CERUMEN
Oleh:
Iqbal Reza P, S.Ked
Sutria Nirda Syati, S. Ked
Preceptor:
dr. Agum Tizy, Sp.THT-KL
Keluhan Tambahan
Telinga kanan dan kiri
terasa penuh.
4
Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelumnya pasien keluhan seperti nyeri
Pendengaran kedua pernah mengalami pada kedua telinga,
telinga berkurang sejak 5 teling berdenging,
hari yang lalu. hal serupa sejak
tahun 2016 sebanyak pusing berputar,
Keluhan ini dirasakan demam, cairan
ketika lawan bicara
4 kali dan rutin untuk
pasien memiliki suara berobat ke poli klinik keluar dari telinga,
yang kecil dan jaraknya THT RSUD Ahmad nyeri kepala atau
berjauhan dengan Yani apabila nyeri pada pipi (-)
pasien. terdapat keluhan Pasien tidak memiliki
Keluhan tidak dirasakan serupa. riwayat terjatuh,
apabila lawan bicara ditampar, sedang
pasien memiliki suara Pasien mengaku dulu
yang keras dan lantang. pernah mengorek- mengkonsumsi obat-
ngorek telinganya obat tertentu,
Selain itu pasien juga
mengeluhkan kedua namun kotoran di mengorek-ngorek
telinganya terasa penuh telinganya tidak telinga, ataupun
bersamaan dengan keluar dan pasien telinga kemasukan
pendengrannya merasakan nyeri air ataupun
berkurang. pada liang serangga.
Pasien tidak telinganya, sejak saat Riwayat demam
membersihkan itu pasien tidak
telinganya di karenakan sebelumnya, batuk
takut terjadi
pernah berani untuk pilek sebelumnya
peradangan. mengorek-ngorek tidak dirasakan oleh
telinganya. pasien.
6
Riwayat Penyakit • Pasien pernah mengeluh keluhan serupa
sebelumnya sebanyak 4 kali sejak tahun
Dahulu 2016
Keluarga
• Tidak ada
Riwayat alergi
Pengobatan
Riwayat • Kebiasan mengorek telinga jarang
dilakukan.
Kebiasaan
Pemeriksaan Fisik
Keadaan
Kesadaran: Tekanan Darah:
Umum: Tampak
Compos Mentis 130/80 mmHg
Sakit Ringan
Frekuensi
Frekuensi Nadi:
Napas: Suhu: 36,40C
80x/menit
18x/menit
7
8
Pemeriksaan Fisik
Kepala Mata
normocephal, tidak ada kelainan konjungtiva tidak anemis, sklera
anikterik
Leher
tidak terdapat pembesaran Thoraks
KGB leher, nyeri tekan (-) Dalam batas normal
Abdomen
Dalam batas normal Ekstremitas
Tidak tampak edema tungkai,
perfusi jaringan baik
Status Lokalis THT
TELINGA
KANAN TELINGA LUAR KIRI
Normotia Bentuk telinga luar Normotia
Deformitas (-),nyeri tarik (-),warna Daun telinga Deformitas (-), nyeri tarik (-), warna kulit
kulit sama dengan sekitarnya, sama dengan sekitarnya, edema (-)
edema (-)
Warna kulit sama dengan sekitar, Preaurikular Warna kulit sama dengan sekitar, nyeri
nyeri tekan tragus (-), fistula (-), tekan tragus (-), fistula (-), edema (-),
edema (-), abses (-) abses (-)
Hiperemis (-),nyeri tekan (-), Retroaurikular Hiperemis (-),nyeri tekan (-), benjolan (-
benjolan (-), fistula (-) ),fistula (-)
9
KANAN LIANG TELINGA KIRI
10
KANAN MEMBRAN KIRI
TIMPANI
11
HIDUNG
KANAN HIDUNG LUAR KIRI
Warna sama dengan sekitarnya Kulit Warna sama dengan sekitarnya
12
CAVUM ORIS
CAVUM ORIS Hasil Pemeriksaan
Mukosa Tidak hiperemis
Gingiva Ulkus (-), edema (-)
Gigi Karies dentis (-)
Lidah Bentuk normal, Atrofi papil
(-)
Palatum Durum Permukaan licin
Palatum Mole Permukaan licin
Uvula Posisi letak tengah
Tumor Tidak ditemukan
13
FARING
FARING Hasil Pemeriksaan
Uvula Ditengah
14
TONSIL
Pembesaran T1 – T1
15
Laring
• Tidak dilakukan pemeriksaan
Nervus Kranialis
• Tidak dilakukan pemeriksaan
KGB Leher
• Inspeksi : tidak terlihat pembesaran
kelenjar getah bening
• Palpasi : tidak teraba pembesaran
kelenjar getah bening, nyeri tekan (-)
16
17
d.Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada
e. Riwayat pekerjaan, sosial ekonomi dan
RESUME kebiasaan
Pasien bekerja sebai buruh, namun saat ini sudah
“
tidak rutin bekerja kembali. Pasien sudah berhenti
merokok sejak 10 tahun yang lalu, makan teratur
A. Anamnesis dengan gizi seimbang, olahraga jarang. Kebiasan
a. Keluhan utama: Pendengaran berkurang pada kedua mengorek telinga jarang dilakukan.
telinga sejak 5 hari yang lalu
b. Riwayat penyakit sekarang :
○
B. Pemeriksaan Fisik
Pendengaran telinga kanan kiri berkurang sejak 5 hari a.Kepala-leher: Dalam batas normal
○
yang lalu b.Telinga
○
Telinga kanan kiri terasa penuh 5 hari yang lalu Pemeriksaan Rutin Umum Telinga:
Riwayat batuk-pilek, demam, nyeri telinga, nyeri kepala, Pada telinga kanan:
nyeri pipi dan dahi, pusing berputar, telinga berdenging MAE : lapang, hiperemis (-), serumen (+) 2/3
○
disangkal
dalam
Riwayat perjalanan, trauma dan kemasukan benda asing Pada telinga kanan kiri:
pada telinga disangkal
MAE : lapang, hiperemis (-), serumen (+) 2/3
c.Riwayat penyakit dahulu: dalam
Tidak ada
18
Penatalaksanaan
• Ekstraksi serumen
• Edukasi
“
○ Diagnosis Banding:
○ Serumen Prop auris
• Tidak membersihkan telinga dengan
mengorek telinga dengan tangan
atau benda apapun
• Menjaga kebersihan telinga
dextra sinistra
Prognosis
○ DIAGNOSIS KERJA
• Quo ad Vitam : Ad bonam
○ Serumen Prop auris
dextra sinistra • Quo ad Functionam : Ad bonam
• Quo ad Sanationam : Ad bonam
BEFORE
AD AS
AFTER
AD AS
TINJAUAN PUSTAKA
Cerumen
Fungsi
Mencegah terjadinya
infeksi
Bakterisidal
Lubrikasi
Pray WS, Pray JJ. Earwax: Should it be removed? US Pharmacist. 2005; 30: 21-31
Tipe Serumen
lunak
kering
Tipe
keras
serumen
basah
Adams et al. Serumen dalam BOIES Buku Ajar Penyakit THT (BOIES Fundamentals of Otolaryngology) Edisi 6.
Jakarta; EGC. 1997: 76-7
Fisiologi Serumen
Serumen umumnya diproduksi oleh dua kelenjar yaitu
kelenjar sebasea dan kelenjar serumen yang terletak di
sepertiga bagian luar liang telinga.
rasa penuh,
gangguan pendengaran
Vertigo,
nyeri,
berdenging,
Armstrong C. Diagnosis and management of Cerumen Impaction. Am Fam Physician. 2009: 80:1011-1013
Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Irigasi
Pada metode irigasi, larutan irigasi dialirkan di kanalis telinga yang
sejajar dengan lantai, kemudian mngambil serumen dan
debris dengan larutan irigasi menggunakan air hangat (37C),
Kuretase
Alat-alat yang membantu dalam membersihkan kanalis akustikus
eksternus adalah jerat kawat, kuret cincin yang tumpul, cunam
Hartmann yang halus.
Diabetes
Keadaan immunocompromised
Wyk C. Cerumen
Impaction Removal.
Medscape. 2012.
http://emedicine.me
dscape.com/article/
1413546- Terapi antikoagulan
overview#showall
Seruminolitik
Pemberian seruminolitik 15-30 menit sebelumnya dapat meningkatkan efektifitas
tindakan sampai 90%.
Seruminolitik yang paling efektif dan sederhana adalah larutan garam fisiologis.
Bila serumen sangat kering dan keras, berikan seruminolitik 2-3 hari sebelum
dilakukan pengambilan serumen. Seruminolitik diteteskan 2-3 kali sehari.
Bila pasien menggunakan alat bantu dengar, setelah meneteskan seruminolitik, jangan
langsung memakai kembali alat bantu dengarnya, biarkan liang telinga mengering
lebih dahulu.
Otitis
eksterna
Serumen
tidak keluar
Laserasi
kanalis
Perforasi auditorius
membrana eksternus
timpani
Vertigo