Klasifikasi Dan Kriteria Media Pembelajaran
Klasifikasi Dan Kriteria Media Pembelajaran
MAKALAH
MARET 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T. karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Klasifikasi dan Kriteria Media Pembelajaran” meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Kami juga berterimakasih kepada Diana Kusumaningrum, M. Pd.
selaku dosen mata kuliah “Media Pembelajaran” yang telah memberi tugas ini
kepada kami.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pembelajaran disebut efektif, sedangkan efisiensi adalah tujuan
pencapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan media, waktu,
dan sember daya lain seminimal mungkin. Jika dalam penggunaan
media pembelajaran menerapkan prinsip efektifitas dan efisiensi maka
peserta didik akan merasa lebih tertarik dalam proses pembelajaran dan
membuat peserta lebih mudah memahami suatu materi.
2. Prinsip taraf berpikir siswa
Suatu media pembelajaran harus disesuaikan dengan tingkatan atau taraf
berfikir siswa. Jika media pembelajaran tidak disesuaikan dengan pola
berpikir siswa maka akan mempengaruhi siswa tersebut dalam
memahami suatu materi dan merasa kesulitan, sehingga akan sulit
memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal.
3. Prinsip Interaktivitas Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang baik yaitu media yang interaktif karena
dengan media interaktif tersebut, akan mendorong siswa untuk lebih
aktif dalam belajar.
4. Ketersediaan Media Pembelajaran
Sebagai seorang pendidik kita harus mempertimbangkan pula dengan
fasilitas yang tersedia di sekolah. Apabila fasilitas tidak memungkinkan
untuk mendukung media pembelajaran yang kita buat, maka sebisa
mungkin kita harus bisa membuat alternatif media pembelajaran lain
yang dapat dipahami peserta didik dengan mudah.
5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
Media pembelajaran akan lebih efektif jika seorang guru memiliki
sendiri media yang akan digunakan dan juga disesuaikan dengan
kemampuan guru tersebut dalam mengoperasikan media.
6. Alokasi Waktu
Penggunaan media pembelajaran yang efektif harus disesuaikan dengan
materi pelajaran sehingga relevan dan juga sesuai dengan batasan waktu
pembelajaran.
7. Fleksibelitas/Kelenturan Media Pembelajaran
4
Media pembelajaran dikatakan fleksibel apabila dapat digunakan dalam
berbagai situasi. Sehingga jika terjadi perubahan situasi secara tiba-tiba,
media pembelajaran akan tetap bisa digunakan oleh guru.
8. Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
Dalam membuat atau memilih media pembelajaran perlu
memperhatikan tingkat keamanan penggunaan media tersebut, agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Sehingga kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar
tanpa suatu hambatan.
5
Menurut Asyhar (2014) dalam Agustina membagi media menjadi 4
jenis yaitu :
1. Media visual
Yaitu alat atau sumber belajar yang berisi pesan, informasi khusus materi
yang disajikan secara menarik dan kreatif, diterapkan dengan
menggunakan indera penglihatan.
2. Media audio
Yaitu media pembelajaran yang penerapannya menggunakan indera
pendengaran.
3. Media audio-visual
Yaitu media pembelajaran yang penerapannya menggunakana indera
pendengaran dan indera penglihatan. Pesan yang disampaikan berupa
pesan verbal ataupun non-verbal.
4. Multimedia
Yaitu media pembelajaran yang penerapannya menggunakan indera
pendengaran dan penglihatan yang mana melibatkan beberapa jenis
media dan peralatan dalam suatu proses kegiatan.
6
diterapkan dalam pembelajaran dikelas sehingga guru dapat
mempergunakan media tersebut sesuai kebutuhannya.
a) Tujuan instruksional.
Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian
tujuan instruksional yang telah ditetapkan sebelumnya. Mungkin ada
sejumlah alternative media yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan
itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak
ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan dan karakteristik media
pembelajaran yang akan dipakai.
b) Keefektifan.
Dari beberapa alternative media yang sudah dipilih, mana yang
dianggap paling efektif (tepat guna) untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c) Siswa.
Apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan kemampuan,
perbendaharaan pengalaman, dan menarik perhatian siswa? Digunakan
untuk siapa? Apakah secara individual atau kelompok kecil, kelas atau
massa? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh?
d) Ketersediaan.
Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalau belum,
apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya
media ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat
sendiri, membuat bersama-sama siswa, meminjam, menyewa, membeli
dan mungkin dapat “dropping” dari pemerintah.
e) Biaya pengadaan.
Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia
biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat
dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih
murah, tetapi memiliki keefektifan setara?
7
f) Kualitas teknis.
Apakah media yang dipilih itu kualitasnya baik? Jika
menggunakan media gambar misalnya, apakah memenuhi syarat
sebagai media pembelajaran? Bagaimana keadaan daya tahan media
yang dipilih itu? Selanjutnya, ada, beberapa prinsip yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran, yaitu:
g) Tidak ada satu media yang paling unggul untuk semua tujuan.
Suatu media hanya cocok untuk tujuan instruksional tertentu,
tetapi mungkin tidak cocok untuk yang lain.
a. Jelas dan rapi. Media yang baik harus jelas dan rapi dalam
penyajiannya.
b. Bersih dan menarik. Bersih disini berarti tidak ada gangguan
yang tak perlu pada teks, gambar, suara dan video.
c. Cocok dengan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok
besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada
kelompok kecil atau perorangan.
d. Relevan dengan topik yang diajarkan. Media harus sesuai
dengan karakteristik berupa fakta, konsep, prinsip, prosedural
atau generalisasi.
e. Sesuai dengan tujuan pembelajaran. Media yang baik adalah
media yang sesuai dengan tujuan instruksional yang telah
ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah satu atau
gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, psikomotor.
f. Praktis, luwes, dan tahan. Kriteria ini menuntun guru/instruktur
untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah
dibuat sendiri oleh guru.
8
g. Berkualitas baik. Kriteria media secara teknis harus berkualitas
baik.
h. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar. Media yang
terlalu besar sulit digunakan dalam suatu kelas yang berukuran
terbatas dan dapat menyebabkan kegiatan pembelajaran kurang
kondusif.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Media pembelajaran adalah segala alat fisik yang digunakan oleh guru
untuk menyampaikan materi siswa guna merangsang siswa agar dapat
belajar secara tepat, cepat, mudah, dan benar sehingga terjadi
peningkatan kualitas pembelajaran .
2. Dalam memilih dan menentukan media perlu memperhatikan prinsip-
prinsip media pembelajaran, yaitu : (a) prinsip efektifitas dan efisiensi,
(b) prinsip taraf berpikir siswa, (c) prinsip interaktivitas media
pembelajaran, (d) ketersediaan media pembelajaran, (e) kemampuan
guru menggunakan media pembelajaran, (f) alokasi waktu, (g)
fleksibelitas/kelenturan media pembelajaran, dan (h) keamanan
penggunaan media pembelajaran
3. Klasifikasi media pembelajaran akan memudahkan guru dalam memilih
media yang tepat dan sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran di
sekolah. Klasifikasi media, karakteristik media, dan pemilihan media
merupakan kesatuan yang menjadi penentuan strategi pembelajaran.
Media dapat dibagi dan ditentukan penggunaanya yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran dikelas sehingga guru dapat mempergunakan
media tersebut sesuai kebutuhannya.
4. Pemilihan media pembelajaran harus berorientasi pada siswa. Artinya
perlu dipertimbangkan keuntungan dan kemudahan apa yang akan
diperoleh siswa dengan pemilihan media tersebut. Media yang dipilih
harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakteristik siswa dan materi
yang akan di pelajari, serta metode dan pengalaman belajar yang
diberikan kepada siswa.
10
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12