Disusun Oleh:
Hilman Rizky Hasibuan
0301172362
PROGRAM STUDI
PAI-1/ SEMESTER III
Dosen Pengampu:
Dr. Mardianto, M.Pd.
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Penyusun sangat berharap kiranya review book ini dapat bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut
sebelum membelinya. Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam review
book ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusun
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan review book yang telah
penyusun buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga review sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi siapapun yang
membacanya terutama bagi penyusun. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penyusun memohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ............................................................................................ 9
B. Saran........................................................................................................ 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kekuatan buku ini merupakan alasan utama penyusun pilih menjadin bahan review,
dalam artian buku ini dilengkapi dengan identitas yang lengkap seperti ISBN,
sehingga penyusun bisa mempertanggung jawabkan buku ini. Alasan lain penyusun
memilih buku ini adalah karena pengarangnya juga sudah professor, yang
menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi penyusun. Selain itu juga, sejujurnya
penyusun memang kebetulan sekali hanya menemukan buku ini sebagai bahan
review, sehingga memang sangat cocok dengan desakan situasi dan kondisi yang
penyusun alami saat itu mengingat waktu untuk mereview hanya seminggu.
Alasan lain yang membuat penyusun tertarik mereview buku ini adalah karena
adanya tulisan yang tertera di sampul buku belakang “walaupun penulisan dikemas
dengan sederhana, namun tidak membuat kualitas buku menjadi rendah, tetapi justru
memudahkan para pembaca untuk memahami segala maksud yang terkandung dalam
setiap kajian yang diungkap oleh penulis”.
B. Relevansi Buku
Di dalam buku ini hanya terdapat 6 bab, berbeda dengan buku-buku lain yang rata-
rata lebih dari 8 bab, namun bukan berarti buku ini tidak lengkap, hanya saja beberapa
pembahasan disatukan menjadi satu bab. Buku ini sudah sesuai dengan topik yang
diminta, di mana menguraikan tentang bagaimana gambaran manusia dalam konteks
pendidikan sehingga dapat dibangun menjadi satu-kesatuan yang berpotensi dalam
pembangunan bangsa.
1
BAB II
ISI BUKU
A. Identitas Buku
B. Ringkasan Buku
a. Pendahuluan
Pada bab 1 ini mengupas tentang bagaimana kepribadian manusia dalam pendidikan.
Dalam bab ini membahas tentang konsep kepribadian secara umum terlebih dahulu,
mengkaji perkembangan pengelompokan dalam teori kepribadian, kemudian belajar
dari tokoh teori kepribadian.
Penyajian materi pada bab 1 di buku ini, lebih banyak membahas tentang teori dan
tokoh kepribadian daripada hubungan antara kepribadian dengan pendidikan.
Sehingga seolah-olah penyajian materinya hanya berhubungan dengan psikologi saja
2
3
c. Penutup
Kepribadian sangat perlu dipelajari dan diketahui karena kepribadian sangat berkaitan
erat dengan pola penerimaan lingkungan social terhadap seseorang. Jika terdapat
kesesuaian antara kepribadian yang dimiliki dengan lingkungan sosial, akan terjadi
keseimbangan di antara keduanya, begitupula sebaliknya.
a. Pendahuluan
b. Isi Buku(Kritikan)
c. Penutup
Konsep pertumbuhan dan perkembangan tidak bisa lepas dari kehidupan kita sebagai
manusia, seseorang akan sulit berkembang apabila ia juga sulit tumbuh. Sehingga
keduanya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Maka denngan
mempelajarinya kita bisa mengaksentuasikannya dalam proses pendidikan.
a. Pendahuluan
Pada bab 3 ini membahas tentang emosi dan hal-hal yang menimbulkannya, kemudian
dibahas pula bagaimana jenis emosi khas dan cara mengontrolnya, sampai dengan
bagaimana konsep perkembangan sosial seorang manusia dalam proses pendidikan.
Yang terakhir dalam bab ini tidak ketinggalan dibahas tentang bagaimana
pembentukan karakter baik dalam lingkungan akademik maupun dalam lingkungan
social.
5
Pada pembahasan bab ketiga ini memang hanya ada 3 pembahasan pokok, tetapi
setiap pembahasan sudah lumayan lengkap, mulai dari emosi yang dimulai dari
pengertian, timbulnya emosi, perekembangan emosi, jenis emosi, dan fungsi emosi.
Begitu juga dengan perekembangan sosial karakter dan pembentukan karakter sudah
lumayan jelas dan sudah dikaitkan dengan pendidikan, seperti pembentukan karakter
pada pendidikan anak, pengaruh sekolah selama tahun-tahun pertengahan,
pendidikan selama remaja, dan pengaruh sosialisasi pergaulan. Namun saran saya
akan lebih lengkap lagi apabila ditambahkan mengenai langkah mengubah karakter
dan strategi metodologi pendidikan karakter, maka akan semakin lengkap isi
pembahasan bab ketiga ini.
c. Penutup
a. Pendahuluan
Pada bab 4 ini diuraikan tentang Teori Kognitif. Dalam pembahasannya, teori kognitif
ini berisi secara sekilas tentang intelegensia sampai dengan perkembangannya. Tidak
kalah pentingnya adalah pembaca diajak belajar tentang beberapan teori intelegensia,
dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensia itu sendiri. Hal tersebut
dikupas dalam subbab teori belajar kognitif.
6
Pada pembahasan bab keempat ini membahas teori kognitif, pembahasannya lumayan
bagus, namun anehnya langsung membahas intelegensia, seharusnya lebih dulu
menyajikan tentang pengertian teori kognitif kemudian disusul intelegensi. Namun
dalam bab pengertian teori belajar kognitif justru di akhir. Sebagai tambahan
seharusnya penulis juga menyajikan tentang cirri-ciri aliran kognitif dan implikasi
teori belajar kognitif, bukan lebih banyak membahas tentang intelegensi. Menurut saya
sesuai buku-buku yang pernah saya baca, biasanya mereka membuat bab khusus
pembahasan intelegensi, agar lebih banyak yang bisa dijelaskan, bukan disisipkan di
dalam pembahasan teori belajar koginif. Begitu pula harapan saya seharusnya penulis
tidak hanya membahas teori kognitif saja, namun membahas teori-teori yang lain yang
berhubungan dengan psikologi pendidikan.
c. Penutup
a. Pendahuluan
Pada bab 5 ini sangat penting, karena selama ini Psikolgi Behavioristik yang
dipergunakan dalam kajian pendidikan belum banyak menekankan pada konteks
konstitusi. Agar sejalan dengan bab yang menggunakan teori kognitif, bab ini juga
disinggung tentang teori belajar yang menitikberatkan pada teori behavioristik. Yang
terakhir adalah menguraikan faktor-faktor yang menimbulkan perilaku baik faktor
dari dalam maupun dari luar.
7
c. Penutup
Perilaku dari peserta didik dan pendidik merupakan masalah penting dalam psikolgi
pendidikan. Perilaku peserta didik agar dapat menguasai atau memahami sesuatu,
merupakan upaya diri peserta didik sesuai dengan pengertian bahwa peserta didik
adalah proses pendewasaan. Salah satu fungsi psikologi pendidikan adalah dasar
perilaku manusia. Pendidikan berupaya mengembangkan perilaku kehidupan yang
baik.
a. Pendahuluan
Pada bab 6 ini diuraikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi belajar. Dalam bab
ini, disajikan hanya 5 faktor dari sekian banyak faktor yang menentukan kemajuan
belajar.
Pada pembahasan bab terakhir ini, sebenarnya kurang lengkap, karena hanya
menyajikan 5 poin saja sebagai faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu motivasi,
8
sikap, minat kebiasaan belajar, dan konsep diri. Seharusnya penulis harus
menggolongkan faktor-faktornya, seperti faktor internal, faktor eksternal, faktor social,
dan faktor non-sosial kemudia baru dibahas poin mana masuk ke faktor apa dan
seterusnya agar pembaca lebih mudah memahami. Kelima poin yang dibahas itu
hanya masuk ke dalam faktor internal, sementara faktor social dan faktor non-sosial
tidak ada. Alangkah baiknya penulis mencantumkan faktor lingkungan social sekolah,
lingkungan sosial masyarakat, lingkungan social keluarga, dan juga lingkungan
alamiah. Agar tidak terpaku kepada faktor internal saja.
c. Penutup
A. Kesimpulan
Dalam buku psikologi pendidikan karya Prof. Dr. H. Djaali kepribadian dalam
pendidikan akan membentuk pertumbuhan dan perkembangan manusia yang akan
menghasilkan bagaimana seseorang menanggapi emosi dan perkembangan manusia
yang akan menghasilkan bagaimana seseorang menanggapi emosi dan perkembangan
sosial yang membentuk suatu karakter dalam diri mereka. Yang mana harus ada
dalam pengetahuan atau kognitif yang dipelajari dari sekolah dasar sampai kapanpun.
Dan menerapkan bagaimana perilaku yang harus mereka hadapi dalam lingkungan
sosial. Sehingga membuat minat, motivasi, dan sikap belajar meningkat.
Psikologi pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dalam sistem
pendidikan. Psikologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
tingkah laku manusia yang sifatnya ilmiah. Dalam buku psikologi pendidikan ini,
akan dibahas dan dipelajari tentang kepribadian dalam pendidikan; Pertumbuhan dan
perkembangan manusia; Emosi, perkembangan sosial, dan pembentukan karakter;
Teori kognitif; Psikologi behavioristik; serta Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi belajar.
9
10
A. Saran
Pembahasan bukunya sudah sangat bagus, hanya saja beberapa saran dari
penyusun, agar lebih sempurna materi bisa ditambahkan agar lebih banyak,
kemudian penjelasan yang diberikan seharusnya spesifik pada peserta didik dalam
konteks pendidikan, demikian pula beberapa istilah yang kurang difahami
pembaca menjadi faktor penghambat kefahaman terhada isi buku. Semoga kritikan
yang membangun ini bisa bermanfaat bagi pengarang buku guna diberikan Allah
Swt. usia yang panjang dan berkah agar tetap bisa mengarang buku yang lebih
terbaik kedepan.