PANDUAN RUJUKAN GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

KODE DIAGNOSIS:

ICD X:
F30 Manic Episode (F30.1-F30.9 termasuk F3010-F30.13)
F31 Bipolar Disorder
F34 Persistent Mood (Affective) Disorders
F39 Unspecified Mood (Affective) Disorders

ICD IX CM:
93.8 Other Rehabilitation Therapy (93.81-93.89)
94 Procedures Related to The Psyche (94.01-94.09)
94.1 Psychiatric Interviews, Consultations and Evaluations (94.11-94.19)
94.2 Psychiatric Somatotherapy (94.21-94.29)
94.3 Individual Psychotherapy (94.31-94.39)
94.4 Other Psychotherapy and Counselling (94.41-94.49)
94.5 Referral for Psychologic Rehabilitation
94.6 Alcohol and Drug Rehabilitation and Detoxification
99.84 Isolation
 PPK II
No PPK 1 PPK III Kelas A
Kelas D Kelas C Kelas B
1 Anamnesis dan 1. Adanya gejala episode manik:
Pemeriksaan Fisik  Merasa sangat gembira/senang berlebihan
 Mood yang meningkat atau mood iritabil
 Peningkatan energi; aktivitas berlebihan/bersemangat/sangat aktif
 Banyak bicara
 Kepercayaan diri meningkat
 Banyak ide
 Kebutuhan tidur kurang
 Aktivitas beresiko; impulsif, judi, mengebut di jalan raya, seduktif
 Sulit berkonsentrasi/perhatian gampang teralih, distractibilitas
2. Atau adanya gejala depresi:
 Trias depresi; mood depresi, kehilangan minat, kehilangan energi
 Pikiran pesimis terhadap masa depan
 Tidak percaya diri
 Ide-ide bunuh diri
 Percobaan bunuh diri
 Gangguan makan, gangguan tidur
3. Atau gejala campuran manik dan depresi dalam satu episode
4. Kriteria dengan ciri psikotik; terdapat gejala psikotik menyertai mood yang meningkat
5. Episode manik pertama bila gejala dialami pertama
6. Gangguan bipolar episode manik bila sebelumnya terdapat sedikitnya satu episode manik atau depresi atau campuran
2 Penunjang  Darah lengkap  Darah lengkap  Hb  Hb  Hb
Diagnostik/  Hapusan darah tepi  Hapusan darah tepi  Ht  Ht  Ht
Pemeriksaan  Gula darah sewaktu  Gula darah sewaktu  Gambaran darah tepi  Gambaran darah tepi  Gambaran darah tepi
Penunjang  IMT  IMT  Leukosit  Leukosit  Leukosit
 Lingkar pinggang  Lingkar pinggang  Trombosit  Trombosit  Trombosit
 Skrining Mood/  Skrining  SGOT  SGOT  SGOT
Bipolar: MDQ Mood/Bipolar: MDQ  SGPT  SGPT  SGPT
 Ureum creatinin  Ureum creatinin  Ureum creatinin
 Skrining depresi:  Skrining depresi:  Albumin  Albumin  Albumin
PHQ-9 PHQ-9  Globulin  Globulin  Globulin
 Skrining risiko bunuh  Skrining risiko  Elektrolit  Elektrolit  Elektrolit
diri: SAD PERSONS bunuh diri:  Profil lipid  Profil lipid  Profil Lipid Darah
SAD PERSONS  Gula darah sewaktu  Gula darah sewaktu  Gula Darah Sewaktu
 EKG  EKG  EKG
 IMT  IMT  IMT
 Lingkar pinggang  Lingkar pinggang  Lingkar Pinggang
 Skrining Mood/  MMSE  MMSE
Bipolar: MDQ  MOCA  MOCA
 Skrining depresi:  Radiologi toraks  NCT
PHQ-9  CT Scan  BACS
 Skrining risiko (sesuai indikasi)  Radiologi toraks
bunuh diri:  Skrining Mood/  Instrumen Psikometri,
SAD PERSONS Bipolar: MDQ, YMRS  Pharmaco-genetics
 Skrining depresi: Machine,
PHQ-9.  CT-scan, MRI
MADRS/HAM-D, konvensional,
HAM-A  fMRI, PET-Scan
 Skrining risiko  Terapi: rTMS,
bunuh diri:  Remediasi Kognitif,
SAD PERSONS, Beck  Neurostimulasi
Scale for Suicidal  ECT
Ideation (BSSI)  Skrining
 Skrining Mood/Bipolar: MDQ,
komorbiditas: YMRS
MINI-ICD10,  Skrining Depresi:
Bradford Somatic PHQ-9.MADRS/
Inventory HAM-D, HAM-A
 Tes psikologi/  Skrining risiko
personality: MMPI-2 bunuh diri:
SAD PERSONS,
  Skrining fungsi Beck Scale for Suicidal
psikososial: GAF Ideation (BSSI),
 Tes kognitif: PDQ-5, Sheehan-Suicidality
haecker Tracking Scale (S-STS)
 Skrining
komorbiditas:
MINI-ICD10, Bradford
Somatic Inventory
 Tes psikologi/
personality:
MMPI-2, SCL-90,
MCMI-IV
 Skrining fungsi
psikososial: GAF
Scale, WHODAS
 Tes kognitif: PDQ-5,
Haecker, NCT Baterry,
Cognistat
3 Alat Kesehatan  Alat fisik diagnostik  Alat fisik diagnostik  Alat fisik diagnostik  Alat fisik diagnostik  Alat fisik diagnostik
 Meteran  Meteran  Meteran  Meteran  Meteran
 Jaket fiksasi  Jaket fiksasi  Jaket fiksasi  Jaket fiksasi  Jaket fiksasi
 Alat fiksasi  Alat fiksasi  Alat fiksasi  Alat fiksasi  Alat fiksasi
 Bed fiksasi  Bed fiksasi
4 Farmakologik  Carbamazepine  Carbamazepine  Carbamazepine  Carbamazepine  Carbamazepine
 Haloperidol  Haloperidol  Haloperidol  Haloperidol  Haloperidol
 Chlorpromazine  Chlorpromazine  Chlorpromazine  Chlorpromazine  Chlorpromazine
 Risperidone  Risperidone  Risperidone  Risperidone  Risperidone
 Diazepam  Diazepam  Diazepam  Diazepam  Diazepam
 Alprazolam  Alprazolam  Alprazolam  Alprazolam  Alprazolam
 Litium karbonat  Litium karbonat
 Asam divalproat  Lamotrigin
 Olanzapin  Asam divalproat
  Risperidon  Olanzapin
 Quetiapine  Risperidon
 Aripiprazol  Quetiapine
 Lorazepam  Aripiprazol
 Asenapin
 Clozapin
 Paliperidone
 Lorazepam
5 Kriteria Rujuk Semua kasus dirujuk. Semua kasus dirujuk. Semua kasus dirujuk. Semua kasus dirujuk.
Jika ditemukan hal di Jika ditemukan hal di Jika ditemukan hal di Jika ditemukan hal di
bawah ini, rujuk ke bawah ini, rujuk ke bawah ini, rujuk ke bawah ini, rujuk ke
PPK IIB/III: PPK III: PPK III: PPK III:
 Semua kasus baru  Semua kasus baru  Semua kasus baru  Kasus refrakter atau
 Fase akut  Fase akut  Fase akut resisten
 Anak <18 tahun  Anak <18 tahun  Anak <18 tahun  Indikasi rehabilitasi
 Lansia >60 tahun  Lansia >60 tahun  Lansia >60 tahun psikososial
 Dengan kehamilan,  Dengan kehamilan,  Dengan kehamilan,  Kebutuhan
atau kasus atau kasus atau kasus managemen kasus
postpartum postpartum postpartum intensif
 Komorbiditas  Komorbiditas  Komorbiditas  Kasus pada
 Indikasi bunuh  Indikasi bunuh  Indikasi bunuh kehamilan/post-
diri/melukai diri diri/melukai diri diri/melukai diri partum
 Indikasi kekerasan  Indikasi kekerasan  Indikasi kekerasan  Komorbid patologi
fisik homicidal fisik homicidal fisik homicidal fisik yang tidak
 Disabilitas dan tidak  Disabilitas dan tidak  Disabilitas dan tidak terkendali
mampu merawat diri mampu merawat mampu merawat diri  Kasus komorbiditas
 Tidak ada perbaikan diri  Tidak ada perbaikan psikiatri
fase akut dalam 24  Tidak ada perbaikan fase akut dalam 24  Kasus psikiatri
jam setelah terapi fase akut dalam 24 jam setelah terapi forensik
 Anak <18 tahun jam setelah terapi  Anak <18 tahun
 Lansia >60 tahun  Anak <18 tahun  Lansia >60 tahun
 Dengan kehamilan,  Lansia >60 tahun  Dengan kehamilan,  Obat antipsikotik
atau kasus  Dengan kehamilan, atau kasus lanjutan dan anti
postpartum atau kasus postpartum EPS tidak tersedia di
 Dengan ES menetap, postpartum  Obat antipsikotik PPK2
NMS, tardive  Obat antipsikotik lanjutan dan anti
diskinesia lanjutan dan anti EPS tidak tersedia di
EPS tidak tersedia di PPK2
PPK2

Semua kasus dirujuk. Semua kasus dirujuk. Semua kasus dirujuk.

Jika ditemukan hal di Jika ditemukan hal di Jika ditemukan hal di
bawah ini, rujuk ke bawah ini, rujuk ke bawah ini, rujuk ke
PPK III: PPK III: PPK III:
 Kasus refrakter atau  Kasus refrakter atau  Kasus refrakter atau
resisten resisten resisten
 Indikasi rehabilitasi  Indikasi rehabilitasi  Indikasi rehabilitasi
psikososial psikososial psikososial
 Kebutuhan  Kebutuhan  Kebutuhan
managemen kasus managemen kasus managemen kasus
intensif intensif intensif
 Kasus pada  Kasus pada  Kasus pada
kehamilan/post- kehamilan/post- kehamilan/post-
partum partum partum
 Komorbid patologi  Komorbid patologi  Komorbid patologi
fisik yang tidak fisik yang tidak fisik yang tidak
terkendali terkendali terkendali
 Kasus komorbiditas  Kasus komorbiditas  Kasus komorbiditas
psikiatri psikiatri psikiatri
 Kasus psikiatri  Kasus psikiatri  Kasus psikiatri
forensik forensik forensik
  Obat antipsikotik  Obat antipsikotik  Obat antipsikotik
lanjutan dan anti lanjutan dan anti lanjutan dan anti
EPS tidak tersedia di EPS tidak tersedia di EPS tidak tersedia di
PPK2 PPK2 PPK2
6 Non Farmakologik  Psikoedukasi  Psikoedukasi  Psikoedukasi  Psikoedukasi  ECT premedikasi
 Psikoterapi suportif  Psikoterapi suportif  Psikoterapi suportif  Psikoterapi suportif  Psikoedukasi
 Konseling individual  Konseling individual  Konseling individual  Konseling individual  CBT
 CBT  Interpersonal terapi
(IPT)
 Social Rhythm
Therapy (SRT)
 Family Focused
Therapy (FFT)
 Remediasi Kognitif
7 Kriteria Rujuk Balik  Fase akut tertangani
dan stabil setiap 3
bulan rujuk balik
8 SDM  Dokter  Dokter  Dokter  Dokter  Dokter
 Perawat  Perawat  Psikiater  Psikiater  Psikiater
 Perawat  Perawat/  Perawat Kesehatan
 Psikolog Perawat Kesehatan Jiwa
 Pekerja sosial Jiwa  Psikolog
 Psikolog  Pekerja sosial
 Pekerja sosial  Terapis okupasi atau
vokasi
 Ahli gizi