Anda di halaman 1dari 3

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

“ Cahaya dan alat Optik”

Tujuan : siswa dapat mendeskripsikan serta mengidentifikasi tentang Cahaya

Ringkasan Materi

Cahaya adalah gelombang electromagnet yang dapat dideteksi oleh mata. Cahaya dapat
merambat tanpa medium, mempunyai frekuensi antara 4x1014 Hz sampai 7,5x1014. Panjang
gelombang cahaya antara 400 nm (ultraungu) sampai 700 nm (inframerah). Sifat khas dari
cahaya adalah dapat menunjukkan peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi dan difraksi.
Oleh karena itu teori fisika klasik menganggap cahaya adalah gelombang. Kemudian teori
Maxwell menyatakan bahwa cahaya (sinar tampak) adalah gelombang elektromagnetik.
Mekanika Newton harus diganti dengan teori relativitas khusus Einstein, apabila dilakukan
pembahasan tentang kecepatan partikel yang berada dalam orde kecepatan cahaya.

Bahan Diskusi

1. Cahaya datang dari udara menuju medium yang berindeks bias 3/2. Tentukan kecepatan
cahaya dalam medium tersebut!
2. Perhatikan gambar berikut ini! Seorang anak, sebut A berada berada 12 meter diatas
permukaan air sebuah kolam.

Berapa ketinggian anak A yang terlihat oleh anak B yang sedang berendam dalam air?
3. Bagaimana proses terjadinya pelangi ?
4. Mengapa langit berwarna biru di siang hari ?
5. Mengapa langit berwarna merah di sore hari?
Jawaban LKPD

1. Lebih dulu diingat bahwa kecepatan gelombang cahaya di udara (atau di vakum)
adalah 3 x 10 8 m/s,
Gunakan persamaan berikut:
n1 v1 = n2 v2
dimana n1 dan n2 adalah indeks bias masing masing medium dan v1 dan v1 adalah
kecepatan gelombang di masing-masing medium.
Sehingga:
n1 v1 = n2 v2
(1)(3 x 108) = (3/2) v2
v2 = 2 x 108
2. perhatikan penempatan medium untuk n1 dan n2 nya.
hsemu = n1/n2 x hasli
dengan n1 adalah indeks bias dari air, dan n2 adalah indeks bias dari udara.
Sehingga:
hsemu = (4/3)/(1) x (12 meter) = 16 meter.
3. pelangi yang terbentuk karena cahaya matahari yang terdispersi oleh air hujan. Cahaya
matahari terurai menjadi warna-warna yang indah di angkasa. Sinar matahari
(polikromatik) mengenai butiran air hujan yang berbentuk bola. Butiran air hujan
bersifat transparan dan memiliki indeks bias yang berbeda dengan udara sehingga
ketika cahaya matahari melewati butiran air tersebut maka cahaya matahari akan
dibiaskan. Karena cahaya matahari terdiri dari berbagai komponen cahaya
monokromatik, maka masing-masing cahaya terbias pada sudut yang berbedabeda.
Pada skema di atas hanya ditunjukkan dua macam warna saja yaitu ungu dan merah.
Cahaya yang terbias dalam sudut yang berbeda-beda itulah yang dimaksud dengan
proses dispersi. Hasil dari proses tersebut adalah apa yang sering kita sebut sebagai
pelangi.
4. Langit hanya berwarna biru di siang hari. Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut
atmosfer udara yang terdiri atas partikel-partikel kecil. Cahaya dari matahari
dihamburkan oleh partikel-partikel kecil tersebut.
Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah,
kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda.
(Merah < kuning < hijau < biru < ungu).
Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan.
Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling
banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi (hijau, biru, dan ungu), maka
langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang.
5. Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar
matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita,
sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Sehingga yang banyak tersisa
adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah. Di bulan dan di planet yang tidak
memiliki atmosfir, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna
hitam, walaupun di siang hari

Anda mungkin juga menyukai