambahnya umur komponen dan alat berubah karena suhu atau
tekanan mekanis terus-menerus degradasi kinerja alat (drift)
tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dideteksi melalui proses kalibrasi.
2. KETELUSURAN
adalah hasil pengukuran atau nilai standar yang dapat
dihubungkan ke acuan yang dinyatakan, biasanya standar
nasional/internasional, melalui rantai perbandingan tak terputus
yang setiap mata rantai mempunyai ketidakpastian yang
dinyatakan.
INSTITUSI KALIBRASI
Kegiatan kalibrasi dapat oleh pemerintah atau Swasta
namun harus memenuhi persyaratan SNI 19-17025-2000:
Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan
kalibrasi (ISO/IEC 17025-1999: general requirement for the
competence of testing and calibration laboratories).
Standar
Internasional
Standar Nasional
Standar Acuan
Standar Kerja
A. Pengukuran kuantitatif
bila mengadakan pengukuran kuantitatif, nilai yang diperoleh
merupakan suatu perkiraan terhadap nilai benar (true value) dari
sifat yang diukur
B. Ketidakpastian
adalah suatu parameter yang menetapkan rentang nilai yang
di dalamnya diperkirakan terletak nilai kuantitas yang
diukur/dianalisis, artinya hasil pengukuran kuantitatif tidak
tepat bila dilaporkan sebagai angka atau nilai tunggal
misal: pH 3.7 tidak yakin bila nilai 3.7 ini benar, dan lebih
yakin bilai nilai ini merupakan nilai perkiraan.
Kesalahan sistematik
kesalahan sistematik (bias) adalah konstan atau bervariasi dalam
cara yang dapat diramalkan pada suatu seri pengukuran
kesalahan ini tidak dapat dikurangi dengan cara melakukan banyak
pengukuran
dapat dikoreksi tapi tidak bisa tepat (eksak), tidak bisa dielakkan
adanya ketidakpastian nilai tepat dari kesalahan sistematik ini
PRESISI
kedekatan suatu rangkaian pengukuran berulang satu sama lain
adalah suatu ukuran penyebaran/dispersi suatu kumpulan hasil
pengukuran,
presisis diterapkan pada pengukuran berulang yang menunjukkan
hasil pengukuran individual didistribusikan sekitar nilai rata-rata
tanpa menghiraukan letak nilai rata-rata terhadap nilai benar