Anda di halaman 1dari 2

Definisi

Arteritis temporal adalah sebuah inflamasi granulomatous dari satu atau lebih
cabang arteri carotis externa. Arteritis temporalis atau “giant cell arteritis”
selalu menimbulkan nyeri kepala yang hebat di daerah pelipis.
Gejala
Pada mulanya serangan nyeri bersifat berdenyut-denyut. Arteri temporalis
pada pelipis terasa nyeri sekali, tetapi tidak berdenyut dan konsistensinya
keras. Kemudian nyeri temporal itu menjadi hebat dan seluruh kepala terasa
nyeri. Adakalanya gejala neurologic fokal berkemban karena ikut terlibatnya
arteri serebral. Buta, hemiparesis, tuli, dan halusinasi visual dapat terjadi.
Apabila pengobatan yang tepat tidak diberikan dengan cepat, maka gejala-
gejala neurologic itu dapat menetap.
Diagnosis
Merujuk pada American College of Rheumotology, diagnosa dari temporal
arteritis mencakup tiga kriteria dibawah ini:
 Usia >50 tahun
 Onset baru dari sakit kepala terlokalisasi
 Nyeri arteri temporal dari penurunan denyutnya
 LED > 55 mm/h
 Histology positif pada biopsi
Perhatian
 Diduga arteritis temporal pada wanita, biasanya berusia lebih dari 50
tahun, menunjukkan rasa berdenyut, perasaan terbakar dan nyeri kepala
temporal satu sisi. Sering kali, sakit kepala sudah berlangsung hingga
beberapa bulan. Simptom yang berhubungan termasuk malaise,
anoreksia, penurunan berat badan, kelemahan rahang dan lidah,
amaurosis, nyeri otot, TIA, neuropathy dan stroke.
 Kehilangan penglihatan satu sisi, yang sifatnya tiba-tiba, tanpa nyeri,
(karena oklusi vaskular atau arteri-silier posterior dengan infark dari
nervus optik atau retina) adalah komplikasi yang paling serius karena
kehilangan penglihatan biasanya permanen.
 Terdapat peningkatan insiden arteritis temporal pada penderita dengan
polimialgya rheumatica.
Penatalaksanaan
Terapi suportif
 Pasien bisa ditatalaksana di area intermediate
 Ukur dan catat ketajaman penglihatan
 Labs: DL, LED
Terapi spesifik
 Terapi sesegera mungkin ,bila riwayat dan pemeriksaan fisik
mencurigakan dan LED meningkat
 Prednisolon 30 – 60 mg (1 mg/kg BB)
 Analgesia misalnya diclofenac im
 Cortison acetate im

Anda mungkin juga menyukai