SAP 3
JURNAL INTERNASIONAL
Effect of Ethical Leadershp on Corporate Governance, Performance and Social
Responsibility: A Study of Selected Depost Money Banks in Benue, Nigeria
(Kenneth Chukwujioke Agbim)
JURNAL NASIONAL
Analisis Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan menggunakan
Benrish Model pada Perusahaan yang Menerapkan Asean Corporate Governance Svorecard
(Aprilia)
OLEH: KELOMPOK 3
IDA AYU AGUNG EMAWATI (1781611009 / 09)
LUH GDE MERTA WIDYA SANTHI (1781611012 / 11)
NI LUH PUTU UTTARI PREMANANDA (1781611013 / 12)
ANAK AGUNG TRI MEGAWATI (1781611024 / 22)
i
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah
diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Review Jurnal Internasional dan
Jurnal Nasional Etika Bisnis dan Profesi dengan topik Effect of Ethical Leadershp on
Corporate Governance, Performance and Social Responsibility: A Study of Selected Depost
Money Banks in Benue, Nigeria dan Analisis Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan
Laporan Keuangan menggunakan Benrish Model pada Perusahaan yang Menerapkan Asean
Corporate Governance Svorecard dengan tepat waktu. Kami harapkan review jurnal ini dapat
memberikan manfaat dan wawasan dalam kegiatan proses belajar mengajar
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan review jurnal ini. Kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak
kami harapkan untuk peningkatan kualitas review jurnal kami selanjutnya. Atas perhatiannya
kami ucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
iii
I. TEMUAN/ PEMBAHASAN ...............................................................................................8
J. KRITIK DAN SARAN ........................................................................................................8
K. DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................9
iv
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL
Effect of Ethical Leadershp on Corporate Governance, Performance and Social
Responsibility: A Study of Selected Depost Money Banks in Benue, Nigeria
(Kenneth Chukwujioke Agbim)
A. JUDUL ARTIKEL
Judul artikel adalah “Effect of Ethical Leadership on Corporate Governance, Performance
And Social Responsibility : A Study Of Selected Deposit Money Banks In Benue State,
Nigeria”.
B. NAMA PENULIS
Nama penulis artikel adalah Kenneth Chukwujioke Agbim.
1
Berdasarkan skenario ini, penelitian ini berusaha untuk menguji pengaruh kepemimpinan etis
terhadap tata kelola perusahaan, kinerja perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan di
beberapa bank Nigeria.
F. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh kepemimpinan etis
pada tata kelola perusahaan, kinerja perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan di
bank deposito uang Nigeria.
G. VARIABEL PENELITIAN
Variabel independen dalam penelitian adalah kepemimpinan etis. Kepemimpinan etis
adalah perilaku berstandar normatif berupa nilai-nilai moral, norma-norma, dan hal-hal yang
baik-baik.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tata kelola perusahaan, kinerja
perusahaan, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
- Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan yaitu rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan
institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan
suatu perusahaan.
- Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan adalah hasil dari kegiatan manajemen.
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu konsep bahwa perusahaan memiliki
berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di
antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas, dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan
lingkungan.
H. METODE ANALISIS
Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei. Teknik sampling terstratifikasi
digunakan untuk memilih responden yang akan mengisi kuesioner. Data yang dihasilkan
dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
2
I. TEMUAN/ PEMBAHASAN
1. Penelitian pertama menunjukkan kepemimpinan etis memiliki pengaruh positif
signifikan pada tata kelola perusahaan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Peters & Bagshaw (2014) menemukan bahwa sektor perbankan
memiliki level tertinggi pengungkapan tata kelola perusahaan dibandingkan dengan
sektor lain. Etika dikatakan mampu meningkatkan tingkat tata kelola perusahaan
(Ermongkonchai, 2010). Tata kelola perusahaan menggambarkan prinsip transparansi,
akuntabilitas, dan pembagian kekuasaan serta tanggung jawab di mana perusahaan
dikelola demi kepentingan terbaik pemilik dan pemegang saham. Organisasi atau
perusahaan harus memiliki pemimpin pemimpin etis sebagaiteladan dalam melakukan
manajemen tata kelola perusahaan (Mihelic et al., 2010). Karyawan pada suatu
perusahaan belajar mengenai prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dari para pemimpin
etis yang dapat ditingkatkan melalui proses sosialisasi dan budaya organisasi.
2. Penelitian kedua menunjukkan kepemimpinan etis memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Saeidi et al. (2012), Saeed dkk. (2013), dan Ebitu & Beredugo (2015)
mengungkapkan bahwa etika berpengaruh pada kinerja suatu perusahaan. Namun
berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Velthouse & Kandogun (2007)
menemukan bahwa etika tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan.
3. Hasil penelitian pada hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kepemimpinan etis memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap CSR. Kegiatan CSR biasanya disalurkan
untuk mengesankan para pemangku kepentingan (Ihugba & Osuji, 2011). Nilai-nilai
etis dari para pemimpin memiliki dampak besar pada CSR (Bello, 2012). Perusahaan
dan organisasi mulai menerapkan CSR menggunakan filantropi perusahaan serta
dengan Creating Shared Value (CSV). Perusahaan filantropi digunakan sebagai strategi
etis dan pemasaran, sementara CSV digunakan untuk berfokus pada peluang
keunggulan kompetitif dengan membangun nilai sosial (Gan, 2006)).
3
Saran: Pengukuran variabel hendaknya menggunakan pengukuran yang objektif, atau
dapat menggunakan pengukuran subjektif yang lebih baik, agar bisa mendapatkan
generalisasi hasil penelitian yang lebih baik.
3. Penelitian mendatang dapat menyelidiki mengenai pengaruh gaya kepemimpinan
lainnya.
K. DAFTAR PUSTAKA
Kenneth Chukwujioke Agbim. 2018. Effect of Ethical Leadershp on Corporate Governance,
Performance and Social Responsibility: A Study of Selected Depost Money Banks in
Benue, Nigeria. International Journal of Community Development & Management
Studies, 30(1), pp: 1785-1803.
4
REVIEW JURNAL NASIONAL
Analisis Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Kecurangan Laporan Keuangan menggunakan
Benrish Model pada Perusahaan yang Menerapkan Asean Corporate Governance Svorecard
(Aprilia)
A. JUDUL ARTIKEL
Judul artikel adalah “Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan
Keuangan Menggunakan Beneish Model Pada Perusahaan Yang Menerapkan Asean
Corporate Governance Scorecard”.
B. NAMA PENULIS
Nama penulis artikel adalah Aprilia.
F. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh analisa fraud
pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan beneish model pada
perusahaan yang menerapkan ASEAN CG Scorecard.
5
G. VARIABEL PENELITIAN
Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kecurangan laporan keuangan
(fraudulent financial reporting). Kecurangan laporan keuangan dihitung menggunakan
Model Beneish yang diadopsi pada tahun 1999. Model Beneish (1999) terdiri dari 8 rasio,
yaitu:
1. Days’ Sales in Receivable Index (DSRI)
Rasio ini digunakan untuk mengukur rasio hari penjualan dalam bentuk piutang dalam
satu tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Gross Margin Index(GMI)
Rasio ini digunakan untuk mengukur rasio laba kotor tahun sebelumnya dibandingkan
dengan tahun berjalan.
3. Asset Quality Index(AQI)
Rasio ini merefleksikan perubahan risiko realisasi aktiva dengan membandingkan
aktiva lancar, bangunan, tanah dan perlengkapan dengan total aktiva.
4. Sales Growth Index (SGI)
Rasio ini digunakan untuk mengukur pertumbuhan pendapatan pada tahun berjalan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
5. Depreciation Index (DEPI)
Rasio ini digunakan untuk mengukur biaya depresiasi dan nilai bruto bangunan, tanah
dan perlengkapan pada tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
6. Sales, General and Administrative Expenses Index (SGAI)
Rasio ini digunakan untuk mengukur beban penjualan dan adminstratif terhadap
penjualan pada tahun berjalan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
7. Total Accruals to Total Assets Index (TATA)
Rasio ini digunakan untuk mengukur penjualan tunai yang terjadi di sebuah perusahaan.
8. Leverage Index (LEVI)
LEVI digunakan untuk mengukur struktur keuangan perusahaan dan mengukur risiko
jangka panjang pada perusahaan tersebut.
6
4. Keterbatasan akses informasi entitas bertujuan khusus (X4)
5. Proporsional jumlah dewan komisaris independen (X5)
6. Pergantian ketua auditor internal (X6)
7. Tingkat pertumbuhan aktiva (X7)
8. Rasio leverage (X8)
9. Proporsional saham yang dimiliki dewan direksi (X9)
10. Pergantian kebijakan akuntansi perusahaan (X10)
11. Opini auditor (X11)
12. Ukuran perusahaan dengan skala total aktiva yang dimiliki (X12)
H. METODE ANALISIS
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Statistik Deskriptif
Uji statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran suatu data yang dilihat
dari nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi dari nilai variabel yang
diuji
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat residual dalam model penelitian telah
terdistribusi dengan normal.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang perlu dipenuhi untuk model
regresi berganda. Uji asumsi klasik pada penelitian ini meliputi Uji Multikolonieritas,
Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi.
4. Uji Kelayakan Model
Uji kelayakan model bertujuan untuk menguji pengaruh simultan antara variable bebas
pada variable terikat dengan menggunakan uji F, untuk menguji korelasi atau hubungan
antara variable bebas dan variable terikat (Uji R), dan untuk menguji koefisien
determinasi penelitian (R-Square).
5. Uji Hipotesis (Uji t)
Uji hipotesis bertujuan untuk menguji hipotesis yang ada pada penelitian sehingga
mampu menjawab permasalahan yang ada pada penelitian.
7
6. Uji Sensitivitas
Uji sensitivitas ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh uji hipotesa antara
sampel sebanyak 190 perusahaan dan sampel baru sebanyak 34 perusahaan yang
terindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan.
I. TEMUAN/ PEMBAHASAN
Stabilitas keuangan yang diproksikan dengn rasio perubahan total asset berpengaruh
signifikan pada kecuranan laporan keuangan. Sedangkan untuk variabel politisi CEO,
frekuensi kemunculan gambar CEO, kebijakan hutang-piutang meragukan yang tidak
diumumkan, terbatasnya akses informasi entitas bertujuan khusus, efektifitas pengawasan,
pergantian ketua auditor internal, tekanan pihak eksternal, kepemilikan manajerial, pergantian
kebijakan akuntansi perusahaan, opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap
kecurangan laporan keuangan. Variabel-variabel independen yang digunakan sebagai proksi
masing-masing elemen fraud pentagon lebih berfokus pada perilaku manusia sehingga tidak
berkaitan langsung dengan laporan keuangan suatu perusahaan. Berdasarkan hal tersebut
dapat kami simpulkan fraud pentagon yang diproksikan dengan beberapa variabel
independen yang diteliti kurang cocok apabila digunakan untuk menilai kecurangan yang
terjadi pada laporan keuangan suatu perusahaan.
8
3. Variabel pengukuran fraud pertagon yang masih sulit dilakukan, contohnya arogansi
yang diproksikan dengan kemunculan gambar CEO pada laporan keuangan.
Saran: Ke depannya agar menggunakan proksi yang lebih mewakili variabel.
K. DAFTAR PUSTAKA
Aprilia. Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan
Menggunakan Beneish Model Pada Perusahaan Yang Menerapkan Asean Corporate
Governance Scorecard. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 9(1), pp: 101-132.