(Takhrij Hadits)
Disusun Oleh:
Adinda Salsabilla
Dosen Pengampu:
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah menurunkan rahmat dan
hidayahNya kepada saya sehingga tugas akhir semester yang diberikan oleh dosen yaitu Drs. H.
Achmad Zuhdi DH, M. Fil.I kepada kami dapat terselesaikan insyaAllah dengan baik dan lancar.
saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyusun Makalah
ini, baik terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa UIN SUNAN AMPEL atau bagi
siapapun kedepannya. saya mohon maaf jika banyak terjadi kesalahan maupun kekurangan dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini baik yang disengaja maupun tidak disengaja, karena kami yakin
kesempurnaan hanyalah milik Allah .
Kesimpulan ............................................................................................. 14
1.3 Tujuan
Penulis disini meneliti hadits dalam aspek matan maupun sanad. Manfaat dan tujuan penelitian
(mentakhrij) untuk mengetahui rangkaian antara sanad dan matan, letak hadis, serta sumber yang
akan diriwayatkan untuk kemudian di teliti kualitas hadistnya. Sekaligus untuk membedakan
hadist yang shahih dan dhoif. Untuk melakukan penelitian dalam membedakan antara hadist
shahih dan dhoif terdapat ketentuannya yaitu:
1. Hadits Pokok
ُ َحدَّثَنَا أَبُو َع ِلي ٍ ُم َح َّمد،ي ُّ ع َم َر ْالقَا ِس ُم ْبنُ َج ْعفَ ٍر ْال َها ِش ِم ُّ ِيز ْالقَاشَان
ُ أ َ ْخ َب َرنَا أَبُو،ي ِ ع َم ُر ْبنُ َع ْب ِد ْال َع ِز
ُ طاه ٍِر َ أ َ ْخ َب َرنَا أَبُو
،ِ َوأَحْ َمدُ ْبنُ َع ْم ِرو ب ِْن الس ََّّراج،ٍصا ِلح َ ُ َحدَّثَنَا أَحْ َمد ُ ْبن،ِسلَ ْي َمانُ ْبنُ األ َ ْش َعث ُ َ َحدَّثَنَا أَبُو دَ ُاود،ي ُّ ْبنُ أَحْ َمدَ اللُّؤْ لُ ِؤ
س َمي ِ َم ْولَى أَبِي
ُ َع ْن،َغزَ يَّة
ُ ارةَ ب ِْن ِ أ َ ْخبَ َرنِي َع ْمرو ْبنُ ْال َح،ب
ُ َع ْن،ِارث
َ ع َم ٍ أ َ ْخبَ َرنَا ا ْبنُ َو ْه: قَالُوا،َسلَ َمة
َ َُو ُم َح َّمد ُ ْبن
" أ َ ْق َربُ َما َي ُكونُ ْال َع ْبدُ ِم ْن َر ِب ِه َوه َُو:َّللاِ قَا َل ُ أ َ َّن َر،َ َع ْن أَ ِبي ه َُري َْرة،ِث
َّ سو َل َ س ِم َع أ َ َبا
ُ صا ِلحٍ ذَ ْك َوانَ يُ َحد َ ُ أَنَّه،َب ْك ٍر
." َفأ َ ْك ِث ُروا الدُّ َعا َء،ٌاجد
ِ سَ
Shahih Muslim 744: Dan telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Amru
bin Sawwad keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb
dari Amru bin al-Harits dari Umarah bin Ghaziyyah dari Sumai, maula Abu Bakar
bahwasanya dia mendengar Abu Shalih Dzakwan bercerita dari Abu Hurairah ra
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Keadaan seorang hamba
yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa.
2.2 Takhrij
Riwayat Imam Bukhari
ُّ ع َم َر ْالقَا ِس ُم ْبنُ َج ْعفَ ٍر ْال َها ِش ِم
ُ َحدَّثَنَا أَبُو َع ِلي ٍ ُم َح َّمدُ ْبن،ي ُّ ِيز ْالقَاشَان
ُ أ َ ْخبَ َرنَا أَبُو،ي ِ ع َم ُر ْبنُ َع ْب ِد ْال َع ِز
ُ طاه ٍِر َ أ َ ْخبَ َرنَا أَبُو
ُ َو ُم َح َّمد ُ ْبن،ِ َوأَحْ َمدُ ْبنُ َع ْم ِرو ب ِْن الس ََّّراج،ٍصا ِلح َ ُ َحدَّثَنَا أَحْ َمد ُ ْبن،ِسلَ ْي َمانُ ْبنُ األ َ ْش َعث ُ َ َحدَّثَنَا أَبُو دَ ُاود،ي ُّ أَحْ َمدَ اللُّؤْ لُ ِؤ
َ ُ أَنَّه،س َمي ِ َم ْولَى أَبِي بَ ْك ٍر
س ِم َع ُ َع ْن،َغزَ يَّة ُ ارة َ ب ِْن ُ َع ْن،ِارث
َ ع َم ِ أ َ ْخبَ َرنِي َع ْمرو ْبنُ ْال َح،ب ٍ أ َ ْخبَ َرنَا ا ْبنُ َو ْه: قَالُوا،َسلَ َمة
َ
فَأ َ ْكثِ ُروا،ٌ اجد
ِ سَ " أ َ ْق َربُ َما َي ُكونُ ْالعَ ْبدُ ِم ْن َربِ ِه َوه َُو:ََّللاِ قَال
َّ سو َل ُ أ َ َّن َر،َ ع ْن أَبِي ه َُري َْرة
َ ،ِث ُ صا ِلحٍ ذَ ْك َوانَ يُ َحد َ أَبَا
الدُّ َعا َء
2.3 Skema Perawi
Dzakwan
Sumayya, maula Abi bakar bin Abdur Rahman bin Al harits bin Hisyam
2. Dzakwan
Guru :
1) Abu Hurairah
2) Abi Darda’
3) Abi Sa’id Al Khudri
4) Jabir
5) Ibnu Umar
6) Ibnu Abbas
7) Mu’awiyyah
8) Aisyah RA
9) Ummu Habibah, dll
Murid:
1) Anaknya Suhail
2) Sholeh
3) Abdullah
4) A’Masy
5) Raja’ bin Hayah
3. Sumayya, maula Abi bakar bin Abdur Rahman bin Al harits bin Hisyam
Kunyah : Abu Abdullah
Nasab : Al Makhzumy
Guru:
1) Abu Bakar bin Umar al-Anshari
2) Abi bin Ka’ab Al-Anshari
Murid:
1) Ibrahim bin Abdullah Al-Makhzumi
2) Muhammad bin Umar bin Abi Salamah
Negeri Wafat : -
Guru :
Murid :
1) Ahmad bin Yunus At-Tamimi
2) Ismail bin Ibrahim Al-Quraisy
3) Sa’id bin Abi Sa’id Al-Anshari
5. Amru bin Al Harits bin Yaqub
Nasab : Al-Anshariy
Negeri wafat : -
2) Al-Ajli : Tsiqah
4) An Na sa’ i : Tsiqah
Guru :
2) Al-Ajli : Tsiqah
Guru :
Kualitas Sanad
Menurut pendapat para ulama yang telah meneliti sanad hadist yaitu Ibnu Hibban dan
Ahmad bin Hambal, yang berpendapat bahwa sebagian besar perawinya ( ثقةPerawi yang
mempunyai sifat `adil dan kuat hafalannya). Juga terdapat perawi yang (صدوقPerawi yang
jujur terhadap apa yang diberitakan) yaitu Muhammad bin Basyar. Dan (ثقة حافظPerawi yang
mempunyai kredibilitas yang tinggi, yang terkumpul pada dirinya sifat adil dan hafalannya
sangat kuat) terutama Umar bin Khattab yang brerada sebagai sahabat nabi dalam
menyampaikan Hadist juga sebagai al-faruq julukan bagi Umar bin Khattab. Namun Tsiqah ini
hanya pada tingkat tiga yaitu Hafidz. Secara Kualitas dan Kuantitas termasuk Shahih.
Kualitas Matan
Dan telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf dan Amru bin Sawwad keduanya
berkata: telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb dari Amru bin al-Harits dari Umarah
bin Ghaziyyah dari Sumai, maula Abu Bakar bahwasanya dia mendengar Abu Shalih Dzakwan
bercerita dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Keadaan
seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mempelajari Hadist melalui Aplikasi sangat penting karena tuntutan zaman juga
menghadapi pengembangan ilmu secara modern. Kita harrus memahami isi hadist seperti
membahas niat dari para perawi maupun ulama kritikus supaya mengentahui kualitas dan
kuantitas Hadist dengan mudah karena juga tidak terlepas dari Al-qur’an sebagai pedoman
hidup yang saling melengkapi.
DAFTAR PUSTAKA
http://pusatalquran.org/2017/05/16/riyadhus-shalihin-bab-244-keutamaan-dzikir-dan-
anjuran-mengerjakannya/
Aplikasi Gawami Al-Kalem
Aplikasi HaditsSoft