Anda di halaman 1dari 23

KASUS

PERDARAHAN
SUBARACHNOID

Bing Haryono
No Hp : 08157103226
081573332600
GAG

-------
BING
Rebutan lokasi
internship
S . A. B
PRSENTASI KASUS
• SEORANG pasien berusia 40 TH.
• SERING kali KE RUMAH SAKIT [xx], SUATU PAGI
• SEDANG NGOBROL, TIBA2 SAKIT KEPALA
HEBAT, TERJATUH DAN TAK SADARKAN DIRI.
• DI BAWA KE IGD, TTV normal, MUNTAH{+}
• KAKU KUDUK {+}
• CT Scan kepala , perdarahan subarachnoid
• Dilakukan angiografi terdapat aneurisma
Permasalahan
• Bagaimana SAB ini
bisa terjadi

• Bagaimana tata
laksananya

• Bagaimana.....ini !!!
DEFINISI
• Perdarahan subarachnoidal ( PSA ),

• Yaitu pecahnya pembuluh darah dan masuknya


darah kedalam rongga subarchnoial.

• Berdasarkan asalnya darah dibagi dalam PSA


primer yaitu bila darah masuk langsung ke
dalam rongga subarhknoidal

• Dan PSA sekunder apabila darah berasal dari


PIS kemudian juga mengisi rongga
subarchnoidal, biasanya melalui perdarahan
intravascular.
Etiologi
• Perdarahan dalam ruangan
subarakhnoid ini umumnya
disebabkan oleh anuerisma
yang pecah,

• Kadang-kadang juga karena


pecahnya malformasi
arteriovenosus dan
angioma

• Atau oleh diskrasia darah .

• Aneurisma biasanya
berlokasi disirkulus willisi
dan percabangannya .
Etiologi
• Bila aneurisma pecah, darah
segera mengisi ruangan
subarakhnoid atau
merembes ke dalam
parenkim otak yang
letaknya berdekatan,

• Kadang-kadang perdarahan
subarakhnoid ini diikuti
vasospasme yang terjadi
antara hari ke 2 sampai ke
12 dengan akibat terjadinya
infark otak.

• Perdarahan ulang kadang-


kadang terjadi dalam
beberapa minggu setelah
kejadian pertama.
Klasifikasi
Gejala klinik Perdarahan subarahnoid.
• Awitan biasanya berupa nyeri kepala
dan muntah-muntah, biasanya berat.

• PASIEN MERASAKAN SEPERTI


PUKULAN ATAU LETUSAN HEBAT
PADA KEPALANYA, penglihatan kabur
atau ganda atau kaku pada kuduk
beberapa hari sebelum awitan.

• Seringkali disertai penurunan


kesadaran, sebagian lagi kembali
sadar dalam beberapa saat.

• Yang bertahan hidup masih


mempunyai resiko komplikasi
vasospasme vaskularisasi dengan
akibat terjadinya deficit neurologik
Gejala klinik P S A Gejala klinik P S A

• Umumnya pasien lebih muda.

• Sebagian besar atas dasar lesi vascular aneurisma dan AVM . sebab
terakhir ini biasanya memberi gejala nyeri kepala yang berulang-
ulang, pada tempat yang sama dan khas.

• Perubahan dalam frekuensi, lama dan intensitas nyeri kepala


merupakan prediksi akan pecahnya pembuluh darah tersebut

• Pada pemeriksaan biasanya ada kaku kuduk dengan defisit


neurologik yang minimal.

• Nyeri kepala , mual-muntah dan kaku kuduk


merupakan gejala karakteristik dari PSA
DIAGNOSTIK
PATOSIOLOGI
T T V = DBN
Dasar-dasar penatalaksanaan PSA

Menegakkan diagnosis klinis

Menetapkan lokasi aneurisma yang


pecah

Mengatasi perdarahan dengan


“Clipping Surgical” aneurisma.
ALGORITMA PERDARAHAN SUBARACHNOID
Diagnosis Klinis menurut
Hunt and Hess Scale *
GRADE I, II GRADE III, IV, V

ABC sesuai protokol

- - Bed rest, head ** - - **


tlit 30 - - Intubasi ETT
- - O2 2-4 L/menit - - NGT
- - Infus IV - - Kateter
-

Pemeriksaan Penunjang
Monitor
- - Tanda Vital
-
- - Defisit Neorologi
Angiografi: CT Scan Lumbal Pungsi :
- - Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Aneurisma/ AVM Liquor+darah
- - Pemeriksaan Laboratorium
(-) (+)
Cerebral Hidrosefalus Hiperdens di Vasospasme
Cegah Rebleeding Hipertensi Hiperglikemi Diulang 2 minggu Operasi Ischemic SA Nimodipin
(>160/90) (GDS>200) kemudian 1-2 mg/ jam IV
V.P Shunt
(+)
EACA Obat Antihipertensi Insulin
3-4,5 gr/3 jam Parenteral Parenteral - - Nimodipin hentikan
IV - - Infus Albumin 5% atau
20% 500 cc
*Hunt and Hess Scale
Grade Kriteria
I Asimptomatik atau minimal sakit kepala atau leher kaku
II Sakit kepala sedang hingga berat, kaku kuduk, tidak ada defisit neurologis
III Mengantuk, kebingungan, atau gejala fokal yang ringan
IV Stupor, hemiparese sedang hingga berat, kadang ada gejala deselebrasi awal
Hp : 081573332600
V Koma
Pencegahan Rebleeding
• Risiko rebleeding pada PSA  35-40%
pada 4 minggu pertama dari yang hidup
pada hari pertama.
• Mereka yang dirawat pada hari pertama
berisiko perdarahan ulang pada hari
tersebut sulit dihindari, karena „rebleeding’
dapat terjadi pada 6 jam pertama setelah
serangan (risiko + 20% pada hari pertama).
TATA LAKSANA
Pembedahan :

• Pemasangan klip  Prosedur endovaskular


Cerebral Iskemia
o Faktor-faktor yang mempengaruhi iskemik cerebri
pada PSA :
Jumlah darah yang terlihat pada CT Scan awal. Makin besar jumlahnya maka makin besar
kemungkinan akan iskemia cerebral timbul.

Menurunnya kesadaran yang jelas setelah serangan timbul.

Terdapat hipovolemia/ hiponatremia. Hiponatremia pada PSA timbul akibat „cerebral salt
wasting effect‟.

Pengobatan antihipertensi yang berlebihan menyebabkan hipoperfusi dan mencetuskan


iskemia cerebral.
Akibat iskemia
Prognosis
• Jenis aneurisma (rupture atau unruptur),

• Bentuk aneurisma

• Lokasi

• Waktu penanganan

• Kondisi saat pengobatan (usia, gejala klinis,


kesadaran dan adanya penyakit lain seperti
jantung).
Kesimpulan dan TERIMA KASIH
STROKE • Perdarahan subarachnoid yg
PADA disebabkan krn pecahnya
USIA aneurisma dpt memberikan gejala
MUDA yg ringan sampai yg plg berat
yaitu Kematian.
• CT Scan kadangkala tdk dpt
HATI membuktikan adanya perdarahan,
HATI krn itu PENGETAHUAN KLINIS
YA..... sangatlah diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai