TIM DOSEN
Inggrid Dirgahayu, S.Kp., MKM
Disusun Oleh:
A. R. Azzaki AK.1.16.002
Dini Erika Sandi AK.1.16.012
Ferdy Fatullah AK.1.16.020
Juliana Hidayati AK.1.16.027
Sri Nuryanti AK.1.16.050
Kelas A, Kelompok 6
Puji dan syukur Tim penulis panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa atas
Rahmat-Nya yang telah dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Agregat Dalam Komunitas Populasi
Rentan Saat Bencana” yang merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan
Gerontik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan masih terdapat
beberapa kekurangan, hal ini tidak lepas dari terbatasnya pengetahuan dan wawasan
yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang konstruktif untuk perbaikan di masa yang akan datang, karena
manusia yang mau maju adalah orang yang mau menerima kritikan dan belajar dari
suatu kesalahan.
Akhir kata dengan penuh harapan penulis berharap semoga makalah yang
berjudul “Asuhan Keperawatan Lansia dengan Gangguan Kognitif dan Intelektual”
mendapat ridho dari Allah SWT, dan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca umumnya. Amiin....
Tim Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB IV Penutup
4.1 Kesimpulan_____________________________________________
4.2 Saran__________________________________________________
Daftar Pustaka 55
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sebuah kondisi darurat juga tidak bisa menjadi legitimasi kerja pemberian
bantuan yang asal-asalan. Dalam hal ini perlu dipahami bahwa sumber daya
sebesar apapun yang kita miliki tidak akan cukup untuk memenuhi seluruh
kebutuhan komunitas korban bencana. Di sisi lain, sekecil apapun sumber
daya yang kita miliki akan memberikan arti bila didasarkan pada pemahaman
kondisi yang baik dan perencanaan yang tepat dan cepat, mengena pada
kebutuhan yang paling mendesak.
Bencana, apapun sebabnya, merupakan hal yang menganggu tatanan
masyarakat dalam segala aspeknya, baik psikologis, ekonomi, sosial budaya
maupun material. Jika kita mengamini faktum bahwa setiap orang memiliki
hak untuk hidup layak maka komunitas manapun yang mengalami bencana
berhak atas bantuan kemanusiaan dalam batas-batas minimum
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
5
1) Kerentanan fisik
Adalah resiko yang dihadapimasyarakat dalam menghadapi ancaman
bahaya tertentu, misalnya kekuatan rekonstruksi bangunan rumah pada
daerah rawan banjir dan gempa.
2) Kerentanan ekonomi
Adalah kemampuan ekonomi individu atau masyarakat dalam
mengalokasikan dana utuk mencegas dan penanggulangan bencana.
3) Kerentanan social
Kerentanan social dilihat dari aspek pendidikan, pengetahuan tentang
ancaman dan penanggulangan bencana, serta ingkat kesehatan yang
rendah.
4) Kerentanan lingkungan
Kerentanan yang melihat aspek tempat tinggal masyarakat dan lingkungan
sekitarnya.
3. Penyandang Cacat
Salah satu masalah sosial yang dihadapi bangsa Indonesia pada saat
ini antara lain adalah masalah penyandang cacat. Penyandang cacat juga
13
mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam segala aspek kehidupan
dan penghidupan, diantaranya adalah berhak memperoleh pekerjaan sesuai
dengan jenis dan derajat kecacatan yang ada pada mereka. Perhatian
masyarakat akan keterbatasan yang dimiliki Penyandang cacat masih sangat
kurang, bahkan seringkali diabaikan dan dianggap sebagai beban. Tidak
jarang ketersediaan lapangan pekerjaan yang layak sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki menjadi masalah tersendiri yang perlu
mendapat perhatian.
4. Kelompok Minoritas
Permasalahan yang dihadapi di berbagai daerah Indonesia adalah
masih banyak diskriminasi terhadap kelompok minoritas baik etnis maupun
agama, padahal mereka sebagai masyarakat atau suku bangsa harus
diberlakukan sama dengan kelompok mayoritas lainnya.
16
2.3.Peran Perawat Dalam Bencana
Peran perawat diharapkan dalam setiap bencana yang terjadi. Peran perawat
menurut fase bencana:
1. Fase pre impact
a. Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam
penanggulangan ancaman bencana untuk setiap fasenya.
b. Perawat ikut terlibat dalam berbagai kegiatan pemerintahan, organisasi
lingkungan, Palang Merah Nasinal, maupun lembaga-lembaga
kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi memberikan
tanggap bencana.
c. Perawat terlibat dalam promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan
tanggap bencana, meliputi usaha pertolongan diri sendiri, pelatihan
pertolongan pertama dalam keluarga dan menolong anggota keluarga yang
lain, pembekalan informs cara menyimpan makanan dan minuman untuk
persediaan, perawat memberikan nomer telepon penting seperti nomer
telepon pemadam kebakaran, ambulans, rumah sakit, memberikan
informasi peralatan yang perlu dibawa (pakaian, senter).
2. Fase impact
a. Bertindak cepat.
b. Perawat tidak memberikan janji apapun atau memberikan harapan palsu
pada korban bencana.
c. Konsentrasi penuh pada hal yang dilakukan.
d. Berkoordinasi dengan baik dengan tim lain.
e. Bersama pihak yang terkait mendiskusikan dan merancang master plan
revitalizing untuk jangka panjang.
Perawat harus melakukan pengkajian secara cepat untuk memutuskan
tindakan pertolongan pertama. Ada saat dimana ”seleksi” pasien untuk
penanganan segera (emergency) akan lebih efektif. (Triase).
a. Merah — paling penting, prioritas utama. keadaan yang mengancam
kehidupan sebagian besar pasien mengalami hipoksia, syok, trauma dada,
perdarahan internal, trauma kepala dengan kehilangan kesadaran, luka
bakar derajat I-II.
17
b. Kuning — penting, prioritas kedua. Prioritas kedua meliputi injury dengan
efek sistemik namun belum jatuh ke keadaan syok karena dalam keadaan
ini sebenarnya pasien masih dapat bertahan selama 30-60 menit. Injury
tersebut antara lain fraktur tulang multipel, fraktur terbuka, cedera medulla
spinalis, laserasi, luka bakar derajat II.
c. Hijau — prioritas ketiga. Yang termasuk kategori ini adalah fraktur
tertutup, luka bakar minor, minor laserasi, kontusio, abrasio, dan dislokasi.
d. Hitam meninggal. Ini adalah korban bencana yang tidak dapat selamat dari
bencana, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
3. Fase post-impact
a. Memberikan terapi bagi korban bencana untuk mengurangi trauma.
b. Selama masa perbaikan perawat membantu korban bencana alam untuk
kembali ke kehidupan normal.
c. Beberapa penyakit dan kondisi fisik yang memerlukan pemulihan dalam
jangka waktu lama memerlukan bekal informasi dan pendampingan.
2. Analisis Data
Tujuan analisis data :
a. Menetapkan kebutuhan komuniti
b. Menetapkan kekuatan
c. Mengidentifikasi pola respon komuniti
d. Mengidentifikasi kecenderungan penggunaan pelayanan kesehatan
e. Penentuan masalah atau perumusan masalah kesehatan
3. Prioritas masalah
Prioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperawatan perlu
mempertimbangkan berbagai factor sebagai criteria:
a. Perhatian masyarakat
b. Prevalensi kejadian
c. Berat ringannya masalah
d. Kemungkinan masalah untuk diatasi
e. Tersedianya sumber daya masyarakat
f. Aspek politis.
Prioritas masalah juga dapat ditentukan berdasarkan hirarki kebutuhan
menurut Abraham H. Mashlow yaitu:
a. Keadaan yan mengancam kehidupan
b. Keadaan yang mengancam kesehatan
c. Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan
4. Diagnosa keperawatan
Diagnosis keperawatan adalah respon individu pada masalah kesehatan baik
yang actual maupun potensial. Masalah actual adalah masalah yang
diperoleh pada saat pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah
21
masalah yang mungkin timbul kemudian. (American Nurses Of Association
(ANA). Dengna demikian diagnosis keperawatan adalah suatu pernyataan
yang jelas, padat dan pasti tentang status dan masalah kesehatan pasien yang
dapat diatasi dengan tindakan keperawatan.
5. Perencanaan
a. Tahapan pengembangan masyarakat:
b. Persiapan, penentuan prioritas daerah
c. Pengorganisasian, pembentukan pokjakes.
d. Tahap diklat
e. Tahap kepemimpinan
f. Koordinasi intersektoral
g. Akhir, supervisi atau kunjungan bertahap.
6. Pelaksanaan/Implementasi
a. Tanggung jawab melaksanakan kegiatan:
b. Bantuan mengatasi masalah kurang
c. Nutrisi, mempertahankan kondisi seimbang, meningkatkan kesehatan
d. Mendidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah kurang gizi
e. Advokat komunitas.
7. Evaluasi atau penilaian
Dilakukan dengan konsep evaluasi struktur, proses, hasil.
Fokus:
a. Relevansi antara kenyataan dengan target
b. Perkembangan/ kemajuan proses, kesesuaian dg perencanaan, peran
pelaksana, fasilitas dan jumlah peserta
c. Efisiensi biaya, bagaimana mencari sumber dana
d. Efisiensi kerja, apakah tujuan tercapai, apakah masyarakat puas.
e. Dampak, apakah terjadi perubahan status kesehatan. lama.
8. Proses Evaluasi
a. Menilai respon verbal dan nonverbal
b. Mencatat adanya kasus baru yg dirujuk ke RS
B. Diagnosa Keperawatan
22
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko berhubungan dengan Kurang
dukungan sosial (Domain 1. Promosi kesehatan. Kelas 2. Manajemen
Kesehatan 00188).
2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan berhubungan dengan
gangguan fungsi kognitif (Domain 1.Promosi kesehatan. Kelas 2.
Manajemen kesehatan 00099).
3. Gangguan Citra Tubuh berhubungan dengan gangguan fungsi psikososial
(Domain 6 : Persepsi Diri. Kelas 3. Citra Tubuh 00118).
4. Risiko Perilaku Kekerasan terhadap orang lain.
23
C. Rencana Keperawatan
No NANDA NOC NIC
1. Domain 1: Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Koping 5230
Promosi kesehatan. Kelas 2. Manajemen keperawatan selama 3 x 24 jam 1. bantu pasien dalam mengidentifikasi tujuan jangka
Kesehatan 00188 Perilaku Kesehatan diharapkan klien mampu : pendek dan jangka panjang yang tepat
Cenderung Berisiko berhubungan dengan Kepercayaan mengenai kesehatan : 2. bantu pasien dalam memeriksa sumber – sumber
Kurang dukungan sosial kontrol yang diterima 1702 yang tersedia untuk memenuhi tujuan – tujuannya
Definisi : Dengan kriteria hasil : 3. dukungan hubungan pasien dengan orang yang
Hambatan kemampuan untuk mengubah 1. Menerima tangguangjawab memiliki ketertarikan dan tujuan yang sama
gaya hidup / perilaku dalam cara yang terkait dengan keputusan 4. bantu pasien untuk menyelesaikan masalah dengan
memperbaiki status kesehatan. kesehatan cara yang konstruktif
Batasan Karakteristik: 2. Meminta untuk terlibat dalam 5. dukung pasien untuk mengidentifikasi deskripsi yang
Gagal melakukan tindakan keputusan kesehatan realistik terhadap adanya perubahan dalam peran
mencegah masalah kesehatan 3. usaha untuk mengumpulkan 6. berikan penilaian mengenai pemahaman pasien
Gagal mencapai pengendalian Informasi terhadap proses penyaki
optimal 4. Keyakinan bahwa keputusan 7. gunakan pendekatan yang tenang dan memberikan
Meminimalkan perubahan status sendiri yang mengontrol hasil jaminan
kesehatan kesehatan 8. gunakan suasana penerimaan
54
5. Keyakinan bahwa tindakan 9. bantu pasien untuk mengubah program atau
sendiri yang mengontrol hasil mengembangkan strategi lain untuk mencegah
kesehatan kebosanan dan keluar / berhenti dari latihan.
6. Kesediaan untuk menunjukkan
pengganti pembuat keputusan
7. Kesediaan untuk memiliki
keinginan untuk hidup saat ini
55
2. Domain 1: Setelah dilakukan tindakan keperawatan Peningkatan Sistem Dukungan 5440
Promosi kesehatan. Kelas 2. Manajemen selama 3 x 24 jam diharapkan klien 1. identifikasi respon psikologis terhadap situasi dan
kesehatan 00099. Ketidakefektifan mampu : ketersediaan sistem dukungan
Pemeliharaan Kesehatan berhubungan Perilaku promosi kesehatan 1602 2. tentukan kecukupan dari jaringan sosial yang ada
dengan gangguan fungsi kognitif Dengan kriteria hasil : 3. identifikasi tingkat dukungan keluarga, dukungan
Definisi : Ketidakmampuan 160201 menggunakan perilaku yang keuangan, dan sumber daya lainnya
mengidentifikasi , mengelola, dan/atau menghindari risiko 4. tentukan hambatan terhadap sistem dukungan yang
mencari bantuan untuk mempertahankan 160202 memonitor lingkungan terkait tidak terpakai dan kurang dimanfaatkan
kesehatan. dengan risiko 5. monitor situasi keluarga saat ini dan jaringan
Batasan Karakteristik: 160203 memonitor perilaku personal dukungan yang ada
Ketidakmampuan bertanggung terkait dengan risiko 6. anjurkan pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan
jawab untuk memenuhi praktik 160221 keseimbangan aktifitas dan sosial dan masyarakat
kesehatan dasar istirahat 7. anjurkan hubungan dengan orang – orang yang
Kurang dukungan sosial 160222 mempertahankan tidur yang memiliki minat dan tjuan yang sama
Kurang pengetahuan adekuat 8. rujuk pada suatu kelompok swadaya atau sumber daya
tentangpraktik kesehatan dasar 160205 menggunakan teknik-teknik yang berbasis internet, yang sesuai
Pola perilaku kurang mencari pengurangan stres yang efektif 10. rujuk pada program pencegahan atau pengobatan
bantuan kesehatan 160206 menjaga hubungan sosial berbasis masyarakat yang sesuai
160208 mendukung kebijakan publik 11. sediakan layanan dengan sikap peduli dan
yang sehat mendukung
56
160209 menggunakan sumber-sumber 12. libatkan keluarga, orang terdekat, dan teman – teman
finansial untuk meningkatkan dalam perawatan dan perencanaan
kesehatan
57
3. Domain 6 : Persepsi Diri. Kelas 3. Citra Setelah dilakukan tindakan keperawatan Peningkatan Citra Tubuh 5220
Tubuh 00118. Gangguan Citra Tubuh selama 3 x 24 jam diharapkan klien 1. tentukan harapan citra diri pasien didasarkan pada
berhubungan dengan gangguan fungsi mampu : tahap perkembangan
psikososial Citra Tubuh 1200 2. gunakan bimbingan antisipasif menyiapkan pasien
Definisi : Konfunsi dalam gambaran Dengan kriteria hasil : terkait dengan perubahan – perubahan citra tubuh yang
mental tentang diri – fisik individu. 120001 gambaran internal diri telah diprediksikan
Batasan Karakteristik : 120002 kesesuaian anatara realitas 4. bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan –
Depersonaliasi bagian tubuh tubuh dan ideal tubuh dengan perubahan bagian tubuh disebabkan adanya penyakit atau
melalui penggunaan kata ganti penampilan tubuh pembedahan, dengan cara yang tepat
impersonal 120003 deskripsi bagian tubuh 5. bantu pasien menentukan keberlanjutan dari perubahan
Gangguan fungsi tubuh terkena (dampak) – perubahan aktual dari tubuh atau tingkat fungsinya
Gangguan dtruktur tubuh 120016 sikap terhadap menyentuh 6. tentukan perubahan fisik saat ini apakah berkontribusi
Menekankan pada kekuatan yang bagian tubuh yang terkena (dampak) pada citra diri pasien
tersisa 120017 sikap terhadap penggunaan 8. bantu pasien untuk menentukan pengaruh dari peer
Menolak menerima perubahan strategi untuk meningkatkan group terhadap persepsi pasien mengenai citra tubuh saat
perubahan pandangan 120018 sikap untuk meningkatkan 9. bantu pasien untuk mendiskusikan perubahan –
fungsi (tubuh) perubahan disebabkan oleh pubertas dengan cara yang
120009 penyesuaian terhadap tepat
perubahan status kesehatan
58
120008 penyesuaian terhadap 11. bantu pasien mendiskusikan perubahan – perubahan
perubahan fungsi tubuh oleh penuaan dengan cara yang tepat
14. identifikasi dampak dari budaya pasien, agama, ras,
jenis kelamin, dan usia terkait dengan citra diri
15. monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri
16. monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh
yang mana
33. gunakan latihan membuka diri dengan kelompok
remaja atau yang lain yang sangat kesal pada atribut fisik
yang normal
59
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Kasus
Geget Nero merupakan suatu daerah yang setiap tahunnya terkena bencana
banjir, tahun ini daerah geget nero terkena bencana banjir, yang menurut warga ini
adalah banjir yang terbesar dari sebelum-sebelumnya, banjir di daerah geget nero
mencapai 3 meter sehingga banyak warga yang mengungsi ke tempat pengungsian
di sekitar wilayah geget nero, karena rumah tempat tinggalnya sudah tidak dapat
dihuni untuk sementara karena terkena banjir, di pengungsian warga tinggal di
tenda, sarana air bersih sangat kurang, warga mendapatkan sarana air bersih hanya
untuk minum saja, sedangkan untuk mandi, gosok gigi dan cuci pakaian warga
menggunakan air hujan atau menggunakan air dari sungai yang ada di sekitar
pengungsian, MCK di wilayah pengungsian pun terbatas hanya ada 7 MCK yang
tersedia untuk 100 warga pengungsi, tidak ada tempat pembuangan sampah khusus
dikarenakan TPS tergenang air, sehingga sampah hanya dikumpulkan di area yang
kosong sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan banyak lalat.
Ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari puskesmas setempat,
didapatkan 50% balita terkena scabies dan 30% balita terkena diare, terdapat juga
1 balita yang meninggal karena diare, ketika warga di kaji oleh tim medis, warga
mengatakan sulit untuk pergi ke pelayanan kesehatan karena hampir seluruh akses
jalan terkena banjir sehingga sulit dilalui, transportasi yang digunakan selama ini
adalah perahu karet hanya tidak banyak, sehingga warga harus mengantri untuk bisa
menggunakannya.
Banyak warga yang terlihat menangis, murung ada juga yang sering mengeluh
karena mereka takut rumahnya hanyut, takut rumahnya rusak dan takut tidak punya
tempat tinggal, tidak punya pakaian dan barang-barang lainnya karena rusak
terkena banjir.
60
3.2 Asuhan Keperawatan Komunitas Di Daerah Geget Naro
Kode KK : (Tidak Ada Dalam Kasus) RT: (Tidak Ada Dalam Kasus)
Dusun : Geget Nero RW:(Tidak Ada Dalam Kasus)
61
3. Konsumsi Lauk-pauk (daging,tahu,tempe,ikan,dsb)
Setiap hari Kadang-kadang
Tidak pernah
4. Konsumsi sayur-sayuran :
Setiap hari Kadang-kadang
Tidak pernah
5. Konsumsi buah-buahan:
Setiap hari Kadang-kadang
Tidak pernah
6. Konsumsi garam yodium :
Ya (30-80 ppm) Tidak
7. Pantangan makan dalam Masyarakat :
Ikan Sayur Telur
3. Kesakitan
1. Apakah ada anggota Masyarakat yang menderita penyakit (3 bulan
terakhir) : Ya Tidak
Ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari puskesmas
setempat, didapatkan 50% balita terkena scabies dan 30% balita
terkena diare.
62
4. Kematian
1. Apakah ada anggota Masyarakat yang meninggal (satu tahun
terakhir): Ya Tidak
b. Data Khusus
1. Pasangan Usia Subur (PUS) (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
a) Penggunaan Alat kontrasepsi
1. Jenis kontrasepsi yang dipakai PUS :
IUD Susuk Vasektomy
Suntik Kondom Alami
Pil Tubectomy
2. Bila tidak alasannya :
Dilarang suami Tidak tahu
Agama Lain-lain sebutkan
63
Jawaban
No Faktor Resiko
Ya Tdk
a. Usia Bumil < 20 atau > 35 tahun
b. Tinggi badan < 150 cm
c. Jarak kehamilan < 2 tahun
d. Kehamilan > 4 kali
e. Riwayat keguguran sebelumnya
f. Mempunyai riwayat tekanan darah tinggi (> 140/90
g. mmHg)
h. Menderita penyakit berat (jantung, asma, DM, dll)
i. Muntah-muntah yang berlebihan
j. Sering pusing
k. Kaki bengkak
l. Anemia (Hb < 10 gr%), lihat KMS Bumil
Protein urine (+), lihat KMS Bumil
64
c) Persalinan (satu tahun yang lalu)
1. Pertolongan persalinan anak pada satu tahun terakhir oleh :
Tenaga Kesehatan Paraji
2. Bila ke Paraji, alasannya :
Tidak tahu Biaya Budaya/kebiasaan masyarakat
Lain-lain......
3. Tempat pertolongan persalinan :
Rumah sakit Di rumah
Puskesmas Bidan/dokter praktek
Polindes
4. Kondisi bayi saat dilahirkan :
Lahir hidup Lahir mati Lahir cacat
5. Adakah neonatus yang meninggal dalam 1 th terakhir :
Ya Tidak
6. Bila ya apa sebabnya :
Tetanus Diare ISPA Lain-lain..................
65
2. Bayi/Balita (pada klg yg memiliki bayi/balita)
1. Penyakit yang dialami bayi/balita sekolah 3 bulan terakhir
TBC Asma Campak Penyakit kulit
66
9. Apakah anak mendapatkan vit A: (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Ya Tidak
10. Pada umur berapa anak mendapatkan makanan pendamping ASI :
< 6 bulan ≥ 6 bulan (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
3. Kesehatan usia pra sekolah (pada klg yg memiliki anak pra sekolah)
(Tidak Terdapat Dalam Kasus)
1. Penyakit yang dialami anak usia pra sekolah 3 bulan terakhir
TBC Asma Tiphoid Penyakit kulit
Gangguan telinga (OMP) Diare
Lain-lain, sebutkan ..................
2. Kegiatan yang dilakukan anak
sekolah PAUD/TK play group
agama/mengaji Lain-lain sebutkan.
3. Kebiasaan tidak sehat :
sulit makan
makan jajanan pasar
hiper/overaktif
Lain-lain, sebutkan .........................
67
5. Kesehatan Remaja (pada klg yang memiliki remaja)
(Tidak Terdapat Dalam Kasus)
1. Penyakit yang dialami remaja 3 bulan terakhir
Maag/gastritis TBC Asma Tipes
HIV/AIDS Lain-lain, sebutkan ..................
2. Kegiatan remaja di luar sekolah yang dilakukan
Keagamaan Olah raga
Karang taruna Lain-lain sebutkan ...............
3. Penggunaan waktu luang :
Begadang Kursus keterampilan
Rekreasi Lain-lain sebutkan ................
4. Kebiasaan tidak sehat yang dilakukan :
Merokok
Minum minuman keras
Penggunaan obat-obatan/narkoba
Lain-lain, sebutkan .........................
68
7. Kesehatan Lansia (pada Masyarakat yg memiliki lansia)
(Tidak Terdapat Dalam Kasus)
1. Apakah lansia memiliki keluhan/penyakit :
Ya, sebutkan ....................... Tidak
2. Bila ya, apa :
Asma Penyakit kulit
TBC Penyakit jantung
Hipertensi Stroke
Kencing manis Lain-lain sebutkan .........
3. Apakah Lansia saat ini masih bekerja :
Ya Tidak
4. Upaya yang dilakukan jika Lansia sakit :
Berobat ke dokter praktek Pergi ke dukun/Paranormal
Berobat ke Mantri Tidak Berobat/Dibiarkan
Berobat ke Puskesmas/RS Lain-lain sebutkan ................
Mengobati sendiri
5. Penggunaan waktu senggang :
Senam Pengajian
Jogging Bukan salah satunya
Berkebun/bertani
6. Kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas berdasarkan
“KATZ” indeks :
Indeks A : ketergantungan penuh
Indeks B : beberapa kegiatan dibantu
Indeks C : mandiri
7. Kebiasaan lanjut usia :
Merokok Minum kopi
Minum teh Lain-lain, sebutkan.........................
69
II. Lingkungan Fisik
a. Perumahan
1. Kepemilikan : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Sewa Menumpang Milik sendiri
2. Jenis:
Permanen Semi permanen Tidakpermanen (panggung)
3. Lantai: (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Tanah Papan Tegel/semen
4. Ventilasi : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
> 10% dari luas lantai < 10 % dari luas lantai Tidak ada
ventilasi
5. Pencahayaan Sinar matahari:
Masuk kedalam rumah Tidak masuk kedalam rumah
6. Luas bangunan/orang : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
< 8m2 orang ≤ 8m2 /orang
7. Pemanfaatan pekarangan : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Sayuran Tanaman obat Masyarakat
Buah-buahan Tanaman hias
b. Pembuangan
1. Tempat Masyarakat buang air besar :
Sungai WC
Selokan
Lain-lain sebutkan.....................
Sembarang tempat
MCK di wilayah pengungsian pun terbatas hanya ada 7 MCK yang
tersedia untuk 100 warga pengungsi.
2. Jenis WC :
Septik tank WC cemplung
3. Jarak WC dengan sumber air : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
< 10 m ≥ 10 m
70
4. Kondisi jamban : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Terawat Tidak terawat
c. Sumber air
1. Sumber air :
PDAM Sumur Sungai
Mata air
Sarana air bersih sangat kurang, warga mendapatkan sarana air bersih
hanya untuk minum saja, sedangkan untuk mandi, gosok gigi dan cuci
pakaian warga menggunakan air hujan atau menggunakan air dari sungai
yang ada di sekitar pengungsian.
3. Pengelolaan air minum (yang bersumber bukan dari air olahan/isi ulang)
Dimasak Tidak dimasak
(Tidak Terdapat dalam Kasus)
71
Berwarna Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna
72
III. Pelayanan Kesehatan & Sosial
1. Sarana kesehatan terdekat dengan rumah :
Rumah sakit Puskesmas Balai pengobatan
Praktik swasta (dokter, perawat, bidan)
2. Pemanfaatan sarana kesehatan :
Ya Tidak
3. Bila tidak, alasannya :
Sulit dijangkau Biaya Lain-lain
Warga mengatakan sulit untuk pergi ke pelayanan kesehatan karena
hampir seluruh akses jalan terkena banjir sehingga sulit dilalui
4. Jenis UKBM yang ada : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Pos Yandu Pos Bindu Lain-lain,
5. Pos Yandu : (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Jumlah Bayi ......
Jumlah Bayi ......
Jumlah Balita ......
Jumlah Bayi & Balita yang memiliki KMS ......
Jumlah Bayi & Balita yang datang bulan ini ......
Jumlah Bayi & Balita yang naik timbangannya bulan ini ....
D/S bulan ini : ..... %
N/D bulan ini : ..... %
Strata : ......................
6. Pos Bindu (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Jumlah pra lansia ...... Jumlah lansia ...... Jumlah lansia resti ......
Jumlah lansia memiliki KMS ......
Jumlah lansia yang datang bulan ini ......
Status gizi/IMT lansia berdasarkan KMS
Gizi lebih : ........ Gizi normal ..... Gizi kurang ......
7. RW Siaga (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
Ada, berjalan Ada, tidak jalan Tidak ada Strata :
73
IV. Sosial Ekonomi
1. Penghasilan rata-rata per bulan (Tidak Terdapat Dalam Kasus)
< 900.000
900.000 – 1.500.000
1..500.000- 2.500.000
> 2.500.000
74
4. Jenis kecelakaan/bencana yang sering terjadi
Kecelakaan lalu lintas : meninggal
Kecalakaan lalu lintas : patah tulang
Kecelakaan lalu lintas : luka
Kecelakaan binatang, sebutkan ..............
75
Diagnosis Keperawatan
1. Analisis Data
Data Interpretasi Data Masalah
1. Data Lingkungan Rumah Ketidakmampuan Resiko Penurunan Derajat
DS: Masyarakat dalam Kesehatan Masyarakat Geget
- Warga mengatakan sulit untuk Mengakses Naro ditandai dengan:
pergi ke pelayanan kesehatan Pelayanan Kesehatan - Warga mengatakan sulit
karena hampir seluruh akses untuk pergi ke pelayanan
jalan terkena banjir sehingga kesehatan karena hampir
sulit dilalui seluruh akses jalan terkena
banjir sehingga sulit dilalui
DO: - Banjir di daerah geget nero
- Banjir di daerah geget nero mencapai 3 meter sehingga
mencapai 3 meter sehingga banyak warga yang
banyak warga yang mengungsi mengungsi ke tempat
ke tempat pengungsian di pengungsian di sekitar
sekitar wilayah geget nero, wilayah geget nero, karena
karena rumah tempat rumah tempat tinggalnya
tinggalnya sudah tidak dapat sudah tidak dapat dihuni
dihuni untuk sementara karena untuk sementara karena
terkena banjir terkena banjir
- Di Pengungsian Warga tinggal - Di Pengungsian Warga
di Tenda tinggal di Tenda
76
2. Data Lingkungan Rumah Ketidakmampuan Resiko Penurunan Kesehatan
DO: Masyarakat Lingkungan ditandai dengan:
1. WC Menyediakan - MCK diwilayah pengungsian
- MCK diwilayah pengungsian Fasilitas Umum yang pun terbatas hanya ada 7 MCK
pun terbatas hanya ada 7 menunjang Perilaku yang tersedia untuk 100 warga
MCK yang tersedia untuk Hidup Bersih dan pengungsi
100 warga pengungsi Sehat (PHBS). - Sarana air bersih sangat
kurang, warga mendapatkan
2. Sumber Air sarana air bersih hanya untuk
- Sarana air bersih sangat minum saja, sedangkan untuk
kurang, warga mendapatkan mandi, gosok gigi dan cuci
sarana air bersih hanya pakaian warga menggunakan
untuk minum saja, air hujan atau menggunakan
sedangkan untuk mandi, air dari sungai yang ada
gosok gigi dan cuci pakaian disekitar pengungsian
warga menggunakan air - Tidak ada tempat pembuangan
hujan atau menggunakan air sampah khusus dikarenakan
dari sungai yang ada TPS tergenang air, sehingga
disekitar pengungsian sampah hanya dikumpulkan di
area yang kosong sehingga
3. Tidak ada tempat menimbulkan bau tidak sedap
pembuangan sampah khusus dan banyak lalat
dikarenakan TPS tergenang
air, sehingga sampah hanya
dikumpulkan di area yang
kosong sehingga
menimbulkan bau tidak sedap
dan banyak lalat
77
3. Kesehatan Bayi dan Balita Ketidaktahuan, Penurunan Kesehatan Bayi dan
DO: Ketidakmampuan Balita di Geger Naro ditandai
- Ketika dilakukan Masyarakat Dalam dengan:
pemeriksaan oleh tim medis Memaksimalkan - Ketika dilakukan
dari puskesmas setempat, Kesehatan Bayi/ pemeriksaan oleh tim medis
didaptakan 50% balita Balita dari puskesmas setempat,
terkena scabies dan 30% (Memaksimalkan didaptakan 50% balita
belita terkena diare, terdapat Pemeriksaan terkena scabies dan 30%
juga 1 balita yang meninggal Kesehatan) belita terkena diare, terdapat
karena diare juga 1 balita yang meninggal
karena diare
4. Kesehatan Dewasa
DO:
- Banyak warga yang terlihat Ketidakmampuan Resiko penurunan kesehatan
menangis, murung, ada juga Dewasa dalam Dewasa ditandai dengan:
yang sering mengeluh karena Pengelolaan - Banyak warga yang terlihat
mereka takut rumahnya Mekanisme Koping menangis, murung, ada juga
hanyut, takut rumahnya (Kecemasan) yang sering mengeluh
rusak dan takut tidak punya karena mereka takut
tempat tinggal, tidak punya rumahnya hanyut, takut
pakaian dan barang-barang rumahnya rusak dan takut
lainnya karena rusak terkena tidak punya tempat tinggal,
banjir tidak punya pakaian dan
barang-barang lainnya
karena rusak terkena banjir
78
Skoring
Masalah Keperawatan A B C D E F G H Total
79
dan Tidak ada tempat pembuangan sampah khusus
dikarenakan TPS tergenang air, sehingga sampah hanya
dikumpulkan di area yang kosong sehingga menimbulkan bau
tidak sedap dan banyak lalat.
Penurunan Kesehatan Bayi dan Balita di Geger Naro ditandai
dengan Ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari
puskesmas setempat, didaptakan 50% balita terkena scabies 5 3 5 5 4 4 4 4 34
dan 30% belita terkena diare, terdapat juga 1 balita yang
meninggal karena diare
Resiko penurunan kesehatan Dewasa ditandai dengan Banyak
warga yang terlihat menangis, murung, ada juga yang sering
mengeluh karena mereka takut rumahnya hanyut, takut
3 3 3 3 3 2 3 3 24
rumahnya rusak dan takut tidak punya tempat tinggal, tidak
punya pakaian dan barang-barang lainnya karena rusak
terkena banjir
80
Keterangan : Pembobotan :
A. Risiko keparahan 1. Sangat Rendah
B. Minat masyarakat 2. Rendah
C. Kemungkinan diatasi 3. Cukup
D. Waktu 4. Tinggi
E. Dana 5. Sangat Tinggi
F. Fasilitas
G. Sumberdaya
H. Tempat
81
dikarenakan TPS tergenang air, sehingga sampah hanya dikumpulkan di area
yang kosong sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan banyak lalat.
4) Resiko penurunan kesehatan Dewasa ditandai dengan Banyak warga yang
terlihat menangis, murung, ada juga yang sering mengeluh karena mereka takut
rumahnya hanyut, takut rumahnya rusak dan takut tidak punya tempat tinggal,
tidak punya pakaian dan barang-barang lainnya karena rusak terkena banjir
82
3. Intervensi Keperawatan Komunitas
Tujuan Evaluasi
No DX Intervensi
Umum Khusus Kriteria Indikator
1 I Penurunan Setelah dilakukan 1. Kognitif 1. Masyarakat 1. Masyarakat
Kesehatan tindakan Masyarakat bisa Mengetahui Tanda dan Mengetahui Tanda dan
Bayi dan Keperawatan Selama memahami materi Gejala Penurunan Gejala Penurunan
Balita di 1x24 Jam yang diberikan. Kesehatan Kesehatan
Geger Naro Masyarakat a. Masyarakat Mampu a. Menggali
dapat diharapkan: 2. Afektif menjawab/ Pengetahuan
Teratasi Mengetahui Tanda Masyarakat bisa mengungkapkan Masyarakat
dan Gejala memilih tindakan terkait Tanda dan Mengenai Penurunan
Penurunan Kesehatan yang tepat untuk Gejala Penurunan Kesehatan
Pada Bayi dan Balita menangani Kesehatan
masalah. b. Mendiskusikan
Setelah dilakukan b. Masyarakat Mampu dengan Masyarakat
tindakan 3. Psikomotor memahami tentang mengenai Penyebab
Keperawatan Selama Masyarakat dapat Penyebab Masalah. Masalah
1x30 Menit mendemonstrasikan
Masyarakat cara perawatan 2. Masyarakat Dapat 2. Masyarakat dapat
diharapkan: Dapat Bayi dan Balita Mengambil Keputusan mengambil Keputusan
54
mengambil dengan Penurunan a. Masyarakat Mampu a. Identifikasi Tindakan
Keputusan Kesehatan Menjawab/ Yang sudah
Mengungkapkan dilakukan
Setelah dilakukan Tindakan yang
tindakan sudah dilakukan.
Keperawatan Selama
1x24 Jam b. Masyarakat Mampu b. Diskusikan
Masyarakat menjelaskan pentingnya
diharapkan: Mampu Pentingnya memahami Tanda
Merawat Bayi dan memahami Tanda dan Gejala Penurunan
Balita dengan dan Gejala Kesehatan Pada Bayi
Penurunan Kesehatan Penurunan dan Balita
Kesehatan Pada
Setelah dilakukan Bayi dan Balita
tindakan
Keperawatan Selama
1x24 Jam
Masyarakat
3. Masyarakat Mampu 3. Masyarakat Mampu
diharapkan: Dapat
Merawat Bayi dan Merawat Bayi dan
55
memodifikasi Balita dengan Balita dengan
Lingkungan yang Penurunan Kesehatan Penurunan Kesehatan
menunjang a. Masyarakat Mampu a. Menggali Tindakan
MelakukanTindakan yang sudah
Setelah dilakukan Pada Bayi dan Balita dilakukan.
tindakan dengan Penurunan
Keperawatan Selama kesehatan
1x40 Menit
Masyarakat b. Masyarakat Mampu b. Diskusikan tentang
diharapkan: Mampu Memahami Cara cara perawatan Pada
Memanfaatkan Perawatan Pada Bayi dan Balita
Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita dengan Penurunan
dengan Penurunan Kesehatan.
kesehatan
c. Masyarakat Mampu
c. Demonstrasikan
Mendemonstrasikan
mengenai cara
mengenai Cara
perawatan
perawatan
56
d. Ajarkan cara
melakukan perawatan
e. Berikan Reward
4. Masyarakat Dapat 4. Masyarakat dapat
Memodifikasi Memodifikasi
Lingkungan yang Lingkungan yang
Menunjang. Menunjang
a. Masyarakat dapat a. Diskusikan dengan
memahami cara Masyarakat tentang
memodifikasi memodifikasi
lingkungan untuk lingkungan untuk
mencegah mencegah
Komplikasi dari Komplikasi dari
Penurunan Penurunan
Kesehatan. Kesehatan
b. Berikan Reward
57
5. Masyarakat Mampu 5. Masyarakat Mampu
memanfaatkan memanfaatkan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
a. Masyarakat Mampu a. Menggali Persepsi
Menjawab mengenai Masyarakat
Persepsi Pelayanan Mengenai Pelayanan
Kesehatan. Kesehatan
b. Diskusikan dengan
b. Masyarakat Mampu Masyarakat
Memahami Pentingnya
Pentingnya memanfaatkan
memanfaatkan pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan yang ada di
Lingkungan Sekitar.
58
2 II Resiko Setelah dilakukan 1. Kognitif 1. Masyarakat Mengenal 1. Masyarakat Mengenal
Penurunan tindakan Masyarakat bisa tentang Dampak Dampak Bencana
Derajat Keperawatan Selama memahami materi Bencana Banjir Banjir terhadap
Kesehatan 1x40 Menit yang diberikan. terhadap Penurunan Penurunan Derajat
Masyarakat Masyarakat Derajat Kesehatan Kesehatan
Geget Naro diharapkan: 2. Afektif a. Masyarakat Mampu a. Menggali
Dapat Mengenal tentang Masyarakat dapat menjawab/ Pengetahuan
Teratasi Dampak Bencana mendiskusikan mengungkapkan Masyarakat
Banjir Terhadap tindakan untuk terkait Dampak Mengenai Dampak
Penurunan Derajat Memelihara Bencana Banjir Bencana Banjir
Kesehatan Kesehatan. terhadap Penurunan terhadap Penurunan
Masyarakat Derajat Kesehatan. Derajat Kesehatan.
3. Psikomotor
Setelah dilakukan Masyarakat dapat b. Masyarakat Mampu b. Mendiskusikan
tindakan mendemonstrasikan memahami tentang dengan Masyarakat
Keperawatan Selama cara untuk Bagaimana Cara Bagaimana Cara
1x30 Menit meningkatkan Memelihara Memelihara
Masyarakat Kesehatan. Kesehatan Kesehatan.
diharapkan: Dapat
59
mengambil 2. Masyarakat Dapat 2. Masyarakat dapat
Keputusan untuk Mengambil mengambil Keputusan
Mencegah dampak Keputusan untuk untuk Mencegah
dari Bencana Banjir Mencegah Dampak Dampak dari Bencana
Terhadap Kesehatan dari Bencana Banjir Banjir Terhadap
Masyarakat Terhadap Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat a. Identifikasi Tindakan
Setelah dilakukan a. Masyarakat Mampu Yang sudah
tindakan Menjawab/ dilakukan.
Keperawatan Selama Mengungkapkan
1x24 Jam Tindakan yang sudah
Masyarakat dilakukan.
diharapkan: b. Diskusikan
b. Masyarakat Mampu pentingnya
1. Mampu Merawat menjelaskan memahami Dampak
Kesehatan Pentingnya Bencana Banjir
Individu memahami Dampak terhadap Kesehatan
Bencana Banjir
terhadap Kesehatan
60
Setelah dilakukan 3. Masyarakat Mampu 3. Masyarakat Mampu
tindakan Merawat Kesehatan Merawat Kesehatan
Keperawatan Selama Individu Individu
2x24 Jam a. Masyarakat Mampu a. Menggali Tindakan
Masyarakat Melakukan Tindakan yang sudah dilakukan.
diharapkan: Dapat untuk memelihara
memodifikasi Kesehatan
Lingkungan yang b. Diskusikan tentang
dapat dilakukan b. Masyarakat Mampu cara Memelihara
sesuai dengan arahan Memahami Cara Kesehatan
dari Perawat Memelihara
Kesehatan
Setelah dilakukan c. Ajarkan cara
tindakan c. Masyarakat Mampu melakukan perawatan
Keperawatan Selama Mendemonstrasikan Memelihara
1x40 Menit mengenai Cara Kesehatan
Masyarakat Memelihara
diharapkan: Mampu Kesehatan d. Berikan Reward
61
Memanfaatkan 4. Masyarakat Dapat 4. Masyarakat dapat
Pelayanan Kesehatan Memodifikasi Memodifikasi
Lingkungan yang Lingkungan yang
Dapat Dilakukan Dapat dilakukan sesuai
sesuai dengan arahan dengan arahan dari
dari Perawat. Perawat.
a. Masyarakat dapat a. Diskusikan dengan
memahami cara Masyarakat tentang
memodifikasi memodifikasi
lingkungan yang lingkungan yang
menunjang menunjang
Kesehatan Kesehatan
b. Berikan Reward
5. Masyarakat Mampu 5. Masyarakat Mampu
memanfaatkan memanfaatkan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan
a. Masyarakat Mampu a. Menggali Persepsi
Menjawab mengenai Masyarakat
Persepsi Pelayanan MengenainPelayanan
Kesehatan. Kesehatan
62
b. Masyarakat Mampu b. Diskusikan dengan
Memahami Masyarakat
Pentingnya Pentingnya
memanfaatkan memanfaatkan
Pelayanan Kesehatan pelayanan Kesehatan
yang ada di
Lingkungan Sekitar.
3 III Resiko Setelah dilakukan 1. Kognitif 1. Masyarakat 1. Masyarakat
Penurunan tindakan Masyarakat bisa Mengetahui Tanda dan Mengetahui Tanda dan
Kesehatan Keperawatan Selama memahami materi Gejala Penurunan Gejala Penurunan
Lingkungan 1x24 Jam yang diberikan. Kesehatan Lingkungan Kesehatan
dapat Masyarakat a. Masyarakat Mampu a. Menggali
Teratasi diharapkan: 2. Afektif menjawab/ Pengetahuan
Mengetahui Tanda Masyarakat bisa mengungkapkan Masyarakat
dan Gejala memilih tindakan terkait Tanda dan Mengenai Penurunan
Penurunan Kesehatan yang tepat untuk Gejala Penurunan Kesehatan
Lingkungan. menangani masalah. Kesehatan Lingkungan
Lingkungan
63
Setelah dilakukan 3. Psikomotor b. Masyarakat Mampu b. Mendiskusikan
tindakan Masyarakat dapat memahami tentang dengan Masyarakat
Keperawatan Selama mendemonstrasikan Penyebab Masalah. mengenai Penyebab
1x30 Menit cara perawatan Bayi Masalah
Masyarakat dan Balita dengan
diharapkan: Dapat Penurunan 2. Masyarakat Dapat 2. Masyarakat dapat
mengambil Kesehatan Mengambil Keputusan mengambil Keputusan
Keputusan a. Masyarakat Mampu a. Identifikasi Tindakan
Menjawab/ Yang sudah
Setelah dilakukan Mengungkapkan dilakukan
tindakan Tindakan yang
Keperawatan Selama sudah dilakukan.
1x24 Jam
Masyarakat b. Masyarakat Mampu b. Diskusikan
diharapkan: Mampu menjelaskan pentingnya
Merawat Bayi dan Pentingnya memahami Tanda
Balita dengan memahami Tanda dan Gejala Penurunan
Penurunan Kesehatan dan Gejala Kesehatan
Penurunan Lingkungan
64
Setelah dilakukan Kesehatan
tindakan Lingkungan
Keperawatan Selama
1x24 Jam 3. Masyarakat Mampu 3. Masyarakat Mampu
Masyarakat Merawat Lingkungan Merawat Lingkungan
diharapkan: Dapat a. Masyarakat Mampu a. Menggali Tindakan
memodifikasi MelakukanTindakan yang sudah
Lingkungan yang Merawat dilakukan.
menunjang Lingkungan
65
d. Ajarkan cara
melakukan perawatan
Lingkungan
e. Berikan Reward
4. Masyarakat Dapat 4. Masyarakat dapat
Memodifikasi Memodifikasi
Lingkungan yang Lingkungan yang
Menunjang Kesehatan Menunjang Kesehatan
a. Masyarakat dapat a. Diskusikan dengan
memahami cara Masyarakat tentang
memodifikasi memodifikasi
lingkungan yang lingkungan yang
menunjang Menunjang
Kesehatan Kesehatan
b. Berikan Reward
66
4 IV Resiko Setelah dilakukan 1. Kognitif 1. Masyarakat 1. Masyarakat
penurunan tindakan Masyarakat Usia Mengetahui Tanda dan Mengetahui Tanda dan
kesehatan Keperawatan Selama Dewasa bisa Gejala Penurunan Gejala Penurunan
Dewasa 1x24 Jam memahami materi Kesehatan Kesehatan
dapat Masyarakat Usia yang diberikan. a. Masyarakat Mampu a. Menggali
Teratasi Dewasa diharapkan: menjawab/ Pengetahuan
Mengetahui Tanda 2. Afektif mengungkapkan Masyarakat
dan Gejala Masyarakat Usia terkait Tanda dan Mengenai Penurunan
Penurunan Kesehatan Dewasa bisa Gejala Penurunan Kesehatan
memilih tindakan Kesehatan
Setelah dilakukan yang tepat untuk
tindakan menangani masalah. b. Masyarakat Usia b. Mendiskusikan
Keperawatan Selama Dewasa Mampu dengan Masyarakat
1x30 Menit 3. Psikomotor memahami tentang Usia Dewasa
Masyarakat Usia Masyarakat Usia Penyebab Masalah. mengenai Penyebab
Dewasa diharapkan: Dewasa dapat Masalah
Dapat mengambil mendemonstrasikan
Keputusan
67
Pola Koping yang 2. Masyarakat Usia 2. Masyarakat dapat
Setelah dilakukan Adaptif Dewasa Dapat mengambil Keputusan
tindakan Mengambil Keputusan a. Identifikasi Tindakan
Keperawatan Selama a. Masyarakat Mampu Yang sudah
1x24 Jam Menjawab/ dilakukan
Masyarakat Mengungkapkan
diharapkan: Mampu Tindakan yang sudah
Merawat Kesehatan dilakukan.
68
3. Masyarakat Mampu 3. Masyarakat Mampu
Merawat kesehatan Merawat Lingkungan
a. Menggali Tindakan
a. Masyarakat Mampu yang sudah
Melakukan dilakukan.
Tindakan Merawat
kesehatan b. Diskusikan tentang
cara perawatan
b. Masyarakat Mampu kesehatan
Memahami Cara
Perawatan c. Demonstrasikan
kesehatan. mengenai cara
perawatan kesehatan.
c. Masyarakat Mampu
Mendemonstrasikan
mengenai Cara d. Ajarkan cara
perawatan melakukan perawatan
kesehatan. kesehatan.
e. Berikan Reward
69
4. Masyarakat Dapat 4. Masyarakat dapat
Memodifikasi Memodifikasi
Lingkungan yang Lingkungan yang
Menunjang Kesehatan Menunjang Kesehatan
b. Berikan Reward
70
Plan of Action (PoA)
Penanggung
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Biaya Waktu/ Tempat
Jawab
1. Penkes Mengenai Cara Primer Bayi dan balita Pemerintah Waktu : Kamis, 25 1. Kepala Desa
Memelihara Kesehatan Mengetahui Tanda Gejala serta April 2019 Geget Naro
Penurunan Kesehatan, masyarakat Pukul : 08.00 s.d 2. Kelas Kecil
Serta Cara Merawat Geget Naro Selesai
Kesehatan dan Tempat : Daerah
Mencegahan terhadap Geget Naro
Komplikasi yang bisa
terjadi
Sekunder
Meningkatkan Pola Hidup
yang Sehat dalam
Mencegah Penurunan
Kesehatan.
Tersier
Mencegah Agar
Penurunan Kesehatan
dapat diminimalisir.
71
2. Penkes Mengenai Primer Masyarakat Pemerintah Waktu : Kamis, 25 1. Kepala Desa
Lingkungan Sehat Mengetahui Ciri- ciri Geget Naro April 2019 Geget Naro
Lingkungan Sehat, Serta Pukul : 08.00 s.d 2. Kelas Kecil
Cara Pencegahan terhadap Selesai
Penurunan Kesehatan Tempat : Daerah
Lingkungan. Geget Naro
Sekunder
Meningkatkan Pola Hidup
yang Sehat dalam
Mencegah Penurunan
Kesehatan Lingkungan.
Tersier
Mencegah Agar
Penurunan Kesehatan
Lingkungan dapat
diminimalisir.
72
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
54
DAFTAR PUSTAKA
55