SEJARAH SINGKAT
Kurang lebih 4000 mineral yang telah teidentifikasi di alam, hanya beberapa yang
dapat disebut batu mulia / mineral permata. Dikarenakan kualitas dan
karakteristiknya yang berbeda.
Bahan galian batu permata ini tergolong kedalam bahan galian C yaitu bahan galian
non strategis dan non vital.
Sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri
atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan banyak
diminati oleh para kolektor sebagai perhiasan. Batu mulia harus dipoles / diolah sebelum
dijadikan perhiasan.
GENESA
DIFERENSIASI MAGMA
proses diferensiasi magma Proses ini terjadi pada saat magma mulai mendingin,
terjadilah kristal-kristal mineral yang dapat membentuk batu mulia, antara lain dapat
dikategorikan sebagai berikut : Batu mulia bertemperatur tinggi,seperti intan.
PROSES METASOMATISME
Panas,tekanan,cairan,dan gas atau uap yang dilepas oleh magma yang menuju
permukaan bumi terserap oleh batuan dan akan membentuk mineral-mineral baru yang
disebut mineral metamorfik.
sifat-sifat yang melekat pada batu permata / mulia berkaitan dengan elemen kimia,
struktur kristal dan sistem kristal pada saat pembentukannya.
- Susunan kimia
- Warna
-Kekerasan
- Serat
Dispersi atau pembiasan cahaya putih menjadi spektrum warna pada permukaan
batu permata
EKSPLORASI
Kegiatan eksplorasi batu mulia sebagaimana kegiatan lainnya dimulai dari tahap
persiapan, Dalam kegiatan ini personil menyiapkan alat-alat berupa :
GPS
Kompas Geologi
Kamera
dll.
Kegiatan berikutnya adalah kegiatan pemetaan geologi, dalam kegiatan ini
dilakukan beberapa pekerjaan ,misalnya pengukuran lintasan, pengamatan singkapan,
pengambilan contoh, penelusuran bongkah, dan sebagainya. Untuk pemetaan geologi yang
lebih terperinci, harus dicantumkan batas wilayah yang dilengkapi dengan koordinat
geografis , skala dan juga luas daerahnya. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pegambilan
contoh batuan (sampling).
Untuk kegiatan eksplorasi batu mulia, dilakukan juga beberapa pekerjaan seperti
penyelidikan geokimia dan geofisika. Penyelidikan geokimia yang dilakukan umumnya
berupa geokimia endapan sungai, tanah, batuan, pendulangan.
Kegiatan penambangan berbagai jenis batu mulia umumnya dilakukan oleh rakyat
setempat secara tradisional, kecil-kecilan, sederhana, dan kadang-kadang bersifat usaha
sampingan. kegiatan penambangan secara besar sangatlah jarang, dan dilakukan pada
daerah yang telah diketahui cadangan atau sumber batu mulianya yang melimpah,
dilakukan dengan modern yakni menggunakan peralatan2 canggih (excavator, conveyor,
hidro seperator system, dll)
PENGOLAHAN
1. Batu mulia mentah yang bercampur dengan batu lain (pengotor) ini diolah
menggunakan metode comminution. Metode comminution merupakan metode
untuk menghancurkan biji yang berukuran besar menjadi biji yang ukurannya kecil.
berhati-hati untuk tidak menggunakan tekanan yang cukup keras untuk
menghancurkan batu mulia.
Perhiasan
Mata bor
Disusun Oleh :
Anissa Nufus Haryadi (073.15.016)
Elnath Brilyanto (073.15.036)
Ericsson Nirwan (073.15.037)
Yulio Biondi Sanjaya (073.15.100)
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA