123dok Abses Serebri Pada Tetralogy of Fallot
123dok Abses Serebri Pada Tetralogy of Fallot
TETRALOGY Of FALLOT
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN USU/
RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
2011
IV. Kesimpulan
Lesi pada susunan saraf pusat sering terjadi berkaitan dengan malformasi jantung
kongenital. Dua komplikasi yang paling sering adalah trombosis serebri dan abses serebri.
Tetralogy of Fallot merupakan PJB sianotik yang paling sering berhubungan dengan abses
serebri. Kelainan ini terdiri dari (1) defek septum ventrikel,(2) stenosis pulmonal, (3)
overriding aorta, (4) hipertrofi ventrikel kanan. Abses serebri adalah infeksi intraserebral fokal
yang berawal dari area serebritis lokal dan berkembang menjadi kumpulan pus yang dikelilingi
oleh kapsul yang bervaskularisasi dengan baik.
Pada pasien dengan PJB sianotik, right-to-left shunt dalam jantung memungkinkan
resirkulasi darah yang tidak teroksigenasi dengan baik ke sirkulasi sistemik. Kondisi ini
menyebabkan hipoksia pada otak. Hipoksia pada otak dapat menyebabkan pembentukan area
nekrotik yang menjadi predisposisi untuk infeksi otak. Hipoksia juga menyebabkan polisitemia
dan hiperviskositas yang menyebabkan aliran darah lambat pada mikrosirkulasi serebral